Share

Bab 47

Penulis: Hibatillah S.
last update Terakhir Diperbarui: 2024-03-17 11:19:03

Esok harinya Galaksi masih bergelung di dalam selimut meskipun hari sudah menunjukkan pukul sepuluh pagi. Tak ada yang berani untuk membangunkan mengingat bagaimana temperamentalnya Galaksi. Bisa-bisa hanya jadi penyakit jika Galaksi tidak berkenan.

"Hoaammm..." Galaksi mengeliat sambil merubah posisi tidurnya menjadi miring. Ia membuka kelopak matanya yang terpejam. Seketika...

"WASTAGA!!!" Galaksi melompat dari posisi tidurnya. Ia langsung berdiri tegak di atas ranjang. Siapa yang tak kaget ketika tidur sendirian tapi bangun-bangun ada wajah nyengir tepat di depan matamu. Dan itu posisinya masih belum bangun sepenuhnya.

"Yo! Selamat pagi Galak!" Aurora melambaikan tangannya.

"Aduh..." Galaksi memegangi kepalanya. Rasanya langsung pusing ketika bangun dalam keadaan kaget.

"Aurora?" Tanya Galaksi tak percaya. Apa mungkin dia masih bermimpi?

Galaksi duduk bersender pada kepala ranjang dengan lesu. Berusaha mengumpulkan nyawanya yang masih kocar-kacir karena kaget. Kemudian ketika kesad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Terjebak di Tubuh Bocah SMA   Bab 48

    "Fokus, fokus, fokus! Aku bilang fokus Gavin. Kau tidak akan bisa membidik sasaranmu dengan tepat jika tidak fokus!" Bu Sukma berteriak.Keringat mengalir menuruni parit pelipis Gavin. Laki-laki itu mati-matian berlatih sepagi ini."Bidik sasaranmu. Sekarang!"DOORRR!!!DOORRR!!!Gavin meleset du sentimeter dari papan target."Jangan terlalu tegang!" Bu Sukma membantu Gavin membenahi cara memegang pistol yang sedikit kurang tepat."Kau sepertinya perlu penyemangat Gavin," kata Bu Sukma sembari menoleh pada Aurora."Ra, sekarang saatnya." Bu Sukma melemparkan sebuah apel."Siap Bu Suk!" Apel ditangkap Aurora. Ia berdiri di depan target. Meletakkan apel itu di atas kepalanya."Bidik apelnya Vin. Harus kena jika kau tidak ingin Aurora terkena peluru."Gavin menghela nafas. Ia memejamkan matanya untuk mengambil fokus. Keringatnya sudah membanjir. Ia benar-benar tegang. Apa lagi kali ini ia tak boleh meleset barang semili pun."Fokus saja pada targetmu. Jika targetmu apel maka seharusnya

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-18
  • Terjebak di Tubuh Bocah SMA   Bab 49

    "Apa yang barusan Gal?" Tanya Aurora kaget."Entah." Galaksi melepaskan seat belt kemudian turun untuk memeriksa benda apa yang menghantam mobilnya hingga pecah.Galaksi melihat seonggok robot berbentuk manusia tergeletak di jalanan. Kondisinya sudah remuk. Galaksi mendekat untuk memeriksa."Ada apa Gal?" Tanya Aurora yang ikut turun.Galaksi menoleh pada Aurora. Terlihat matanya sudah menyala biru."Bukan sesuatu yang serius. Sepertinya ia robot pembersih jalan."Aurora mengerutkan keningnya. Agak curiga. Kan tadi tidak terlihat adanya robot apapun di jalan.Galaksi beranjak meninggalkan robot itu."Sekarang bagaimana? Kaca mobil depanmu pecah."Gradakk!Galaksi menarik lepas kaca depan itu. Membuangnya ke semak-semak di pinggir jalan. Sekarang mobilnya tidak memiliki kaca depan. Bolong melompong."Harusnya tadi tidak pakai mobil yang ini," ujar Galaksi. "Kalau begini malah bikin kamu nggak nyaman berkendara."Aurora meraih tangan Galaksi."Lo tenang aja Gal. Jangan mikirin gue. Gue

