Axelsev berdiri di dinding kaca kamar hotel yang menjadi saksi bisu cinta satu malamnya dengan wanita acak yang mengira dirinya seorang pria bayaran.
Di atas nakas masih terdapat uang lima ratus dolar dengan pecahan seratus dolar.
Senyum kecil tampak di wajah tampan pemilik iris abu-abu silver itu. Alih-alih merasa terhina, ia malah semakin tertarik pada wanita yang bersamanya semalam.
Bel berdering, Axelsev segera melangkah menuju ke pintu kamar tanpa mengenakan atasan dan hanya mengenakan celana dalam saja. Pria itu terlihat sangat seksi. Jika lawan jenis yang melihatnya saat ini maka air liur mereka pasti akan menetes tak terkendali.
“Tuan, ini pakaian Anda.” Seorang pria dengan manik mata biru terang datang membawa pakaian Axelsev. Pria itu merupakan asisten pribadi Axelsev yang telah bekerja untuknya selama tujuh tahun terakhir.
“Letakan saja di sana!” Axelsev mengarahkan pandangannya ke sofa. Pria itu melangkah menuju ke sofa dan duduk di sana dengan tenang.
“Cari tahu tentang identitas wanita yang menginap bersamaku tadi malam,” titah Axelsev.
“Baik, Tuan.” Sylvien menundukan kepalanya lalu pria itu segera pergi untuk menjalankan tugas.
Sementara itu Axelsev menyesap kopi yang ia buat sendiri, setelahnya ia pergi menuju ke kamar mandi dan membersihkan tubuhnya. Pria itu memiliki jadwal yang padat selama dia berada di kota ini.
Air membasahi tubuh Axelsev yang didominasi oleh otot-otot kokoh yang sangat menggoda untuk disentuh. Kedua tangan Axelsev menempel di dinding, mata pria itu terpejam. Wajah wanita yang ditidurinya semalam tampak di benaknya.
Axelsev bahkan masih bisa mendengar erangan dan desahan wanita itu yang membuatnya sangat bersemangat tadi malam.
Sayang sekali Axelsev tidak sempat menanyakan siapa nama wanita itu karena ketika dia terjaga, sudah tidak ada orang di sebelahnya. Hanya bercak darah yang tersisa di sprei.
Axelsev tidak menyangka jika semalam adalah yang pertama kalinya bagi wanita itu. Dia sangat penasaran apa sebenarnya yang ada di pikiran wanita itu sehingga memberikan keperawanannya pada pria yang ia anggap sebagai pria bayaran.
“Nona, aku pasti akan menemukanmu.” Axelsev bersuara pelan. Dia sudah tertarik dengan wanita semalam sejak pertama dia melihatnya, dan setelah mencicipi tubuhnya yang seperti opium, dia menjadi kecanduan. Mana mungkin dia akan membiarkan kelinci putihnya itu berkeliaran bebas di luar sana. Dia pasti akan menjeratnya dan menjadikannya sebagai miliknya.
Usai mandi Axelsev mengenakan pakaian yang sudah disediakan oleh Sylvien sebelumnya. Setelan jas abu-abu dipadu dengan kemeja putih dan dasi berwarna perak. Itu benar-benar cocok untuk Axelsev yang memiliki tubuh lebih indah dari model laki-laki yang berjalan di landasan pacu.
Sylvien datang lagi setelah pria itu melakukan penyelidikan. Seperti biasanya, Sylvien akan menyelesaikan pekerjaannya dengan cepat. Hal ini selalu membuat Axelsev puas dengan pekerjaan pria itu.
“Tuan, saya sudah mendapatkan identitas nona muda yang bersama dengan Anda semalam,” seru Sylvien.
Axelsev meraih file yang diberikan oleh Sylvien. Pria itu membacanya dari atas hingga ke bawah lalu kemudian beralih ke lembar berikutnya.
Wanita itu bernama Lyria Valleta, nama yang sangat indah seperti pemiliknya, pikir Axelsev.
Lyria barus berusia dua puluh dua tahun dan baru lulus kuliah beberapa bulan lalu. Saat ini dia bekerja di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang fesyen sebagai salah satu perancang busana, dan sangat kebetulan itu adalah salah satu cabang perusahaan milik Axelsev. Berbagai catatan prestasi Lyria juga ada di sana. Wanita itu berbakat dan cerdas.
