Ketika Leeray meninggalkan parkiran superblock, hari sudah mulai petang. Dia pun merasa tak ada gunanya untuk kembali ke kantor. Maka diapun memutuskan untuk pulang ke rumah saja.
Dia merasa tubuhnya berbau tak sedap karena berbagai macam parfum yang digunakan para model wanita tadi menempel di tubuhnya bercampur menjadi satu. Dia menduga Deasy akan bertanya kepadanya nanti karena bau aneh ini. Leeray pun membuka atap mobil Lamborghini-nya untuk membiarkan angin melewati tubuhnya dan menghilangkan aroma memuakkan itu.
Selama ini hanya aroma tubuh Deasy yang seperti daun-daunan dalam hutan yang menyegarkan itu yang dia toleransi dan selalu membuatnya terpikat, tak ada aroma lain yang mampu mengalihkan perhatiannya.
Matahari senja agak menyilaukan matanya sehingga dia memakai kaca mata hitamnya yang ada di dashboard. Dalam hatinya, Leeray sedikit heran mengenai kejadian hari ini. Mengapa Angela memaksanya untuk menjadi fotomodel promosi Gucci dan D&G? Itu bran
Hari Jumat, sehari sebelum grand opening superblock piramide di Perth, Leonard bersama Elena, Michael beserta Brandy, dan Enrico Tanurie juga Anya Tanurie bertolak dari Jakarta menuju Perth dengan pesawat Garuda Indonesia.Dari Yogyakarta, James dan Laura juga berangkat ke Perth dari pagi, mereka membawa si kembar Jacob dan Joshua bersama mereka. Ini adalah perjalanan jauh pertama mereka sebagai satu keluarga kecil.Sebenarnya Laura mengusulkan agar James saja yang berangkat, tetapi James menolak. Dia masih tidak percaya pada Reynold bila meninggalkan Laura dan kedua bayi kembarnya berhari-hari bersama pria itu. Bagaimanapun Reynold pernah khilaf dan memperkosa Laura secara brutal.Mereka sekeluarga sudah menyamakan jam kedatangan di Bandara Perth supaya tidak merepotkan Leeray ketika menjemput mereka. Jadwal kedatangan pesawat bila tidak meleset adalah pukul 18.00 waktu Perth.Leeray meminta sekretarisnya, Andy untuk menyewa 2 buah Alphard un
Sesampainya di Harper Premiere Inn, Leeray mencarikan Deasy tempat duduk di lobi dan juga rombongan itu. Dia harus mengurus proses check-in ulang dari booking yang sudah dia lakukan tadi pagi via aplikasi Agoda.James dan Michael menemaninya check-in sembari mengobrol menunggu bagian resepsionis mengurus pengecekan kamar."Jadi besok acaranya mulai jam berapa, Bang?" tanya James sambil bersandar di meja resepsionis.Leeray mengeluarkan CC-nya lalu menyerahkannya pada resepsionis. "Mulai jam 10, James. Orang Australia memulai hari lebih siang dibanding kita yang di Indonesia. Tapi lebih baik kita standby di superblock jam 9 saja. Kalian bisa berkeliling terlebih dahulu kalau mau, outlet-outletnya buka mulai jam 8 khusus besok. Aku sangat excited dengan acara grand opening besok pagi," tutur Leeray dengan antusias.Michael dan James tertawa bersama seraya menepuk-nepuk bahu Leeray bersamaan."Abang hebat banget, Mike salut deh. Aku harus banyak belaj
Sesudah makan malam bersama Deasy di kamar, Leeray pun meninggalkan istrinya itu di kamar sendirian. Deasy berpesan agar Leeray tidak meninggalkannya terlalu lama. Leeray pun turun ke lantai 1 untuk menemani keluarganya makan malam dan berbincang-bincang."Lho, Deasy nggak ikut, Lee?" tanya Leonard."Nggak, Pi. Tadi sudah makan malam bareng di kamar, pesan room service. Kecapekan dia, biar istirahat aja di kamar," jawab Leeray sembari duduk di sebelah papinya.Leeray tidak makan lagi, dia hanya memesan segelas red wine untuk menghangatkan tubuhnya. Sementara rombongan tamunya menikmati makan malam dengan ceria."Pi, Leeray mau kasih tahu sesuatu. Ini good news sebenarnya ...," ujar Leeray merendahkan volume suaranya sehingga hanya dia dan papinya yang bisa mendengarnya."Katakan saja, Lee. Papi mendengarkanmu," sahut Leonard dengan penuh perhatian. Dia masih menikmati hidangan santap malam itu."Jadi, pembayaran kontrak sewa outlet sup
