Share

2. Aku Bukan Musuh Kamu

Penulis: Zuroidaa
last update Terakhir Diperbarui: 2023-09-04 09:03:57

"Aku bukan gadis jalang dan aku juga bukan suruhan siapa-siapa. Tolong lepaskan aku, Tuan. Aku tidak mengerti apa yang anda maksud, tolong biarkan aku pergi dan aku sangat lelah," jawab Nayla.

Nayla lelah karena permainan ranjangnya dengan Mark. Dia pingsan karena cengkraman erat di lehernya karena ulah Mark. Mark begitu murka karena gadis cantik itu tidak menjawab siapa dirinya dan malah dia pingsan.

Mark masih belum menuntaskan nafsu birahinya. Dia melihat gadis cantik yang ada disampingnya dan yang telah bercinta dengannya begitu pucat wajahnya, tetapi dia sangat cantik bagi Mark. Malam penuh gairah itu terjadi di saat usia Mark yang sudah 35 tahun dan dia sendiri juga tidak tahu kenapa bisa begitu.

'Kurang ajar! Gadis ini berani-beraninya naik ke ranjangku. Apa yang terjadi padaku? Kenapa bisa aku tergoda tubuh gadis kecil yang umurnya sepertinya masih 20 tahunan? Dia masih perawan lagi, aku curiga dia orang suruhan mereka.' batin Mark.

Tidak terasa waktu berlalu begitu cepat, karena mereka bercinta sampai jam 2 pagi waktu Prancis. Mark menatap jam dinding di kamar hotelnya dan dia tidak sangka dia melakukannya dengan seorang gadis cantik yang umurnya selisih jauh dengan dirinya.

'Sudahlah! Dia pingsan, biar nanti aku akan mengintrogasinya'

Mark merasa nyaman, dia tidak perlu memakai obat tidur lagi. Akibat dari sakit paranoid yang dia derita, membuatnya dirinya tidak bisa tidur dengan tenang dan harus tidur dari bantuan obat tidur. Dia tidur sambil memeluk Nayla yang saat itu dia masih pingsan.

Jam telah menunjukkan pukul 4 pagi waktu Prancis, Nayla telah terbangun dari pingsannya. Dia tidak sangka kalau dirinya telanjang bulat dan kepalanya begitu sakit. Area kewanitaannya juga terasa sakit. Dia saat itu langsung berteriak kencang, saat melihat ada pria asing yang tidur telanjang dan juga memeluknya dengan sangat erat.

"Bagun-lah! Laki-laki kurang ajar. Apa yang kamu lakukan terhadapku? Kamu siapa dan kenapa aku tidur telanjang dengan kamu?" teriak Nayla yang dia ingat kalau Mark itu sudah membuatnya pingsan.

"Gadis cantik, kamu jangan membuat aku marah. Apa semalam kamu lupa? Kamu sendiri yang menggodaku dengan tubuh kamu dan naik ke ranjangku. Kamu semalam begitu menikmatinya saat bercinta denganku," jawab Mark yang saat itu dia bangun dan membuka matanya.

"Aku akan keluar dari kamar ini dan jangan pegang aku. Tutup mata kamu, dasar pria mesum, aku sangat malu dan aku lupa tidak ingat sama sekali." Nayla bangun dari tempat tidurnya saat itu.

"Berani sekali kamu mau kabur dihadapanku. Kamu harus ada di sini bersamaku. Kamu tidak boleh pergi dulu karena aku masih belum puas, cepat kamu mandi dulu." Mark langsung menyeret tubuh Nayla dan mengajaknya ke kamar mandi.

Mark menyeret tubuh Nayla yang masih telanjang itu ke kamar mandi hotel. Mark marah dan dia menguyur Nayla denga air dingin di kamar mandi hotel itu. Saat itu Nayla masih telanjang, Nayla semakin takut dan menangis lagi. Dia tidak sangka kalau hidupnya akan jatuh ke tangan pria asing yang sama sekali tidak pernah dia kenal dan juga telah merenggut kesuciannya.