Ayah Lyria telah meninggal dunia dua tahun lalu dan ibunya berada dalam keadaan vegetatif dan sedang dirawat di sebuah rumah sakit di kota itu, Lyria tinggal bersama dengan nenek, serta keluarga pamannya.
Paman Lyria adalah Samuel Chaister, seorang pemimpin perusahaan Chaister Konstruksi.
Tatapan Axelsev menajam ketika melihat catatan mengenai kisah cinta Lyria, wanita itu pernah bertunangan dengan Razen Brooks selama tujuh tahun, tapi pertunangan itu putus satu tahun yang lalu. Saat ini Razen Brooks merupakan tunangan dari sepupu Lyria, Kaitlyn Juliette.
Dan sampai saat ini Lyria tidak pernah berhubungan dengan pria mana pun lagi.
Apakah Lyria masih mencintai mantan tunangannya? Axelsev tidak senang dengan pemikiran itu. Dia tidak pernah memiliki hubungan romantis dengan wanita mana pun sebelumnya, tapi dia tahu bahwa sulit untuk melupakan cinta pertama apalagi telah sampai ke tahap bertunangan selama tujuh tahun.
Axelsep menutup file yang tadi dia baca. Dia sudah membaca keseluruhan tentang identitas Lyria.
“Tuan, besok Nona Lyria akan menikah dengan Tuan Ramos Dawson, pemilik perusahaan Dawson. Dan Nona Lyria akan menjadi istri kedua,” seru Sylvien. “Saya telah menyelidiki tentang Tuan Ramos, pria itu berusia hampir lima puluh tahun dan memiliki tempramen yang buruk. Dia telah melakukan beberapa pemerkosaan yang diselesaikan dengan uang.”
“Hancurkan perusahaan Dawson, dan kirim bajingan itu ke penjara. Tidak akan ada pernikahan antara pria tua itu dengan Lyria besok.” Axelsev tidak mungkin membiarkan pria lain memiliki Lyria yang telah dia akui sebagai miliknya. Dia pasti akan menyingkirkan semua bajingan yang berani bermimpi tentang wanitanya.
“Baik, Tuan.”
Sylvien telah terbiasa dengan perintah dari atasannya yang dingin, kejam dan tidak berbelas kasih. Selama dia ingin menghacurkan seseorang, maka dia hanya perlu mengeluarkan perintah dan semua akan berjalan sesuai dengan keinginannya.
Selama dia bekerja dengan atasannya, dia sangat jarang melihat kelembutan di wajah atasannya. Kecuali untuk keluarganya, dia tidak akan tersenyum pada orang lain. Anggukan kecil adalah sapaan paling ramah darinya. Atasannya tampak seperti seseorang yang memiliki masalah dengan saraf di wajahnya.
Namun, itu hanya untuk orang luar. Faktanya bagi keluarga dan orang terdekatnya, Axelsev akan melakukan yang terbaik untuk mereka dan memastikan mereka menjalani hidup yang nyaman.
Hanya saja, jangan pernah memprovokasi pria ini, dia terlalu menakutkan dan berdarah dingin. Konsekuensi yang didapat jika menyinggungnya hanyalah kehancuran yang mengerikan.
Dan hal itu sebentar lagi akan terjadi pada Ramos. Jangan salahkan tuannya, salahkan saja Ramos yang tidak tahu diri menginginkan wanita muda yang bahkan lebih cocok menjadi putrinya daripada istrinya.
Menghancurkan Ramos Dawson bagi seorang Axelsev Leander, itu seperti menjentikan tangan. Terlalu mudah.
Axelsev tidak hanya memiliki kekuasaan di dunia bisnis, tapi juga militer dan politik. Sulit untuk berhadapan dengannya karena dia benar-benar berada di puncak tertinggi.
**
Ramos saat ini tengah membayangkan dia berada di atas tubuh muda Lyria. Senyum cabul tampak di wajah pria tua dengan perut buncit itu. Dia benar-benar tidak sabar menunggu besok.
Rasanya ia ingin segera mengoyak gaun pengantin yang dikenakan oleh Lyria. Ramos sangat bernafsu pada wanita muda dan cantik seperti Lyria. Ketika dia bertemu dengan Lyria dalam makan malam perkenalan mereka, Ramos sungguh ingin memangsa Lyria, tapi dia menahan dirinya karena dia tahu bahwa hari itu akan segera tiba.
