Share

Bab 175. Ungkapan Hati

“Ini sudah satu bulan berlalu, tapi kenapa ingatan Zayden akan Aara masih belum pulih?” tanya Zion yang kini tampak berada di ruangan David bersama dengan Alya di sampingnya.

Karena seperti Zion, dia juga ingin tahu. Kenapa ingatan putranya itu masih belum pulih.

David tampak memeriksa hasil check up Zayden yang memang selalu ruton dilakukan setiap Minggu.

“Keadaan Zayden memang berangsur-angsur pulih. Tapi seperti yang saya katakan Paman, Bibi. Luka di kepala Zayden cukup parah, sehingga menimbulkan trauma di sana.”

“Tapi kenapa hanya kepada Aara, semua ingatan akan dia seakan lenyap dari kepala Zayden, tidak ada satu pun yang tersisa.” Kini, giliran Alya yang bertanya. Karena sejujurnya dia tidak sanggup lagi melihat menantunya menderita, terlebih sebentar lagi dia akan melahirkan.

“Seperti yang kalian berdua tahu, hubungan mereka awalnya cukup rumit. Ada sesuatu yang sepertinya menahan Zayden untuk mengingatnya, atau dia mungkin tidak ingin mengingatnya. Atau, sebelum kecelaka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ummu Kaltsum
kenapa zayden ga nanya dan knp ga ada yg ksh tw hubungan zayden acara sebelum kecelakaan?
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status