Share

Bab 24

Author: Hibatillah S.
last update Last Updated: 2024-03-05 07:47:13

Galaksi dan beberapa orang lainnya tengah duduk di beranda rumah Pak Kades. Tak berapa lama segerombolan warga yang hendak ke ladang lewat.

"Oh, ini anak yang membunuh warga desa kemarin?!" Cibir warga desa.

"Pembunuh!!!" Maki warga lainnya.

"Pergi kamu dari desa kami!!!"

"Dasar monster!!!"

Galaksi hanya melirik sekilas. Ia tidak ambil pusing dengan pandangan orang terhadap dirinya. Seseorang yang berhasil menerima IWS di dalam tubuhnya, menyatu dengan benda itu, memang tidak bisa disebut sebagai manusia lagi. Monster adalah kata yang tepat untuk menyebut diri Galaksi saat ini. Dan monster memang sudah biasa dijauhi banyak orang.

"Gal, lo oke?" Tanya Aurora melihat ekspresi wajah Galaksi yang hanya datar-datar saja.

"Ra, aku akan kembali ke pulau pertama."

Jawaban Galaksi sukses membuat semua orang terkejut. Tak terkecuali Pak Kades.

"Gal, kenapa? Apa karena warga desa benci sama lo?"

"Aku tidak bisa terus-menerus lari dan sembunyi dari musuh-musuhku. Aku akan menghadapi seluruh perma
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Terjebak di Tubuh Bocah SMA   Bab 25

    "Cih, bocah sombong. Sok-sokan paling hebat karena pengguna IWS seri terbaru," Belinda mendengus kesal. "Aurora bantu Bu Sukma, aku akan membantu Galaksi.""No problem Bel. Serahin yang di sana. Biar gue yang ngurusin.""Oke," jawab Belinda singkat. Mereka langsung berpencar.Belinda maju, ia membenahi letak kacamatanya sebentar sambil mengamati dua kelompok Avezo. Matanya menyipit, pandangannya tajam dan teliti seperti elang."Jadi begitu?" Belinda menyeringai ketika akhirnya ia menyadari sesuatu.Dari jutaan Avezo ada satu robot yang bertugas sebagai ketua atau rajanya. Raja inilah yang bertugas mengatur koloni, otak dari segala formasi serangan. Menyerang Avezo hanya akan membuang-buang energi pengguna IWS. Cara yang tepat untuk menghentikan Avezo adalah dengan cara menghancurkan rajanya.Raja Avezo memiliki warna yang agak kelabu dengan ukuran yang lebih besar. Posisi raja Avezo sekarang tepat berada di atas kelala Galaksi.Draappp!!! Drraaappp!!!Belinda berlari kencangWussshhh!

    Last Updated : 2024-03-05
  • Terjebak di Tubuh Bocah SMA   Bab 26

    Berita kaburnya Galaksi dari desa membuat orang-orang menjadi panik. Atas perintah dari Pak Kades penduduk desa diber arahan untuk mencari Galaksi. Dengan cepat warga desa menyebar. Mereka menjaga pintu gerbang yang menjadi akses keluar masuk desa. Juga menunggu di setiap perbatasan desa.Sementara itu Galaksi berjalan menyusuri jalan sepi. Sesekali ia bersembunyi untuk menghindari warga. Kemudian melanjutkan perjalanan untuk melarikan diri.Puk!Seseorang menepuk pundak Galaksi dari belakang. Galaksi terjingkat. Ia kaget bukan kepalang."Nggak usah sok-sok lari lu."Galaksi menoleh."Aurora?!"Kejora tersenyum lebar memamerkan gigi-gigi depannya."Yahhoo... Ketauan!""Bagaimana mana kau bisa menemukanku?""Bisa dong. Inikan Aurora hehehehe..."Galaksi memilih lari dari gadis absur itu. Ia melesat cepat meninggalkan Aurora. Kabur sejauh mungkin. Ia pikir telah meninggalkan Aurora jauh di belakang. Rupanya..."Udah capek belom lari-larinya?""Hah?!" Aurora sudah berdiri di depan Galaks