Malam ini Ramos merayakan pernikahannya yang akan diadakan besok dengan empat gadis muda yang menemaninya minum di sebuah club malam.
Namun, kesenangan Ramos tiba-tiba terhenti saat asisten pribadinya mendekatinya. “Tuan, ada masalah dengan perusahaan.”
“Apa yang terjadi?”
“Para investor menarik dana mereka, dan perusahaan-perusahaan yang bekerjasama dengan perusahaan Dawson telah membatalkan kerjasama mereka.”
Wajah Ramos menggelap. Pria itu segera mengusir empat wanita yang tadi menemaninya bersenang-senang. Pria cabul itu kini kehilangan semua kesenangannya.
“Bagaimana bisa mereka semua menarik investasi dan membatalkan kerja sama?” tanya Ramos. Dia membutuhkan penjelasan yang masuk akal.
Tahun ini seharusnya mereka kembali memperpanjang kontrak kerjasama karena sebelumnya tidak terjadi masalah apapun. Jika saja pembatalan itu dilakukan setelah mereka menandatangani kontrak maka dia akan mendapatkan uang pelanggaran yang cukup banyak, tapi sayangnya kontrak habis tahun ini. Dan dia tidak akan mendapatkan apa-apa selain kerugian besar.
“Mereka semua tidak memberikan alasan, Tuan,” balas asisten pribadi Ramos.
Ramos menendang meja di depannya. Bagaimana mungkin semuanya terjadi begitu tiba-tiba. Dia tidak menyinggung orang berkuasa dalam waktu dekat ini. Dia merupakan seorang pengusaha yang terbiasa menjilat untuk mendapatkan keuntungan, oleh sebab itu dia tidak akan menyinggung pria-pria berkuasa.
Ponsel asisten pribadi Ramos berdering, pria itu segera menjawab panggilannya. Ketika dia mendengar berita yang lebih mengejutkan, itu membuat wajahnya menjadi beku.
Ramos yang melihat ekspresi wajah bawahannya, dia pikir mungkin ada hal buruk lainnya.
“Tuan, video-video pemerkosaan yang Anda lakukan terhadap beberapa gadis muda tersebar di internet. Selain itu kasus penggelapan pajak yang dilakukan oleh Anda juga terungkap.”
Ramos terduduk di sofa. Wajah pria itu berubah menjadi sangat buruk. Dia selesai kali ini. Bukan hanya perusahaannya hancur, tapi juga dia akan berakhir di penjara dengan hukuman yang berat.
Segera berdiri, Ramos berpikir untuk melarikan diri. Dia tidak bisa di penjara. Jika dia berhasil melarikan diri maka dia bisa memulai semuanya lagi dari awal.
Di tempat lain saat ini Lyria tidak mengetahui apa yang terjadi pada Ramos, wanita itu merasa sangat tertekan karena dalam beberapa jam lagi dia akan menikah dengan pria tua mesum yang menjijikan.
Andai saja bisa Lyria ingin melarikan diri, tapi jika dia melakukan hal itu maka pengobatan ibunya akan dihentikan. Sebagai seorang anak dia akan memperjuangkan sedikit saja kehidupan ibunya. Dia masih berjuang agar ibunya keluar dari keadaan vegetatif.
Sangat buruk kehilangan seorang ayah, dia tidak ingin kehilangan ibunya juga. Dia benar-benar akan sendirian di dunia ini dan kesepian.
Lyria mengerutkan kening ketika dia mendengar keributan terjadi di luar. Wanita itu penasaran dia keluar dari kamarnya dan melihat nenek serta paman dan bibinya tampak gelisah.
“Bagaimana bisa semuanya seperti ini?” kesal Mallory. Apa yang terjadi pada Ramos berimbas pada perusahaan keluarganya.
Wajah Sameul dan Eugene juga tidak lebih baik dari Mallory. Krisis yang terjadi di perusahaan mereka sudah akan teratasi berkat Ramos, tapi sekarang perusahaan Ramos berada di ambang kehancuran, selain itu pria itu akan di penjara. Ramos tidak akan bisa membantu mereka sama sekali.
“Apa yang harus kita lakukan sekarang, Ibu?” Eugene bertanya pada nenek Lyria. Wanita itu tidak jatuh dari kehidupan mewahnya. Jika perusahaan bangkrut maka dia akan menjadi gelandangan.