"Gadis, jangan pernah kabur dariku saat kamu telah merangkak naik ke ranjangku. Rasakan ini, agar kamu ingat kamu sendiri yang masuk ke kamarku," kata Mark.

"Maafkan aku! Aku tidak sengaja masuk ke kamar kamu. Kamu juga telah merenggut kesucianku dan harusnya aku yang dirugikan," jawab Nayla.

"Tidak perlu berpura-pura polos, kamu pasti hanyalah wanita murahan. Kamu pastinya juga anak buah suruhan mereka." Mark mencengkram leher gadis itu dengan sangat erat dan membuat Nayla tidak bisa bernapas.

Nayla, karena cengkraman tangan Mark yang sangat erat membuatnya kehabisan napas dan dia pingsan lagi. Saat Nayla pingsan Mark menelpon asisten pribadinya yang bernama David Leee. David dengan sangat cepat langsung menerima ponsel dari Tuan Mudanya.

"Hallo! Sial sekali aku saat ini, Davis. Aku telah di jebak oleh musuhku yang masuk ke pesta yang sedang di adakan rekan kerjaku di bar hotel kita. Selidiki CCTV dan hotel ini dan ada seorang wanita juga yang masuk ke kamar hotelku. Dia berhasil naik ke ranjangku."

"Baik Tuan, saya akan segera memeriksa CCTV. Saya akan ke kamar hotel anda setelah bisa menemukan bukti kalau anda telah di jebak musuh anda."

David, dia segera pergi menuju hotel untuk memeriska CCTV, karena dia takut Tuan Muda-nya akan marah jika dia kerjanya lama. Sementara, Mark pagi itu mengendong Nayla yang sedang pingsan dan mengajaknya ke sebuah villa yang tak jauh dari hotelnya yang dia telah menginap semalam bersama gadis cantik itu. Villa itu bergaya Eropa sangat mewah dan menandakan betapa kaya rayanya seorang Abraham Mark.

Nayla yang tubuh mugilnya hanya ditutupi oleh sehelai selimut saja, membuat kemolekkan tuhuhnya dilihat oleh Mark. Mark mulai tergoda lagi oleh Nayla. Tidak ada sejarahnya dalam hidup Mark ini, dia tertarik dengan gadis atau wanita manapun karena dia anti wanita. Mark hanya menatap tajam Nayla yang sedang pingsan, lalu beberapa saat kemudian dia baru terbangun dari pingsannya.

"Apa yang kamu lakukan? Ini aku ada dimana?" Nayla melihat sekeliling dan dia tahu kalau itu bukanlah hotel tempatnya semalam ketika dia mengalami malam panas dengan pria asing yang ada dihadapannya ini.

"Apakah kamu kenal beberapa pria yang ada di foto ini? Cepat jawab! Kamu pasti kiriman dari salah satu mereka-kan?" Mark menunjukkan beberapa foto seorang pria melalui ponselnya dan mereka itu musuh-musuh Mark.

"Bukan, Tuan. Aku hanya tidak sengaja masuk ke kamar anda. Aku bukan musuh anda, tolong lepaskan aku."

Nayla menangis dan dia mulai memakai bahasa formal lagi karena takut dengan amarah mark.

Nayla tidak pernah dibentak dan dikatai kasar oleh seorang pria selama dia hidup. Baru kali ini dia di tuduh seolah dia itu seperti seorang penjahat saja.

"Jika kamu bukan musuhku, lalu siapa nama kamu?" Mark mulai meredahkan amarahnya.

"Aku Chelsea, Tuan. Aku hanya seorang turis asing," jawabnya sengan singkat.

Nayla di introgasi oleh Mark dan dia dibawa ke villa pribadinya yang tidak jauh dari hotel tempat dia berada. Saat itu David asisten pribadi Mark sudah sampai dan masuk ke villa pribadi Tuan Muda-nya. Dia membawa sebuah bukti siapa yang telah menjebak Tuan Mudanya. Sedangkan Nayla saat itu dia ketakutan karena dia tidak memakai baju, tubuhnya hanya di tutupi oleh sehai selimut saja.

"Tuan Muda, apa saya boleh masuk ke kamar anda?"