Leonard merasa harus tahu apa itu 'placenta previa', dia pun segera menyakan pada dokter spesialis obsgyn itu. "Dokter John, apa yang Anda maksud dengan placenta previa tadi, tolong jelaskan pada kami, apa itu berbahaya?" katanya."Placenta previa ini sebuah kondisi dimana placenta menutup jalan kelahiran. Besar kemungkinan akan mengalami kesulitan ketika melahirkan dan juga perdarahan besar saat dan atau sebelum melahirkan. Saran saya sebaiknya dilakukan operasi sectio cesarean saja," terang Dokter John Lambert."Lalu apakah ada saran terkait kondisi ini, Dok?" tanya Leonard lagi kuatir."Begini, karena ini kunjungan dari luar negeri dengan perjalanan yang cukup jauh, saya sarankan untuk menetap hingga melahirkan di Perth. Itu mengurangi kemungkinan kontraksi yang bisa menyebabkan perdarahan. Kemudian jangan terlalu banyak beraktivitas yang menggunakan banyak energi dan hubungan badan harus dihindari untuk sementara waktu," saran Dokter John pada Leonard dan El
Pagi hari pun tiba, langit cerah mulai nampak dari kaca jendela hotel Harper Premiere Inn. Pria-pria klan Indrajaya pun terbangun di atas ranjang bersama pasangan mereka masing-masing. Hal yang tidak pernah berubah sejak dulu adalah jam biologis mereka yang sama yaitu pukul 05.00 pagi, pasti terbangun.James membelai wajah Laura dengan jemarinya yang lentik. Mata biru bagaikan langit senja itu menatap James dengan penuh cinta. "Good morning, Baby Boy. Sudah hilang capeknya?" sapa Laura pada suaminya."Good morning, Honey-ku. Nggak capek, tenanglah. Hey, si kembar belum bangun, bagaimana kalau kau memanjakanku pagi ini, Laura? Aku haus perhatianmu, Cantik ...," balas James sembari membawa tangan istrinya menyapa juniornya yang bersemangat di pagi hari.Laura pun tertawa pelan takut membangunkan kedua putera kembarnya, Jacob dan Joshua. Suaminya memang selalu kecanduan bercinta dengannya. "Siapa yang di atas, Baby Boy?" tanyanya sembari mengelus-elus milik s
Setelah semua mandi dan berdandan, mereka semua pun turun ke restoran hotel untuk sarapan bersama. Semua berada dalam mood yang bagus karena pagi mereka yang menyenangkan bersama pasangan masing-masing.Menu sarapan pagi hotel itu disajikan secara prasmanan dan buffet standard hotel bintang 5."Pagi semua," sapa Leonard."Pagi, Pi!" sahut putera-putera dan menantunya kompak membuat Leonard tertawa kecil."Lee, habis sarapan apa mau langsung berangkat ke superblock?" tanya Leonard sambil menikmati menu sarapan paginya."Kurasa lebih baik berangkat jam 08.30, mobilnya pembagiannya seperti kemarin malam yang dari bandara ya. Ponselku aktif, kalau kalian membutuhkan sesuatu bisa hubungi aku," ujar Leeray.Enrico Tanurie berkata, "Ini undangan acaranya yang resmi ke siapa saja, Lee?"Leeray menjawab di sela-sela kegiatan sarapannya, "Kemarin sih ada undangan untuk gubernur Perth, kepala dinas pariwisata Perth, kepala kantor kepolisian Pert
