Share

Bab 19 : Terminal

Penulis: Evhae Naffae
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Terjebak Bersama Wanita Gila

Bab 19 : Terminal

Yoppy segera menyelesaikan acara makannya. Setelahnya berdiri dan berucap. "Eh, kalau lo udah selesai, cepetan! Gue tunggu di depan. Awas ya, lama!" ancam Yoppy.

Suara ancaman dari Yoppy yang tidak seperti biasanya kembali menjadi sesuatu yang Tuan Marko perhatikan. Lama-lama tuan Marko rasanya seperti ingin gila karena anaknya. Ya, memang dirinya ingin anaknya berubah. Namun, tidak seperti ini juga.

Nenek Ona hanya menganggukkkan kepalanya tanpa bersuara. Sedangkan tuan Marko memijat pelan pelipisnya. Pusing melanda dirinya.

"Saya selesai," ujar Nenek Ona.

Mendengar seruan nenek Ona, Tuan Marko menoleh dan benar saja, Nenek Ona sudah menyelesaikan acara makan paginya. Tuan Marko mengulas senyum, lalu berucap, "Kalau sudah selesai, nenek bisa bersiap-siap terlebih dahulu, ya. Baru setelahnya nanti Yoppy antar ke terminal." Dengan sabar tuan Marko menjelaskan.

Nenek Ona mengangguk paham, lalu segera berlalu ke kamar dan untuk berganti pa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Terjebak Bersama Wanita Gila   Bab 20 : Mengejar Bus

    Terjebak Bersama Wanita GilaBab 20 : Mengejar BusYoppy hanya diam saat mendengar kemarahan dari mamanya. Tidak sedikitpun dirinya menyela karena dirinya sadar jika saat ini dirinya memang salah. Salah karena tidak teliti dalan membaca, hingga nenek Ona salah dalam menaiki bus.Dalam hati Yoppy berdecak kesal. Karena akibat dirinya yang tidak teliti semua ini terjadi. Dirinya harus menjemput nenek tua itu lagi. Tanpa menunggu lebih lama lagi, Yoppy segera meninggalkan tuan Marko yang masih duduk di sofa dan menatapnya tajam. Membuka pintu mobil dengan kasar lalu melaju ke arah terminal tempat dirinya mengantar nenek Ona tadi. "Dasar Nenek perot merepotkan! Sial sekali nasib gue!" Yoppy menggerutu.Sesekali dirinya memukul setir mobil, menyalurkan kekesalannya.Sesampainya di terminal, Yoppy memarkirkan mobilnya asal dan segera keluar dari mobil menuju tempat pemberhentian bus, di mana dirinya meninggalkan nenek Ona tadi. Dengan sedikit berlari Yoppy menuju area tempat bus yang sama

  • Terjebak Bersama Wanita Gila   Bab 21 : Marko VS Putri

    Terjebak Bersama Wanita GilaBab 21 : Marko VS PutriSementara itu, di rumahnya, tuan Marko kesal karena sikap Yoppy yang seenaknya sendiri. Setelah tadi dirinya mentransfer uang sepuluh juta seperti yang diminta anaknya itu. Anaknya itu sepertinya memang benar-benar berniat untuk menguras uangnya. Tidak mau bekerja tetapi ingin selalu memiliki uang. Tuan Marko memejamkan matanya sambil memijat pelipisnya pelan. Berharap dengan itu bisa mengurangi pusing yang menderanya. "Dasar, anak itu! Sikapnya semakin seenaknya saja!" gerutu tuan Marko.Terkadang dirinya tidak habis pikir dengan sikap putranya yang selalu seenaknya itu. Selalu saja menghabiskan uang untuk hal yang percuma, tidak ada gunanya. Di sisi lain, Putri, baby sitter anak Minah yang juga bekerja di rumah tuan Marko menghampiri tuan Marko saat dirinya melihat tuan Marko yang sepertinya sedang kesal. Dengan berlenggok-lenggok, Putri menghampiri tuan Marko yang sedang suduk di sofa.Wanita dengan rambut panjang sebahu berwar

