Share

I Need Coffe

Penulis: Aspasya
last update Terakhir Diperbarui: 2023-08-01 09:00:01
@Alicia

[Alena]

[Di mana Ale?]

[Pesanku tidak dibaca apalagi dibalasnya]

[Panggilan telepon pun tidak aktif]

Pesan dari Alicia membuat sakit kepala wanita berkacamata itu. Sedari pagi Alicia menerornya dengan pesan-pesan yang menanyakan keberadaan Ale.

@Alena

[Senora]

[Senor sedang mengadakan pertemuan dengan Fernando Ortis dan Enrique Morales]

Balasnya dengan cekatan. Dia tidak ingin membuat wanita itu makin meradang.

@Alicia

[Kau tidak sedang menutupi sesuatu bukan?]

@Alena

[Tentu saja tidak, Senora]

[Anda tidak perlu khawatir]

@Alicia

[Bagaimana dengan fotonya bersama Daniela Ortis?]

@Alena

[Itu hanya kebetulan]

[Mereka tengah membicarakan kelanjutan karir Ale di klub]

@Alicia

[Baiklah!]

[Untuk saat ini aku mempercayaimu]

[Bagaimana dengan acara lusa?]

[Aku baru bisa kembali ke Madrid besok sore]

@Alena

[Tidak masalah Senora]

@Alicia

[Oke]

[Alena!]

[Ingat baik-baik jika aku menemukan Ale bersama wanita lain]

[Kau pun tidak akan lolos dariku]

@Alena

[Terserah anda saja Senora]

Alena
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Terjerat Cinta Pesepakbola Tampan   Balon Udara

    "Takut?" Ale menatap Sasmaya yang terlihat ragu saat balon udara mulai bergerak perlahan."Tidak hanya sedikit gugup. Ini pertama kalinya aku naik balon udara,"sahut Sasmaya sembari merapatkan tubuhnya pada Ale."Jangan khawatir. Ini salah satu Opera balon udara terbaik di Spanyol. Leandro dan Alena sudah memastikannya dan kami sering menggunakan jasa mereka saat berkunjung ke Toledo." Ale merengkuh bahunya dan menenangkannya."Senor, sepertinya ada perubahan arah angin." Pilot balon udara melaporkan pada Ale."Tidak mempengaruhi kondisi balon udara bukan?" Ale bertanya dan menatap sekeliling."Tidak Senor, hanya perubahan rute saja," sahut sang pilot hati-hati."Biasanya tur dimulai dari arah sungai Tagus kemudian berkeliling Toledo." Ale menjelaskan pada Sasmaya."Sekarang kita memulai dari isatana Alcazar Senora," sambung sang pilot sembari menunjuk bangunan yang berdiri di bukit tertinggi Toledo dan terletak di pinggiran kota."Alcazar," gumam Sasmaya sembari matanya mengikuti arah

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-01
  • Terjerat Cinta Pesepakbola Tampan   Masa Lalu

    "Mikaila kita bersiap kembali ke Madrid!" Alicia melirik asistennya yang tengah sibuk dengan laptopnya."Sekarang?" Mikaila terkejut, menatap Alicia heran."Nanti sore, semua sudah dipersiapkan. Kau tinggal membereskan sisanya." Alicia menyahut dengan tegas meski setengah bergumam."Jangan banyak bergerak Senora!" Tegur pria yang tengah merias alisnya."Ehm!" Alicia hanya bergumam menanggapinya"Hei Alicia! Sudah tahu apa yang tengah viral saat ini?" Chloe tiba-tiba saja masuk dan berseru penuh semangat."Tentu saja foto kedekatan Senor Ale dan Senorita Ortis," sahut Mikaila dengan tenang."Begitulah! Dan media serta netizen ramai-ramai mengomentari dan berspekulasi seakan-akan hubungan kalian di ujung tanduk." Chloe duduk di kursi di sebelah Alicia."Wajar saja, karena wanita yang difoto bersamanya adalah Senorita Daniela Ortis, putri bungsu pemilik klub." Mikaila menyahut dengan santai.Alicia hanya melirik gadis itu, tidak berbicara apa-apa karena sekarang bibirnya tengah dipoles de

