Share

Seratus Dua Puluh Tiga

"Bagaimana keadaan Elvaro saat ini?" tanya Bella setelah David kembali duduk di sampingnya.

"Kondisinya perlahan kembali membaik. Tadi dokter bilang, Tuan drop karena dia kecapekan. Tuan juga terlihat banyak pikiran, bahkan dokter bilangnya Tuan tampak sedikit depresi." David tertunduk. Kesetiaannya kepada Elvaro membuat hati pria itu terenyuh jika melihat keadaan tuannya yang benar-benar menyedihkan.

Bella kini tak lagi sanggup menahan air mata yang membendung di pelupuk matanya. Dia menangis sesenggukan, terasa sakit hatinya saat ini. Hatinya merasa iba sekaligus menyesal sebab meninggalkan suaminya itu. Ah, seandainya Ibu mertuanya itu tak berbuat kejam padanya.

"Maaf. Aku tidak bisa menahan diri untuk tidak menangis," ucap Bella.

"Tidak apa-apa, Nyonya," balas David. Seandainya dia bukan seorang pria, tentu saja David akan seperti Bella saat ini. Menangisi tuannya yang memang terlihat mengkhawatirkan.

"Aku gak tahu apa boleh aku mengatakan ini. Beberapa bulan ke belakang hatiku me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status