Mallory mendengkus kesal. “Jika Ramos tidak bisa membantu maka kita harus mencari pria lain yang bersedia membantu dengan menukarkan Lyria sebagai imbalannya. Putri pelacur itu akan melakukan apa saja untuk ibunya.”
Kedua tangan Lyria mengepal kuat. Bagi neneknya hidupnya memang tidak pernah penting. Selama dia bisa menghasilkan keuntungan, neneknya tidak akan ragu untuk mengirimnya ke pria mana saja, tidak peduli apakah pria itu kejam atau tidak.
Lyria benar-benar ingin keluar dari belenggu yang menyiksanya, tapi dia tidak memiliki jalan. Keluarganya benar-benar kejam dan mengerikan. Mereka memanfaatkannya sebagai alat tawar menawar.
Tidak ingin mendengar lebih banyak, Lyria kembali masuk ke dalam kamarnya. Setidaknya dia merasa lega karena besok dia tidak akan menikah dengan pria tua perut buncit itu.
Namun, itu tidak akan berlangsung lama. Seperti yang dikatakan oleh neneknya lagi, penyihir tua itu pasti akan menemukan pria tua mesum lainnya untuk dinikahkan dengannya.
“Kau benar-benar pembawa sial!” Mallory mengutuk Lyria. “Semua orang yang terlibat denganmu pasti akan mendapatkan bernasib buruk!”Lyria telah mendengar neneknya mengutuknya seperti ini beberapa kali. Dia pikir dia kebal, tapi rasanya masih tetap menyakitkan.“Ayahmu tewas, Ibumu terbaring seperti orang mati, perusahaan mengalami krisis, dan sekarang Ramos yang akan menikahimu ditangkap polisi. Lyria, kau seharusnya tidak dilahirkan ke dunia ini!”“Nenek, jika sesuatu tidak berjalan sesuai dengan kehendak Nenek, jangan menyalahkan orang lain. Terima saja kenyataan.” Lyria membalas acuh tak acuh.“Lyria, ini semua karena kau! Jika masalah perusahaan tidak teratasi, aku pasti akan membuat kau membayarnya!” Eugene, bibi Lyria menatap Lyrian bengis.“Bibi, apakah kau mengalami masalah dengan otakmu? Kenapa aku yang harus bertanggung jawab atas ketidakmampuan suamimu?”“Pelacur sialan!” Mallory menghentakan tangannya ke meja dengan marah. Dia benar-benar ingin merobek mulut Lyria saat ini
Pagi-pagi sekali Lyria meninggalkan kediaman neneknya. Ia harus menjaga suasana hatinya untuk tetap tenang, dan satu-satunya jalan adalah menghindari pertemuan dengan seluruh anggota keluarga di kediaman neneknya.Nenek serta bibinya pasti tidak akan membiarkannya pergi dengan mudah jika mereka tahu bahwa ia menampar Kaitlyn semalam.Dan apa yang diperkirakan oleh Lyria memang benar. Mallory dan Eugene murka ketika mengetahui bahwa Lyria berani menampar Kaitlyn.Bagi Mallory, Kaitlyn merupakan permata berharganya. Dia telah memanjakan cucunya ini sejak kecil. Dia pasti akan mengajari Lyria dengan benar ketika dia bertemu dengan Lyria nanti.“Nenek, Ibu, apakah kalian sudah menemukan laki-laki lain untuk Lyria? Aku tidak ingin pelacur itu menggoda Razen.”“Tidak perlu cemas, Sayang. Ibu dan Nenek telah menemukan pria yang cocok untuk Lyria.” Semalam Eugene dan Mallory menghadiri pesta jamuan istri seorang pengusaha, di sana mereka mengetahui bahwa putra satu-satunya dari keluarga Luthe
Lyria tercengang. Apakah dia salah dengar barusan? Tidak, ini pasti tidak nyata.“Pak, apa yang Anda katakan tadi?”“Menikahlah denganku.”“Maafkan saya, Pak. Saya tidak bermaksud menyinggung Anda, tapi saya tidak bisa menikah dengan Anda.”“Jadi, apakah kau lebih suka menikah dengan pria seperti Ramos?”Lyria terkejut. “Apakah Anda menyelidiki tentang hidup saya?”“Ya. Aku tertarik padamu jadi aku menyelidiki tentangmu. Bukankah lebih baik menikah denganku daripada dengan pria tua seperti Ramos?”Itu benar, atasannya seribu kali lebih baik daripada Ramos, tapi Lyria jelas tahu bahwa pria di depannya tidak bisa ia makan.Setelah satu kali gagal, dia tidak ingin lagi berhubungan dengan pria dari kalangan atas. Dia hanya ingin hidup sederhana dengan cinta yang tidak akan pernah memudar.“Aku akan memberimu waktu berpikir tiga hari, Nona Lyria. Menikah denganku tidak akan membuatmu rugi. Aku tampan, kaya, berkuasa dan bertenaga di atas ranjang. Kau tidak akan menyesal menikah denganku. S
