Share

BAB 153

Author: Nenghally
last update Huling Na-update: 2025-03-21 13:01:47

Rian merasa ada sesuatu yang menekan dadanya, tapi ia tidak bisa mengungkapkannya sekarang. Zara telah memutuskan untuk memberi ruang bagi dirinya, dan Rian tahu bahwa ia harus menghormati itu.

Setelah pintu tertutup, Rian berdiri sendiri di ruang tamu yang kini terasa kosong. Matanya memandangi pemandangan kota dari jendela besar, tapi pikirannya justru melayang jauh, menyusuri percakapan dengan Nadin dan apa yang sebenarnya terjadi di balik itu semua.

Zara, di sisi lain, berjalan keluar rumah dengan langkah mantap, meskipun hatinya terasa hampa. Ia tidak langsung pergi jauh, hanya berjalan ke taman kecil di dekat rumah mereka. Di sana, di antara pepohonan yang tumbuh rimbun, ia duduk di bangku yang sering ia kunjungi ketika membutuhkan ketenangan.

Udara segar menyentuh wajahnya, tetapi rasanya tidak mampu mengusir kegelisahannya.

"Apa yang harus aku lakukan?" Zara bertanya-tanya dalam hati. "Haruskah aku percaya pada kata-kata Rian, ataukah aku harus mempertanyakan segala sesuatuny
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Kaugnay na kabanata

  • Terjerat Cinta Suami Pengganti   BAB 154

    Zara melangkah masuk ke dalam kamar, menatap Rian yang sudah terlelap di atas tempat tidur. Tidur Rian tampak tenang, wajahnya tampak lelah namun damai, seolah semua beban yang dia pikul hilang begitu saja saat dia terlelap. Namun, Zara tahu, dia tak bisa memejamkan mata dengan mudah malam ini. Dia baru saja hampir menjadi sasaran sebuah kecelakaan yang jelas bukan kebetulan, dan yang lebih membingungkan, seseorang telah menyelamatkannya, seorang pria yang tidak dikenalnya.Zara menatap Rian yang terbaring dengan nyaman di ranjang mereka. “Apa yang terjadi dengan kita, Rian?” pikirnya dalam hati.Zara ingin memberitahunya semua yang terjadi, insiden dengan mobil tadi, perasaan cemas yang mulai merayapi dirinya, bahkan tentang jarak yang semakin terasa antara mereka berdua. Tapi begitu menatap suaminya yang sedang tidur, dia merasakan sebuah ketidakpastian yang besar.Zara menghela napas pelan. Apa yang terjadi jika dia tetap memendam semuanya, apakah itu akan menguntungkan mereka ber

    Huling Na-update : 2025-03-21
  • Terjerat Cinta Suami Pengganti   BAB 155

    Rian melangkah memasuki ruang pertemuan eksklusif di salah satu restoran bintang lima di pusat kota. Siska sudah duduk di sana, tampak tenang dan anggun dalam balutan blazer hitam yang mempertegas aura percaya dirinya.Di hadapannya, dua cangkir kopi masih mengepul, menandakan bahwa ia memang sudah menunggu cukup lama.Rian menarik kursinya dan duduk berhadapan dengan wanita itu. Tanpa membuang waktu, ia mengeluarkan berkas dari dalam tas kerjanya dan meletakkannya di meja."Aku sudah meninjau semuanya," kata Rian, nadanya datar. "Dan aku setuju untuk menerima investasi darimu."Siska tersenyum kecil, seolah sudah menduga bahwa pada akhirnya Rian akan mengambil keputusan itu. Dengan santai, ia mengambil berkas tersebut, membukanya, dan mulai membaca halaman-halaman di dalamnya."Keputusan yang bijak," ujarnya sambil mengangguk puas. "Aku tahu Hendrawan Group sedang mengalami masa sulit, dan aku hanya ingin membantu."Rian tetap menatapnya tajam. "Aku hanya ingin kerja sama ini tetap p

