Beranda / Fantasi / Terbangun di Tubuh Tunangan Marquis Obsesif / (SEASON 2) Bab 94 - Aku akan memberikan semua hal

Share

(SEASON 2) Bab 94 - Aku akan memberikan semua hal

Penulis: Bintang Hamal
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

“Kami sudah menemukan penyebab dari kematian tuan penyihir, tuan,” ujar pria itu pada Cruz yang dalam sekejap mengalihkan perhatiannya pada dia yang baru saja datang.

“Kalian sudah menemukan penyebabnya? Katakan padaku, apa sebenarnya yang menjadi penyebab dia meninggal!”

“Dari hasil penyelidikan yang kami lakukan, kami menemukan ini.” Pria itu menyodorkan sebuah kain dengan lambang keluarga Dawson di sana. Cruz seketika membulatkan kedua matanya begitu melihat lambang itu di kain yang digenggamnya.

Ini…, berarti orang yang sudah membunuh Gustav adalah keluarga Dawson? Tapi bagaimana mereka bisa tahu kalau dia tinggal di sana? Cruz terdiam sambil mencoba untuk memikirkan siapa sebenarnya orang yang sudah memberikan informasi pada keluarga Daws

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Terbangun di Tubuh Tunangan Marquis Obsesif   (SEASON 2) Bab 95 - Bunkankah dia cantik?

    Cruz diam termangu ketika kedua iris matanya menangkap sosok wanita yang kini tengah berdiri di antara teriknya matahari. Wanita itu sedang berdiri di taman rumahnya. Bermain di bawah sinar mentari tanpa menggunakan pelindung sama sekali. Di sisi taman, dia bisa melihat beberapa pelayannya tampak cemas dengan apa yang dilakukannya. Karena kalau mereka ketahuan membiarkan putri keluarga itu bermain di bawah sinar matahari tanpa pelindung begitu, maka mereka bisa terjebak dalam masalah besar.Walau para pelayannya tampak begitu cemas, beda halnya dengan wanita itu. Dia justru tampak begitu senang, wajahnya tak henti tersenyum, tampak begitu ceria dan bebas. Apalagi ketika dia mulai sibuk memetik beberapa bunga sambil berlari mengejar kupu-kupu seperti anak kecil.Kulit putih, dan rambut pirangnya tampak begitu bersinar di bawah sinar cahaya

  • Terbangun di Tubuh Tunangan Marquis Obsesif   (SEASON 2) Bab 96 - Kau harus tahu posisimu!

    Byurr!Semua orang melongo dengan apa yang baru saja terjadi. Mereka sangat terkejut karena kejadian yang baru saja mereka lihat. Carla dan Cruz terdiam dengan posisi wajah yang saling berdekatan. Tubuh mereka basah akibat Cruz yang hendak menangkap tubuh Carla malah tersungkur jatuh hingga mengakibatkan keduanya jadi jatuh bersamaan ke dalam kolam air mancur di taman.“Maafkan saya,” ujar Carla yang jadi merasa tidak enak. Dia baru saja hendak bangkit untuk keluar, tapi lantai kolam yang licin dan gaun besarnya yang basah membuat Carla kembali terjatuh hingga menabrak dada bidang Cruz. Keduanya sekali lagi bertabrakan. Terdiam dengan mata yang saling beradu tatap satu sama lain.Cruz hanya bisa diam tanpa bisa berkata-kata ketika menyadari wajah Carla berada tepat di hadapannya. Berada dalam po

  • Terbangun di Tubuh Tunangan Marquis Obsesif   (SEASON 2) Bab 97 - Berjanjilah padaku

    Sejak itu, Cruz memutuskan untuk membatasi diri dan mengubur semua perasaannya untuk Carla. Cruz hanya tidak ingin terus terlibat dengan Enrique. Keluarga pria itu sudah merenggut semuanya dari Cruz, dan walau sangat marah, Cruz tidak bisa melakukan balas dendam karena larangan dari Gustav. Kakek tua yang sudah membantunya itu pernah berpesan bahwa segel miliknya akan lepas kalau sampai Cruz berniat untuk balas dendam, dan dia juga akan mati setelah semua kutukan itu benar-benar lepas dari segelnya. Dan Cruz tidak ingin semua itu menimpanya.Walau sulit, Cruz mencoba melupakan Carla dan melupakan segala kenangan yang pernah mereka lewati bersama. Cruz juga memutuskan menjauhi keluarga Ophelia dan menolak ajakan mereka ketika keluarga Ophelia mengundangnya ke dalam setiap pesta yang mereka adakan. Cruz benar-benar membatasi diri. Dia juga memutuskan untuk lebih fokus pada tugasnya mencari wanit

