Share

CHAPTER 57

Penulis: Mrs.Syles
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56
Happy reading!!!

Atland turun dari mobil mewah miliknya yang langsung diikuti oleh Arvies. Atland menatap ketua mafia yang sudah menunggu kedatangan Atland dengan senyum miring. “Selamat datang tuan Atland. Aku merasa tersanjung karena kau ingin datang ke gubuk milikku,” kata pria itu dengan nada sarkas tetapi Atland hanya diam dan berjalan mendekat.

Atland memandang sekitarnya untuk melihat dan kemudian menatap lagi pria yang seumuran dengannya. “Aku minta maaf karena kelakuan anak buahku sehingga tangan kananmu yang terkenal kuat itu akhrinya tumbang tetapi tenang saja tuan aku sudah mendisiplinkan mereka.”

Arvie merasa pria didepannya ini sangat tidak pandai untuk mendeteksi lawan. Pria yang sangat bodoh, itulah yang terbesit dalam pikirannya ketika melihat kesombongan pria didepannya ini.

“T-tuan…” salah satu tangan kanan dari Jonathan, pria yang memimpin sebuah klan mafia kecil yang berada dibawah naungan King Cobra. Jonathan sangat sombong karena berhasil melukai tangan kanan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Terjerat Cinta Mafia Kejam   CHAPTER 58

    Happy reading!!!! Aphrodite menunggu kepulangan Arvies dan Atland di ruang tamu yang cukup luas. Aphrodite sudah diminta oleh kepala pelayan untuk beristirahat tetapi Aphrodite menolaknya karena sejak tadi rasa khawatirnya membuncah didalam dadanya. Aphrodite bahkan meminta Aretha untuk beristirahat terlebih dahulu karena Aretha sudah sangat mengantuk. Bunyi mobil membuat Aphrodite berlari kearah luar walaupun jaraknya cukup jauh dari pintu utama. Aphrodite bahkan melupakan sendal tidur miliknya karena ingin melihat Atland dan Arvies. Kepala pelayan langsung mengambil sendal milik Aphrodite dan berlari mengikuti Aphrodite. Bisa mati mereka dari tuan mereka jika kaki nyonya mereka lecet sedikit saja. Aphrodite langsung menubruk tubuh Atland dengan pelukan kencang. “Kau baik-baik saja?” Aphrodite memeriksa seluruh badan Atland dan menghela napas lega ketika tidak mendapati luka sedikit pun di badan Atland. “Kau terlalu meremehkan kekuatanku sayang,” kata Atland sambil tersenyum keci

  • Terjerat Cinta Mafia Kejam   CHAPTER 59

    Happy reading!!! Arvies mendengus, “Apakah aku terlihat seperti pria yang sangat cepat jatuh cinta?” tanya Arvies sambil menatap Atland. “Tidak, tetapi bukan berarti kau tidak akan jatuh cinta dalam waktu dekat. Cinta itu rumit dan bisa datang kapan saja tanpa kau sadari. Kau bahkan bisa menyadari perasaanmu ketika dia sudah meninggalkan mu nanti.” Arvies menenggak minumannya dan menatap air kolam yang sangat tenang. “Sejak kapan kita membahas perasaan?” tanya Arvies mengalihkan pembicaraan. Atland mendengus dan meminum sisa wine terakhirnya. “Aku akan kembali kekamar sepertinya memeluk adikmu lebih baik dibandingkan berbicara denganmu.” Arvies memutar bola matanya malas mendengar perkataan Atland. Tinggalah Arvies sendiri sambil memikirkan perkataan Atland padanya. Ah tidak mungkin rasanya jika perasaan cinta tumbuh padanya untuk Aretha apalagi Arvies sudah menganggap Aretha seperti adiknya. Ya, seperti adiknya! Tidak mungkin perasaan cinta ini akan tumbuh. Arvies meyakinkan hatin

  • Terjerat Cinta Mafia Kejam   CHAPTER 60

    Happy reading!!! Saat ini Aphrodite sedang mencoba untuk melatih ketakutannya dengan melihat pistol-pistol milik Atland yang tersusun rapih dengan berbagai merek dan salah satu pistol terbaik kesukaan Atland yang di luncurkan oleh perusahaan Atland sendiri. “Kau menyukainya?” Aphrodite terkejut hingga menjatuhkan pistolnya ke lantai. “Oh aku mengagetkan mu nona?” tanya Ares lagi sambil menatap Aphrodite yang berkedip lucu. Aphrodite mengangguk kaku karena baru kali ini dia berbicara dengan rekan Atland. “Aku bisa mengajarimu menembak jika kau mau. Aku bisa menggunakan sniper dan alat tembak lainnya.” Ares menawarkan dirinya untuk melatih Aphrodite padahal ketika Dipta meminta Ares untuk melatih para bodyguard lainnya maka Ares akan menolaknya mentah-mentah. “Terima kasih untuk penawarannya tetapi kakak yang akan mengajariku,” kata Aphrodite karena sejujurnya Aphrodite lebih merasa nyaman dengan orang yang dikenalnya. “Baiklah, tetapi jika kau berubah pikiran kau bisa mengatakannya