Perasaan Lyria tidak bisa dijelaskan saat ini. Dia benar-benar telah mendapatkan akta nikah dengan Axelsev Leander, penerus dari Leander Grup yang digilai oleh banyak wanita. Lyria pasti akan dikutuk oleh ribuan wanita jika sampai mereka tahu bahwa ia kini sudah mendapatkan sertifikat pernikahan dengan Axelsev. “Ke mana kita akan pergi sekarang?” tanya Lyria. “Ke rumah kita.” Axelsev berkata dengan lembut. Rumah kita? Lyria sudah lama kehilangan rumah. Rasanya hangat menyebar di dalam diri Lyria karena kata-kata Axelsev. Setengah jam kemudian mobil Axelsev yang diikuti oleh empat mobil sedan lain telah sampai di sebuah kediaman yang menempati ribuan hektar tanah. Lyria tertegun, dia seperti sedang melihat sebuah istana yang sangat megah. Apakah ini tempat yang akan menjadi rumahnya? “Ayo turun.” Axelsev menarik kembali kesadaran Lyria. Ketika mereka turun, puluhan pelayan segera menyambut mereka. Seorang pria berpakaian hitam putih menyambut Axelsev dan Lyria. “Selamat datang
“Besok Ibu akan dipindahkan ke rumah sakit di pusat kota. Aku sudah berbicara dengan kepala rumah sakit tempat Ibu dirawat mengenai hal itu.” Axelsev menatap istrinya dengan seksama. Karena sekarang ia telah menikah dengan Lyria, maka ibu Lyria juga ibunya.Lyria mendapatkan kejutan lainnya lagi. “Terima kasih.” Ia tidak memiliki kata-kata yang bisa ia ucapkan selain berterima kasih pada Axelsev.“Tidak perlu berterima kasih, aku melakukan apa yang seharusnya aku lakukan sebagai suami dan menantu,” balas Axelsev.Lyria merasa sangat tersentuh. Mungkin ini terlalu dini untuk mengatakan bahwa dia tidak salah mengambil keputusan untuk menikah dengan Axelsev. Kali ini ia benar-benar memiliki seseorang yang bisa ia andalkan. Seseorang yang kini menjadi bagian dari keluarganya.“Kenapa menatapku seperti itu? Apakah aku sangat tampan?” Axelsev menggoda Lyria. Pria itu tersenyum menawan.“Sangat percaya diri.” Lyria mencibir Axelsev.Axelsev terkekeh geli. “Apakah menurutmu aku tidak tampan?”
Pagi ini Lyria kembali tidak bekerja. Ia tidak menyerahkan surat pengunduran diri, tapi meminta bantuan Axelsev sekali lagi. Dia membutuhkan cuti selama lima hari ke depan sampai hari pernikahan tiba.Pukul sepuluh pagi Lyria pergi dengan Rebecca yang merupakan ibu George. Wanita itu berpakaian mahal, dia merupakan orang kaya baru yang sangat ingin menunjukan kekayaannya.“Kau pilihlah gaun yang kau inginkan!” Rebecca berkata dengan memerintah. Wanita itu membawa Lyria ke sebuah butik mahal yang memiliki banyak gaun pengantin indah. “Lupakan saja, biar aku yang memilih. Seleramu pasti rendahan. Itu akan mempermalkukan keluarga Luther!” Rebecca kembali bersuara. Belum bersama Lyria selama dua puluh empat jam, wanita itu sudah sangat banyak merendahkan Lyria.Rebecca melihat sebuah gaun yang indah. “Kenakan itu!”Lyria merasa bahwa Rebecca benar-benar cocok berada di lingkungan sosial yang sama dengan nenek dan bibinya, mereka sama-sama angkuh dan memandang orang lain lebih rendah dari
