Share

CHAPTER 15

Author: Mrs.Syles
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

Selamat membaca readers!!!

Aphrodite sedari tadi menendang udara dengan kedua kakinya sambil membaringkan diri di atas sofa yang tersedia di ruang kerja Atland. “Ciuman pertamaku,” teriak Aphrodite sambil mengacak rambutnya dan bangun dari duduknya.

“Dan dia bilang apa tadi?! Dia memintaku jadi simpanannya dan aku dengan bodohnya malah mengangguk!” Aphrodite memekik sambil mencak-mencak di atas sofa. “Aku pasti sudah gila!” Kata Aphrodite sambil menghela napasnya dan bersandar di sandaran sofa.

Atland yang sedang mengikuti rapat merasa terhibur dengan tingkah Aphrodite yang sungguh lucu. Di saat wanita lain akan kegirangan karena mendapat ciuman pertama dari Atland maka Aphrodite malah terlihat menyesal. “Tuan…” kata Dames dan membuat Atland meletakkan ponselnya dan melemparkan tatapannya pada seluruh orang yang ada di ruangan kerjanya.

“Jadi kalian sudah menemukan orang yang sudah mencuri senjataku?” kata Atland dengan datar sambil menghidupkan rokoknya di udara.

Perusahaan yang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Reni Wijaya
ceritanya bagus , sejauh ini . dan tidak membosankan mmbacanya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Terjerat Cinta Mafia Kejam   CHAPTER 16

    Selamat datang di CHAPTER 16!!! Aphrodite makan dengan canggung dan sesekali menatap Atland yang makan dengan tenang. “Kenapa?” kata Atland yang sedari tadi merasa kalau Aphrodite menatapnya. Aphrodite menghela napasnya dan meletakkan box makan makanan yang ada di pangkuannya. “Kau tidak suka makanannya?” kata Atland sambil mengusap bibirnya menggunakan tisu sambil menatap makanan Aphrodite yang baru dimakan sebagian. “Aku tidak ingin menjadi kekasihmu tuan,” kata Aphrodite dengan tegas walaupun saat ini Aphrodite ketakutan dengan tatapan Atland yang jauh lebih datar dari sebelumnya. “Berikan alasanmu kenapa kau tidak ingin menjadi kekasihku!” kata Atland dengan nada datar dan membuat Aphrodite menghela napasnya dengan kasar. “Jangan memperumit segalanya tuan apalagi aku ini hanya pembantu dan kau adalah tuanku,” kata Aphrodite mencoba menyadarkan Atland tentang status mereka tetapi Atland menolak gagasan Aphrodite lewat tatapan matanya. “Lagipula kau mempunyai kekasih tuan dan ak

  • Terjerat Cinta Mafia Kejam   CHAPTER 17

    Hallo semua selamat membaca!!! Atland merawat Aphrodite dengan baik ketika Aphrodite terserang demam semalam dan bahkan Atland meminta dokter untuk memeriksa Aphrodite di tengah malam. “Saya sudah menyuntikkan obat penurun panas tuan dan jika tuan berkenan tuan bisa memeluk nona dengan keadaan shirtsless,” kata dokter Adnan dengan sopan. Atland mengkode Dames lewat tatapa matanya untuk mengantarkan dokter Adnan keluar dari dalam kamarnya. Atland menatap wajah pucat Aphrodite dan kemudian melepaskan baju hitam yang melekat di tubuhnya sebelum naik keranjang dan menarik Aphrodite kedalam pelukannya. Atland bahkan bisa merasakan tubuh panas Aphrodite yang seakan membakar dirinya juga. “Cepatlah sembuh,” kata Atland sambil bergumam dan mengeratkan pelukannya pada Aphrodite dan tanpa sadar Atland tertidur nyenyak sambil memeluk Aphrodite. Tak terasa waktu berlalu dengan cepat sehingga matahari sudah menunjukan cahayanya dari tiga jam yang lalu tetapi kedua anak manusia tersebut masih