    Last Updated : 2024-03-05
  • Terjebak di Tubuh Bocah SMA   Bab 27

    Di ruang tamu beberapa orang sudah berkumpul."Warga sangat berterimakasih pada Bu Sukma dan ketiga anak-anak ini karena telah berjasa menumpas Avezo yang selama ini menjadi teror menakutkan bagi desa kami."Belinda mendengar obrolan Pak Kades mengenai Avezo saat ia baru bergabung duduk di ruang tamu."Bagaimana desa ini menjadi target serangan Avezo?" Tanya Bu Sukma penasaran.Pak Kades menghela nafas panjang. Sepertinya hal yang akan ia ceritakan ini adalah hal yang sangat berat."Dulu Desa Iras adalah lumbung pangan tersebar di Erenda Raya. Setiap tahun hasil panen selalu melimpah. Penduduk tidak pernah kekurangan. Bahkan hasil panen desa Iras mampu mencukupi kebutuhan pangan nasional. Tapi itu dulu. Berpuluh-puluh tahun yang lalu. Era tetua-tetua terdahulu."Pak Kades berusaha mengenang masa kejayaan desanya."Namun sejak lima puluh tahun yang lalu desa kami terus menerus diserang berbagai hama. Pertama hama-hama itu masih lumrah. Akan tetapi semakin tahun hama-hama ini semakin ber

    Last Updated : 2024-03-05
  • Terjebak di Tubuh Bocah SMA   Bab 28

    Kapal berlayar dengan tenang membelah lautan. Perjalanan menuju pulau pertama paling tidak memakan waktu lebih dari delapan jam. Tergantung kondisi laut juga, jika ombak sedang tidak bersahabat maka perjalanan bisa molor menjadi belasan jam.Kapal nelayan ini bertujuan menuju selat di bagian utara wilayah negara Erenda Raya. Kebetulan rute pelayaran yang diambil melewati pulau pertama. Sebab itu Galaksi dan rombongannya menyusup melalui kapal nelayan ini untuk bisa kembali dengan aman.Malam turun. Galaksi sejak dari sore berada di buritan kapal. Sengaja menyendiri. Ia menikmati laut dengan diam. Tidak ingin diganggu siapapun."Ra, coba panggil Galaksi untuk makan malam. Kalau kamu yang manggil biasanya dia nurut," kata Bu Sukma."Siap Bu Suk!"Aurora beranjak dengan riang. Ia menghampiri Galaksi yang tengah bersandar di dinding kapal dengan kepala sedikit miring."Galak!" Panggil Aurora dengan niat ingin menjahili bocah itu. Namun tanpa diduga ternyata Galaksi tengah tertidur. Wajahn

    Last Updated : 2024-03-05
  • Terjebak di Tubuh Bocah SMA   Bab 29

    "Aurora... Mungkinkah kau mencintai Galaksi?"Aurora tidak menjawab tapi justru membenamkan wajahnya pada pundak Galaksi.Galaksi segera paham bahwa diamnya seorang wanita adalah pertanda sebagai jawaban iya. Galaksi segera melepaskan pelukan Aurora. Tampak gadis itu pipinya basah."Seorang gadis seperti Aurora yang senantiasa ceria dan bertingkah absur bisa saja menangis jika menyangkut perkara Galaksi. Sepenting itukah Galaksi bagi Aurora?" "Ra, maafkan aku. Gara-gara aku kau tidak lagi bisa merasakan kasih sayang dari seorang Galaksi."Aurora menggeleng. Arsen tidak tahu bahwa Galaksi selama ini tidak pernah memandang Aurora dengan tatapan cinta. Bagi Galaksi, Aurora hanyalah teman masa kecilnya. Tak lebih daripada itu. Lagipula Galaksi tidak memiliki waktu untuk memikirkan perasaannya. Ia terlalu sibuk diperbudak oleh pamannya sendiri."Menangislah. Tidak apa-apa. Menangis adalah hal yang manusiawi."Cup!Tanpa disangka-sangka Galaksi justru mengecup singkat kening Aurora. Seketi