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-02
  • Terjerat Cinta Pesepakbola Tampan   Mireya Castillo

    "Wah, Pa lihat itu!" Javier tampak terkagum-kagum dengan beberapa figurin yang terpajang di beberapa sudut dan juga cosplayer yang mondar-mandir di sekelilingnya."Kau senang?" Alicia bertanya pada putra sulung Ale itu."Iya Ma! Hei ada kompetisi di sana!" Javier segera berlari ke salah satu booth yang mengundang perhatiannya."Dia bersemangat sekali!" Mireya tertawa pelan."Sejak kapan dia menyukai game moba? Bukankah dia jarang memegang game konsolnya kecuali saat berlibur?" Alicia sedikit heran dengan perubahan bocah itu."Sudah cukup lama, kau saja yang tidak memperhatikan." Ale menjawab datar keheranannya.Alicia hanya melirik sekilas dan terdiam. Dia tidak ingin terlihat berdebat dengan Ale di saat berada di hadapan publik. Itu akan memperkuat rumor yang beredar, hubungan mereka tidak baik-baik saja.Ale dan Alicia bergandengan tangan menyusul Javier. Mereka disambut Julian yang kemudian mengantarkan mereka berkeliling. Javier nampak sangat antusias, sedangkan Ale mencoba mencari

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-02
  • Terjerat Cinta Pesepakbola Tampan   Cosplayer

    "Hai Javier!" Seorang pria muda dengan penampilannya unik menyapa putra sulung Ale."Senor Ale, ini Claw, dia pelatih kepala tim SoS." Julian memperkenalkan pria yang memiliki rambut berwarna biru mencolok."Apakah para gamers penampilannya selalu aneh dan unik?" Alicia berbisik lirih pada Mireya."Entahlah," sahut Mireya berbisik pula."Wanita tadi datang?" Mireya berbisik lagi.Tatapannya tak lepas dari Sasmaya yang tengah berjalan menuju ke tempat mereka. Bunyi ketukan hak sepatu bootnya dan langkahnya yang mantap membuat beberapa pengunjung terpesona menatapnya."Momi!" Tiba-tiba beberapa remaja pria tanggung berseru dan mendatangi Sasmaya."Astaga Momi beneran cosplay!" Seorang remaja pria berkacamata menatapnya seakan-akan tidak percaya."Tapi keren lho Mom!" Remaja pria yang lain justru mengacungkan jempolnya."Ah kalian!" Sasmaya hanya tertawa dan mengacak-acak rambut remaja pria yang paling dekat dengannya."Julian bagaimana?" Sasmaya kembali mendekat pada Julian sembari meran

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-03
  • Terjerat Cinta Pesepakbola Tampan   Cinta Pertama

    "Siapa dia?" Daniela Ortis bertanya setelah sosok Sasmaya tidak terlihat lagi."Teman," sahut Ale dengan santai. "Ada apa Senorita?" lanjutnya saat melihat kening gadis cantik itu sedikit berkerut."Aku mengikuti sepak terjangmu selama ini termasuk dalam urusan wanita. Aku rasa dia tidak pernah ada dalam daftar panjang teman dekatmu, Senor Castillo." Daniela berbicara dengan nada menggoda sembari tersenyum kecil."Tidak semua hal tentang diriku terekspose di media Senorita. Salah satunya wanita yang menurut anda cantik dan unik itu." Ale berbisik lirih tepat di telinga Daniela."Aku mengerti Senor. Aku diminta kemari untuk menemanimu menghadapi media bersama Alicia, setelah itu bisakah kita bertemu untuk berbicara bisnis?" Daniela pun berbisik hampir tak terdengar."Tentu saja, tetapi ada baiknya Anda menemui Mireya jika itu berkaitan dengan bisnis. Mintalah Alena untuk mengatur jadwal pertemuan kalian." Ale tersenyum dan merapikan seuntai rambut indah Daniela yang terurai dari ikatann