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-24
  • Terjebak di Tubuh Bocah SMA   Bab 50

    Galaksi meraih carter di atas meja kemudian...Sreettt!Ia merobek pahanya sendiri."Akhhh!" Tentu saja rasanya perih. Galaks berdiri."Wahh... Kakak licik juga. Untuk melepaskan diri dari efek dupa Kakak melukai diri sendiri."Prok! Prok! Prok!Cakrawala bertepuk tangan.Jleb!Galaksi melemparkan carter itu hingga menancap dipermukaan meja tepat di depan Cakrawala.Grep!Ia menarik Aurora mundur, melindungi gadis itu di balik punggungnya."Cara yang sama tidak akan bekerja padaku untuk yang kedua kalinya," ucap Galaksi.Galaksi segera mendengar deru langkah kaki mendekat. Entah darimana asalnya tapi tiba-tiba area panti asuhan itu sudah di kepung."Hmm... Rupanya sarang mafia yang sesungguhnya justru berada di sini ya?" Galaksi menarik kesimpulan.Drap!Cakrawala naik ke atas meja."Seseorang yang sudah masuk sarang Mata Iblis mustahil bisa lolos hidup-hidup." Cakrawala memasang sarung tangan pada kedua tangannya."Galaksi gue kan udah bilang kalo ini cuma jebakannya si Antariksa ken

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-28
  • Terjebak di Tubuh Bocah SMA   Bab 51

    Setelah deru tembakan yang menggema. Semuanya sepi di telan debu dan asap putih yang tebal. Beberapa saat lamanya debu dan asap baru memudar. Sebagian besar anggota mafia Mata Iblis terbunuh oleh tembakan Galaksi yang memang memiliki daya kedak cukup besar untuk membunuh orang-orang di sekitarnya.Ball drone juga terus menyerang menghabisi sisa-sisa anggota mafia Mata Iblis yang selamat dari serangan Galaksi. Bahkan ball drone juga memburu anggota mafia Mata Iblis yang mencoba melarikan diri.DOOORRR!!!DOOORRR!!!DOOORRR!!!Aurora membantu menyerang dari udara. Ia menghujani area pertempuran dengan peluru-peluru panas."Hahahaha...!!! Hahahaha... HAHAHAHA!!!"Cakrawala muncul dengan tawa menggema. Ia seperti mengejek Galaksi."Seranganku tidak berhasil?" Tanya Galaksi."Sudah kubilang Gala. Kali ini nyawamu akan melayang di tanganku.""Jangan lupain gue!!!"DDUUAAAKKKKKK!!!Aurora datang dengan sebuah tendangan maha dahsyat yang langsung menghantam kepala Cakrawala. Galaksi bisa mema

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-28
  • Terjebak di Tubuh Bocah SMA   Bab 52

    Pusat militer Negara Erenda Raya tampak ramai dengan para prajurit militer yang berseragam gagah. Mereka melakukan latihan rutin. Sebagian lagi melaksanakan tugas seperti biasanya.Cuaca di luar cukup cerah. Mega putih berarakan. Petugas kebersihan berehat bawah pohon rindang sembari mengibas-ngibaskan topinya untuk mengusir gerah. Segelas es teh dingin tersaji di depannya. Mereka mengobrol ringan dengan sesama petugas lainnya."Pak Sukan besok aku nggak kerja disini lagi loh," kata Yudi memberitahu."Mau kemana Yud?" Tanya Pak Sukan."Tidur Pak. Istirahat. Capek badanku.""Anak muda begini tubuh masih kuat kok ngeluh capek to Yud. Bapak loh pas jaman masih muda kayak kamu begini nggak ada capek-capeknya."Yudi tersenyum."Namanya juga badan manusia Pak. Sesekali capek kan nggak apa-apa.""Tapi lusa masuk lagi kan Yud? Kamu nggak bermaksud berhenti dari pekerjaan ini kan?"Pandangan Yudi tampak menerawang."Nggak tahu ya Pak. Lihat nanti mau lanjut kerja apa nggak," jawab Yudi akhirny