    Last Updated : 2024-03-05
  • Terjebak di Tubuh Bocah SMA   Bab 30

    Galaksi dan rombongannya turun diam-diam dari kapal nelayan. Usai mengucapkan selamat jalan dan terimakasih mereka pun berpisah."Bu Sukma yakin akan ngikutin seluruh rencana Galaksi?" Tanya Belinda yang tampak tidak setuju jika mereka mengikuti Galaksi.Biar bagaimanapun dalam pandangan semua orang Galaksi hanyalah bocah SMA. Memimpin suatu rencana balas dendam besar seperti ini tampaknya meragukan. Akan lebih baik jika semua orang menurut pada Bu Sukma, bukan Galaksi."Tutup mulutmu dan ikuti saja. Jika tidak bersedia ikut dengan rencanaku silahkan pergi. Aku juga tidak butuh seseorang yang selalu memprotes dan meragukan semua hal yang aku lakukan." Sahut Galaksi dengan dingin.Kepala Belinda mulai mengepul. Api amarahnya tersulut."Kau hanya bocah SMA. Aku lebih percaya jika yang memimpin rencana adalah Bu Sukma!"Galaksi tak menggubris. Malam ini mereka diajak Galaksi untuk mendatangi sebuah rumah sederhana berpagar batu bata merah setinggi lima meter yang tak jauh dari dermaga.G

    Last Updated : 2024-03-05
  • Terjebak di Tubuh Bocah SMA   Bab 31

    "Tuan Muda bisa membukanya kapan pun jika dia mau." Nenek tua itu menjawab mewakili Galaksi. Ia meletakkan makanan yang dibawanya ke atas meja.Ruangan bawah tanah ini sangat-sangat luas. Ini sih hampir setara lapangan bola.Tok! Tok!"Keras rupanya." Gavin mengetuk dinding bajanya untuk mengetes seberapa kerasnya. Ya, sebenarnya tanpa di tes kita tahu jika baja pasti keras. Tapi dasar Gavin saja gabut, harap maklumi saja tingkahnya.Kembali ke soal ruang bawah tanah ini. Di ujung ruangan ini terdapat dinding kaca yang membatasi ruangan. Di dalamnya terdapat banyak sekali robot-robot yang jumlahnya mencapai ratusan. Ukurannya setinggi dua kali manusia. Desainnya kekar dan kuat.Selain itu ruang ini juga dilengkapi dengan perangkat komputer yang diakses dengan layar monitor tiga dimensi."Ini bukan ruang bawah tanah biasa. Ini adalah bungker yang dibangun keluarga Daneswara generasi pertama. Setidaknya ada satu orang pada setiap generasi yang dipercaya untuk diberikan akses pada bungke

    Last Updated : 2024-03-05
  • Terjebak di Tubuh Bocah SMA   Ban 32

    Sesampainya di dalam ruangan itu Aurora tak melihat Galaksi dimanapun. Ruangannya kosong."Om Gala, halo, kemana lo?"Aurora mendengar kecipak air di dalam ruangan yang berbeda. Setelahnya terlihat daun pintu daun yang terbuka menampilkan sosok Galakdi yang tidak mengenakan baju sama sekali. Ia hanya melilitkan handuk disekeliling pinggangnya."KKKKKKKKYYYYYYAAAAAAAAAAAAAA!!!" Aurora menjerit sejadi-jadinya."Galaksi kenapa lo nggak pakai baju?!" Aurora memejamkan matanya rapat-rapat."Kau kenapa masuk ruanganku tanpa mengetuk pintu?" Balas Galaksi.Aurora membisu."Lagipula aku hanya tidak pakai baju, bukan telanjang bulat." Galaksi menyambar kaos putih yang tersedia di dalam lemari. Ia mengenakannya sambil mendekati Aurora.Tuk!Lagi, Galaksi mengetuk jidat gadis itu menggunakan dua jarinya. Aurora mengintip dari celah matanya. Galaksi sudah berada di depannya."Kau saja santai saja mengumbar pahamu di depanku bahkan di depan laki-laki lain. Padahal aku sudah bilang kenakan celana y