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-04
  • Terjerat Cinta Pesepakbola Tampan   Thropy Pertama

    "Tidak pernah aku sangka hari ini datang juga," gumam Ale pelan.Ale berdiri sembari menopangkan dagunya di pagar balkon. Menatap kota Granada dari balkon kamarnya. Seorang diri sembari mendengarkan lagu favoritnya."Ale! Belum tidur?" Sasmaya datang membawakan sebotol air mineral."Seperti yang kau lihat," sahutnya dan mengambil botol air mineral di tangan Sasmaya."Kenapa? Ada sesuatu yang menganggumu?" Sasmaya bertanya dengan hati-hati dan duduk di bangku kayu yang ada di sudut balkon."Tidak ada, hanya merasa sedikit terbawa suasana. Tanpa terasa waktu telah berlalu dan aku harus mengakhiri karirku di lapangan hijau." Ale tersenyum tipis dan turut duduk di sebelahnya."Iya, ini bukan hal yang aneh dan pasti terjadi. Dua puluh atau dua puluh satu tahun lalu saat aku pertama melihatmu di tim nasional U20, aku sudah tahu kau akan menjadi bintang hingga di abad milenial." Sasmaya menoleh dan menatapnya lekat-lekat."Sungguhkah? Kau ini cenayang rupanya, karena dugaanmu itu benar adanya

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-04
  • Terjerat Cinta Pesepakbola Tampan   Sasmaya dan Mireya

    "Halo Senora Mireya!" Sasmaya menyapa wanita cantik yang sudah menunggunya untuk sarapan bersama."Halo Senora Sasmaya. Wah, anda sungguh jauh berbeda dari kemarin saat kita bertemu di Madrid." Mireya tersenyum dan menatapnya dengan kagum."Anda sungguh pandai bercanda," sahut Sasmaya, tertawa lepas."Silakan duduk Senora!" Mireya pun tertawa dan mempersilakannya untuk duduk.Sasmaya duduk dan menatap Mireya sekilas. Dia wanita dengan kecantikan khas kaum Hispanik. Rambut hitam bergelombang dan kulit agak kecoklatan dan garis wajah yang mirip dengan sang sepupu, Alejandro Castillo."Sebenarnya saya ingin memesankan kopi untuk Anda tetapi Ale berpesan agar memesankan minuman yang lain, apakah Anda tidak keberatan?" Mireya berbicara dengan hati-hati."Tentu saja tidak. Sepertinya saya harus mengurangi konsumsi kopi karena itu sudah cenderung kepada kecanduan daripada sekadar menyukai," keluhnya dengan nada suram."Saya mengerti, bagaimana dengan Horchata?" Mireya bertanya kembali."Saya

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-05
  • Terjerat Cinta Pesepakbola Tampan   Semuanya Sudah Berakhir

    "Aku sudah bertemu dengan Sasmaya!" Mireya memberikan beberapa berkas pada Ale."Bagaimana hasilnya?" Ale mengambil berkas-berkas itu dan membukanya sembari memperbaiki posisi duduknya."Bagus! Dia menawarkan proposal untuk pengembangan wisata dan properti di Asia! Kau baca dahulu, setelah selesai urusanmu di klub kita diskusikan bersama!" Mireya menerima cangkir kopi yang disodorkan Alena padanya."Aku kira mengenai E-sport saja ternyata merambah ke bisnis yang lain." Alena terkekeh pelan dan duduk di sebuah sofa di sudut jendela."Kapan pertandingan perpisahanmu?" Mireya kembali bertanya sementara tatapannya jatuh pada anak-anak dan Alicia yang tengah bermain di teras samping."Minggu depan, kenapa?" Ale melirik Mireya dan tatapan matanya pun mengikuti kemana wanita itu memandang."Alena persiapkan perjalanan ke Asia akhir bulan ini. Satu hal lagi pastikan Alicia tidak mengunggah segala sesuatu yang mengundang kontroversi dengan unggahannya di media sosial." Mireya menatap Alena yang