Acara grand opening superblock diadakan di lantai 1 di atrium yang sangat luas. Sebuah panggung setinggi 2 meter ditempatkan di tengah atrium itu. Sound system sudah terpasang lengkap di panggung.Di atas panggung, Brandon Hailroy sedang melakukan check sound dengan menyanyikan lagunya yang berjudul 'Angel Eyes'. Ibu-ibu hamil, istri pria klan Indrajaya menyaksikan penampilan itu dengan mata berbinar terpesona dengan sang artis dan suaranya yang indah mendayu-dayu.Brandon Hailroy pun melambaikan tangan kanannya pada mereka sembari menyanyi.Setelah lagu itu usai, mereka pun naik ke lantai 6 dimana outlet barang-barang branded terkenal berkelas internasional berada."Wah, kurasa mal ini akan diserbu pengunjung di weekend dan hari libur, Deasy!" ujar Brandy dengan bersemangat ketika berada di dalam lift.Brandy membantu mendorong kursi roda Deasy menggantikan Leeray yang sibuk mengatur acara grabd opening di lantai 1. Sementara Laura men
Ketika ponselnya berbunyi, Leeray pun reflek mengecek ponselnya. Ternyata pesan WA dari istrinya. Dia pun membuka pesan itu dan agak syok. Deasy mengiriminya foto poster promosi D&G dimana dia memangku 2 model seksi dan satu foto yang nyaris disosor model yang dia peluk.Dia pun membalas pesan itu.["Apa Nyonya CEO cemburu?"]Tak lama kemudian pesan balasan masuk.["Sedikit. Kata Mike, kau mirip casanova. Rotfl. Rotfl. Aku harus menghukummu, tunggu saja nanti!"]Leeray mendengkus geli membaca balasan pesan istrinya, dia pun membalas.["Apapun hukumannya, slave Nyonya Deasy akan menurut. Jangan ngambek aja yang paling penting, oke, Sayangku?"]Balasan pesan masuk lagi dengan cepat.[Good boy, Leeray! Bye ... Heart. Heart.]Tiba-tiba kursi kosong di sebelahnya ditempati seseorang. Leeray pun menoleh untuk melihat siapa itu. Dan ... pipinya terkecup. Dia segera mundur."Angela ...?!"Wanita itu
Elena tinggal setengah tahun di rumah Leeray sebelum akhirnya kembali tinggal di Jakarta. Dia memiliki keterikatan yang sangat erat pada Leon secara batin, jadi sulit baginya untuk melepas Leon jauh darinya. Namun, di sisi lain Elena juga memikirkan Leo-nya yang tidak muda lagi dan masih harus bolak-balik Jakarta-Perth naik helikopter demi bisa bersama dengannya.Dalam pikiran Leon yang memang lebih dewasa dibanding bocah seumurnya, diapun memikirkan papinya sehingga meminta Elena untuk kembali ke Jakarta. Dia berjanji akan sekolah dengan rajin dan lulus secepat mungkin.Pada tahun kedua sekolahnya di Applecross Primary School, Leon mendapat tawaran akselerasi pendidikan sebanyak 2 tingkat. Jadi dia langsung naik ke kelas 6 primary school. Ketika Leeray dipanggil oleh kepala sekolah Mr. Thomas Banks dan diberitahu mengenai kabar ini, dia sangat senang sekaligus terkejut."Leon, apa kamu siap bila harus belajar lebih banyak dan lebih cepat dibanding murid yang la
Chef yang dipekerjakan oleh Leeray di resort itu sangat ahli memasak. Menu-menu yang dipesan oleh keluarga Indrajaya memang sengaja dipilih begitu variatif dan sulit. Namun, eksekusi setiap hidangannya terasa lezat dan tampilannya begitu menggugah selera. Tamu yang makan di restoran resort bisa dipastikan tidak akan kecewa."Masakannya enak sekali, Bang. Bolehlah diadu sama masakan Bibi Rina," puji Leon sambil mengambil desert."Aku setuju denganmu, Leon," sahut Midori yang masih mengunyah makanannya.Anak-anak itu sudah bisa makan sendiri tanpa disuapi orang tuanya. Tahun ini mereka berusia 7 tahun menuju ke 8 tahun."Bang, apa ada live entertainment untuk pengunjung resort nantinya?" tanya Leon penasaran karena saat mereka di resort itu memang tidak ada hiburan selain keindahan alam.Pertanyaan yang mengejutkan dari Leon, memang dia belum mempersiapkannya mengenai live entertainment itu. Namun, sepertinya perlu dirancang konsepnya dengan se