  • Terbangun di Tubuh Tunangan Marquis Obsesif   (SEASON 2) Bab 98 - Beliau adalah wanita suci dalam ramalan

    Sejak kejadian mendadak itu, Cruz tiba-tiba mendapatkan kabar bahwa Enrique melakukan serangan ke kediaman Ophelia. Pertarungan terjadi di sana. Enrique menerobos masuk dan berniat untuk membawa Carla pergi, sementara para penjaga yang mencoba menghalanginya sama sekali tidak berhasil mencegah Enrique untuk menerobos masuk. Pria itu langsung membunuh semua orang yang ada di dalam sana, termasuk keluarga Carla.Cruz saat itu langsung datang sebelum surat yang ditulis Carlos sampai padanya. Cruz tahu keluarga mereka dalam bahaya berkat kemampuannya yang bisa meramal apa yang terjadi. Dan begitu tahu, Cruz segera mengerahkan seluruh pasukannya untuk menemaninya ke sana.Sementara itu, Carla saat itu diminta untuk bersembunyi oleh ibunya, dia juga diminta untuk mengirimkan surat yang sudah dibuatnya pada Griselda melalui burung pengantar surat

  • Terbangun di Tubuh Tunangan Marquis Obsesif   (SEASON 2) Bab 99 - Segera siapkan kudaku!

    “Sebenarnya dulu saya sudah ditugaskan oleh penyihir Gustav yang agung untuk menjaga beliau agar tidak ada seorang pun yang tahu mengenai kemampuan beliau. Kekuatan lady Carla begitu besar, dan akan ada begitu banyak orang yang berusaha mengincar beliau kalau sampai ada yang tahu mengenai kemampuan yang beliau miliki. Maka dari itu, saya melindungi beliau. Tapi karena duke Enrique mengetahui kemampuan lady Carla, maka beliau dengan ketamakannya berusaha mengincar lady Carla bahkan hingga saat ini. Duke Enrique berencana untuk mengubah dirinya menjadi lebih kuat dengan kemampuan lady Carla. Dia berniat untuk merebut kemampuan lady Carla. Maka dari itu, saya meminta agar keluarga Ophelia mempercayakan lady Carla pada anda, karena saya tahu anda memiliki hubungan dengan guru saya. Tapi, kondisi anda yang seperti ini membuat lady Carla saat ini berada dalam bahaya.” Griselda menjelaskan semuanya.

  • Terbangun di Tubuh Tunangan Marquis Obsesif   (SEASON 2) Bab 100 - Apa yang hendak dia bicarakan?

    “Carla!” Cruz berteriak. Wanita yang sedang berlari itu spontan menoleh ke arah datangnya suara dan melihat Cruz yang kini berlari menuju arahnya.“Cruz…” Carla tersenyum dan spontan mempercepat langkah kakinya menghampiri pria itu. Carla dan Cruz lantas berpelukan begitu mereka akhirnya bisa bertemu satu sama lain. Cruz merasa sangat lega karena akhirnya bisa menemukan Carla, sementara itu Carla menangis karena dia merasa sekarang dirinya aman. Carla memeluk erat tubuh Cruz.“Aku lega kau baik-baik saja,” gumam Cruz sambil tersenyum simpul. Setelah puas berpelukan, mereka berdua akhirnya beranjak pergi meninggalkan tempat tersebut dengan kereta kuda yang membawa Cruz.Carla yang berhasil bebas saat itu disaksikan oleh para penjaga yang mengejarnya. Para penjaga Enrique itu

  • Terbangun di Tubuh Tunangan Marquis Obsesif   Special Episode - Binbin Talk

    *Binbin Talk! Halo, Binbin di sini! Selamat datang di episode spesial. Akhirnya, tidak terasa ternyata cerita ini sudah mencapai bab ke-100. Aku tidak pernah menyangka akan bisa menulis cerita ini sampai sejauh ini. Sebelumnya, aku tidak pernah berekspektasi juga bahwa aku akan bisa menyelesaikan setiap babnya. Dan aku bisa sampai di titik ini semua berkat kalian para pembaca yang sudah bersedia mampir dan baca sampai sejauh ini. Walau aku tahu, mungkin cerita yang aku bawakan minim akan adegan romance nya. Sejak awal sebenarnya aku ingin menambahkan banyak adegan romantis di dalamnya, tapi aku terlalu asyik dengan alur dimana Carla berusaha untuk mencari cara kembali. Mungkin itu sebabnya adegan romansa pada cerita ini jadi begitu sedikit. Tapi walau begitu, kalian yang sudah baca sampai sejauh ini sungguh hebat! Aku sungguh berterima kasih dari hati yang paling dalam pada kalian yang sudah bersedia mampir dan baca sampai akhir. Kalian membuatku memiliki semangat untuk terus men