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-05

Bab terbaru

  • Terjerat Cinta Pesepakbola Tampan   Memulai Kisah Baru

    "Buenos días!" Sasmaya menyapa Ale begitu memasuki kamar. Dia membawa nampan berisi sarapan untuk mereka berdua, sedangkan Paloma di belakangnya menggendong Isabella."Buenos días, mi amor!" Ale menegakkan tubuhnya dan mengulurkan tangannya meraih Isabella ke pelukannya.Paloma menyerahkan bocah perempuan itu pada Ayahnya. " Pergilah, sarapan dahulu bersama yang lain." Sasmaya tersenyum padanya dan memintanya untuk meninggalkan mereka.Paloma mengangguk dan melambaikan tangan pada Isabella. Bocah itu menjerit, tertawa memamerkan giginya yang belum lengkap."Sarapan dulu!" Sasmaya meletakkan nampan di atas tempat tidur.Seperti kebiasaan orang Spanyol pada umumnya, tapaz selalu tersedia sebagai menu sarapan mereka. Kali ini Bibi Martha menyiapkan bocadillode huevos, sandwich ala Spanyol yang terbuat dari roti khas Spanyol yang mirip baguette dan bertekstur lembut, berisi scrambled egg.Selain itu ada bocadillo de queso, sandwich berisi keju dan bocadillo de calamares yang berisi cumi g

  • Terjerat Cinta Pesepakbola Tampan   Hiduplah Bersamaku

    [Alejandro Castillo dan Alicia Dominguez mengumumkan perpisahan mereka secara resmi melalui juru bicara mereka masing-masing]Mikaila menatap smartphone-nya dan melirik Sasmaya yang tengah sibuk dengan laptopnya. Sementara Isabella bermain-main dengan Paloma."Apakah benar dia tidak mengetahui berita yang tengah hangat dan memenuhi hampir seluruh tajuk utama media hiburan dan olahraga?" Mikaila bertanya-tanya dalam hati.Berita mengenai perpisahan Alejandro Castillo dan Alicia Dominguez memang tengah menjadi bahan pembicaraan netizen dan media. Berbagai spekulasi mengenai penyebab perpisahan mereka bergulir liar tetapi sayangnya baik Ale maupun Alicia tidak mengeluarkan pernyataan selain sudah tidak ada lagi kecocokan di antara mereka berdua."Ada apa?" Sasmaya tiba-tiba saja menegurnya. Mikaila tergagap dan menjadi salah tingkah.Sasmaya tersenyum kecil dan menggelengkan kepalanya melihat tingkah asisten pribadinya itu. Mikaila terkadang

  • Terjerat Cinta Pesepakbola Tampan   Bagaimana Kalau Kita Berpisah?

    "Kita perlu bicara!" Ale menatap Alicia yang tengah duduk memunggunginya, menghadap kaca rias. Dia hanya mendesah pelan dan menatap bayang Ale yang terpantul di cermin.Wajah tampan, tubuh kokoh dan atletis, dua hal yang membuatnya menggandrungi pria yang waktu itu masih berjaya di lapangan hijau. Pria yang juga menghujaninya dengan cinta dan tentu saja kemewahan yang kemudian membuatnya jatuh cinta dalam arti sebenarnya."Ada apa?" Alicia bertanya tanpa menoleh. Enggan untuk saling bersitatap dengan tatapan Ale yang terkadang membuatnya gugup, seperti saat pertama mereka bertemu.Gugup, canggung, tidak percaya diri sekaligus ragu saat dia menyadari Alejandro Castillo, sang bintang lapangan hijau, menatapnya tak berkedip. Waktu itu mereka menghadiri sebuah acara di kota Madrid."Apakah kau begitu sibuk hingga tidak memiliki waktu lagi untuk menemani Maria dan Julio?" Ale masih berdiri kaku di belakangnya.Tanpa berniat untuk mendekatinya, kemudian memegang bahunya dan menghujaninya de