"Masuklah! Mana bukti video yang kamu kirim tadi, apa kamu membawa laptop?"

"Ini bukti dan wanita yang berambut coklat ini bukan musuh anda. Anda sebelumnya telah mengusir seorang wanita yang berambut pirang dan dia itu pergi karena anda usir saat ada di bar hotel."

Mark telah melihat CCTV yang telah diputar disebuah laptop yang dibawa oleh David asistennya. Walaupun dia tahu Nayla bukanlah musuhnya, tetapi dia tetap saja megurung Nayla di kamarnya. Nayla hanya menutupi tubuhnya dengan selimut karena tidak ada baju. Nayla menangis meratapi nasibnya saat ini yang begitu malang.

"Tuhan, salahku apa? Kesucianku telah di renggut oleh pria asing itu dan aku juga diperlakukan seperti seorang pelacur di negara asing ini. Aku di jual oleh paman dan bibiku juga."

"Gadis cantik! Pakai baju ini, setelah satu jam kamu layani aku dan aku tertarik dengan kamu. Ingat ya kamu itu hanya akan jadi teman ranjang untukku, jangan berharap lebih." Mark memberikan baju bekas pembantunya pada Nayla karena di villa itu tidak ada baju baru.

"Aku hanya mau pergi dari sini! Lepaskan aku, Tuan." pinta Nayla.

Komen (10)
goodnovel comment avatar
Saraswati_5
kasian banget nayla
goodnovel comment avatar
Nur Wenda
dah ketahuan salah, masih aja kasar, dasar laki2 ga beradab
goodnovel comment avatar
Nelangsa
kejam banget mark.kasian nayla jd pemuas nafsu mark.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Terjebak Hasrat Sang Konglomerat    3. Dipaksa Bercinta

    "Kamu jangan banyak berbicara, kamu itu harus tahu diri ini itu villaku. Pakai baju kamu dulu, baru kamu boleh bicara. Kamu siapa? Apa kamu bukan musuhku atau kamu hanyalah pelacur kecil heh?""Tuan, aku bukan musuh anda. Aku sangat lapar, tolong lepaskan aku.""Gadis cantik, saat ini aku akan menyuruh pembantu villa ini untuk memasakkan makanan kamu. Asal kamu mau melayani aku dan aku akan bayar kamu. Ingatlah! Ini kesalahan kamu karena kamulah yang lebih dulu menggodaku dan naik ke ranjangku?""Aku minta maaf. Aku bukan pelacur seperti yang anda pikirkan. Baru semalam aku kehilangan kesucianku, aku tidak mau melayani anda," jawab Nayla dia mengambil baju di tangan Mark lalu dia langsung memakai baju itu."Kurang ajar! Tidak ada seorang gadis manapun yang berani kepadaku, kamu hanyalah gadis murahan. Kamu berani sekali menolakku." Mark emosi lalu dia memaksa Nayla bercinta lagi dan merobek baju yang baru saja Nayla pakai."Tolong, hentikan Tuan. Anda baru mengenalku, kenapa anda begit

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-04
  • Terjebak Hasrat Sang Konglomerat    4. Lima Ratus Juta

    "Bodoh! Hahaha... akuu tidak akan bisa kamu temukan.""Arghh... sialan, kamu membuatku marah." Mark saat itu melempar ponsel mahalnya ke lantai dan ponselnya terpental menabrak dinding villa itu lalu pecah.Nayla telah sadar kembali, tubuhnya terasa sakit dan perih karena di cambuk oleh Mark. Mark mengambil sebuah cek yang ada di kamarnya. Dia menuliskan uang sebesar 500 juta dollar untuk diberikan ke Nayla"Ini 500 juta sudah cukup untuk kamu 3 hari melayani aku. Aku ada urusan dan aku akan menyelidiki musuhku." Mark melempar cek 500 juta itu ke wajah Nayla."Aku bukan pelacur, dasar pria jahat dan aneh. Tubuhku sakit karena luka cambuk kamu." balas Nayla yang emosi karena dia merasa seperti harga dirinya di injak-injak pria itu dan luka yang ada di tubuhnya semakin sakit."Aku mencambuk kamu agar kamu tidak kabur. Kamu harus jadi teman ranjangku selamanya."Mark pergi meninggalkan Nayla tanpa sepatah katapun. Saat itu Nayla berpikir keras untuk bisa kabur dari villa mewah pria asing

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-04
  • Terjebak Hasrat Sang Konglomerat    5. Apa? Aku Hamil?