“Lyria, jangan menggunakan aku untuk membersihkan namamu. Kau memang saudaraku, tapi aku tidak akan terima jika kau menjadikan aku kambing hitam seperti ini!” seru Kaitlyn, dia tidak akan mau memperbaiki citra buruk Lyria.“Bagus, kalau begitu biar aku mengatakannya dengan jelas,” seru Lyria. “Perusahaan keluarga Chaister sedang dalam masalah saat ini, untuk membantu perusahaan keluar dari masalah Nenek dan Ibumu menjadikan aku alat tawar menawar. Pertama mereka ingin menikahkan aku dengan pria yang sudah beristri. Mereka benar-benar tidak peduli apakah pria itu kejam atau tidak. Yang mereka tahu hanyalah menukarku dengan sejumlah keuntungan. Pria itu adalah Tuan Ramos yang baru-baru ini ditangkap polisi karena berbagai kasus dari pelecehan seksual sampai ke penyuapan dan masalah pajak.Setelah gagal menikahkan aku dengan pria tua mengerikan itu, Nenek dan Ibumu ingin menikahkan aku dengan penerus keluarga Luther yang cacat mental dan jika aku menolak maka biaya pengobatan ibuku akan
“Kelinci kecilku sudah menjadi kucing liar sekarang. Aku benar-benar bangga padanya.” Axelsev memuji istrinya setelah mendengar laporan dari Sylvien mengenai apa yang terjadi di restoran.Sylvien yang mendengarkan bos besarnya yang sudah menjadi budak cinta tidak akan heran dengan pujian itu. Bosnya mungkin masih akan memuji istrinya bahkan jika istrinya melakukan kejahatan sekali pun.Sekarang bosnya telah menjadi pendukung nomor satu Lyria. Jika istri bosnya tertindas maka bosnya pasti akan membalas berkali lipat.“Begitulah yang seharusnya dilakukan oleh nyonya muda keluarga Leander. Dia harus berani dan angkuh, tapi tidak apa-apa jika dia sedikit penakut, aku akan melindunginya.”Lihat, apa yang dikatakan oleh Sylvien seratus persen tepat. Tidak peduli apakah istrinya lemah atau kuat, bosnya akan berdiri paling depan untuk melindungi istrinya.Sementara di perusahaannya Axelsev memberi pujian untuk Lyria, di kediaman nenek Lyria, Lyria sedang dikutuk.Rebecca telah mengadukan Lyri
Ada banyak hal yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir ini.Lyria telah menerima kabar bahwa Mallory telah tiada, wanita tua itu meninggal karena penyakit yang dideritanya. Sementara itu Kaitlyn di kirim ke rumah sakit jiwa karena mengalami gangguan jiwa.Samuel dan Eugene masih berada di penjara, tapi saat ini kondisi kesehatan Eugene juga tidak baik.Di dalam penjara kedua orang itu menerima kabar mengenai Lyria yang merupakan pewaris dari keluarga Stanley. Mereka berdua memikirkan untuk membalas dendam pada Lyria sebelumnya, tapi setelah mereka tahu siapa Lyria dan siapa suami Lyria, mereka harus mengubur dalam-dalam keinginan mereka untuk membalas dendam. Lyria bukan seseorang yang bisa mereka sentuh dengan mudah. Selain itu mereka pasti akan mati dengan menderita jika mereka sampai tertangkap ingin mencelakai Lyria.Sedangkan Amanda, wanita itu dihukum penjara seumur hidup. Seperti yang telah diatur oleh Axelsev, Amanda mendapatkan perundungan dari teman-teman satu sel nya. H
Wanita Paling Beruntung (End)Suara tangis bayi memenuhi ruangan bersalin itu. Bayi kembar Lyria yang berjenis kelamin perempuan dan laki-laki telah dilahirkan dengan selamat.Lyria kehabisan tenaga karena proses melahirkan yang panjang. Wanita itu tampak sangat pucat dengan keringat yang membasahi keningnya.Senyum di wajahnya mengembang ketika dia memeluk dua anaknya, air matanya menetes begitu saja. Dia telah berpikir terlalu banyak dalam beberapa hari terakhir ini.Bagaimana jika dia tidak bisa melahirkan anak-anaknya dengan selamat, bagaimana jika hal buruk terjadi. Namun, semua pikiran buruk itu tidak menghentikannya untuk berjuang. Dia telah merasakan sakit yang sangat luar biasa, tapi semua rasa sakit itu terbayarkan ketika dia mendengar suara tangis putra dan putrinya.Sekarang dia sudah benar-benar menjadi seorang ibu. Dia masih tidak menyangka bahwa malaikat kecil yang hanya dia lihat di layar ketika melakukan pemeriksaan kini sudah ada di dalam dekapannya.“Sayang, mereka