  • Terjerat Cinta Pesepakbola Tampan   Maria Castillo

    "Di mana Alicia?" Ale bertanya pada gadis pengasuh yang kewalahan menenangkan tangisan Maria.Putri bungsunya dengan Alicia sedari tadi menangis dan rewel. Membuatnya khawatir sekaligus marah. Karena tidak biasanya anak-anak rewel dan mudah marah."Saya tidak tahu Senor." Gadis itu menjawab dengan takut-takut.Dia pengasuh baru yang dipekerjakan setelah kesibukan Alicia semakin tak terkendali. Biasanya cukup Bibi Luisa dan semua kerewelan anak-anak akan tertangani."Maria sayang." Ale yang telah berpakaian rapi dan bersiap hendak ke kantornya terpaksa turun tangan membujuk sang putri."Papa!" Gadis kecil berusia dua setengah tahun itu berlari menghambur ke pelukannya."Ada apa?" Dengan lembut Ale bertanya kemudian menggendongnya. Membawanya ke ruang makan mencari Alicia."Mau Mama." Gadis kecil itu menyahut di sela tangisnya dengan ucapan yang masih kurang jelas."Ah baiklah! Ayo kita cari Mama." Ale tersenyum dan mengecup pipi gembulnya.Sementara sang pengasuh mengikuti mereka berdu

  • Terjerat Cinta Pesepakbola Tampan   To Much Love Will Kill You

    [Film perdana Alicia Dominguez menjadi Box office dalam beberapa pekan ini di berbagai negara]Tajuk berita di salah satu media sosial menarik perhatian Sasmaya. Perlahan jarinya menyentuh layar smartphone-nya dan bergerak turun untuk membuka berita selengkapnya."Wah filmnya sukses," gumamnya pelan.Selama ini Sasmaya hampir tidak pernah mengikuti perkembangan berita mengenai Alicia Dominguez. Dia memiliki alasan tersendiri atas sikapnya itu."Semakin kau tahu mengenai dirinya itu akan semakin membuatmu sakit hati." Itu salah satu nasehat dari Tante Clarissa saat dia selalu memantau media sosial sang kakak yang tak hentinya mengumbar kedekatannya dengan suaminya waktu itu.Menuruti nasehat wanita yang telah melahirkan sosok pengusaha ternama di negeri Singa, Andrew Kim itu, Sasmaya semenjak awal menjalin kedekatan dengan Ale hampir tidak pernah mengikuti berita mengenai Alicia Dominguez."Hebat! Dia wanita pekerja keras," gumamnya lagi seraya menatap foto-foto Alicia yang kini terpamp

  • Terjerat Cinta Pesepakbola Tampan   Impian

    "Wah selamat ya!" Chloe tertawa dan memeluk Alicia. Kedua model cantik itu saling berpelukan dan tertawa riang."Aku tak mengira akhirnya mimpiku menjadi nyata!" Alicia tersenyum semringah, setelah duduk bersama Chloe."Kau sungguh beruntung. Banyak artis menginginkan peran itu dan kaulah yang mendapatkannya." Chloe mengacungkan jempolnya."Iya, ini loncatan besar dalam karirku." Alicia terlihat begitu bahagia. Senyum tak lepas dari bibir seksinya."Bagaimana dengan Ale?" Tiba-tiba Chloe teringat akan kekasih Alicia. Mantan pesepakbola yang kini menjadi pemilik klub yang juga tengah naik daun itu bisa saja keberatan jika sang kekasih terlalu sibuk dengan karirnya di dunia hiburan."Aku rasa dia akan mengerti selama aku masih memiliki waktu untuk keluarga." Alicia terlihat begitu percaya diri saat berkata demikian."Semoga saja begitu. Ini adalah sebuah kesempatan yang bagus dan akan sangat berpengaruh untuk kelanjutan karirmu di masa depan." Chloe kembali tersenyum cerah.Dia turut ba