    "Maaf! Tubuhku begitu sakit dan kepalaku pusing." Nayla wajahnya pucat dan dia langsung pingsan di hadapan Kinara temannya itu."Apa yang terjadi? Nayla kamu kenapa pingsan? Aku lihat dulu tubuh kamu, kenapa mengeluarkan darah?" Kinara membuka baju Nayla yang saat itu dia sedang pingsan dan dia sangat terkejut kalau tubuh Nayla penuh dengan luka.Kinara tidak berkerja dan dia minta izin hari itu juga karena dia harus mengantarkan temannya ke rumah sakit. Nayla langusung mendapatkan penanganan dari dokter. Nayla tidak pernah bilang apa yang terjadi pada dirinya ke temannya karena dia tidak mau temannya tahu kalau dirinya itu sudah tidak perawan lagi karena Mark.Nayla, selama satu bulan luka cambuk yang ada ditubuhnya baru sembuh. Nayla sering melamun dan dia selalu ketakutan saat mengingat wajah Mark yang memaksanya bercinta. Nayla sering memimpikan pria itu saat dia tidur."Gadis cantik layani aku dan aku suka bau harum tubuh kamu." Mark dalam mimpi Nayla.'Tuhan, kenapa aku bermimpi

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-04
  • Terjebak Hasrat Sang Konglomerat    6. Pria Malam Itu

    "Dia berbicara dengan memakai bahasa Indonesia, lancar seperti Mama. Dia Pastilah orang Indonesia.""Tentu Tuan. Saya saat ini sudah dapat informasi dari Bandara kita dan anak buah kita sudah berhasil meminta data Nona yang tidur dengan Tuan.""Ayo kita ke Indonesia. Aku juga rindu Mamaku dan tanah air Mamaku."Mark memutuskan untuk ke Indonesia, setelah dia mengetahui kalau Nayla itu berasal dari Indonesia. Dia berharap bisa segera menemukan Nayla, lalu dia menelpon Mamanya untuk di jemput di Bandara Internasional Jakarta. Mama Mark berasal dari Indonesia dan dia juga punya perusahaan di Indonesia.'Aku akan menemukan kamu gadis cantikku.' batin Mark.Nayla baru saja keluar dari rumah sakit dan dia lebih berhati-hati karena hamil. Kinara saat itu memasukkan CV Nayla ke perusahaan tempat dia berkerja. Dia kasihan karena Nayla hamil dan tidak punya perkerjaan.Seminggu setelah itu, Nayla diterimah kerja di perusahaan temannya itu. Nayla sangat senang, tibalah hari dimana dia harus beker

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-14
  • Terjebak Hasrat Sang Konglomerat    7. Apa? Aku Tunangan CEO?

    "Kak Mark, aku rindu sekali denganmu. Kamu tidak pernah pulang ke rumah selama 5 tahun.""Aku bukan pacar kamu, tapi aku Kakak keponakkan kamu. Pergi kamu! Aku masih mau kerja. Ada meeting penting dan jangan ganggu aku.""Kak, kenapa kamu selalu jahat dan kejam ke aku? Apa salah aku cinta ke kamu?" Sherly menangis karena dia di dorong Mark hingga jatuh saat masuk ke dalam lift."Bocah kecil? Kamu itu masih umur 20 tahun, kuliah sana yang rajin. Aku tidak sudi dengan keponakkan sendir. Aku ini kakak keponakanmu, jangan macam-macam." sahut Abraham tanpa ekspresi dengan wajarnya yang datar juga terlihat galak.Nayla cepat-cepat berjongkok untuk menolong Sherly yang di dorong oleh Mark hingga jatuh ke lantai saat di dalam lift. Tiba-tiba lift terbuka, Mark langsung mengusir Sherly dan menyuruh dia pergi. Sherly menangis sambil pergi begitu saja, dia meninggalkan Mark dan Nayla.Awalnya Nayla mengira Sherly itu pacar atasannya itu, tapi ternyata dia adik sepupunya. Sherly telah pergi Mark

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-15
  • Terjebak Hasrat Sang Konglomerat    8. Jadilah Kekasihku!