    Last Updated : 2024-03-07

Latest chapter

  • Terjebak di Tubuh Bocah SMA   Bab 88

    Liburan semester hampir usai. Entah kenapa malam ini Edo tiba-tiba saja mengajak Gara bertemu di sebuah cafe."Kenapa Do muda dilipet begitu?" Tanya Gara begitu melihat wajah sahabatnya begitu lecek seperti uang tertinggal di dalam kantong terus kecuci sampai kering."Aduh Ra aku harus gimana?" Edo meletakkan kepalanya di atas meja."Maksudnya apa do? Ngomong yang jelas dong."Edo kemudian menegakkan kepalanya lagi."Ra, Sabia hamil tau."Gara sih sebenarnya tidak terkejut. Tapi dia tidak enak jika ketahuan pernah menguping pembicaraan pribadi Edo dan Sabia.Tapi Gara salut juga dengan kejujuran Edo. Di saat ada masalah seperti ini Edo masih mencari Gara dan menceritakan semuanya pada Gara. Sementara Gara justru membohongi Edo tentang pernikahannya dengan Bella."Hamil?" Tanya Gara pura-pura tidak tahu."Ah, iya." Edo mengusak kepalanya dengan gusar."Yang waktu di pesta dia mabuk dengan Bella. Inget kan?"Gara mengangguk."Gimana ceritanya sih Do?""Ya gitu deh Ra," jawab Edo lesu."

  • Terjebak di Tubuh Bocah SMA   Bab 61

    Ketua klan menoleh pada Galaksi."King Arsen, aku akan membantumu membantai klan Demario. Aku yang akan melakukannya.""Tapi kenapa?""Karena ini yang dikehendaki kerajaan." Ketua klan memandang lurus ke depan."Kau naif atau bagaimana? Sepatuh itu dengan kerajaan yang membuat klanmu menderita?""Itu sama saja King Arsen. Kau bilang tubuh bocah yang kau tempati adalah keturunan tidak murni klan Demario. Artinya kau saat ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari klan Demario itu sendiri. Jika aku tidak membantai klan ini kau juga yang akan membantainya. Pada akhirnya kerajaan tetap menyudutkan kita. Membuat kita tak punya pilihan selain membantai klan kita sendiri.""Menumpahkan darah. Daripada kami melawan kerajaan dan menumpahkan darah rakyat maka lebih baik kami saja yang berkorban. Biar darah kami sendiri yang tertumpah."Galaksi berdecih."Cih, situasi ini memuakkan.""Dibandingkan dirimu yang kami alami tentu tidak seberapa. Kami akan mati dan meninggalkan kepedihan ini denga

  • Terjebak di Tubuh Bocah SMA   Bab 60

    "Ada sekitar tiga ratus kepala keluarga yang merupakan keturunan klan Demario. Dan pemimpin dari klan ini adalah aku. Kau bisa memanggilku dengan sebutan Puan." Terang ketua klan tersebut."Dengar Puan, kerajaan mengirimku untuk membantai klan Demario karena mereka mendapatkan informasi bahwa klan ini mampu menciptakan mesin penjelajah waktu. Mereka menganggap mesin itu berbahaya karena siapapun dapat dengan mudah dari dan pergi ke dimensi waktu yang berbeda. Mereka takut klan Demario melakukan pemberontakan." Galaksi menjelaskan duduk perkaranya."Lalu sebenarnya siapa dirimu bocah? Kenapa kau yang dikirim oleh kerajaan untuk membantai kami?"Galaksi diam terlebih dahulu."Aku berasal dari masa depan. Tubuh bocah ini masih keturunan tidak murni klan Demario. Dia dari keluarga Alterio yang tersisa dari pembantaian. Namanya Galaksi. Sedangkan jiwaku, aku sebenarnya King Arsen Daneswara yang terjebak di tubuh Galaksi karena teknologi klan Demario yang bernama soul changer."Ketua klan i