  • Terjerat Cinta Mafia Kejam   CHAPTER 18

    Selamat datang di chapter ini! Happy reading ^_^Aphrodite merasa kalau saat ini dia sangatlah cengeng padahal biasanya Aphrodite sangat berlapang hati ketika sesuatu menimpanya. Seharusnya Aphrodite tidak perlu merasa sedih jika Atland berlalu kasar padanya tetapi entah kenapa Aphrodite merasa terluka dengan perlakukan Atland tadi. Aphrodite buru-buru menghapus air matanya ketika Atland masuk kedalam kamarnya. Aphrodite menundukkan kepalanya dalam karena tidak ingin Atland menatap dirinya yang sedang bersimbah air mata saat ini. Atland melangkah ke arah Aphrodite dan kemudian mengangkat dagu Aphrodite sehingga mau tak mau mata bengkak Aphrodite menatap lekat kearah Atland. “Aw sakit,” kata Aphrodite pelan ketika Atland mengusap memar di dagu Aphrodite akibat cengkeramannya yang erat. “Setelah ini minum obatmu dan beristirahat,” kata Atland dan kemudian mengecup kepala Aphrodite. Aphrodite menutup matanya untuk meresapi semua perasaan yang ada di dadanya saat ini. Aphrodite sempat

  • Terjerat Cinta Mafia Kejam   CHAPTER 19

    Happy reading everyone! Atland menampilkan wajah tak suka mendengar perkataan Dipta. “Apakah kau sekarang meragukan kemampuanmu sendiri?” kata Atland dengan suara datar dan membuat Dipta mengerjapkan matanya beberapa kali. “Aku tidak meragukan kemampuanku dan aku hanya memberitahukan faktanya padamu Atland!” kata Dipta yang merasa Atland terlalu meremehkan musuh mereka kali ini. “Aku tidak meremehkan musuh kita tetapi aku hanya ingin berkata kalau kita memiliki banyak cara untuk menangkapnya,” kata Atland seolah bisa menebak pikiran Dipta. “Kau berkata demikian karena kau pasti sudah mempunyai rencana bukan?” kata Arvies dengan santai. Atland memberikan isyarat kepada para pengawalnya untuk membawa beberapa minuman alkohol karena mereka pasti membutuhkannya. Seorang pengawal akhirnya membawakan minuman alkohol yang merupakan salah satu minuman termahal yaitu Dalmore 62 yang terbuat dari berbagai macam spirit dan merupakan single malt Scotch Whisky. Dalkore 62 sudah berusia enampulu

  • Terjerat Cinta Mafia Kejam   CHAPTER 20

    Happy reading ^_^Arvies masuk kedalam bar Exodus milik Dipta yang merupakan hadiah ulang tahun dari Atland. “Kau baru saja tiba?” kata Dames sambil memberikan segelas wine kepada Arvies dan mendapat anggukan dari Arvies. “Dimana Atland?” tanya Arvies sambil melihat ke seluruh isi bar. “Dalam perjalan kemari,” kata Dames sambil memegang segelas wine dengan gerakan memutar. “Aku tidak tahu apakah kau bodoh atau berpura-pura bodoh Arvies,” kata Dames dan mendapat tatapan bingung dari Arvies. “Apakah kau pikir tuan Atland tidak mengetahui siapa kau dan hubungan apa yang kau miliki dengan Aphrodite?” tubuh Arvies menegang dan tak lama kemudian Arvies menghela napasnya seolah banyak beban yang menumpuk di dadanya saat ini.Arvies sangat tahu kalau cepat atau lambat Atland akan mengetahui hubungannya dengan Aphrodite. “Aku tahu Dames tetapi aku mempunyai alasan kenapa aku tidak jujur pada Atland,” kata Arvies dan matanya kemudian menatap ke arah Atland yang sedang berjalan kearahnya dengan

  • Terjerat Cinta Mafia Kejam   CHAPTER 21

    Selamat datang di chapter ini! Hope you enjoy and like this chapter! Sebuah jet pribadi baru saja mendarat di salah satu bandara terbesar yang terletak di Wichia yang merupakan kota terbesar di Kansas, Bandara Wichita Dwight D. Eisenhower merupakan bandara tersibuk di Kansas dan bandara ini dinamakan berdasarkan nama Presiden Amerika Serikat ke-34. Seorang pria tampan baru saja turun dari jet pribadi dan langsung di sambut oleh beberapa pria berbadan kekar. “Selamat datang tuan,” kata salah satu pengawal dan setelahnya semua orang membungkukkan kepalanya pada orang tersebut. Orang itu adalah Ares yang ditugaskan Atland untuk bertemu dengan gubernur Kansas. Ares tiba pada pukul dua malam dan dijemput oleh para pengawal yang ditugaskan Atland untuk bersama dengannya. Ares langsung masuk kedalam mobil yang berwarna hitam mengkilat untuk meninggalkan bandara. “Apakah dia sudah tiba?” tanya Ares pada saat teleponnya terhubung dengan Dames. “Dia sedang dalam perjalanan. nikmati perjala

