Share

Rumit

Beberapa jam sebelum penangkapan Aura

“Jadi, apa rencanamu?” tanya Kenzie begitu mereka sampai di pent house.

“Sebentar, aku perlu mengurus beberapa hal lebih dulu.” Kenzo berlalu begitu saja dengan ponsel menempel di telinga.

Kenzie mendengkus kesal. Memang sulit berurusan dengan Kenzo, lelaki itu punya banyak sekali kegiatan, hingga tak bisa hanya fokus pada salah satunya. Seperti sekarang, sudah lebih dari lima belas menit ia menunggu, Kenzo tak kunjung kembali.

“Om!” panggil Kenzie.

Tak ada sahutan. Kenzie berinisiatif menyusul Kenzo, namun urung saat mendengar suara derap langkah mendekat. Lelaki tersebut muncul dengan segaris senyum tersungging di bibir, sesuatu yang cukup menyita perhatian Kenzie.

“Apa yang membuatmu terlihat sangat bahagia?” tanya Kenzie kala mendapati raut wajah Kenzo lebih cerah dari sebelumnya. Ia memicingkan mata, menaruh sedikit curiga.

“Tidak ada,” jawab Kenzo santai.

Tak berselang lama, ponsel Kenzie bergetar, menampilkan notifikasi pes
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status