  • Terjebak di Tubuh Bocah SMA   Bab 59

    Galaksi keluar menuju wilayah ujung paling ujung timur perdesaan. Wilayah ini di kelilingi dengan pagar tinggi mirip seperti benteng. Pintu gerbangnya di jaga dengan ketat. Akses keluar masuk sangat diperhatikan."Tunggu bocah, kau mau kemana?" Tanya penjaga. Ia mendorong tubuh Galaksi menjauh dari sekitar gerbang."Aku mendapatkan misi khusus dari perdana menteri." Galaksi memberikan gulungan perkamen yang terdapat cap tanda kerajaan. Penjaga pun memeriksa keaslian cap itu. Tak diragukan lagi itu memang asli. Tapi melihat penampilan Galaksi yang lain daripada yang lain itu membuat penjaga gerbang sedikit mengernyitkan dahinya."Kau boleh masuk," katanya setelah mengembalikan gulungan perkamen itu.Pintu gerbang pun di buka. Galaksi masuk ke pemukiman klan Demario yang dikucilkan dan dipenjara dengan tembok-tembok pagar yang tinggi.Galaksi berjalan sambil melihat kanan dan kiri. Penampilan klan Demario tidak seperti kebanyakan penduduk. Mereka tampak bersih dan berpenampilan rapi mes

  • Terjebak di Tubuh Bocah SMA   Bab 58

    BBUUUUUMMMMMMM!!!Tembok di belakang perdana menteri jebol. Semua orang melongo tidak percaya."Kau lihat apa yang ada ditubuhku? Kau lihat kekuatan penghancur dari senjata yang kutembakkan. Ini semua hasil buah kecerdasan klan Demario. Kau bilang klan Demario bisa dimusnahkan hingga habis tuntas? Kalian benar-benar salah!"Perdana menteri yang licik itu memandang Galaksi dengan pikiran yang sibuk."Klan Demario memang klan yang cerdas. Ia bisa saja merusak usahaku untuk mengendalikan ratu. Jika klan ini dibiarkan begitu saja maka yang terjadi adalah aku yang disingkirkan dari istana ini. Tidak, ini tidak boleh terjadi. Jika aku tersingkir dari istana aku tidak bisa lagi menikmati kehidupan layaknya di surga. Apapun yang terjadi maka klan Demario tetap harus disingkirkan," batin perdana menteri."Baginda Ratu, bocah itu terlalu lancang. Ia bahkan tidak memiliki sopan santun sedikitpun. Bagaimana jika Baginda Ratu mengeksekusi dia sekarang saja.""Tap-tapi bagaimana dengan ucapan bocah

  • Terjebak di Tubuh Bocah SMA   Bab 57

    "Apa yang terjadi jika aku tidak mengakui diriku sebagai penyusup?"Ratu memperhatikan Galaksi."Kau cukup bernyanli juga rupanya bocah. Tentu saja kau akan dihukum. Aku akan memberikan hukuman cambukan yang tiada henti hingga kau mengungkapkan semua informasi kerajaanmu."Galaksi diam sambil menyeringai.Saat itulah seseorang datang dengan tergopoh-gopoh. Ia langsung memberikan hormat pada ratu."Baginda Ratu. Hamba datang membawa informasi mengenai klan Demario."Galaksi langsung melebarkan matanya. Inilah yang ia cari-cari. Kira-kira informasi apa yang orang itu bawa?"Singkirkan bocah bodoh itu dari hadapan Baginda Ratu. Informasi klan Demario lebih penting daripada mengurusi bocah tidak penting itu!" Perintah perdana menteri pada dua prajurit.Galaksi segera ditarik paksa untuk menyingkir. Tapi karena Galaksi ingin mencuri dengar informasi yang barus saja dibawa oleh seorang prajurit maka Galaksi berhenti berjalan."Hormat Baginda Ratu. Ijin melaporkan informasi dari klan Demario