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-28
  • Terjebak di Tubuh Bocah SMA   Bab 53

    "Resna, kau benar-benar memulai invasi ke negara Erenda Raya tanpa memikirkan kondisi rakyat?"Resna yang duduk santai sambil memantau pasukan robotnya melalui monitor menoleh pada Profesor Faran."Kau tahu apa soal rencanaku Faran? Kau diam saja dan lakukan semua hal yang aku perintahkan. Aku hanya menginginkan kekuasaan negara ini. Setelah menghancurkannya aku akan membangun ulang semuanya menjadi negara yang berteknologi maju dan sejahtera."Profesor Faran mendekat."Lihat, lihat Resna. Wanita dan anak-anak adalah korban paling menderita dari aksimu ini. Kau menurunkan pasukan manusia robot. Mereka tidak memiliki perasaan sedikit pun. Apapun objek bernyawa di bunuh begitu saja. Jika kau memang menginginkan suatu kekuasaan kenapa jalur pertumpahan darah yang harus kau pilih?"DUAAAKKKKKKKKK!!!BBBRRRRAAAAAKKKKKKK!!!Profesor Faran menghantam dinding laboratorium setelah menerima tendangan dari Resna."Selain jalur pertumpahan darah kau pikir bagaimana cara merebut kekuasaan negara E

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-28
  • Terjebak di Tubuh Bocah SMA   Bab 54

    "Tidak! Tidak! Jangan kesana!!!"Semuanya terlambat. Tembakan telah dilepaskan.BBBBBUUUUUUUMMMMMM!!!DDDDDUUUUUUAAAAAARRRRRRRR!!!"Mengaktifkan dome!!!"Sebuah dome muncul dengan diameter yang sangat besar. Dome berhasil mengurung semua orang tanpa terkecuali. Sehingga ledakan itu tidak mengenai siapapun.Gavin mendongak. Galaksi berdiri di atas dome dengan kedua tangan terlipat di depan dada."Whoooaaaa... Galaksi!" Seru Gavin senang sekali.Bu Sukma terdiam. Ia merasakan tubuhnya mendadak lemas."Hampir saja... Hampir saja nyawa semua orang melayang.""Apa aku datang tepat waktu?" Tanya Galaksi."Ya, kau tepat waktu Tuan Muda Alterio."Galaksi merasa sedikit tersentuh dengan panggilan Bu Sukma barusan."Musuh baru terdeteksi. Hancurkan!""Tunggu!" Teriakan lantang itu mengudara. Semua pasukan manusia robot langsung menurunkan senjatanya. Bahkan robot yang besar juga berhenti bergerak. Mereka seperti takluk di bawah perintah Resna."Gawat! Resna?" Wajah Bu Sukma menjadi pusat.Resna

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-28
  • Terjebak di Tubuh Bocah SMA   Bab 55

    "Klan Demario adalah klan dengan kecerdasan yang luar biasa. Karena itu klan Demario menjadi ancaman besar bagi sebuah negara. Mereka ditakuti oleh elit Kerajaan Erenda Raya. Akhirnya mereka di singkirkan ke pinggir kota. Mereka difitnah akan melakukan kudeta pada ratu yang saat itu berkuasa. Pada akhirnya klan Demario dibantai habis-habisan." Terang Bu Sukma.Galaksi menatap Bu Sukma tidak percaya. Sementara Resna mulai mengeluarkan benda berbentuk heksagonal mengkilap dari dalam saku bajunya. Resna tersenyum licik. Ia menyembunyikan sebuah rencana."King Arsen. Bagaimana jika kau melihat sendiri sejarah leluhur tubuh yang kau tempati? Bukankah akan menarik jika kau melihat nasib dari leluhurmu terdahulu?""Maksudmu apa Resna?"Resna melemparkan sebuah benda heksagonal kecil itu ke depan Galaksi. Saat itu juga benda itu aktif. Benda itu mengeluarkan sebuah cahaya kebiruan yang terang. Lalu di dalam cahaya terang itu muncul semacam terowongan hitam yang terus membesar."Galaksi menyin