  • Terjebak Bersama Wanita Gila   Bab 22 : Bertemu Mantan

    Terjebak Bersama Wanita GilaBab 22 : Bertemu MantanYoppy tiba di kampungnya dahulu, kampung nenek Minah lebih tepatnya. Usai mengantar nenek Ona sampai di depan rumahnya. Yoppy langsung berpamitan karena tidak ingin berlama-lama di rumah nenek Ona.Yoppy membelokkan mobilnya ke arah lain. Lebih tepatnya ke arah gang rumahnya dulu berada. Ya, dirinya dan juga nenek Minah satu desa hanya berbeda gang saja. Sesampainya di gang rumahnya. Yoppy turun dari mobil lalu berjalan menuju rumahnya.Di perjalanan Yoppy mengingat saat dulu, ayahnya masih hidup, dia lebih memilih tinggal bersama ayahnya. Setelah dikeluarkan dari sekolah SMA yang berada di kota, dirinya lebih memilih untuk kabur ke desa dan tinggal bersama ayahnya. Di desa dirinya menjadi preman pasar, dan tiap malam pesta miras bersama teman-temannya. Namun, di siang harinya bekerja sebagai karyawan di sebuah toko. Pada masa itu, Yoppy benar-benar harus bekerja keras. Melakukan apa pun agar bisa bertahan hidup bersama ayahnya. Na

  • Terjebak Bersama Wanita Gila   Bab 23 : Tebar Pesona

    Terjebak Bersama Wanita GilaBab 23 : Tebar PesonaMaya semakin kagum saat mendengar perkataan Yoppy. Dirinya merasa bahwa Yoppy sekarang ini terlihat begitu menggemaskan dan Maya menyukai itu. Yoppy sekarang sangat berbeda dengan Yoppy yang dirinya kenal dulu. Sekarang ini penampilan Yoppy sangat kekinian dan membuat Maya tadi sempat tidak percaya. Dirinya merasa terpesona melihat tampilan Yoppy yang begitu memesona. Baju yang rapi dan mobil yang dibawanya membuat Maya yakin jika Yoppy sekarang sudah menjadi orang yang sukses karena sudah bekerja di kota. "Oh iya di kota kamu kerja apa?" tanya Maya. Maya tetap pada pendiriannya. Dirinya mengajak Yoppy berbicara meski Yoppy hanya menanggapi perkataannya dengan singkat dan juga dengan nada suara yang ketus dan tak bersahabat. Dalam hati, Maya berharap jika dirinya bisa kembali berhubungan dengan Yoppy. Apalagi mengingat penampilan Yoppy yang begitu meyakinkan. Maya menjadi semakin yakin jika dirinya nanti akan bahagia dan tidak keku

  • Terjebak Bersama Wanita Gila   Bab 24 : Membujuk Minah

    Terjebak Bersama Wanita GilaBab 24 : Membujuk MinahYoppy melajukan mobilnya menuju arah pulang. Ke kota tempatnya tinggal saat ini lebih tepatnya. Namun, sebelum itu, Yoppy mempir terlebih dahulu, menyempatkan diri untuk membeli oleh-oleh khas desa Nenek Minah. Yang mana nantinya oleh-oleh itu akan dirinya berikan pada dokter Winda."Sudah pasti setelah gue kasih ini ke Dokter Winda bakal mikir kalau gue adalah laki-laki yang baik," monolog Yoppy, setelahnya laki-laki muda itu terkekeh pelan sambil membayangkan bagaimana respons dokter Winda nanti, tangan Yoppy terus memilih jajanan khas desa Nenek Minah yang akan dibelinya untuk Dokter Winda nanti. Ya, memang itulah yang menjadi tujuan utama Yoppy membeli semua jajanan oleh-oleh khas desa Nenek Minah. Dirinya ingin dokter Winda memuji dirinya. Yoppy ingin Dokter Winda mengetahui jika dirinya adalah sosok baik hati dan bertanggung jawab yang mana dibuktikan dengan dirinya yang mengantarkan nenek Ona untuk pulang kembali ke desanya.