    "Mark, siapa wanita yang bersama kamu? Apa dia menggoda kamu, jangan lukai dia?" tanya Mamanya yang saat itu dia langsung memaksa David membuka pintu ruangan meeting.Mama Mark dia langsung masuk ke ruangan meeting karena dia ingin menolong wanita yabg menangis dan berteriak kencang itu."Cepatlah! Pakai baju kamu, dia akan masuk dan dia pasti memaksa David untuk membuka pintu ruangan meeting ini.""Kemejaku kamu robek, aku hanya bisa pakai rokku saja. Gara-gara kamu dan aku takut dikira wanita murahan," kata Nayla.Pintu ruangan meeting itu sudah terbuka, Mama Mark langsung. Mama Mark begitu terkejut saat melihat keadaan seorang gadis yang dia sedang berada di pelukkan Mark dengan keadaan berantakkan. Dengan raut wajah yang baru saja menangis, Mama Mark tentunya sudah menduga anaknya telah jatuh cinta dengan gadis itu."Hentikan, Nak! Dia itu karyawwn kamu, jangan kasar ke wanita ini. Kamu itu kenapa dan apa penyakit kamu kambuh lagi?" tanya Mama Mark dan dia langsung menarik tubuh an

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-16
  • Terjebak Hasrat Sang Konglomerat    9. CEO Itu Ayah Anak Nayla?

    "Nayla, apa-apaan ini? Aku pikir kamu itu wanita polos, tidak tahunya kamu bawa pria masuk dan bercinta dengan pria ini di kamar kamu dan di rumah sewa kita?" Kinara kaget lalu dia berteriak keras melihat temannya berbaring di ranjang bersama sosok pria yang dia kenal."Apa, Kinara? Maafkan aku, aku dipaksa. Aku bisa jelaskan. Tunggu aku akan bangunkan dia dulu. Pak CEO sudah siang, kamu bangun," ucap Nayla yang membangunkan Abraham."Ada apa, Sayang? Siapa kamu berani sekali kamu ke kamar ini?" tanya Abraham yang baru saja bangun."Nayla, dia itu CEO kita. Kenapa bisa tidur dengan kamu di rumah ini?" tanya Kinara yang kaget saat melihat Abraham bangun dari tempat tidur Nayla."Maaf! Kinara jangan marah. Aku bisa jelaskan. Pak CEO, kamu harus tanggung jawab dan jelaskan sama temanku. Dia temanku dan dia karyawan bapak juga, aku satu rumah sama dia," pinta Nayla."Pakai baju kalian. Aku tunggu kalian dibawa. Ini sudah waktunya jam kerja," jawab Kinara yang langsung pergi dari kamar Nay

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-16
  • Terjebak Hasrat Sang Konglomerat    10. Rahasiakan Kehamilanku (Pendarahan)

    "Nayla, aku akan membawamu ke rumah sakit. Aku harap kamu baik-baik saja." Mark membawa Nayla yang saat itu dia pendarahan. Mark Mengendong Nayla keluar dan David terburu-buru mengikuti Tuan Mudanya. Semua karyawan seluruh kantor melihat Nayla di gendong CEO mereka, tapi anehnya Nayla tifak sadarkan diri dan bajunya penuh noda darah."Tuan Muda, kenapa Nona Nayla?" "David, jangan banyak bicara dan cepat siapkan mobil sekarang juga!" "Baik, Tuan Muda." David pergi ke tempat parkiran mobil di perusahaan itu dan langsung mengeluarkan mobil. Mark masuk mobil dan baru jali itu Mark takut kehilangan seorang wanita yang baru saja dia kenal belum satu tahun. Begitu banyak karyawan yabg melihat CEO-nya yang galak dan paranoid itu begitu panik dan seperti takut kehilangan Nayla. Mereka begitu takjut dengan asiaten baru CEO-nya karena bisa meluluhkan hati Abraham Mark yang bersumpah dia tidak akan menikah."Lihatlah! Nayla asisten bos itu, dia begitu hebat bisa di cintai bos kita." "Benar! G