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-28

Bab terbaru

  • Terjebak di Tubuh Bocah SMA   Bab 88

    Liburan semester hampir usai. Entah kenapa malam ini Edo tiba-tiba saja mengajak Gara bertemu di sebuah cafe."Kenapa Do muda dilipet begitu?" Tanya Gara begitu melihat wajah sahabatnya begitu lecek seperti uang tertinggal di dalam kantong terus kecuci sampai kering."Aduh Ra aku harus gimana?" Edo meletakkan kepalanya di atas meja."Maksudnya apa do? Ngomong yang jelas dong."Edo kemudian menegakkan kepalanya lagi."Ra, Sabia hamil tau."Gara sih sebenarnya tidak terkejut. Tapi dia tidak enak jika ketahuan pernah menguping pembicaraan pribadi Edo dan Sabia.Tapi Gara salut juga dengan kejujuran Edo. Di saat ada masalah seperti ini Edo masih mencari Gara dan menceritakan semuanya pada Gara. Sementara Gara justru membohongi Edo tentang pernikahannya dengan Bella."Hamil?" Tanya Gara pura-pura tidak tahu."Ah, iya." Edo mengusak kepalanya dengan gusar."Yang waktu di pesta dia mabuk dengan Bella. Inget kan?"Gara mengangguk."Gimana ceritanya sih Do?""Ya gitu deh Ra," jawab Edo lesu."

  • Terjebak di Tubuh Bocah SMA   Bab 61

    Ketua klan menoleh pada Galaksi."King Arsen, aku akan membantumu membantai klan Demario. Aku yang akan melakukannya.""Tapi kenapa?""Karena ini yang dikehendaki kerajaan." Ketua klan memandang lurus ke depan."Kau naif atau bagaimana? Sepatuh itu dengan kerajaan yang membuat klanmu menderita?""Itu sama saja King Arsen. Kau bilang tubuh bocah yang kau tempati adalah keturunan tidak murni klan Demario. Artinya kau saat ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari klan Demario itu sendiri. Jika aku tidak membantai klan ini kau juga yang akan membantainya. Pada akhirnya kerajaan tetap menyudutkan kita. Membuat kita tak punya pilihan selain membantai klan kita sendiri.""Menumpahkan darah. Daripada kami melawan kerajaan dan menumpahkan darah rakyat maka lebih baik kami saja yang berkorban. Biar darah kami sendiri yang tertumpah."Galaksi berdecih."Cih, situasi ini memuakkan.""Dibandingkan dirimu yang kami alami tentu tidak seberapa. Kami akan mati dan meninggalkan kepedihan ini denga

  • Terjebak di Tubuh Bocah SMA   Bab 60

    "Ada sekitar tiga ratus kepala keluarga yang merupakan keturunan klan Demario. Dan pemimpin dari klan ini adalah aku. Kau bisa memanggilku dengan sebutan Puan." Terang ketua klan tersebut."Dengar Puan, kerajaan mengirimku untuk membantai klan Demario karena mereka mendapatkan informasi bahwa klan ini mampu menciptakan mesin penjelajah waktu. Mereka menganggap mesin itu berbahaya karena siapapun dapat dengan mudah dari dan pergi ke dimensi waktu yang berbeda. Mereka takut klan Demario melakukan pemberontakan." Galaksi menjelaskan duduk perkaranya."Lalu sebenarnya siapa dirimu bocah? Kenapa kau yang dikirim oleh kerajaan untuk membantai kami?"Galaksi diam terlebih dahulu."Aku berasal dari masa depan. Tubuh bocah ini masih keturunan tidak murni klan Demario. Dia dari keluarga Alterio yang tersisa dari pembantaian. Namanya Galaksi. Sedangkan jiwaku, aku sebenarnya King Arsen Daneswara yang terjebak di tubuh Galaksi karena teknologi klan Demario yang bernama soul changer."Ketua klan i