  • Terjebak Bersama Wanita Gila   Bab 25 : Pesona Dokter Winda

    Terjebak Bersama Wanita GilaBab 25 : Pesona Dokter Winda"Pak Yoppy, saya ingin bicara," ucap dokter Winda. Dokter Winda tidak sadar jika Yoppy mengikutinya dari belakang. Dirinya pikir Yoppy memang berniat untuk keluar ruangan sama seperti dirinya.Tanpa berpikir panjang, Yoppy mengangguk. Dan mengikuti langkah dokter Winda yang akan berjalan menuju ruangannya. Dengan hati yang senang Yoppy menatap ke arah dokter Winda. Suasana hatinya begitu cepat berubah. Tadi, saat di dalam ruangan bersama Minah, suasana hatinya begitu buruk dan ingin marah. Dan dirinya juga berniat untuk meluapkan seluruh kekesalannya saat keluar ruangan nanti. Namun, hal lain terjadi. Suasana hatinya membaik saat mendengar suara dokter Winda yang mengajaknya untuk pergi ke ruangan dokter itu. Dokter Winda, membuka pintu ruangannya. Lalu duduk di kursinya. Sementara itu, Yoppy duduk di kursi yang tepat berhadapan dengan dokter Winda. "Sungguh, rasanya seperti surga dunia. Begitu indah dan menakjubkan. Tuhan,

  • Terjebak Bersama Wanita Gila   Bab 26 : Dasar Minah!

    Terjebak Bersama Wanita GilaBab 26 : Dasar Minah!Dokter Winda berdeham dan kali ini apa yang dilakukan oleh dokter Winda mampu membuat Yoppy tersadar.Seketika Yoppy menegakkan punggungnya, menatap ke depan, ke arah dokter Winda. Namun, setelahnya menatap ke arah samping dokter Winda yang ternyata ada suster Sonia di sana. Yoppy tersenyum canggung pada suster itu. "Apa kabar, Pak Yoppy?" tanya suster Sonia mencoba ramah pada laki-laki di depannya itu. Sonia sendiri menahan tawanya dalam hati saat melihat raut wajah yang Yoppy tunjukkan. Yoppy tertawa sebentar, lalu menjawab meski raut wajahnya masih belum bisa dirinya netralkan. "Ah, kabar baik, Sus! Kalau lo sendiri?" tanya Yoppy balik ke suster Sonia. Sonia mengangguk dan tersenyum lebar. "Baik juga, Pak Yoppy." "Ah, kalau begitu saya permisi terlebih dahulu Dokter, Pak Yoppy," pamit suster Sonia sesaat setelah menatap dua anak manusia itu bergantian. Dokter Winda hanya mengangguk menyetujui. Sedangkan Yoppy masih bertanya-t

  • Terjebak Bersama Wanita Gila   Bab 27 : Frustasi

    Terjebak Bersama Wanita GilaBab 27 : FrutasiSetelah beberapa saat terdiam, Yoppy tertawa terbahak-bahak. Dirinya merasa lucu mendengar saran dari dokter Winda, wanita pemilik hatinya itu. Bagaimana tidak? Wanita itu bahkan dengan mudahnya menyarankan dirinya agar menikahi Minah. Wanita gila yang bahkan dirinya kenal secara tidak sengaja. Minah yang tiba-tiba mengikuti dirinya yang akan pergi ke kota dengan membawa bayinya. Semua kejadian itu masih terekam jelas di ingatan Yoppy. Karena akibat kejadian itu dirinya harus melewati banyak hal. Yoppy akan selalu mengingat itu. "Ya kali gue nikah sama orang gila ini. Gue cuma mau nikah sama lo Dokter, bukan cewek gila ini!" pekik Yoppy dalam hati. Yoppy tidak menyangka jika dokter Winda akan menyarankan hak itu padanya. Benar-benar mengejutkan bagi Yoppy. Yoppy mengalihkan pandangannya ke arah lain, lebih tepatnya ke arah langit biru yang begitu indah. "Aku akan menikahi Minah, jika Dokter Winda juga mau menikah denganku," ujar Yoppy t