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-17

Bab terbaru

  • Terjebak Hasrat Sang Konglomerat    192. The End

    "Kinara, ada apa? Bicara baik-baik saja. Kalau kamu sibuk tidak masalah," jawab Nayla.Kinara teman baik Nayla yang memanggilnya dan baru saja hadir saat pesta sudah selesai. Kinara baru datang dari Jakarta karena dia sibuk mempersiapkan acara pertunangannya dengan sang kekasih."Nayla! Tuan Mark, aku baru datang dari luar negri karena seminggu lagi akan mengadakan acara pertunangan. Suamiku memaksa memesan gaun pertimbangan di desainer ternama di kota Paris. Maafkan aku! Aku baru datang saat pesta selesai karena pesawat baru sampai di Indonesia pagi ini," jawab Kinara."Sudahlah! Kamu tidak perlu minta maaf karena kamu sibuk. Kinara calon ruangan kamu kemana?" tanya Nayla."Dia sedang memesan kamar di hotel ini karena aku ingin menginap malam ini di hotel ini. Aku ingin bertemu kamu dan Tuan Mark karena mulai besok tolong bantu aku di acara pertunanganku." Kinara tidak ada keluarga lagi karena dia anak yatim piatu."Baiklah Aku dan Mark yang akan menjadi kekuatan kamu di acar pertunan

  • Terjebak Hasrat Sang Konglomerat    191. Keempat Anak Mark dan Nayla

    "Saya Thomas Anthony dan istri saya Camelia Thomas mempunyai anak kandung bernama Nayla Chelsea dan mulai saat ini dia yang akan menjadi ahli waris perusahan juga kerjasama bisnis saya. Perusahan saya dan perusahaan Mark nanti akan bergabung karena Mark suami anak saya," jelas Papa Nayla.Nayla dan Mark juga menuju tempat papanya. Setelah itu micropon dipegang oleh Mark dan dia mengumumkan secara resmi dia sudah memiliki empat anak dan Nayla istri yang paling dia cintai."Setelah mertua saya sudah mengumumkan Nayla akan mewarisi bisnis keluarganya, saya akan mengumumkan satu hal lagi. Penyakit paranoid saya sudah sembuh dan saya memiliki empat orang anak dari Nayla Chelsea. Empat orang anak itu secara resmi memiliki nama belakang Abraham Mark sebagai anak kandung saya," ucapan Mark.Suara tepuk tangan dari pengumuman yang dilakuman Mark terdengar. Mereka tidak sangka Mark sudah memiliki empat anak dan Nayla juga ahli waris keluarga Thomas."Nama anak saya bernama Albert Abraham Mark, N

  • Terjebak Hasrat Sang Konglomerat    190. Pesta Perayaan

    "Papa! Mommy selamat ulang tahun. Ini suprise kita bisa kesini karena liburan tahun baru," kata ketiga putra kembar Mark dan Nayla mereka memeluk kedua orang tuanya yang baru saja datang.Nayla dan Mark begitu gembira dengan suprise dari orang tua mereka dan keempat anak mereka. Papa dan Mama Nayla sengaja memang merencanakan semua ini. Mereka mendapat kabar dari Nayla 5 hari yang lalu kalau saat akhir tahun Mark akan menerima hasil pemeriksaan medis yang terakhir. Nayla juga mengabari kedua orang tuanya saat menerima kabar Mark sudah dinyatakan sembuh oleh Dokter."Papa dan Mama terimah kasih atas semua ini. Kenapa aku ulang tahun di tahun baru tanggal 1 Januari?" tanya Nayla."Hari lahir kamu itu tanggal 1 Januari Nak dan Papa Mama baru bisa bilang saat ini setelah 1 tahun bertemu kamu. Maafkan Papa dan Mama karena setiap ulang tahun kamu tidak bersama kamu Nak." Papa dan Mama Nayla memeluk Nayla."Aku tidak apa-apa, sekarang kita bisa bersama. Papa dan Mama bukankah mau ke Amerika?"