  • Terbangun di Tubuh Tunangan Marquis Obsesif   (SEASON 2) Bab 101 - Satu minggu?

    Carla dan Cruz terduduk di meja makan yang terbuat dari kayu ringan, mereka duduk dengan ditemani aroma masakan yang menggugah selera di hadapan mereka. Sejuknya angin yang masuk dari jendela kaca membuat suasana makan siang semakin nyaman.Carla tersenyum lembut, sementara mata Cruz memancarkan kehangatan. Mereka menikmati hidangan lezat yang disajikan di atas piring putih. Makanan itu tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga menggoda indra penciuman mereka. “Makan siang bersama di rumah kaca seperti saat ini, bukankah terasa begitu istimewa?” gumam Carla sambil tersenyum lembut.“Ya, kau benar. Memang itu tujuanku mengajakmu makan siang di sini.”Sementara mereka berbicara, mata mereka saling berpandangan, tak ada kata-kata yang bisa menggantikan keintiman yang tercipta di antara mereka. M

Bab terbaru

  • Terbangun di Tubuh Tunangan Marquis Obsesif   AFTERWARDS 9

    Waktu berlalu. Sejak pertemuannya dengan pria misterius yang memberikannya sebuah ramalan itu, Carla sama sekali tidak pernah bisa berhenti memikirkannya. Terkadang ada momen dimana Carla terus dibuat kepikirkan dengan setiap kalimat yang terlontar dari bibir lelaki itu, terlebih ramalannya mengenai musuh yang selama ini mengintai.Carla terus bertanya-tanya, siapa yang sebenarnya dimaksud oleh pria itu, dan apakah benar dirinya memiliki musuh. Semua pertanyaan itu bermunculan, dan setiap kali dia merasa kepikiran dengan semua itu, Carla malah jadi semakin bingung, terlebih di tubuhnya saat ini, sama sekali tidak ada ingatan sedikitpun yang berhubungan dengan musuh keluarganya.Hari berganti, dan bulan pun berlalu. Sudah banyak waktu yang Carla lalui, dan semakin lama, kandungannya semakin membesar hingga membuat Carla tidak bisa bergerak dengan bebas. Dia harus ekstra hati-hati dalam melakukan segala kegiatannya karena tidak ingin sampai membuat kandungannya mengalami hal yang tidak

  • Terbangun di Tubuh Tunangan Marquis Obsesif   AFTERWARDS 8

    Carla melangkah dengan langkah yang cepat. Berjalan menyusuri jalan kecil di desa. Saat ini dirinya sedang jalan-jalan sembari menghirup udara segar di desa yang tenang, menikmati langit senja yang memerah dan angin sepoi-sepoi yang menyejukkan. Langit senja memberikan sentuhan keemasan pada pemandangan sekitarnya. Dia menikmati kesunyian dan ketenangan, terbuai oleh keindahan alam. Di belakangnya, Hélie dan Susan tampak sangat kesulitan untuk menyamai langkahnya karena Carla berjalan terlalu cepat. Bahkan kini Hélie dan Susan tampak tertinggal jauh di belakang.“Memang tidak ada yang lebih baik dibandingkan berjalan-jalan sambil menikmati sore,” gumam Carla dengan suara pelan. Ketika wanita itu berniat untuk berbelok di jalan di hadapannya, Carla secara tidak sengaja menabrak seorang pria tua hingga membuatnya hampir saja jatuh.“Astaga, maafkan aku,” ucap Carla dengan cemas. “Aku sungguh tidak sengaja. Apakah kau baik-baik saja, tuan?”"Tidak apa-apa, nona. Aku baik-baik saja.” Pria