Bab terbaru

  • Terjebak Bersama Wanita Gila   Bab 58 : Godaan

    Terjebak Bersama Wanita GilaPart 58 : GodaanKetika kedua bibir insan itu sedang sibuk menikmati permainan di dalam sana, pria bermata cokelat itu tiba-tiba sadar dan sontak saja langsung mendorong tubuh wanita yang di hadapannya. Maya meringis kesakitan karena bagian tubuh belakangnya mengenai sofa dengan kasar. Yoppy tidak peduli dengan Maya yang terlihat sedang merasa kesakitan. “Aw!”Yoppy segera menggeser tubuhnya agak jauh dari gadis itu. Yoppy terlena oleh godaan setan yang berwujud mantan di depannya. Kedua mata Yoppy mengerjap beberapa kali.“Heh, dah gila lo, ya! Ngapain lo deket-deket gue? Pake acara cium-cium gue lagi. Cari kesempatan kan elo?” tuduh Yoppy pada Maya dengan tatapan mata setajam silet.Yoppy menyadari bahwa kejadian tadi adalah karena dia tak bisa mengontrol nafsunya sendiri. Matanya terpesona oleh body yang ditampilkan Maya. Dengan bajunya yang seksi dan dadanya terekspos keluar, membuat jiwa laki-laki Yoppy bangkit. Yoppy juga tadi sudah menahan-nahan un

  • Terjebak Bersama Wanita Gila   Bab 57 : Disamperin Mantan

    Terjebak Bersama Wanita GilaPart 57 : Disamperin MantanMaya mencium tangan Tuan Marko dengan takzim. Tuan Marko terkejut ketika wanita seksi dengan body semok itu menyalaminya. Wanita di hadapan Tuan Marko itu mulutnya melengkung membentuk senyuman. Tuan Marko memalsukan senyumnya pada gadis asing itu.“Kenal kan Om, saya mantan pacarnya Yoppy,” ucap Maya sembari tersenyum seolah merasa bangga sehabis mengucapkan kalimat itu.Yoppy refleks dan langsung bangun dari tempat duduknya. Mata Yoppy melebar. Yoppy mencoba mencubit pahanya sendiri. Rasanya sakit. Ternyata dia sedang tidak bermimpi. Namun, Yoppy masih bergeming dan hanya memerhatikan Maya yang bersikap sok kenal dengan mamanya itu. Yoppy tak menyangka bahwa Maya akan mengaku sebagai mantannya di depan Tuan Marko. Yoppy ingin mencegahnya, tapi sudah terlambat. Tuan Marko hanya mengangguk sambil memandangi Maya dari atas sampai bawah. “Oh, oke. Silakan ngobrol dengan Yoppy. Saya masih ada kerjaan. Saya tinggal dulu, ya.” Tuan

  • Terjebak Bersama Wanita Gila   Bab 56 : Ceramah

    Terjebak Bersama Wanita GilaPart 56 : CeramahTuan Marko berdiri dan beranjak dari tempat duduknya. Dia berjalan dengan gontai menuju ruangan Yoppy. Mungkin antara mereka masih butuh bicara empat mata. Tuan Marko masih perlu membimbing dan mengajarinya secara halus agar bisa menyentuh hatinya yang keras itu.Sesampainya di depan pintu ruangan Yoppy, tanpa mengetuk, Tuan Marko mendorong pintu kaca itu. Terlihat Yoppy sedang bersantai dengan ponsel di genggamannya. Yoppy mendengar suara jejak sepatu yang memasuki ruangannya, segera pria itu mendongakkan wajahnya dari layar hape. “Jadi seperti ini pekerjaan kamu di kantor tiap hari? Seperti ini pekerjaan yang kamu mau?” tegur Tuan Marko sambil memasang tampang marahnya. Yoppy meletakkan ponselnya kembali ke dalam saku celana. “Kalau seperti ini pekerjaan kamu, ini sama aja gak ngerubah sifatmu jadi lebih baik lagi. Katanya kamu mau diterima jadi mantunya ayah dokter Winda, tapi disuruh kerja aja gak becus.” Tuan Marko masih mengomeli