Sepanjang sore itu, Leeray dan Deasy tidak keluar dari kamar yang mereka tempati di resort pulau pribadi milik mereka. Lengan Leeray tak ingin melepaskan dekapannya di tubuh Deasy seolah tidak dapat berpisah jauh dari istrinya.Setelah meminta berulang kali untuk melepaskannya, Deasy pun malah ketiduran di pelukan suaminya dan berhenti protes. Memang tidak ada yang bisa menandingi ego Mr. CEO. Sepertinya sepanjang pernikahan mereka, Deasy hampir selalu berkompromi bila berhadapan dengan Leeray. Suaminya itu terlalu persuasif bila menginginkan sesuatu.Leeray tidak mengantuk, dia memandangi wajah Deasy sambil membelai rambut panjang Deasy, wanita yang dia cintai dengan segenap jiwanya.Perlahan mata Deasy membuka, bulu matanya bergetar seperti sayap kupu-kupu. Dia pun menatap Leeray yang berhadapan dengannya."Apa kau tidak tidur, Lee? Sejak kapan kau memandangiku?" tanya Deasy jengah.Leeray pun tersenyum dan menjawab, "Aku tidak
Sepanjang sore mereka semua bermain-main di kolam renang dan menikmati snacks and beverages yang disediakan di pool bar oleh chef yang dipekerjakan di sana. Head manager resort itu memang ingin memberikan demo untuk service resort itu sesuai permintaan Leeray.Rencananya bila segalanya sudah siap, mereka akan melakukan launching resort pulau pribadi itu. Hanya saja memang mereka belum menemukan nama yang cocok untuk pulau pribadi itu.Leeray berbicara pada Deasy, "Baby Girl, apa kamu ada ide untuk nama pulau ini? Aku masih belum menemukan nama yang cocok hingga sekarang.""Mungkin kita harus memikirkannya lagi, Lee. Rasanya begitu sulit karena ada perasaan emosional di dalamnya dan nama yang terlalu biasa akan membuat kita kecewa nanti," jawab Deasy dengan bijak.Mereka berdua berendam di dalam kolam renang yang airnya hangat tertimpa sinar matahari siang tadi. Sementara ketiga bocah itu bermain bola di air bersama Leonard dan Elena."T
Setelah bocah-bocah itu pulang dari sekolah, rombongan keluarga Indrajaya bertolak ke pulau pribadi yang masih belum diberi nama itu dengan 2 helikopter. Leon ikut bersama papi maminya, sedangkan Midori dan Poseidon ikut bersama Leeray dan Deasy di helikopter lainnya.Mereka memang berencana untuk menginap semalam di resort yang sudah jadi di pulau pribadi itu, jadi mereka membawa koper berisi pakaian ganti.Perjalanan dengan helikopter memakan waktu sekitar 3 jam lebih sedikit dari helipad samping rumah Leeray ke pulau pribadi itu. Mereka pun sempat tertidur di perjalanan karena mengantuk dan bosan. Akhirnya, mereka pun berhasil mendarat di landasan pesawat yang dibangun di sisi barat pulau itu. Leeray sengaja membuat bandara kecil agar jet pribadi atau pesawat komersil yang tidak terlalu besar dapat mendarat di pulau itu untuk tujuan menarik customer berkantong tebal.Leonard membantu Elena dan Leon turun dari helikopter. Brian, pengawal pribadinya memba