  • Terjebak Hasrat Sang Konglomerat    189. Tetaplah Bersamaku (Kamu Duniaku)

    "Kamu dengar aku sudah sembuh Nayla." Mark tersenyum begitu lega seperti dari dalam hatinya. Baru kali ini Nayla melihat senyum Mark yang manis dan membuat setiap wanita pasti jatuh hati padanya. "Kamu tidak boleh tersenyum di depan semua wanita seperti ini karena mereka pasti jatuh hati padamu, Mark." Nayla merasa kesembuhan Mark ini membuatnya khawatir karena dia pasti akan ramah pada semua wanita."Kamu tidak perlu khawatir hanya kamu yang akan aku cintai. Dokter, terimah kasih sudah menyembuhkan aku dan biarkan semua orang tahu Abraham Mark sudah sembuh dari penyakit paranoidnya sekarang karena bantuan dari kamu." Mark senang dan dia membolehkan sang dokter untuk di beritakan ke seluruh dunia."Terimah kasih juga karena Anda mau memanggil saya menjadi dokter Anda dan saya senang bisa menyembuhkan pasien yang seperti Anda Tuan Mark." Dokter dan Make berjabat tangan karena mereka selama ini sudah satu tiap hari bertemu dan Seperi keluarga sendiri bagi Nayla."Kamu boleh ke Indonesi

  • Terjebak Hasrat Sang Konglomerat    188. Penyakit Paranoid Sembuh

    "Aku mau ciuman semangat dari kamu Nayla, apa kamu tidak mau menciumku?" Mark berubah menjadi sangat manja.Nayla mendekat lalu dia mencium Mark saat itu juga."Sudah! Aku sudah mencium kamu, cepat sana pergi masuk ke ruangan Dokter," suruh Nayla."Aku harus berpisah dengan kamu." Mark tidak mau jauh dari Nayla."Dasar aneh! Terkadang marah, lalu sedih dan terkadang manja kamu Mark. Penyakit paranoid itu begitu aneh," kata Naura.Mark saat ini berasa di ruangan Dokter dan dia bersama Sikiater terkenal di Prancis. Dia menyuruh Mark duduk di sebuah kursi santai dan mereka ingin Mark dalam keadaan santai untuk melakukan terapi."Apa Anda bisa melihat saya? Apa bisa Anda sekarang bersantai dan melupakan semua hal tentang Anda. Lihat saya dan katakan apapun yang Anda takutkan dan Anda sayangi," suruh Dokter."Dokter, aku akan fokus pengobatan. Baiklah! Aku akan menjawab aku seorang Abraham Mark dari kecil aku tidak ada teman karena teman yang dekat denganku takut aku terlalu pintar. Aku han

  • Terjebak Hasrat Sang Konglomerat    187. Pengobatan Mark

    "Demi kamu aku akan berobat kemanapun. Aku tidak mau kamu menjauh dan benci padaku. Aku tidak mau kamu terluka karena aku," sahut Mark."Tolong jangan marah! Aku akan temani kamu sampai kamu sembuh. Lakukan pengobatan dan terapi mahal di dokter atau rumah sakit yang terkenal," pinta Nayla."Baiklah! Beri aku pelukan hangat karena hanya kamu saja yang bisa jadi penenang saat aku sakit." Mark menyuruh Nayla memeluk dirinya."Suamiku sayang, wajah kamu sangat taman. Tapi sikap dan sifat kamu itu jelek." Nayla menyentuh wajah pipi Mark membelainya karena hanya itu cara untuk meresahkan gangguan emosional Mark yang berlebihan karena penyakit paranoidnya yang parah."Cium aku sekarang! Lusa kita akan pergi ke Prancis agar aku bisa disembuhkan disana. Setidaknya butuh waktu lama karena di Prancis lebih canggih daripada di negara ini," ujarnya."Baiklah! Sayang, kamu suamiku yang tampan." Nayla memeluk Mark dan mencium bibirnya.Mark saat ini langsung senyum saat Nayla menciumnya lebih dulu, d