    Huling Na-update : 2025-03-22
  • Terjerat Cinta Suami Pengganti   BAB 156

    Zara menatap layar ponselnya dengan tatapan kosong. Berita tentang skandal Rian dengan Nadin terus menyebar di berbagai media. Judul-judul artikel semakin provokatif, seolah-olah menegaskan bahwa ada hubungan spesial antara suaminya dan wanita itu.“CEO Hendrawan Group Kedapatan Makan Malam Romantis dengan Wanita Misterius di Hotel Mewah.”“Siapa Sosok di Balik Kedekatan Rian Hendrawan? Benarkah Wanita Ini Adalah Masa Lalunya?”Zara menutup ponselnya dengan perasaan berat. Ia tidak ingin percaya begitu saja pada berita yang beredar, tetapi melihat foto-foto itu membuatnya sulit mengabaikan semua ini.Sudut pengambilan gambar yang strategis, ekspresi Nadine yang terlihat begitu dekat dengan Rian, serta keterangan yang ditambahkan oleh media membuat semuanya terlihat nyata.Saat ia duduk termenung di meja kerjanya, pikirannya semakin kacau. Bukan hanya berita itu yang mengganggunya, tetapi juga sikap Rian yang semakin sulit dijangkau. Suami

    Huling Na-update : 2025-03-23
  • Terjerat Cinta Suami Pengganti   BAB 157

    Zara duduk di ruang kerjanya dengan mata yang terus fokus pada layar laptop. Sejak percakapannya dengan Sandi saat itu, ia tak bisa berhenti memikirkan semua informasi yang telah ia terima.Fakta bahwa Nadin sengaja menjebak Rian sudah cukup mengejutkan, tapi kini ada hal lain yang lebih berbahaya. Siska.Sandi baru saja mengirimkan dokumen lain kepadanya. Saat Zara membukanya, berbagai laporan saham dan struktur kepemilikan perusahaan pesaing Hendrawan Group terpampang jelas di hadapannya. Di antara nama-nama pemegang saham, satu nama muncul berkali-kali.Siska Larasati Santoso.Zara menggigit bibirnya. Ia sudah lama merasa bahwa wanita itu tidak bisa dipercaya, tetapi kini ia memiliki bukti konkret bahwa Siska bukan sekadar investor biasa. Ia memiliki kepentingan di perusahaan-perusahaan yang selama ini menjadi pesaing utama suaminya.Ia meraih ponselnya dan segera menghubungi Sandi. Tak butuh waktu lama sebelum suara Sandi terdengar di

    Huling Na-update : 2025-03-23
  • Terjerat Cinta Suami Pengganti   BAB 158

    Rian duduk di ruang kerjanya, menatap dokumen yang baru saja dikirimkan oleh tim kepercayaannya. Semakin ia membaca, semakin hatinya terasa berat.Semua informasi yang Zara berikan benar.Siska tidak hanya memiliki saham di perusahaan-perusahaan pesaing Hendrawan Group, tapi juga memiliki hubungan bisnis dengan Nadine. Beberapa transaksi keuangan menunjukkan adanya aliran dana antara perusahaan milik Siska dan bisnis keluarga Nadine.Mereka bekerja sama.Pikiran itu membuat Rian mengepalkan tangan. Ia merasa bodoh telah mempercayai mereka, terutama Siska. Wanita itu selalu tampil dengan citra sebagai investor yang peduli, sementara Nadine berpura-pura sebagai wanita yang ingin berdamai dengan masa lalu.Namun, kenyataannya jauh lebih gelap dari itu.Mereka telah menjebaknya.Mulai dari menyebarkan berita skandalnya dengan Nadine hingga mendorongnya menerima investasi dari Siska. Semua itu adalah bagian dari rencana besar untuk menghancurkannya.Rian m