Sore itu sekitar pukul 16.00 saat matahari sudah tidak terlalu terik, Deasy dan Leeray memakai baju berkuda mereka. Mereka sudah berjanji untuk mengajari anak-anak berkuda.Leonard dan Elena juga ikut berjalan kaki ke istal untuk melihat-lihat kuda koleksi Leeray. Awalnya hanya ada 2 ekor ketika Leeray membelikan kuda itu untuk ulang tahun Deasy 6 tahun lalu saat anak-anaknya masih bayi. Tetapi, kemudian Leeray memutuskan untuk melakukan breeding kuda Thoroughbred itu. Terkadang ada kolektor kuda ras bagus yang membeli keturunan kuda miliknya dengan harga fantastis.Leeray terkadang meminta James, adik nomor tiganya yang berprofesi sebagai dokter hewan untuk mengecek kesehatan kuda-kudanya sekaligus mengajak Jacob dan Joshua, putera kembarnya mengunjungi Midori dan Poseidon, sepupu mereka."Kudanya total ada berapa ekor, Lee?" tanya Leonard sembari merangkul pinggang Elena memasuki istal yang bagus dan bersih itu."Sekarang total ada 10 ekor kuda, Pi. Aku
Setelah mengurus keperluan administrasi pindah sekolah baru untuk Leon, Leeray menunggu Midori dan Poseidon pulang sekolah. Dia sengaja cuti kerja sehari untuk menyelesaikan berbagai hal terkait sekolah Leon. Dia menemani Leon berkeliling sekolah barunya, Applecross Primary School."Bang, apa tidak masalah hari ini Abang tidak masuk kantor?" tanya Leon sambil berjalan di sebelah Leeray mengelilingi sekolah barunya yang sangat luas.Leeray menoleh ke arah Leon yang lebih pendek darinya. "Nggakpapa, sehari saja. Abang nggak ada janji di kantor kok hari ini," jawabnya sembari tersenyum tipis. Mereka berdua lebih mirip seperti ayah dan anak dibanding seperti kakak beradik.Bel tanda usai pelajaran sekolah hari itu berbunyi nyaring. Para siswa Applecross Primary School berhamburan keluar dari ruang kelas mereka masing-masing.Midori dan Poseidon keluar dari ruang kelasnya dan melihat papi mereka berjalan di koridor sekolah bersama Leon."Pap
Seusai makan malam, anak-anak kembali ke kamar masing-masing untuk beristirahat karena Midori dan Poseidon besok harus masuk sekolah. Leon pun lelah setelah melakukan perjalanan jauh Jakarta-Perth. Kamarnya ada di sudut berbeda satu kamar dengan Poseidon, dia sendiri yang memilih kamar itu. Di mansion house Leeray ada sekitar 10 kamar yang sebagian besar berukuran sedang yang cocok untuk anak-anak hingga remaja.Kamar yang dulu ditempati oleh Papi Leo dan Elena ketika mengandung Leon masih dirawat dalam kondisi kosong. Leeray memang menyediakannya kalau sewaktu-waktu papinya ingin berkunjung ke rumahnya.Sementara itu di Jakarta, papinya sedang berusaha keras mengalihkan pikiran Elena yang mengkuatirkan putera tunggalnya yang tadi pagi berangkat ke Perth. Leonard sadar betul bahwa Elena memiliki ikatan batin yang sangat kuat dengan Leon.Tangan Leonard membelai pipi Elena sembari berkata, "El Sayang, jangan menguatirkan Leon lagi ya. Leeray sudah mengirimkan fot
Pukul 15.00 waktu Perth. Kedua anak kembar dan papi mami mereka sudah menunggu Leon di ruang tunggu gerbang kedatangan penumpang pesawat dari Indonesia.Bocah 7 tahun yang tampan itu menyeret sendiri kopernya yang tampak agak terlalu besar untuknya. Keluarga Leeray tertawa melihatnya.Dengan segera, Leeray membantu Leon membawakan kopernya. Mereka berpelukan sebentar. Sebenarnya status mereka kakak beradik hanya saja berbeda 36 tahun usia dan berbeda ibu."Penerbangannya lancar 'kan, Leon?" tanya Leeray."Lancar, Bang. Pilotnya bagus," jawab Leon."Leeoooonnn!" seru Midori seraya berlari menubruk tubuh Leon memeluknya erat.Leon pun menyeringai memeluk keponakan yang seusianya itu. Kemudian Poseidon juga memeluknya sekalipun tidak seheboh Midori."Welcome to Perth, Leon!" ucap Poseidon lalu mengacak-acak rambut Leon dengan iseng sambil menyengir bandel mirip kebiasaan maminya.Midori pun melepaskan pelukannya pada Leon. Kemudia