  • Terjerat Cinta Mafia Kejam   CHAPTER 61

    Happy reading!!! “Tetapi sebelum itu biarkan aku minum terlebih dahulu karena aku sangat haus sekali.” Atland mendengus melihat kelakuan Dipta yang tidak pernah serius padahal Aphrodite dan Atland sudah memasang telinga mereka untuk mendengar penjelasan Dipta. “Jadi kau hanya tinggal memasukkan peluru ini ke senjata seperti pada umumnya tetapi yang lebih menakjubkan dari peluru ini adalah musuh yang terkena peluru ini akan merasa kesakitan yang sangat luar biasa. Tubuhnya akan melepuh dan lama kelamaan dia akan mati kurang dari lima meni. Aku membuat racun yang sangat mematikan dan aku ingin membuat obat penawarnya karena aku tidak tahu apa yang akan terjadi kedepannya…” “Peluru ini juga tidak akan terdeteksi jika ada racun didalamnya oleh karena itu aku akan membuat tanda di setiap peluru yang terdapat racun didalamnya. Jika kalian perhatikan dengan baik di ujung peluru itu terdapat bentuk lingkaran yang sangat kecil dimana terdapat jarum untuk menyalurkan racun itu kedalam tubuh.

  • Terjerat Cinta Mafia Kejam   CHAPTER 62

    Happy reading!!! Akhrinya tibalah dimana Aphrodite akan pergi bersama dengan Arvies kepulau Atland untuk mengambil brankas tersebut. Atland awalnya tidak setuju ketika Aphrodite ingin ikut dengan Atland tetapi Aphrodite bersikeras untuk ikut dengan Arvies. “Ingat kabari aku setiap satu jam sekali,” kata Atland untuk kesekian kalinya sehingga Aphrodite menjadi bosan. “Kau sudah mengatakannya berulang kali Atland,” kata Aphrodite dengan nada gemas. “Huft! Sejujurnya aku tidak ingin melepas kau pergi sayang tetapi aku tidak bisa memaksamu untuk tinggal,” kata Atland dan Aphrodite maju dan memeluk tubuh tegap Atland. “Aku hanya pergi sebentar saja, hm?” Aphrodite berkata dengan nada yang sangat lembut sehingga Atland semakin tidak rela melepas kekasihnya. Atland bisa saja ikut dengan Arvies dan juga Aphrodite tetapi Atland mendapat kendala karena barang miliknya baru saja dicuri oleh anak buah King Cobra. Atland mengamuk dan memukul Ares dan Dames yang tidak bisa mengantar ratusan se

  • Terjerat Cinta Mafia Kejam   CHAPTER 63

    Happy reading!!! Aphrodite menghela napasnya berulang kali untuk menetralkan deru napasnya yang tidak beraturan. Aphrodite menatap kedepan dan melihat perkelahian antara Arvies, Josen dan anak buah milik Leo. Aphrodite sangat kagum dengan pukulan gesit dari Arvies dan Josen tetapi Aphrodite kembali gelisah karena banyaknya anak buah Leo sehingga tenaga arvies dan Josen pasti akan sangat terkuras. Kaca mobil diketuk dengan kencang dan membuat Aphrodite terperanjat kaget. Aphrodite mengigit bibir bawahnya dan menyimpan kembali senjata dan mengambil belati dan menaruhnya di sepatu boot yang digunakannya saat ini. Aphrodite juga meletakkan pistol di pinggang belakangnya. “Buka!” teriak bodyguard itu dengan kasar. Sungguh! Aphrodite ingin merobek mulut pria yang berani meneriaki namanya. “Jangan menyentuh adikku!” kata Arvies dan menembak kepala pria yang mencoba memecahkan kaca mobil walau sebenarnya sia-sia karena kaca mobil itu sudah didesain dengan sempurna. Leo mengkode anak buah