  • Terjebak di Tubuh Bocah SMA   Bab 56

    Di dalam istana sang ratu bukan saja Galaksi yang dibawa untuk menghadap ke Ratu. Ada lima orang lainnya dengan tangan terborgol yang menunggu untuk menghadap ratu."Baginda Ratu, orang ini terbukti mencuri sekarung beras dari gudang istana." Seorang prajurit melaporkan. Sementara orang tua berbaju lusuh yang dilaporkan langsung merunduk dalam ketakutan."Baginda Ratu, tolong ampuni hamba, hamba mencuri karena terpaksa. Sudah satu minggu pengawal perdana menteri menyuruh hamba untuk membuat taman istana tapi sepeserpun hamba tidak diupah. Anak istri hamba menderita kelaparan. Hamba hanya mencuri untuk makan, bukan untuk memperkaya diri. Percayalah pada hamba. Mohon ampuni hamba baginda Ratu." Laki-laki tua itu menghiba dengan air mata bercucuran."Bahkan Erenda Raya sudah sebusuk ini sejak seratus lima puluh tahun yang lalu?" Batin Galaksi."Wae, wae, baginda Ratu yang agung apakah ucapan dari mulut rakyat jelata yang kotor itu dapat dipercaya?" Seorang dengan perawatan tinggi besar m

  • Terjebak di Tubuh Bocah SMA   Bab 55

    "Klan Demario adalah klan dengan kecerdasan yang luar biasa. Karena itu klan Demario menjadi ancaman besar bagi sebuah negara. Mereka ditakuti oleh elit Kerajaan Erenda Raya. Akhirnya mereka di singkirkan ke pinggir kota. Mereka difitnah akan melakukan kudeta pada ratu yang saat itu berkuasa. Pada akhirnya klan Demario dibantai habis-habisan." Terang Bu Sukma.Galaksi menatap Bu Sukma tidak percaya. Sementara Resna mulai mengeluarkan benda berbentuk heksagonal mengkilap dari dalam saku bajunya. Resna tersenyum licik. Ia menyembunyikan sebuah rencana."King Arsen. Bagaimana jika kau melihat sendiri sejarah leluhur tubuh yang kau tempati? Bukankah akan menarik jika kau melihat nasib dari leluhurmu terdahulu?""Maksudmu apa Resna?"Resna melemparkan sebuah benda heksagonal kecil itu ke depan Galaksi. Saat itu juga benda itu aktif. Benda itu mengeluarkan sebuah cahaya kebiruan yang terang. Lalu di dalam cahaya terang itu muncul semacam terowongan hitam yang terus membesar."Galaksi menyin

  • Terjebak di Tubuh Bocah SMA   Bab 54

    "Tidak! Tidak! Jangan kesana!!!"Semuanya terlambat. Tembakan telah dilepaskan.BBBBBUUUUUUUMMMMMM!!!DDDDDUUUUUUAAAAAARRRRRRRR!!!"Mengaktifkan dome!!!"Sebuah dome muncul dengan diameter yang sangat besar. Dome berhasil mengurung semua orang tanpa terkecuali. Sehingga ledakan itu tidak mengenai siapapun.Gavin mendongak. Galaksi berdiri di atas dome dengan kedua tangan terlipat di depan dada."Whoooaaaa... Galaksi!" Seru Gavin senang sekali.Bu Sukma terdiam. Ia merasakan tubuhnya mendadak lemas."Hampir saja... Hampir saja nyawa semua orang melayang.""Apa aku datang tepat waktu?" Tanya Galaksi."Ya, kau tepat waktu Tuan Muda Alterio."Galaksi merasa sedikit tersentuh dengan panggilan Bu Sukma barusan."Musuh baru terdeteksi. Hancurkan!""Tunggu!" Teriakan lantang itu mengudara. Semua pasukan manusia robot langsung menurunkan senjatanya. Bahkan robot yang besar juga berhenti bergerak. Mereka seperti takluk di bawah perintah Resna."Gawat! Resna?" Wajah Bu Sukma menjadi pusat.Resna

DMCA.com Protection Status