  • Terjerat Cinta Mafia Kejam   CHAPTER 22

    Happy reading everyone!!! Aphrodite menatap cermin dengan wajahnya yang sungguh amat sangat kacau. Sebenarnya Aphrodite bangun dalam pelukan Atland dan Aphrodite tercengang ketika ingatan dari perilakunya semalam membuat dirinya melepaskan pelukan Atland dan berlari kekamar mandi untuk merutuki dirinya sendiri.“Apa yang sudah kau lalukan Aphrodite?!” kata Aphrodite sambil mengacak rambunya frustasi dan berjongkok didepan wastafel. “Apakah kau akan terus mengurung diri disana selama berjam-jam?” kata Atland dengan suara datar dan membuat tubuh Aphrodite menegang sempurna. “Tidak bisakah dia memberi aku bernapas sedikit saja?” kata Aphrodite sambil meringis. “Aku akan mendobrak pintu ini jika kau tidak membukanya,” kata Atland dengan nada marah apalagi dia sudah menunggu Aphrodite selama lima belas menit. Aphrodite hanya diam dan membiarkan Atland melalukan apapun yang dia suka karena Aphrodite merasa sangat malu sampai kepala berdenyut sakit saat ini. Karena tak mendengar jawaban

  • Terjerat Cinta Mafia Kejam   CHAPTER 23

    Happy reading!!!! Aphrodite mengejapkan matanya beberapa kali ketika cahaya menyentuh wajahnya untuk memberitahukan dirinya kalau hari sudah pagi dan Aphrodite terbangun dengan keadaan sendiri di atas tempat tidur. Aphrodite menguap beberapa kali sebelum turun dari kasur dan melangkah kearah balkon dimana kain jendela berterbangan karena angin yang berhembus kesana kemari. Mata Aphrodite membulat ketika dia melihat seluruh bangunan yang memanjakan matanya saat ini. “Apakah aku bermimpi?” Kata Aphrodite sambil memukul pelan pipinya. Aphrodite saat ini berada disalah satu penginapan di Santorini yang berada di sebuah pulau yang berada di sebelah selatan Laut Aegean, tepatnya berjarak 200 kilometer dari pusat Kota Yunani. Santori sangat terkenal dengan panorama sunset dan struktur perumahannya yang berada di atas bukit. Bangunan-bangunan yang dibangun di Santori juga merupakan rumah penduduk dicat warna putih dan tampak dibangun bertingkat-tingkat yang sangat memanjakan mata ketika be

Latest chapter

  • Terjerat Cinta Mafia Kejam   CHAPTER 100

    Happy reading!! Aphrodite menghentikan langkah kakinya ketika sampai di depan pintu ruangan Arvies kakaknya. Aphrodite menatap Atland dengan tatapan gelisah dan Atland menggenggam tangan Aphrodite dengan erat seolah menyalurkan ketenangan untuk Aphrodite. “Semuanya akan baik-baik saja,” kata Atland dengan suara lirih. Atland membuka pintu ruangan Arvies ketika Aphrodite mengangguk. Tatapan Aphrodite terpaku pada kondisi kakaknya yang jauh dari kata baik. “Kakak … bagaimana kabar kakak? Apakah masih sakit?” pertanyaan itu mengalir bergitu saja walaupun Aphrodite tahu kakaknya tidak dalam keadaaan yang baik-baik saja. Aphrodite sendiri mencoba untuk bersikap tenang didepan kakaknya. Padahal jauh didalam lubuk hatinya, Aphrodite ingin menangis sekencang-kencangnya sambil memeluk kakaknya. “Aku baik-baik saja sweetheart.” Arvies mencoba menggerakkan badannya yang seolah remuk. Perban di kepala serta bahu Arvies membuat Aphrodite meringis ngilu. “Dimana Aretha?” tanya Arvies dengan

  • Terjerat Cinta Mafia Kejam   CHAPTER 99

    Happy reading!!! Atland merangkul pundak Aphrodite dengan kuat tetapi tidak menyakiti ketika peti Aretha mulai diturunkan kedalam tanah. Aphrodite sendiri masih tidak menyangka jika sahabatnya akan meninggal secepat ini padahal begitu banyak rencana yang bahkan belum mereka lakukan bersama. Aphrodite membiarkan air matanya mengalir dengan deras dan entah sudah berapa kali dia menitipkan air mata. Aphrodite langsung luruh ke tanah ketika satu persatu anak buah Atland mulai menutupi peti Aretha dengan perlahan. “Berhenti! Aku bilang berhenti!” Teriak Aphrodite dengan suara seraknya. Sungguh Aphrodite tidak sanggup melihat peti Aretha tertimbun oleh tanah. “Sayang …,” kata Atland dengan nada rendah karena tidak sanggup melihat kerapuhan Aphrodite. “Atland … Aretha mungkin saja masih hidup. Tolong angkat kembali peti itu.” Aphrodite belum bisa menerima keadaan yang sungguh menikam jantungnya. Aphrodite bahkan tidak bisa membayangka