    Huling Na-update : 2025-03-24
  • Terjerat Cinta Suami Pengganti   BAB 159

    Rian memandang cermin di ruang kerjanya, mencoba menenangkan dirinya. Keadaan semakin kacau, dan ia tahu bahwa apapun yang terjadi, ia harus segera membersihkan namanya. Berita mengenai skandal yang melibatkan dirinya dan Nadine sudah tersebar luas di media, mempengaruhi bukan hanya kehidupan pribadinya tetapi juga reputasi bisnisnya.Setiap pagi, berita itu muncul di layar kaca dan di berbagai portal berita online. Tidak hanya foto-foto dirinya dengan Nadine yang dipajang di setiap sudut, tapi juga spekulasi liar yang beredar mengenai hubungan mereka. Tidak sedikit yang menyebutkan bahwa mereka terlibat dalam perselingkuhan demi mendapatkan keuntungan bisnis.Ini bukan hanya tentang reputasi pribadi, tapi tentang Hendrawan Group yang kini berada di ujung tanduk. Para klien mulai ragu, beberapa rekan bisnis mulai menarik diri, dan investor merasa terkhianati. Rian tahu bahwa ini adalah ujian terbesar dalam hidupnya.“Sandi…” panggil Rian setelah beberapa detik terme

    Huling Na-update : 2025-03-24
  • Terjerat Cinta Suami Pengganti   BAB 160

    Setelah konferensi pers itu, dunia luar seolah terpecah menjadi dua. Sebagian mendukung Rian dan mempercayainya, sementara yang lain semakin terpengaruh oleh kabar yang disebarkan Nadine. Meskipun Rian merasa sedikit lega setelah mengungkapkan kebenaran di depan umum, ia tahu perjuangannya belum berakhir.Di balik layar, para pengacara dan tim investigasi mulai bekerja keras untuk mengumpulkan bukti yang dapat menentang tuduhan terhadapnya. Namun, semakin dalam mereka menggali, semakin rumit situasi ini terjadi.Nadine ternyata memiliki koneksi kuat dengan beberapa media dan pihak berkuasa yang bisa memanipulasi informasi demi kepentingannya sendiri. Ini membuat Rian merasa semakin terpojok.Zara, meskipun sedang hamil besar, tidak bisa mengabaikan beban yang ditanggung suaminya. Dalam keheningan malam, setelah makan malam selesai dan rumah terasa sunyi, Zara mendekat dan menanyakan,“Apa yang akan kamu lakukan selanjutnya?”Rian terdiam beberapa detik, menatap keluar jendela rumah me

    Huling Na-update : 2025-03-25
  • Terjerat Cinta Suami Pengganti   BAB 161

    Setelah pertemuan yang penuh ketegangan, Nadine akhirnya menghubungi Rian dan memberi kabar yang tak terduga. Proyek yang hampir saja batal kini bisa dilanjutkan, tapi dengan satu syarat yang membuat Rian terkejut. Nadine menginginkan sesuatu yang jauh lebih pribadi dari sekadar kerja sama bisnis.“Rian,” Nadine mulai dengan suara lembut melalui telepon, “Aku memutuskan untuk melanjutkan proyek ini, tapi ada satu hal yang harus kamu penuhi terlebih dahulu.”Rian mengernyitkan kening, merasa ada yang tidak beres. “Apa maksudmu?”Nadine tidak ragu. “Kamu harus menjadi milikku, Rian. Tidak hanya dalam bisnis, tetapi juga dalam kehidupan pribadimu. Aku tahu kamu sudah menikah, tapi aku ingin kamu memilih aku. Aku akan memberikanmu segala yang ka u inginkan, proyek ini, kekuasaan, kekayaan, semuanya. Tapi kamu harus bersamaku.”Rian merasa seluruh tubuhnya menegang. Ia tidak bisa mempercayai apa yang baru saja didengarnya. Nadine, yang sebelumnya tampak profesional dan berfokus pada keuntu