  • Terjebak di Tubuh Bocah SMA   Bab 59

    Galaksi keluar menuju wilayah ujung paling ujung timur perdesaan. Wilayah ini di kelilingi dengan pagar tinggi mirip seperti benteng. Pintu gerbangnya di jaga dengan ketat. Akses keluar masuk sangat diperhatikan."Tunggu bocah, kau mau kemana?" Tanya penjaga. Ia mendorong tubuh Galaksi menjauh dari sekitar gerbang."Aku mendapatkan misi khusus dari perdana menteri." Galaksi memberikan gulungan perkamen yang terdapat cap tanda kerajaan. Penjaga pun memeriksa keaslian cap itu. Tak diragukan lagi itu memang asli. Tapi melihat penampilan Galaksi yang lain daripada yang lain itu membuat penjaga gerbang sedikit mengernyitkan dahinya."Kau boleh masuk," katanya setelah mengembalikan gulungan perkamen itu.Pintu gerbang pun di buka. Galaksi masuk ke pemukiman klan Demario yang dikucilkan dan dipenjara dengan tembok-tembok pagar yang tinggi.Galaksi berjalan sambil melihat kanan dan kiri. Penampilan klan Demario tidak seperti kebanyakan penduduk. Mereka tampak bersih dan berpenampilan rapi mes

  • Terjebak di Tubuh Bocah SMA   Bab 58

    BBUUUUUMMMMMMM!!!Tembok di belakang perdana menteri jebol. Semua orang melongo tidak percaya."Kau lihat apa yang ada ditubuhku? Kau lihat kekuatan penghancur dari senjata yang kutembakkan. Ini semua hasil buah kecerdasan klan Demario. Kau bilang klan Demario bisa dimusnahkan hingga habis tuntas? Kalian benar-benar salah!"Perdana menteri yang licik itu memandang Galaksi dengan pikiran yang sibuk."Klan Demario memang klan yang cerdas. Ia bisa saja merusak usahaku untuk mengendalikan ratu. Jika klan ini dibiarkan begitu saja maka yang terjadi adalah aku yang disingkirkan dari istana ini. Tidak, ini tidak boleh terjadi. Jika aku tersingkir dari istana aku tidak bisa lagi menikmati kehidupan layaknya di surga. Apapun yang terjadi maka klan Demario tetap harus disingkirkan," batin perdana menteri."Baginda Ratu, bocah itu terlalu lancang. Ia bahkan tidak memiliki sopan santun sedikitpun. Bagaimana jika Baginda Ratu mengeksekusi dia sekarang saja.""Tap-tapi bagaimana dengan ucapan bocah

  • Terjebak di Tubuh Bocah SMA   Bab 57

    "Apa yang terjadi jika aku tidak mengakui diriku sebagai penyusup?"Ratu memperhatikan Galaksi."Kau cukup bernyanli juga rupanya bocah. Tentu saja kau akan dihukum. Aku akan memberikan hukuman cambukan yang tiada henti hingga kau mengungkapkan semua informasi kerajaanmu."Galaksi diam sambil menyeringai.Saat itulah seseorang datang dengan tergopoh-gopoh. Ia langsung memberikan hormat pada ratu."Baginda Ratu. Hamba datang membawa informasi mengenai klan Demario."Galaksi langsung melebarkan matanya. Inilah yang ia cari-cari. Kira-kira informasi apa yang orang itu bawa?"Singkirkan bocah bodoh itu dari hadapan Baginda Ratu. Informasi klan Demario lebih penting daripada mengurusi bocah tidak penting itu!" Perintah perdana menteri pada dua prajurit.Galaksi segera ditarik paksa untuk menyingkir. Tapi karena Galaksi ingin mencuri dengar informasi yang barus saja dibawa oleh seorang prajurit maka Galaksi berhenti berjalan."Hormat Baginda Ratu. Ijin melaporkan informasi dari klan Demario