  • Terjebak Hasrat Sang Konglomerat    186. Kamu Harus Sembuh Mark

    "Nayla, kamu sedang berlibur di Bali dengan suami kamu?" tanya wanita yang menghampiri Nayla lalu memeluknya."Kinara, kamu di Bali juga? Apa kamu berlibur?" tanya Nayla sambil tersenyum senang."Nayla aku berlibur dengan calon suamiku. Maaf ya aku nanti akan tunangan dulu, nanti aku akan undang kamu dengan Tuan Mark," jawab Kinara."Wow bagus dong! Kamu akan tunangan. Dengan pria yang hadir di pernikahanku waktu itukan?" "Ya Nayla! Aku baru mau nikah di umur 30 tahun malu sih tapi tidak masalah. Kamu dengan siapa itu Nayla? Kenapa kamu akrab sekali?" "Dia orang tua kandungku dan ceritanya panjang sekali. Aku anak pungut dan orang tuaku dari Amerika," Nayla menjawab dengan wajah yang serius.Saat Nayla menjawab pertanyaan Kinara, kedua orang tuanya yang bule itu datang menghampirinya. Mark juga keempat anaknya dan David."Kinara, kamu juga ada disini? Kamu teman istriku yang baik, syukurlah! Kamu bisa jadi teman istriku di Bali," kata Mark."Tuan Mark, selamat pagi! Aku datang bersa

  • Terjebak Hasrat Sang Konglomerat    185. Lengkap Sudah Kebahagiaanku

    "Papa mentang-mentang Mark menantu Papa sekarang lebih sayang dia daripada anak sendiri." Nayla seperti anak kecil yang memonyongkan bibirnya karena cemburu dengan kedekatan Mark dengan papanya."Nayla, kenapa kamu begitu? Papa membela aku memang benar aku menantunya," ucap Mark."Aku tidak marah karena kalian sepertinya akan saling menyayangi. Huh jadilah menantu yang baik untuk Papaku Mark," sahutnya."Kamu harus menghabiskan waktu dengan Papa dan Mama, Nayla. Aku tahu karena kamu itu anak satu-satunya mereka yang telah kembali," saran Mark."Iya Sayang, lengkap sudah kebahagiaanku. Papa dan Mama ada sama aku, kamu dan anak-anak juga." Nayla memeluk kedua orang tuanya meskipun dia sudah berumur 30 tahun dia tidak malu karena saat ini Mark sudah berumur 45 tahun."Dasar seperti anak kecil saja kamu, Nayla. Sudahlah! Memang benar kebahagiaanku sudah lengkap. Papa dan Mama sudah tiada sekarang ada mertua pastinya tetap saja seperti orang tua sendiri," sahut Mark."Nak, kita yang paling

  • Terjebak Hasrat Sang Konglomerat    184. Dia Anak Orang Orang Kaya

    "Nayla, aku senang kamu bertemu dengan kedua orang tua kamu. Papa dan Mama selamat datang di Indonesia dan maaf karena saat kalian datang aku kadang terlalu sensitif karena takut istriku ditipu," kata Mark memecah suasana haru Nayla dan kedua orang tuanya."Mark, mendekat padaku sekarang! Cepat kesini karena aku ingin kita seperti ini," Nayla menarik Mark dan mereka berempat saling berpelukan."Sudahlah! Jangan seperti ini, dokter masih menunggu kita," kata Mark."Dokter, maafkan aku! Aku senang karena bisa bertemu dengan kedua orang tuaku," kata Nayla."Selamat akhirnya kedua orang tua dan anak bisa bertemu. Saya tidak tahu kenapa bisa Anda berpisah dan baru bertemu tapi saya senang," jawab Dokter."Kita izin pulang dulu Dokter, terimah kasih banyak." Mark dan Nayla pamit pulang.Liburan di Bali kali ini begitu menyenangkan Nayla bisa bertemu dengan kedua orang tuanya karena mungkin itu sudah takdir Tuhan. Mark dan Nayla serta kedua orang tua kandungnya memutuskan segera pulang ke ru

DMCA.com Protection Status