  • Terjerat Cinta Mafia Kejam   CHAPTER 64

    Happy reading!!!! Kita kembali ke kejadian dimana Atland belum datang menyelamatkan Aphrodite. Saat itu Atland langsung meninggalkan bandara dan menuju kota lain untuk mengecek langsung barang miliknya yang telah dicuri. “Kabari aku apa saja yang berkaitan dengan Aphrodite,” kata Atland pada Dames tanpa menatap Dames karena Atland sedang melihat CCTV yang dimana beberapa pria mencuri barang miliknya. “Baik tuan.” Sampailah mereka disebuah dermaga dan banyak sekali anak buah Atland yang terluka tetapi mereka masih berusaha unruk bertahan. “Akhirnya kau datang juga.” Atland menatap datar King Cobra yang sedang memegang senjata yang merupakan barang milik Atland. “Aku tidak menyangka kau bisa menghasilkan senjata yang sebagus ini,” kata King Cobra dengan nada cemooh. Atland menatap Dames. “Cari tahu lokasi Aphrodite dan Arvies sekarang!” kata Atland yang baru mulai menyadari situasi yang terjadi sekarang. “Apakah kau baru menyadarinya Atland? Ah, rupanya kau tidak sepintar itu,” ka

  • Terjerat Cinta Mafia Kejam   CHAPTER 65

    Happy reading semua!!! Atland menatap Aphrodite dengan tatapan sendu, Atland sangat suka melihat Aphrodite yang menutup matanya ketika tidur karena Aphrodite akan terlihat seperti bayi polos yang tidak mengetahui adanya kejahatan di dunia ini. Tapi Atland tidak suka Aphrodite menutup matanya dengan cara seperti ini. Rasanya sungguh sesak, batin Atland menjerit melihat Aphrodite yang terbaring lemah tak berdaya di atas brankar rumah sakit. “Cepatlah sembuh karena aku menunggumu disini. Aku mohon padamu untuk tidak meninggalkan ku sendirian.” Atland mengecup tangan Aphrodite yang terasa sangat pas digenggamannya. Atland keluar dari ruangan Aphrodite karena berlama-lama di ruangan Aphrodite membuat dada Atland terasa remuk redam. Perasaan Atland saat ini sama seperti saat kedua orang tuanya menghembuskan napas terakhir. Atland sungguh sangat takut jika orang yang dicintainya meninggalkannya lagi. Atland berjalan tak tentu arah hingga dia berhenti disuatu ruangan. “Kenapa tidak masuk

Bab terbaru

  • Terjerat Cinta Mafia Kejam   CHAPTER 100

    Happy reading!! Aphrodite menghentikan langkah kakinya ketika sampai di depan pintu ruangan Arvies kakaknya. Aphrodite menatap Atland dengan tatapan gelisah dan Atland menggenggam tangan Aphrodite dengan erat seolah menyalurkan ketenangan untuk Aphrodite. “Semuanya akan baik-baik saja,” kata Atland dengan suara lirih. Atland membuka pintu ruangan Arvies ketika Aphrodite mengangguk. Tatapan Aphrodite terpaku pada kondisi kakaknya yang jauh dari kata baik. “Kakak … bagaimana kabar kakak? Apakah masih sakit?” pertanyaan itu mengalir bergitu saja walaupun Aphrodite tahu kakaknya tidak dalam keadaaan yang baik-baik saja. Aphrodite sendiri mencoba untuk bersikap tenang didepan kakaknya. Padahal jauh didalam lubuk hatinya, Aphrodite ingin menangis sekencang-kencangnya sambil memeluk kakaknya. “Aku baik-baik saja sweetheart.” Arvies mencoba menggerakkan badannya yang seolah remuk. Perban di kepala serta bahu Arvies membuat Aphrodite meringis ngilu. “Dimana Aretha?” tanya Arvies dengan

  • Terjerat Cinta Mafia Kejam   CHAPTER 99

    Happy reading!!! Atland merangkul pundak Aphrodite dengan kuat tetapi tidak menyakiti ketika peti Aretha mulai diturunkan kedalam tanah. Aphrodite sendiri masih tidak menyangka jika sahabatnya akan meninggal secepat ini padahal begitu banyak rencana yang bahkan belum mereka lakukan bersama. Aphrodite membiarkan air matanya mengalir dengan deras dan entah sudah berapa kali dia menitipkan air mata. Aphrodite langsung luruh ke tanah ketika satu persatu anak buah Atland mulai menutupi peti Aretha dengan perlahan. “Berhenti! Aku bilang berhenti!” Teriak Aphrodite dengan suara seraknya. Sungguh Aphrodite tidak sanggup melihat peti Aretha tertimbun oleh tanah. “Sayang …,” kata Atland dengan nada rendah karena tidak sanggup melihat kerapuhan Aphrodite. “Atland … Aretha mungkin saja masih hidup. Tolong angkat kembali peti itu.” Aphrodite belum bisa menerima keadaan yang sungguh menikam jantungnya. Aphrodite bahkan tidak bisa membayangka