  • Terbangun di Tubuh Tunangan Marquis Obsesif   AFTERWARDS 7

    Dua bulan berlalu sejak mereka berdua mendapatkan kabar kehadiran buah hati mereka, dam setelah Carla mulai terbiasa dengan kondisinya, Cruz lantas menggelar pesta seperti apa yang mereka inginkan. Malam pesta pun tiba, acara malam itu dihiasi dengan lentera-lentera gemerlap dan bunga-bunga yang melimpah. Rumah Carla dan Cruz berubah menjadi tempat magis yang penuh kebahagiaan. Tamu-tamu yang datang sudah mulai berkumpul, dan suasana pesta terasa semakin meriah.Carla, mengenakan gaun yang memperlihatkan kebahagiaan dan kesejahteraannya, memandang sekeliling dengan mata penuh sukacita. Cruz berdiri di sisinya, menatapnya dengan bangga. Mereka berdua berencana untuk membuat pesta ini tak terlupakan."Kau terlihat begitu cantik malam ini," ucap Cruz sambil mencium pipi Carla."Terima kasih, Cruz. Aku tidak sabar untuk mengumumkan kabar baik kita pada semuanya," ujar Carla dengan senyuman bahagia.Pintu rumah terbuka, menyambut kedatangan tamu-tamu yang datang dengan penuh antusiasme. Me

  • Terbangun di Tubuh Tunangan Marquis Obsesif   AFTERWARDS 6

    Suasana senja menyelimuti rumah Carla dan Cruz dengan kehangatan. Cruz, yang baru saja mengetahui bahwa Carla mengandung anaknya, begitu bersemangat untuk memberikan kejutan yang tak terlupakan. Dengan senyum cerah di wajahnya, Cruz mengajak Carla ke ruang makan yang dihiasi dengan lilin-lilin beraroma wangi dan bunga-bunga segar."Aku ingin membuat malam ini istimewa untuk kita berdua," ucap Cruz sambil menarik kursi untuk Carla begitu mereka tiba di sana."Apa yang ada di pikiranmu?" Cruz senyuman misterius. Mereka duduk di meja yang indah dengan cahaya lilin yang lembut memancar. Cruz memandang Carla dengan penuh cinta, "Sebenarnya, aku sangat senang mengetahui kita akan menjadi orangtua.""Aku juga, Cruz. Ini berita yang luar biasa.""Ketika aku tahu tentang kehamilanmu, aku ingin memberikan yang terbaik untukmu. Jadi, malam ini adalah permulaan dari serangkaian momen romantis yang akan kita alami bersama."Makan malam mereka disajikan dengan hidangan favorit Carla dan Cruz. Setia

  • Terbangun di Tubuh Tunangan Marquis Obsesif   AFTERWARDS 5

    Sesampainya di rumah setelah bulan madu yang penuh kebahagiaan, Carla dan Cruz kembali ke rutinitas keseharian mereka. Cruz mulai sibuk dengan pekerjaannya yang memakan banyak waktu dan energi. Namun, di sela-sela kesibukannya, ia selalu menyempatkan diri untuk mencurahkan perhatian kepada Carla.Sementara itu, Carla dengan sabar senantiasa menanti kepulangannya di rumah. Setelah menikah, dia kini jadi memiliki tujuan lain dengan menanti kepulangan Cruz setiap saat.Malam tiba, suasana rumah mereka berdua diisi dengan cahaya lilin lembut. Carla duduk di sofa, membaca buku sambil menunggu kepulangan Cruz. Setelah sepanjang hari berkejaran dengan tugas dan pertemuan, Cruz akhirnya tiba di rumah dengan senyuman lelah namun penuh cinta."Kau merindukan aku?" tanya Cruz begitu tiba di rumah. Pria itu berjalan menghampiri Carla dengan senyuman di wajahnya. Tiba di dekatnya, Cruz memeluk Carla seraya mencium keningnya. Carla mengangguk dengan wajahnya yang langsung berseri-seri begitu meliha

  • Terbangun di Tubuh Tunangan Marquis Obsesif   AFTERWARDS 4

    Pulau kecil yang belum tersentuh oleh keramaian, sebuah surga tersembunyi di tengah lautan, menjadi destinasi liburan romantis bagi Carla dan Cruz. Cruz dengan senyuman misteriusnya memandu Carla keluar dari dermaga, mengungkapkan pemandangan keindahan pulau tersebut.Pulau yang mereka kunjungi terletak di semenanjung barat kerajaan yang memang sudah sering menjadi tujuan wisata untuk para bangsawan dari berbagai kerajaan. Tempatnya yang nyaman di tambah dengan pemandangan yang indah selalu bisa membuat setiap mata terpikat melihatnya."Selamat datang di pulau impian kita," ucap Cruz dengan mata yang berbinar melihat kekaguman di wajah Carla. Wanita itu tampak begitu takjub begitu menyaksikan pemandangan pulau yang tampak begitu indah. Dia bahkan baru sampai, dan Carla sudah bisa melihat keindahan pulau itu.Begitu turun dari kapal, Carla dan Cruz lantas berjalan sebentar. Mereka berdua melewati jalan setapak yang dikelilingi oleh bunga-bunga warna-warni, sampai akhirnya mereka tiba d

