Share

Bab 132. Kupikir Aku Akan Gila!

Zayden akan kembali ke tempat Aara tadi berada dengan satu es krim di tangannya. Dia berjalan dengan langkahnya yang begitu lebar agar cepat sampai di sana. Karena dia tidak mau Aara menunggunya dengan terlalu lama. Terlebih, dia selalu merasa tidak tenang jika meninggalkannya sendiri. Karena dia takut, Aara akan melarikan diri lagi darinya.

“Ini es kr....” Zayden tidak melanjutkan kata-katanya saat kedua matanya itu tidak melihat keberadaan Aara di sana. “Ke mana dia?” gumamnya.

Zayden langsung mengedarkan pandangannya ke setiap penjuru taman yang terjangkau oleh matanya itu. Namun nihil, dia tidak melihat Aara di mana pun. Tubuhnya mulai bergetar, pikiran-pikiran mengenai Aara yang meninggalkannya lagi itu langsung berputar-putar di kepalanya. Bahkan es krim yang berada di tangannya itu sudah terjatuh tanpa ia sadari. “Aara!” panggilnya dengan suara keras, berharap Aara akan menyahuti panggilannya.

“Aara!” panggilnya lagi. Namun, tetap saja tidak ada suara Aara yang menyahut pang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status