  • Terjerat Cinta Mafia Kejam   CHAPTER 98

    Aphrodite berlari dengan cepat tanpa mempedulikan apapun dan bahkan Aphrodite tidak meminta maaf kepada orang-orang yang tidak sengaja ditabraknya. Di dalam kepala Aphrodite saat ini dia hanya ingin bertemu dengan kakaknya. “Bagaimana dengan keadaan kakakku?” tanya Aphrodite dengan suara bergetar dan bahkan napasnya tidak beraturan karena berlari. Mr. Tobias menghela napasnya dan menarik Aphrodite untuk duduk di kursi yang ada didepan ruangan operasi. “Dokter Jordan masih didalam untuk mengeluarkan peluru yang bersarang didalam tubuh kakakmu Reyn.” kata Mr. Tobias dan membuat air mata Aphrodite langsung luruh. “Semua akan baik-baik saja sayang,” kata Atland sambil memeluk Aphrodite yang langsung terisak di pundak suaminya. Mr. Tobias mengurungkan niatnya untuk memberitahukan kepada Aphrodite tentang kondisi Aretha yang jauh lebih parah dibandingkan kondisi Arvies. Aphrodite baru menyadari kalau dia

  • Terjerat Cinta Mafia Kejam   CHAPTER 97

    Happy reading everyone!!! Aphrodite melangkah dengan penuh percaya diri ketika masuk kedalam perusahaan milik Atland. Wajah datar Aphrodite tidak membuat para lelaki merasa takut tetapi semakin menatap Aphrodite dengan tatapan yang sangat memuja. “Apakah Atland sangat sibuk hari ini?” tanya Aphrodite pada Dames yang baru saja menekan tombol lift. “Tuan Atland hanya bertemu beberapa investor saja hari ini nyonya.” Aphrodite mengangguk dan begitu bunyi lift terdengar Aphrodite langsung melangkahkan kaki jenjangnya menuju ke ruangan Atland. “Hai sayang.” Atland yang baru saja ingin menegur orang yang berani masuk kedalam ruangannya tanpa mengantuk langsung mengurungkan niatnya ketika melihat istri tercintanya yang masuk kedalam ruangannya. “Hai sayang, bagaimana perjalanannya? Apakah aman?” tanya Atland dan melangkah mendekati Aphrodite. Aphrodite menganggukkan kepalanya untuk menjawab pertanyaan Atland. Atland melabuhkan ciuman di bibir mungil Aphrodite. Atland menat

  • Terjerat Cinta Mafia Kejam   CHAPTER 96

    Happy reading!!!! Sebulan telah berlalu dan setiap hari cinta antara Atland dan juga Aphrodite semakin bertumbuh. Atland memperlakukan Aphrodite layaknya ratu sampai terkadang Aphrodite tidak tahu harus membalas rasa cinta Atland dengan cara apa. “Aku sudah bilang jangan masuk kedalam dapur.” Aphrodite terkejut ketika suara itu sangat dekat dengan telinganya dan belum lagi sepasang tangan yang melingkar erat dipinggangnya. “Kau membuatku hampir menumpahkan makanan ini,” kata Aphrodite dengan nada geram tetapi malah membuat Atland mencium pipinya dengan gemas. “Jawab pertanyaanku sayang.” Aphrodite menghela napasnya. “Aku hanya bosan seharian berbaring di tempat tidur Atland dan juga aku ingin kamu memakan masakanku sendiri,” kata Aphrodite dengan nada sedih dan Atland tidak cepat luluh dengan perkataan Aphrodite. Atland memberi kode kepada maid untuk mengambil alih masakan Aphrodite dan kemudian Atland menarik tangan Aphrodite untuk keluar dari dapur. Aphrodite hanya bisa mengh