    Huling Na-update : 2025-03-25

Pinakabagong kabanata

  • Terjerat Cinta Suami Pengganti   BAB 184 ( TAMAT )

    Hari yang ditunggu akhirnya tiba. Pernikahan Jerry dan Tasya berlangsung di sebuah taman indah yang dihiasi dengan bunga-bunga putih dan lilin-lilin kecil yang berkelap-kelip. Langit cerah, burung-burung berkicau seolah ikut merayakan kebahagiaan mereka.Di antara para tamu, Rian dan Zara berdiri di barisan depan, tersenyum bangga melihat sahabat mereka akhirnya bersatu dalam ikatan suci.Di samping mereka, dua anak kecil yang menggemaskan, Naomi dan Nathan, anak kembar mereka berlari-lari kecil sambil menggenggam bantal berbentuk hati sambil membawa cincin pernikahan."Tante Tasya cantik sekali!" seru Naomi dengan mata berbinar.Nathan mengangguk setuju. "Om Jerry juga kelihatan keren hari ini!"Zara tersenyum dan berbisik pada Rian, "Mereka lebih bersemangat dari kita."Rian terkekeh. "Ya, lihat saja nanti, mereka pasti ikut heboh di pesta."Sementara itu, Jerry berdiri di altar dengan gugup, menunggu Tasya yang berjalan menuju ke arahnya. Gaun putih pa

  • Terjerat Cinta Suami Pengganti   BAB 183

    Jerry berdiri di depan cermin, merapikan kemeja putihnya yang baru disetrika. Ini bukan pertama kalinya dia merasa gugup, tetapi kali ini berbeda. Hari ini adalah hari di mana dia akan mengambil langkah terbesar dalam hidupnya.Melamar Tasya.Setelah berbicara dengan kedua orang tua Tasya beberapa hari lalu, dia semakin yakin bahwa ini adalah keputusan yang tepat. Dia tidak ingin menunggu lebih lama lagi. Dia mencintai Tasya, dan dia ingin menghabiskan sisa hidupnya bersamanya.Jerry telah merencanakan semuanya dengan matang. Dia ingin momen ini menjadi sesuatu yang Tasya kenang selamanya. Dia memilih restoran rooftop eksklusif dengan pemandangan kota yang indah di malam hari.Di sana, dia sudah menyiapkan dekorasi dengan lilin-lilin kecil, kelopak bunga mawar, dan musik romantis yang akan mengiringi makan malam mereka.Tidak hanya itu, Jerry juga meminta bantuan sahabat-sahabat Tasya untuk memastikan semuanya berjalan lancar. Sahabat terbaik Tasya, Rina dan Dita

  • Terjerat Cinta Suami Pengganti   BAB 182

    Malam itu, Jerry duduk di dalam mobilnya, menatap ponselnya dengan ragu. Jarinya berulang kali melayang di atas nama Tasya, tetapi ia tidak juga menekan tombol panggil.Setelah percakapan dengan Rian, pikirannya semakin kacau. Dia ingin berbicara dengan Tasya, ingin meyakinkan bahwa perasaannya tulus. Namun, dia juga tidak ingin membuat perempuan itu semakin menjauh.Akhirnya, dengan tekad yang sudah bulat, Jerry keluar dari mobilnya dan berjalan menuju rumah sakit tempat Tasya bekerja. Dia tahu jam kerja perempuan itu hampir selesai. Jika dia ingin bicara, ini adalah kesempatan terbaiknya.Saat ia sampai di lobi rumah sakit, matanya segera menangkap sosok Tasya yang sedang berbicara dengan seorang pria berseragam dokter. Jerry mengenali pria itu, dokter Alex, rekan kerja Tasya yang pernah beberapa kali ia dengar namanya disebut dalam percakapan mereka.Ada sesuatu dalam cara Tasya tertawa kecil yang membuat Jerry merasa gelisah. Itu adalah tawa yang dulu sering ia d