  • Terjebak Bersama Wanita Gila   Bab 55 : Semakin Pusing

    Terjebak Bersama Wanita GilaBab 55 : Semakin PusingMentari telah bersinar di langit biru, burung-burung telah berkicauan dan terbang ke sana kemari mencari makan. Tak ubahnya juga manusia sedang berlalu lalang di jalanan menuju tempat kerja masing-masing untuk mengais rezeki. Mulai dari pekerja kantoran, pekerja buruh, sopir, hingga pemulung pun sudah bersiap-siap untuk menjemput rezeki. Pekerjaan mereka memang tak serupa, tapi tujuan mereka sama. Mereka yang bekerja adalah orang-orang yang hebat dan tangguh serta bertanggung jawab. Mereka hebat bisa memikul beban berat yang di pundaknya. Dan mereka mampu bertanggung jawab atas beban yang dipikulnya. Hari ini adalah hari kedua Yoppy bekerja. Yoppy masih mengambil dan memakai jas mamanya. Meski pun mereka adu mulut tadi malam, tapi Yoppy masih mempunyai akses bebas keluar masuk di kamar Tuan Marko. Kaki jenjang berbalut celana hitam itu melangkah gontai ke mobilnya. Namun, sebelum masuk ke mobil hitam itu, Yoppy sempat melihat ke

  • Terjebak Bersama Wanita Gila   Bab 54 : Pencuri

    Terjebak Bersama Wanita GilaBab 54 : PencuriTuan Marko berjalan dengan langkah gontai menuju ke kamar Yoppy. Niat awalnya dia ingin membicarakan sesuatu yang tidak terlalu penting tetapi tetap saja Yoppy berhak tahu karena itu menyangkut masalah pekerjaan di kantor. Langkah kaki tuan Marko sudah semakin dekat dengan kamar, kini Tuan Marko sudah tepat berada di depan pintu kamar Yoppy yang tertutup rapat. Tuan Marko ingin langsung masuk begitu saja, akan tetapi saat ingin memegang gagang pintu itu dia dengan tidak sengaja perlahan mendengar suara Yoppy dari tempatnya berdiri saat ini karena dari nada suaranya yang kuat dan terdengar sedang gembira. Tuan Marko diam sejenak karena dia seperti mendengar perkataan mengenai cincin. Kebetulan sekali cincin yang sudah dia simpan untuk dia berikan kepada Putri yaitu sang calon istrinya itu belum lama ini pun menghilang.Setelah sengaja menguping pembicaraan Yoppy dengan seseorang yang sedang dia telpon sepertinya benar, Yoppy memberikan sebu

  • Terjebak Bersama Wanita Gila   Bab 53 : Galau

    Terjebak Bersama Wanita GilaPart 53 : GalauBulan yang menggantung di langit sedang bersinar cerah ditemani oleh ribuan bintang yang bertaburan. Sama halnya dengan seorang wanita cantik yang kini tengah berada di dalam kamar. Bibirnya dari tadi selalu tersenyum. Seolah ada hal yang menggelitik di perutnya hingga membuat perasaannya seceria itu. Mata yang indah dengan bulu mata lentik natural itu sedang menatap langit-langit kamarnya. Kamar gadis itu sederhana dan jauh dari kata aestethic. Bukan karena dia tidak punya waktu atau tidak bisa memodifikasi kamarnya. Namun karena dia lebih suka kamar yang simple. Itu lebih elegan menurutnya.Dokter Winda sedang memandangi cincin berlian yang tengah melingkar di jari manisnya dengan anteng. Kembali teringat dengan momen di saat pemakaian dan mendengarkan status paksaan atas barang yang kini telah tersemat di salah satu jarinya. Dokter itu kini merasa dilema dan dia membutuhkan teman untuk menampung semua ceritanya. Dokter Winda mengambil