  • Terjerat Cinta Mafia Kejam   CHAPTER 95

    Happy reading!!! Atland memegang pundak Aphrodite dan menatap istrinya dengan tatapan serius. “Tetaplah disini dan jangan keluar sebelum aku datang menjemputmu,” kata Atland dengan nada serius dan kemudian mengambil sebuah pistol di balik jasnya dan meletakkannya di atas tangan Aphrodite.“Tembak siapapun yang berani melukaimu,” kata Atland lagi dan berjalan keluar bersama Arvies.Aphrodite menjatuhkan dirinya di kursi dan memegang erat pistol yang ada di tangannya. “Aku mohon Tuhan sekali ini saja tolong biarkan kebahagiaan ini tidak berlalu dengan cepat.” “Semuanya akan baik-baik saja Reyn percaya padaku,” kata Aretha sambil menggenggam tangan Aphrodite dengan erat. Atland dan Arvies baru saja tiba di tempat pelaminan yang dimana seharusnya Atland dan Aphrodite sudah berdiri disana dengan penuh kebahagiaan. “Siapa kalian dan ada urusan apa kalian datang kemari?” tanya Arvies dengan suara yang menggema dikeheningan malam karena banyak sekali pria bersenjata yang berbaris rapi didep

  • Terjerat Cinta Mafia Kejam   CHAPTER 94

    Happy reading!!!! Aphrodite menutup mulutnya tak percaya ketika melihat Atland yang berlutut memegang sebuah cincin. Aphrodite menitikkan air matanya dan mengangguk berulang kali. Atland menghela napasnya dengan sangat lega dan memasukkan cincin yang sudah dibelikannya pada jari manis Aphrodite. “Terima kasih sayang.” Atland mengangkat tubuh Aphrodite dengan gerakan memutar. “Terima kasih sayang, terima kasih karena sudah memberikan kesempatan pada pria brengsek ini.” Aphrodite mengecup bibir Atland dan tersenyum dengan manis. “Semua orang berhak memiliki kesempatan kedua Atland dan aku rasa kau layak menerimanya. Lagipula kau berhasil mengunci hatiku dengan namamu sehingga tidak ada yang berhasil menerobos masuk kedalam hatiku.” “Aphrodite!!!! Selamat untuk pertunangan kalian!!” suara Aretha menggema di atas kapas sehingga Aphrodite terkejut. Aphrodite menurunkan tangannya yang melingkar di leher Atland dan berbalik. Disana Aphrodite bisa melihat ada Arvies, Aretha, Ashyera dan

  • Terjerat Cinta Mafia Kejam   CHAPTER 93

    Happy reading!!!! Satu bulan sudah Atland menunjukkan kesungguhannya untuk memenangkan kembali hubungannya dengan Aphrodite dan setiap hari setelah Atland pulang dari kantor maka Atland akan menjemput Aphrodite di kantor Arvies. “Hai sayang,” kata Aphrodite dengan nada ceria sambil mengecup bibir Atland dengan singkat. Atland menjemput Aphrodite di ruangan yang bersebelahan dengan ruangan Arvies. “Aku ingin mengajak kamu makan malam.” Aphrodite mengangguk sambil membereskan barang-barangnya. “Aku akan pamit terlebih dahulu pada kakak.” Tanpa menunggu jawaban Atland Aphrodite langsung masuk kedalam ruangan Arvies. “Kakak mungkin aku akan sedikit terlambat karena aku akan makan malam bersama dengan Atland.” Arvies mengangguk dan mengecup kepala adiknya. “Hati-hati di jalan,” kata Arvies. “Ayo kita pergi!” Aphrodite menggandeng tangan Atland dengan mesrah dan mereka di sambut dengan tatapan iri serta kagum dari karyawan yang ada di kantor Arvies. Atland membuka pintu mobil untuk A

  • Terjerat Cinta Mafia Kejam   CHAPTER 92

    Happy reading!!! Atland tetap diam dan tidak membalas perkataan Arvies dan Arvies semakian emosi ketika Atland mengeluarkan smirk miliknya yang bisa membuat para wanita bertekuk lutut padanya. “Aku hanya membawanya ke mansionku Arvies.” Arvies mendengus dan melepas paksa kerah baju Atland. “Pergi dari mansionku dan jangan pernah muncul lagi didepan ku dan juga adikku.” Aphrodite yang sedari tadi berdiri tidak jauh dari tempat Atland dan Arvies hanya bisa mengigit bibir bawahnya dengan panik. “Aku mohon Arvies jangan pisahkan aku dari adikmu sudah cukup kami berpisah selama dua tahun ini,” kata Atland dan membuat langkah Arvies berhenti. Arvies berbalik dan menatap tepat dimata Atland. “Lalu kau akan menyakiti adikku lagi dan membuatnya menangis?!” tanya Arvies sambil mendengus dan kemudian menatap Atland dengan tatapan remeh. “Aku tidak ingin memberikan ijin lagi kepada seseorang yang menyakiti hati adikku Atland dan lebih baik kau kembali karena sampai kapanpun aku tidak akan me

DMCA.com Protection Status