  • Terjerat Cinta Suami Pengganti   BAB 181

    Beberapa hari berlalu sejak percakapan itu, dan Jerry mulai menyadari sesuatu yang aneh. Tasya tidak lagi menghubunginya seperti sebelumnya. Tidak ada pesan singkat menanyakan kabarnya, tidak ada ajakan makan siang atau sekadar berbagi cerita.Jika biasanya Tasya selalu hadir dengan senyumannya yang hangat, kini dia seakan menghilang begitu saja.Awalnya, Jerry berpikir bahwa Tasya hanya sibuk dengan pekerjaannya di rumah sakit. Tapi ketika dia mencoba menghubunginya, hanya balasan singkat yang ia dapatkan, atau bahkan pesan yang tidak pernah dibalas sama sekali.Rasa penasaran mulai mengusik Jerry. Ada sesuatu yang terjadi, dan dia ingin tahu alasannya. Sore itu, dia memutuskan untuk menunggu di luar rumah sakit tempat Tasya bekerja.Setelah beberapa jam berlalu, akhirnya dia melihat sosok perempuan itu keluar dari gedung dengan wajah lelah. Tasya tampak terkejut ketika melihat Jerry berdiri di sana.“Tasya,” panggil Jerry pelan.Tasya menghentikan langkahny

  • Terjerat Cinta Suami Pengganti   BAB 180

    Hari-hari berlalu sejak Jerry membantu Tasya mendapatkan pekerjaan di rumah sakit. Semakin sering mereka bertemu, semakin banyak pula percakapan yang mereka bagi.Jerry, yang biasanya tertutup, mulai menemukan kenyamanan dalam keberadaan Tasya. Sementara itu, Tasya juga merasakan sesuatu yang berbeda saat berbicara dengan Jerry.Suatu sore setelah jam kerja, Tasya sedang membereskan berkas-berkas pasien di meja resepsionis. Jerry, yang kebetulan baru menyelesaikan pertemuan dengan direktur rumah sakit, melihat Tasya yang terlihat lelah."Masih sibuk?" tanya Jerry sambil menyandarkan tangannya di meja.Tasya menoleh dan tersenyum tipis. "Iya, harus menyelesaikan ini dulu sebelum pulang. Kamu sendiri, kenapa masih di sini?"Jerry mengangkat bahunya. "Menunggu seseorang," jawabnya santai."Menunggu siapa?" Tasya bertanya sambil melirik jam tangannya. Rumah sakit sudah mulai sepi, hanya tersisa beberapa staf yang juga bersiap untuk pulang.Jerry tersenyum kec

  • Terjerat Cinta Suami Pengganti   BAB 179

    Jerry melangkah memasuki supermarket dengan langkah santai. Acara pernikahan Lena dan Sandi tadi cukup melelahkan, dan sekarang ia hanya ingin membeli minuman dingin untuk menyegarkan pikirannya.Setelah mengambil sebotol air mineral dari lemari pendingin, ia beranjak ke kasir. Saat itu, matanya menangkap sosok seorang wanita yang sedang sibuk merapikan barang di rak dekat kasir.Rambut panjangnya diikat ke belakang, dan ia mengenakan seragam pegawai supermarket berwarna hijau. Ketika wanita itu berbalik, mata mereka bertemu, dan keduanya terdiam."Tasya?" Jerry mengernyit, mencoba memastikan bahwa penglihatannya tidak salah.Wanita itu pun terkejut, lalu tersenyum setelah memastikan siapa yang berdiri di hadapannya. "Jerry? Ya ampun, lama sekali kita tidak bertemu!" serunya dengan nada antusias.Jerry mengangguk pelan, masih memproses fakta bahwa ia bertemu dengan teman Zara di masa lalu. "Sudah lama sekali. Aku tidak menyangka akan bertemu denganmu di sini."