Hari-hari berlalu, Lyria saat ini telah keluar dari penjara dan memutuskan untuk langsung mengunjungi Amanda. Wanita itu akhirnya memiliki hari di mana dia akan bertemu dengan Amanda.Lyria keluar dari mobil bersama dengan Axelsev. Dia melihat sebuah rumah dua tingkat yang bergaya kuno. Rumah ini pasti telah berdiri sangat lama.“Ini adalah merupakan kediaman lama Sylvien yang telah dibeli olehku.” Axelsev memberitahu Lyria. “Ayo masuk.”“Ya, Sayang.”Axelsev harus menemani Lyria. Istrinya baru keluar dari rumah sakit, dan saat ini sedang mengandung jadi dia harus lebih berhati-hati karena kondisi Lyria tidak terduga.Kediaman itu memiliki ruangan bawah tanah, dan di sanalah Amanda dikurung.“Sayang, biarkan aku bicara berdua saja dengan Amanda,” seru Lyria.Axelsev sudah melihat Amanda sebelumnya, wanita itu diikat di kursii, jadi wanita itu tidak akan bisa menyakiti Lyria. “Baiklah, jangan terlalu lama. Berbicara dengan wanita sakit jiwa seperti Amanda tidak akan baik untuk kesehata
“Kakek, aku baik-baik saja. Tenanglah.” Lyria berkata dengan pelan. Dia menatap kakeknya yang datang dengan wajah cemas dan tubuh gemetaran.Malvis tidak bisa menahan air matanya. Pria tua itu benar-benar menangis karena takut dia akan kehilangan Lyria. Saat ini putrinya dalam keadaan vegetatif, jika Lyria meninggalkannya maka dia benar-benar tidak akan memiliki keluarga lagi. Dia mungkin akan mati karena kesepian dan putus asa.Lyria terus membujuk kakeknya untuk menjadi lebih tenang. Dia takut jika kakeknya terus seperti ini itu akan membuat kesehatannya terganggu.Dia tidak bisa menyalahkan kepala pengawas di tempat proyek karena memberitahu kakeknya tentang kejadian yang menimpanya.“Kakek, berhentilah bersedih. Aku sungguh baik-baik saja.” Lyria menggenggam tangan kakeknya. “Jika Kakek sedih seperti ini aku juga akan sedih. Tidak, bukan hanya aku cicit kakek juga akan sedih.”Ekspresi di wajah Malvis sedikit berubah. Lyria kemudian mengatakannya dengan lebih jelas. “Kakek, saat i
Ketika Axelsev sampai di rumah sakit, Lyria sudah ditangani oleh dokter. Tembakan di punggung Lyria tidak mengancam nyawa. Wanita itu saat ini masih belum sadarkan diri karena pengaruh obat bius.Ada hal lain yang dijelaskan oleh dokter selain dari luka Lyria yang telah ditangani, dokter mengatakan bahwa saat ini kondisi janin di kandungan Lyria juga baik-baik saja. Dan yang lebih membuat Axelsev tidak tahu harus berkata apa adalah Lyria tengah mengandung bayi kembar saat ini.Air mata Axelsev jatuh begitu saja ketika dia mendengar tentang hal itu. Dia dan Lyria akan segera memiliki anak.Saat ini Lyria sudah dipindahkan ke ruang rawat untuk observasi, Axelsev menemani Lyria. Pria itu memperhatikan wajah istrinya yang pucat. Apa jadinya dirinya jika peluru itu menembus jantung istrinya. Dia akan kehilangan istrinya sekaligus janin kembar di perut istrinya.Axelsev meraih tangan Lyria dan menggenggamnya hangat. Dia sangat berterima kasih pada Tuhan karena telah menyelamatkan istri dan
