Share

Bab 61. Kedatangan Doni.

Rena terlonjak gembira saat menerima kabar kehamilan Kinan dari mulut sahabatnya itu. Dia langsung bertindak overprotected pada Kinan. Hal itu membuat Kinan merasa cukup risih.

"Ren, biasa aja sih," gerutunya saat Rena mengambil kursi untuk Kinan duduki. Mereka berada di cafetaria kampus.

"Ih, aku kan mau punya ponakan. Lucu banget pasti," kikik Rena sambil menangkup pipinya sendiri dan menggoyangkannya ke sana kemari.

Kinan cemberut. Dia sedang bergulat dengan perasaannya sendiri yang tidak menentu. Belum lagi ketambahan cerewetnya mama mertua yang punya aturan ini itu. Pusing sekali rasanya kepala Kinan. Belum lagi dia harus merasakan badannya yang lemas, perutnya mual dan moodnya yang naik turun.

"Kinan, kamu kenapa sih?" tanya Rena sambil meneliti wajah Kinan.

Kinan menghembuskan napas kasar. "Aku lagi kacau banget, Ren," keluhnya.

"Kacau kenapa? Ada masalah sama Mas Shaka?"

Kinan menggeleng. Dia terdiam untuk beberapa saat. "Jujur aja sebenarnya aku belum siap hamil."

"Loh, ko
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status