  • Terjerat Cinta Suami Pengganti   BAB 178

    Rian tiba-tiba saja berjongkok di hadapan istrinya, mengeluarkan sebuah kotak dari sakunya. Dia mengungkapkan cintanya, melamar Zara lagi. Dia bilang, mungkin dulu mereka menikah karena paksaan dan Rian hanyalah peran pengganti Jerry. Namun, sekarang Rian ingin hidup bersama dengan Zara, saling mencintai.Zara menatap Rian dengan mata berkaca-kaca. Dadanya bergemuruh, campuran antara keterkejutan dan kebahagiaan yang tak bisa dijelaskan. "Rian..." suaranya hampir tak terdengar.Rian membuka kotak kecil itu, menampilkan cincin berlian yang berkilauan di bawah cahaya lampu taman mereka. "Zara, aku ingin kita memulai kembali. Kali ini, bukan karena keadaan atau paksaan. Aku ingin menikahimu lagi, dengan sepenuh hati dan dengan rasa cinta yang tak terbantahkan."Zara menutup mulutnya, air mata mulai mengalir. Hatinya berdesir hangat mendengar pengakuan itu. Sejak dulu, ia selalu mempertanyakan bagaimana perasaan Rian sebenarnya. Apakah ia hanya menjadi bayanga

  • Terjerat Cinta Suami Pengganti   BAB 177

    Hari itu, suasana di Hendrawan Group terasa berbeda. Para karyawan berbisik-bisik sejak pagi, membicarakan satu hal yang menjadi pusat perhatian mereka. Kembalinya Jerry Hendrawan sedang menjadi topik hangat. Setelah empat tahun berlalu, nama Jerry kembali menggema di dalam gedung perusahaan.Sejak kepergiannya, banyak hal telah berubah. Rian, yang selama ini mengelola perusahaan, sudah menyiapkan semuanya. Ia tidak ingin ada kekacauan atau ketidakjelasan dalam transisi ini. Bagaimanapun, Jerry adalah pemilik sah Hendrawan Group, dan Rian tahu saatnya sudah tiba untuk mengembalikan hak tersebut.Saat Jerry memasuki gedung, semua mata tertuju padanya. Pria itu mengenakan setelan hitam dengan kemeja putih bersih, langkahnya tegas dan penuh percaya diri. Tidak ada lagi bayangan pria yang dulu penuh kemarahan dan dendam. Wajahnya terlihat lebih matang, lebih tenang, meskipun masih menyimpan ketegasan yang khas.Ketika lift membawanya ke lantai eksekutif, sekretaris Rian sege

  • Terjerat Cinta Suami Pengganti   BAB 176

    Zara melangkah memasuki rumah sakit dengan perasaan campur aduk. Setelah sekian lama absen dari dunia medis, hari ini adalah hari pertamanya kembali bertugas sebagai dokter.Meskipun ia sudah terbiasa membantu Rian di perusahaan, dunia rumah sakit adalah tempat di mana hatinya benar-benar berada. Perasaan nostalgia langsung menyergapnya begitu ia melewati koridor yang dulu sangat akrab baginya."Selamat datang kembali, Dokter Zara," sapa salah satu perawat yang dikenalnya, Rina, dengan senyum ramah.Zara membalas dengan anggukan hangat. "Terima kasih, Rina. Bagaimana keadaan di sini? Apa ada perubahan besar selama aku pergi?"Rina tertawa kecil. "Tidak banyak, hanya saja kami kehilangan seorang dokter yang sangat berdedikasi. Sekarang, kami senang karena dokter itu kembali."Zara tersenyum, lalu melanjutkan langkahnya menuju ruang ganti. Ia mengenakan jas putihnya dengan perasaan familiar yang menyenangkan. Setelah merapikan rambutnya, ia menuju ruang rapat untuk

Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status