Rencana Amanda untuk membuat Charlotte berpisah dengan Alastair menggunakan Lisa tidak berhasil sama sekali.Alastair berhasil membujuk Charlotte di malam yang sama ketika Charlotte marah padanya. Pria itu tidak akan pernah melakukan kesalahan yang sama lagi. Dia akan menarik garis yang sangat jelas dengan Lisa.Bagi Alastair, Charlotte adalah hidupnya. Dia memiliki kemampuan untuk bersama dengan banyak wanita, tapi dia enggan melakukannya karena yang dia inginkan hanyalah Charlotte seorang.Semalaman Alastair duduk di depan pintu kamar Charlotte, dia juga terus menelpon Charlotte dan memberitahu Charlotte bahwa dia akan tetap duduk di depan pintu sampai Charlotte memaafkannya.Charlotte tidak tega terhadap Alastair, jadi dia membiarkan Alastair masuk. Namun, butuh cukup waktu bagi Alastair untuk membuat Charlotte memaafkannya.Sementara itu di tempat lain, malam ini Asella baru saja kembali dari sebuah pesta. Wanita ini sendirian saat ini, biasanya akan ada dua penjaga yang pergi ber
“Sayang, dengarkan aku dahulu.” Alastair mencoba untuk menjelaskan pada istrinya tentang apa yang terjadi beberapa saat tadi.“Apa yang ingin kau jelaskan, Alastair?” Charlotte menatap suaminya tajam. Dia benar-benar membenci pengkhianatan dan dia tidak berharap suaminya akan mengkhianatinya seperti ini. “Kau ingin mengatakan padaku bahwa apa yang aku lihat tadi salah?”“Sayang, jangan terlalu kekanakan. Lisa memelukku tadi karena dia merasa sangat sedih. Dia bercerai dengan suaminya karena suaminya memiliki wanita lain.” Alastair menjelaskan.Charlotte tersenyum pahit. “Aku terlalu kekanakan? Apakah kau tadi melihat aku menampar atau menyakiti Lisa karena memeluk suamiku? Alastair, kau sepertinya masih memiliki perasaan terhadap Lisa sehingga kau perlu menghibur wanita yang telah bercerai itu.”“Sayang, aku tidak memiliki perasaan apapun terhadap Lisa. Aku hanya mencintaimu saja.”“Lalu kenapa kau sangat peduli pada wanita itu? Jika kau hanya mencintaiku kau akan menjaga dirimu dari
Logan Snake melarikan diri dari markasnya setelah markasnya diserang oleh orang-orang Axelsev, banyak orang-orangnya terluka parah bahkan terbunuh dalam penyerangan itu. Dia segera menaiki kapal sehingga dia bisa meninggalkan negeri ini dengan cepat.Keesokan harinya Logan menghubungi nomor Amanda melalui panggilan, tapi tidak bisa terhubung. Pria itu akhirnya mengawasi kediaman Amanda dengan seksama. Dia yakin bahwa Axelsev pasti telah meletakan mata-mata di sekitar Amanda agar bisa menangkapnya.Dia harus berhati-hati agar tidak tertangkap. Bagaimana pun dia tidak mau berakhir seperti ini, apalagi sebelum dirinya membalaskan dendam terhadap Axelsev. Pria itu telah menghancurkan geng yang telah dia bangun bertahun-tahun lalu.Setelah tiga hari mengamati Amanda, Logan akhirnya memiliki kesempatan untuk bertemu dengan Amanda. Pria itu seperti penguntit dan memakai masker serta topi hitam.Dia menutup mulut Amanda, kemudian menarik Amanda ke sebuah lorong sepi. Ketika dia yakin tempat i
Wajah Amanda memucat ketika dia menemukan dirinya tengah berada di atas ranjang dalam keadaan telanjang dan memar berwarna keunguan yang memenuhi leher, dada, perut dan pahanya.Kepala Amanda tidak bisa memproses apa yang terjadi saat ini. Dia hanya merasakan kengerian yang luar biasa. Bagaimana? Bagaimana dia bisa terlibat dalam kekacauan seperti ini?Amanda ingat bahwa semalam dia pergi ke klub malam untuk membuat suasana hatinya yang buruk menjadi lebih baik. Semalam dia memeriksa internet lagi dan dia benar-benar tidak menemukan satu pun video skandal seks mirip Lyria, selain itu semua komentarnya juga telah diblokir. Dan itu membuatnya sangat geram. Namun, ingatannya terhenti di saat dia baru menenggak beberapa teguk alkohol saja.Apakah mungkin minumannya telah diberi obat bius? Namun, siapa yang akan melakukannya. Dia jelas-jelas tidak memiliki musuh di tempat yang baru dia datangi ini.Belum bisa Amanda memikirkan segalanya, pintu ruangan itu dibuka dengan kasar. Lalu berikut