  • Terjebak di Tubuh Bocah SMA   Bab 56

    Di dalam istana sang ratu bukan saja Galaksi yang dibawa untuk menghadap ke Ratu. Ada lima orang lainnya dengan tangan terborgol yang menunggu untuk menghadap ratu."Baginda Ratu, orang ini terbukti mencuri sekarung beras dari gudang istana." Seorang prajurit melaporkan. Sementara orang tua berbaju lusuh yang dilaporkan langsung merunduk dalam ketakutan."Baginda Ratu, tolong ampuni hamba, hamba mencuri karena terpaksa. Sudah satu minggu pengawal perdana menteri menyuruh hamba untuk membuat taman istana tapi sepeserpun hamba tidak diupah. Anak istri hamba menderita kelaparan. Hamba hanya mencuri untuk makan, bukan untuk memperkaya diri. Percayalah pada hamba. Mohon ampuni hamba baginda Ratu." Laki-laki tua itu menghiba dengan air mata bercucuran."Bahkan Erenda Raya sudah sebusuk ini sejak seratus lima puluh tahun yang lalu?" Batin Galaksi."Wae, wae, baginda Ratu yang agung apakah ucapan dari mulut rakyat jelata yang kotor itu dapat dipercaya?" Seorang dengan perawatan tinggi besar m

  • Terjebak di Tubuh Bocah SMA   Bab 55

    "Klan Demario adalah klan dengan kecerdasan yang luar biasa. Karena itu klan Demario menjadi ancaman besar bagi sebuah negara. Mereka ditakuti oleh elit Kerajaan Erenda Raya. Akhirnya mereka di singkirkan ke pinggir kota. Mereka difitnah akan melakukan kudeta pada ratu yang saat itu berkuasa. Pada akhirnya klan Demario dibantai habis-habisan." Terang Bu Sukma.Galaksi menatap Bu Sukma tidak percaya. Sementara Resna mulai mengeluarkan benda berbentuk heksagonal mengkilap dari dalam saku bajunya. Resna tersenyum licik. Ia menyembunyikan sebuah rencana."King Arsen. Bagaimana jika kau melihat sendiri sejarah leluhur tubuh yang kau tempati? Bukankah akan menarik jika kau melihat nasib dari leluhurmu terdahulu?""Maksudmu apa Resna?"Resna melemparkan sebuah benda heksagonal kecil itu ke depan Galaksi. Saat itu juga benda itu aktif. Benda itu mengeluarkan sebuah cahaya kebiruan yang terang. Lalu di dalam cahaya terang itu muncul semacam terowongan hitam yang terus membesar."Galaksi menyin

  • Terjebak di Tubuh Bocah SMA   Bab 54

    "Tidak! Tidak! Jangan kesana!!!"Semuanya terlambat. Tembakan telah dilepaskan.BBBBBUUUUUUUMMMMMM!!!DDDDDUUUUUUAAAAAARRRRRRRR!!!"Mengaktifkan dome!!!"Sebuah dome muncul dengan diameter yang sangat besar. Dome berhasil mengurung semua orang tanpa terkecuali. Sehingga ledakan itu tidak mengenai siapapun.Gavin mendongak. Galaksi berdiri di atas dome dengan kedua tangan terlipat di depan dada."Whoooaaaa... Galaksi!" Seru Gavin senang sekali.Bu Sukma terdiam. Ia merasakan tubuhnya mendadak lemas."Hampir saja... Hampir saja nyawa semua orang melayang.""Apa aku datang tepat waktu?" Tanya Galaksi."Ya, kau tepat waktu Tuan Muda Alterio."Galaksi merasa sedikit tersentuh dengan panggilan Bu Sukma barusan."Musuh baru terdeteksi. Hancurkan!""Tunggu!" Teriakan lantang itu mengudara. Semua pasukan manusia robot langsung menurunkan senjatanya. Bahkan robot yang besar juga berhenti bergerak. Mereka seperti takluk di bawah perintah Resna."Gawat! Resna?" Wajah Bu Sukma menjadi pusat.Resna

DMCA.com Protection Status