  • Terjerat Cinta Pesepakbola Tampan   Ale dan Isabella

    "Bagaimana liburanmu di Maldives?" Ale menatap Sasmaya yang tengah membujuk Isabella agar mau membuka mulutnya."Menyenangkan. Gracias Ale untuk liburan yang tenang dan tentu saja lebih hangat." Sasmaya tersenyum seraya menyuapkan pure labu ke mulut mungil putrinya."Aku senang jika kau dan Isabella senang." Ale membelai kepala sang putri yang kini mengambil sendok dan mengacungkannya padanya."Ini untuk Papa?" Ale mengalihkan perhatiannya pada sang buah hati dan mengajaknya berbicara."Kyaaa!" Hanya serentetan ucapan tak bermakna yang diserukan dengan kegirangan oleh bayi cantik itu seakan-akan membalas ucapan sang ayah."Ah, baiklah!" Ale tertawa dan membuka mulutnya membiarkan Isabella menyuapkan sendoknya ke mulut ayahnya.Sasmaya tertawa tergelak melihat tingkah ayah dan anak itu. Kini Ale yang menyuapi Isabella dan kali ini bayi mungil itu tidak menolaknya."Oh, Isabella ternyata mau disuapi Papa ya." Sasmaya meletakkan mangkok berisi pure labu di meja dan membiarkan Ale mengamb

  • Terjerat Cinta Pesepakbola Tampan   Puzzle

    "Apa? Kau tidak berada di Maldives sekarang?" Chloe berteriak kesal dan hampir saja melemparkan smartphone miliknya."Bukankah kau dan anak-anak berlibur di Maldives?" Chloe kembali bertanya, mempertegas pernyataan Alicia, lawan bicaranya di telepon."Ah baiklah," sahutnya dengan lemah setelah cukup lama mendengarkan dengan serius penjelasan Alicia."Ah ada-ada saja," keluh wanita cantik berambut gelap itu seraya meletakkan smartphone mahal miliknya ke atas meja dan meraih gelas coktail-nya."Tetapi aku juga salah. Seharusnya aku bertanya lagi padanya sebelum memutuskan untuk berlibur di sini." Chloe melanjutkan keluh kesahnya di dalam hati.Sebelumnya dia dan Alicia telah sepakat untuk menghabiskan liburan tahun baru mereka bersama-sama di Maldives seperti tahun-tahun sebelumnya. Namun tidak seperti biasanya, kali ini terjadi kesalahpahaman yang cukup fatal dan membuat berantakan rencana liburan mereka."Ah sudahlah! Maldives juga tempat yang indah untuk berlibur dan menenangkan diri

  • Terjerat Cinta Pesepakbola Tampan   Ada Apa di Barcelona?

    "Ke Barcelona lagi?" Alicia mendongakkan kepalanya, menatap Calista. Gadis itu mengangguk dan kembali menundukkan kepalanya.Alicia mendesah pelan. Akhir-akhir ini dia sering mendapatkan laporan dari asistennya jika Ale lebih sering mengunjungi Barcelona dan tinggal di sana lebih lama."Ada apa di Barcelona?" gumamnya pelan seraya menggigit kukunya. Hatinya kembali dirambati rasa gelisah sekaligus khawatir."Apa ada yang kau ketahui selain itu?" tanyanya pada Calista. Gadis itu menggelengkan kepalanya."Saya hanya tahu Senor Ale kerap berkunjung ke Barcelona. Saya tidak dapat mencari informasi aktivitas beliau di sana." Calista menjelaskan dengan hati-hati.Alicia kembali mendesah. Perlahan dipalingkannya tatapannya ke pemandangan di luar jendela kamarnya. Salju memutih di mana-mana, musim dingin kali ini terasa lebih dingin baginya."Sebentar lagi natal dan tahun baru. Apakah kau sudah mendengar sesuatu hal tentang itu?" Alicia kembali bertanya pada asisten pribadinya."Menurut Senor

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status