  • Terjerat Cinta Mafia Kejam   CHAPTER 98

    Aphrodite berlari dengan cepat tanpa mempedulikan apapun dan bahkan Aphrodite tidak meminta maaf kepada orang-orang yang tidak sengaja ditabraknya. Di dalam kepala Aphrodite saat ini dia hanya ingin bertemu dengan kakaknya. “Bagaimana dengan keadaan kakakku?” tanya Aphrodite dengan suara bergetar dan bahkan napasnya tidak beraturan karena berlari. Mr. Tobias menghela napasnya dan menarik Aphrodite untuk duduk di kursi yang ada didepan ruangan operasi. “Dokter Jordan masih didalam untuk mengeluarkan peluru yang bersarang didalam tubuh kakakmu Reyn.” kata Mr. Tobias dan membuat air mata Aphrodite langsung luruh. “Semua akan baik-baik saja sayang,” kata Atland sambil memeluk Aphrodite yang langsung terisak di pundak suaminya. Mr. Tobias mengurungkan niatnya untuk memberitahukan kepada Aphrodite tentang kondisi Aretha yang jauh lebih parah dibandingkan kondisi Arvies. Aphrodite baru menyadari kalau dia

  • Terjerat Cinta Mafia Kejam   CHAPTER 97

    Happy reading everyone!!! Aphrodite melangkah dengan penuh percaya diri ketika masuk kedalam perusahaan milik Atland. Wajah datar Aphrodite tidak membuat para lelaki merasa takut tetapi semakin menatap Aphrodite dengan tatapan yang sangat memuja. “Apakah Atland sangat sibuk hari ini?” tanya Aphrodite pada Dames yang baru saja menekan tombol lift. “Tuan Atland hanya bertemu beberapa investor saja hari ini nyonya.” Aphrodite mengangguk dan begitu bunyi lift terdengar Aphrodite langsung melangkahkan kaki jenjangnya menuju ke ruangan Atland. “Hai sayang.” Atland yang baru saja ingin menegur orang yang berani masuk kedalam ruangannya tanpa mengantuk langsung mengurungkan niatnya ketika melihat istri tercintanya yang masuk kedalam ruangannya. “Hai sayang, bagaimana perjalanannya? Apakah aman?” tanya Atland dan melangkah mendekati Aphrodite. Aphrodite menganggukkan kepalanya untuk menjawab pertanyaan Atland. Atland melabuhkan ciuman di bibir mungil Aphrodite. Atland menat

  • Terjerat Cinta Mafia Kejam   CHAPTER 96

    Happy reading!!!! Sebulan telah berlalu dan setiap hari cinta antara Atland dan juga Aphrodite semakin bertumbuh. Atland memperlakukan Aphrodite layaknya ratu sampai terkadang Aphrodite tidak tahu harus membalas rasa cinta Atland dengan cara apa. “Aku sudah bilang jangan masuk kedalam dapur.” Aphrodite terkejut ketika suara itu sangat dekat dengan telinganya dan belum lagi sepasang tangan yang melingkar erat dipinggangnya. “Kau membuatku hampir menumpahkan makanan ini,” kata Aphrodite dengan nada geram tetapi malah membuat Atland mencium pipinya dengan gemas. “Jawab pertanyaanku sayang.” Aphrodite menghela napasnya. “Aku hanya bosan seharian berbaring di tempat tidur Atland dan juga aku ingin kamu memakan masakanku sendiri,” kata Aphrodite dengan nada sedih dan Atland tidak cepat luluh dengan perkataan Aphrodite. Atland memberi kode kepada maid untuk mengambil alih masakan Aphrodite dan kemudian Atland menarik tangan Aphrodite untuk keluar dari dapur. Aphrodite hanya bisa mengh

