Share

Meluluhkan hati Flora

Rebecca duduk di kasur, dia membawa kotak obat dan mulai mengeluarkan kapas dan obat merah.

Demian masih terdiam, mulutnya masih mengatup rapat. Dadanya kembang-kempis seolah memendam bom yang akan meledak kapan saja.

"Sudahlah, lupakan semuanya. Mas belum makan dari tadi kan?" ucap Rebecca mencoba bersabar.

Sejujurnya hatinya sakit karena sang suami masih menyimpan rasa dengan mantan istri, meskipun dengan alasan anak-anak mereka bertemu, tetap saja hatinya merasa pedih.

"Udah kenyang?" jawab Demian singkat.

"Aku tau aku tidak bisa sebaik Flora, tapi aku mohon hargai aku yang sudah menjadi Istrimu. Sudah ada Lydora di antara kita," ucap Rebecca dengan tatapan sendu.

Demian memijat keningnya, dia menepis tangan Rebecca yang hendak membersihkan luka di ujung bibirnya.

"Tidak saat ini, aku tidak bisa terus bersabar dengan rasa cemburu mu itu. Dengarkan aku! Aku dan Flora tidak melakukan apapun, saat Flora berjalan kakinya terbelit gaun dan aku menolongnya. Apa itu salah? Dan Pria sok j
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status