  • Terjebak Bersama Wanita Gila   Bab 52 : Cincin Berlian

    Terjebak Bersama Wanita GilaPart 52 : Cincin Berlian[Win, Lo sibuk gak? Makan siang bareng gue, yuk. Lo lagi istirahat siang kan ini?] tanya Yoppy kepada Dokter Winda melalui pesan WhatsApp.Dokter Winda menghela napas. Siang ini dia tak berselera untuk makan bersama siapa pun. Dokter Winda bingung harus menjawab apa. Wanita itu pun berpikir sejenak untuk menolak ajakan pria tampan itu.[Maaf, Yopp, bukan bermaksud untuk menolak, tapi saya sedang ada kerjaan yang harus diselesaikan.] Akhirnya seperti itu lah balasan Dokter Winda.Yoppy pun sepertinya tak mau kehabisan cara untuk mengajak sang pujaan hati. [Pekerjaan bisa diselesaikan nanti. Lagi pula, perusahaan mana yang masih memperkerjakan pekerjanya di saat jam istirahat begini. Seorang dokter juga butuh makan dan nutrisi. Agar bisa konsentrasi dengan baik ketika menangani pasiennya.] Balas Yoppy lagi.Pria itu tampak seperti bijak sekali ketika di depan Dokter Winda. Yoppy ingin selalu menampilkan yang terbaik di depan Dokter

  • Terjebak Bersama Wanita Gila   Bab 51 : Perasaan Aneh

    Terjebak Bersama Wanita GilaBab 51 : Perasaan AnehSiang itu, wanita cantik yang memakai jas putih khas rumah sakit berjalan anggun menuju kembali ke ruangannya. Dia adalah Dokter Winda. Dia baru saja mengunjungi dan memeriksa beberapa pasien-pasiennya. Gadis itu menarik kursinya agar bisa leluasa memberikan celah untuk kakinya masuk ke bawah meja. Lalu dia pun duduk dan mengambil ponselnya dari dalam saku kemeja. Jarinya membuka layar kunci dan terpampang notifikasi di layar paling atas. Dia pun membukanya. Kemudian, Dokter Winda refleks membulatkan mata melihat yang tertera di layarnya. Sebuah foto dari Yoppy yang membuatnya sampai terkejut seperti itu. Dia berdecak kesal.“Ck! Untuk apa sih dia ngirimi foto dirinya begini? Mau pamer apa dia? Ketampanannya? Ah yang benar saja! Siang ini lagi panas, makin tambah gerah saja melihat fotonya. Bikin tambah sakit kepala juga. Gak habis pikir. Dikiranya saya ini pacarnya dia gitu? Dikit-dikit kirim pap, dikit-dikit chattingan? Gitu?” Do

  • Terjebak Bersama Wanita Gila   Bab 50 : Pansos

    Terjebak Bersama Wanita GilaBab 50 : PansosSetelah memotret beberapa kali, Yoppy melihat-lihat fotonya sendiri. Semua fotonya tampak keren karena penampilannya yang memakai jas dan duduk di kursi direktur. Bibirnya tersungging ke atas merasa puas dengan hasilnya.“Sempurna. Gagah banget gue ya. Hahaha.” Yoppy berkata sendiri sambil tertawa lalu mengibaskan jasnya dan menyandarkan punggungnya ke kursi. Lalu meraih ponselnya yang berada di samping laptop. “Gue bakalan posting ke Insta story dan story WhatsApp. Lalu, mengirimkan satu foto yang tampak keren ini kepada Dokter Winda agar dia semakin terpesona dengan gue.” Yoppy bergumam sendiri. Lalu jarinya menari di atas layar membuka aplikasi Instagram kemudian memasukkan satu fotonya, di story WhatsApp juga dimasukkan. Tak lupa memberikan foto tertampannya juga pada wanita yang dicintainya yang berprofesi sebagai dokter. Setelah memposting foto-fotonya di akun sosial medianya, Yoppy meletakkan kembali hapenya. Tak lama kemudian ben

DMCA.com Protection Status