  • Terjerat Cinta Mafia Kejam   CHAPTER 95

    Happy reading!!! Atland memegang pundak Aphrodite dan menatap istrinya dengan tatapan serius. “Tetaplah disini dan jangan keluar sebelum aku datang menjemputmu,” kata Atland dengan nada serius dan kemudian mengambil sebuah pistol di balik jasnya dan meletakkannya di atas tangan Aphrodite.“Tembak siapapun yang berani melukaimu,” kata Atland lagi dan berjalan keluar bersama Arvies.Aphrodite menjatuhkan dirinya di kursi dan memegang erat pistol yang ada di tangannya. “Aku mohon Tuhan sekali ini saja tolong biarkan kebahagiaan ini tidak berlalu dengan cepat.” “Semuanya akan baik-baik saja Reyn percaya padaku,” kata Aretha sambil menggenggam tangan Aphrodite dengan erat. Atland dan Arvies baru saja tiba di tempat pelaminan yang dimana seharusnya Atland dan Aphrodite sudah berdiri disana dengan penuh kebahagiaan. “Siapa kalian dan ada urusan apa kalian datang kemari?” tanya Arvies dengan suara yang menggema dikeheningan malam karena banyak sekali pria bersenjata yang berbaris rapi didep

  • Terjerat Cinta Mafia Kejam   CHAPTER 94

    Happy reading!!!! Aphrodite menutup mulutnya tak percaya ketika melihat Atland yang berlutut memegang sebuah cincin. Aphrodite menitikkan air matanya dan mengangguk berulang kali. Atland menghela napasnya dengan sangat lega dan memasukkan cincin yang sudah dibelikannya pada jari manis Aphrodite. “Terima kasih sayang.” Atland mengangkat tubuh Aphrodite dengan gerakan memutar. “Terima kasih sayang, terima kasih karena sudah memberikan kesempatan pada pria brengsek ini.” Aphrodite mengecup bibir Atland dan tersenyum dengan manis. “Semua orang berhak memiliki kesempatan kedua Atland dan aku rasa kau layak menerimanya. Lagipula kau berhasil mengunci hatiku dengan namamu sehingga tidak ada yang berhasil menerobos masuk kedalam hatiku.” “Aphrodite!!!! Selamat untuk pertunangan kalian!!” suara Aretha menggema di atas kapas sehingga Aphrodite terkejut. Aphrodite menurunkan tangannya yang melingkar di leher Atland dan berbalik. Disana Aphrodite bisa melihat ada Arvies, Aretha, Ashyera dan

  • Terjerat Cinta Mafia Kejam   CHAPTER 93

    Happy reading!!!! Satu bulan sudah Atland menunjukkan kesungguhannya untuk memenangkan kembali hubungannya dengan Aphrodite dan setiap hari setelah Atland pulang dari kantor maka Atland akan menjemput Aphrodite di kantor Arvies. “Hai sayang,” kata Aphrodite dengan nada ceria sambil mengecup bibir Atland dengan singkat. Atland menjemput Aphrodite di ruangan yang bersebelahan dengan ruangan Arvies. “Aku ingin mengajak kamu makan malam.” Aphrodite mengangguk sambil membereskan barang-barangnya. “Aku akan pamit terlebih dahulu pada kakak.” Tanpa menunggu jawaban Atland Aphrodite langsung masuk kedalam ruangan Arvies. “Kakak mungkin aku akan sedikit terlambat karena aku akan makan malam bersama dengan Atland.” Arvies mengangguk dan mengecup kepala adiknya. “Hati-hati di jalan,” kata Arvies. “Ayo kita pergi!” Aphrodite menggandeng tangan Atland dengan mesrah dan mereka di sambut dengan tatapan iri serta kagum dari karyawan yang ada di kantor Arvies. Atland membuka pintu mobil untuk A

  • Terjerat Cinta Mafia Kejam   CHAPTER 92

    Happy reading!!! Atland tetap diam dan tidak membalas perkataan Arvies dan Arvies semakian emosi ketika Atland mengeluarkan smirk miliknya yang bisa membuat para wanita bertekuk lutut padanya. “Aku hanya membawanya ke mansionku Arvies.” Arvies mendengus dan melepas paksa kerah baju Atland. “Pergi dari mansionku dan jangan pernah muncul lagi didepan ku dan juga adikku.” Aphrodite yang sedari tadi berdiri tidak jauh dari tempat Atland dan Arvies hanya bisa mengigit bibir bawahnya dengan panik. “Aku mohon Arvies jangan pisahkan aku dari adikmu sudah cukup kami berpisah selama dua tahun ini,” kata Atland dan membuat langkah Arvies berhenti. Arvies berbalik dan menatap tepat dimata Atland. “Lalu kau akan menyakiti adikku lagi dan membuatnya menangis?!” tanya Arvies sambil mendengus dan kemudian menatap Atland dengan tatapan remeh. “Aku tidak ingin memberikan ijin lagi kepada seseorang yang menyakiti hati adikku Atland dan lebih baik kau kembali karena sampai kapanpun aku tidak akan me

DMCA.com Protection Status