Share

175. Kesedihan Samuel dan Chloe

“Mommy, kenapa hidung Mommy berdarah?” tanya Samuel kaget. Wajahnya memucat dan dia berdiri membeku di depan sang ibu.

Freya menyentuh hidungnya. Dia tersentak kaget begitu melihat banyak darah di sana. Bahkan darahnya sampai menetes di baju kaos yang dikenakannya.

Samuel yang sudah diajari di sekolah tentang bagaimana menghungi pertolongan saat keadaan terdesak, melompat dan meraih ponsel Freya yang terletak di atas nakas di ruang tamu.

Bocah itu segera menelpon satu satu tiga (113) untuk meminta pertolongan para medis dan ambulance. Begitu Samuel selesai menelpon, Freya sudah tergeletak tak berdaya di atas lantai.

“Mom! Aku sudah menelpon ambulance,” lapor Samuel dan segera menghampiri Freya yang sudah tidak sadarkan diri.

“Mommy, mommy! Wake up! Bangun, Mommy!”

Namun, percuma saja. Sekuat apa pun Samuel berteriak, Freya tidak bergerak sedikit pun. Dengan wajah sedih dan kebingungan, Samuel kembali meraih ponsel Freya dan hendak menelpon Chloe.

“Please, auntie, diangkat panggilanku,
MyMelody

"Sahabat adalah orang-orang atau keluarga yang kita pilih sendiri." - Chloe Adams -

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (21)
goodnovel comment avatar
Puput Assyfa
semoga freya baik2 saja, kasihan Samuel. biarin Albert membvsvk dipenj4r4
goodnovel comment avatar
Bunda Alya
kasihan freya, coba ksh tau ortunya.
goodnovel comment avatar
Yanti5699
semoga aja penyakit Freya tidak serius,,semoga itu cuman penyakit biasa...kira" apakah Albert akan bisa keluar dari penjarakan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status