공유

BAB 189: Permintaan Maaf

“Kenapa kau melakukannya?” Jenita mengobati tangan Marius yang terluka.

“Memangnya kenapa? Haruskah selamanya aku tidak melawan hinaan dan kejahatan orang menjijikan itu?” Tanya balik Marius dengan dengusan kesalnya.

Jenita tersenyum, “Ibu tidak melarangnya Marius, namun sekarang bukan saat yang tepat.”

“Sampai kapanpun tidak ada waktu yang tepat bila itu berhubungan dengan melakukan kekerasan.”

“Marius, saat ini ibu hanya mengharapkan operasi yang akan kau jalani berjalan lancar dan kau bisa kembali bejalan. Jika kau terlibat pertengkaran seperti ini bersama Sean, ibu sangat khawatir Sean membawanya ke jalur hukum dan terlibat masalah. Ibu takut perusahaan Julian Giedon akan mencari orang untuk menggantikanmu.”

Kali ini Marius diam tidak mengelak sedikitpun. Marius memahami kekhawatiran ibunya.

“Aku mengerti.”

Jenita memasukan beberapa obat ke dalam kotak. “Minta maaflah pada Felix. Selama ini dia selalu berada di sampingmu dan melakukan yang terbaik untuk menolongmu.”

“Aku mengerti
잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.
댓글 (1)
goodnovel comment avatar
D6ta
terharu Marvelo dan ayahnya
댓글 모두 보기

관련 챕터

최신 챕터

DMCA.com Protection Status