  • Terbangun di Tubuh Tunangan Marquis Obsesif   AFTERWARDS 3

    “Argghhh…” Cruz melenguh panjang ketika akhirnya dia mencapai kepuasannya. Sementara itu, Carla sama sekali tidak memiliki tenaga dan bahkan hanya bisa terpejam dengan napas terengah-engah. Dia sungguh sudah sangat lelah sejak tadi, tapi Cruz sama sekali tidak mau mendengarkan kalimatnya.Cruz menumpahkan seluruh cairan putih dari kejantanannya di dalam tubuh Carla. Wanita itu bisa merasakan semburannya yang begitu banyak dengan sensasi hangat yang luar biasa. Entah sudah berapa banyak pria itu keluar di dalam. Carla tidak berniat menghitungnya.Cruz mencabut kejantanannya dari kewanitaan Carla lalu berbaring di sisinya dengan napas tersengal. Dia terdiam sambil mencoba mengatur napas. Setelah beberapa saat, Cruz lantas melirik Carla yang kini tampak sudah tak berdaya. Wanita itu sudah kehilangan banyak tenaga akibat pergumulan mereka sepanjang malam. Bahkan saat ini, malam sudah hampir berakhir, Carla dan Cruz bisa melihat langit di luar sudah mulai sedikit terang.Cruz yang lelah me

  • Terbangun di Tubuh Tunangan Marquis Obsesif   AFTERWARDS 2

    Carla dan Cruz duduk bersama di balkon yang dihiasi lentera memancarkan suasana yang intim. Mereka tertawa dan bercanda, membagi kisah-kisah lucu dari masa lalu. Cruz menggenggam tangan Carla dengan lembut, menatapnya dengan mata penuh kehangatan.Waktu berlalu, dan mereka sudah menghabiskan dua hari masa pernikahan mereka. Setelah resmi menjadi suami-istri, Cruz jadi lebih sering merindukan Carla. Dia ingin menghabiskan banyak waktu bersamanya. Akan tetapi karena Cruz memiliki banyak pekerjaan yang menuntut untuk di selesaikan, Cruz jadi harus sedikit bersabar. Terlebih dia juga jadi harus menunda rencana mereka untuk melakukan bulan madu.Sejak berhasil mengalahkan Enrique dan membongkar semua kejahatannya, Cruz mendapatkan kepercayaan yang lebih besar dari raja, dan itu membuatnya jadi memiliki lebih banyak pekerjaan. Bahkan seharian ini, Cruz jadi harus menghabiskan banyak waktu di dalam ruang kerjanya, walaupun dia sangat ingin untuk menghabiskan waktu bersama Carla.Sementara it

  • Terbangun di Tubuh Tunangan Marquis Obsesif   AFTERWARDS 1

    Waktu berlalu, dan malam pun tiba. Carla dan Cruz duduk di tepi tempat tidur mereka, wajah penuh kebahagiaan. Ruangan yang dihiasi dengan bunga-bunga segar menciptakan atmosfer romantis. Mereka menatap satu sama lain dengan mata penuh kasih, menyelipkan tawa kecil di antara percakapan mereka."Kau tahu, ini adalah malam yang luar biasa," kata Cruz sambil tersenyum manis. Matanya menatap Carla lekat. Pria itu kemudian meraih tangan Carla, dan menggenggamnya erat."Ini akan menjadi malam terbaik dalam hidupku.” Cruz mencium punggung tangan Carla, membuat wajah wanita itu berubah merah merona saat Cruz bersikap begitu manis terhadapnya. Carla terdiam; mereka saling pandang, penuh dengan rasa cinta yang tak terucapkan.Sinar bulan menerangi ruangan melalui jendela, menciptakan bayangan lembut di sekitar mereka. Cruz menyentuh wajah Carla dengan lembut, dan membelai pipinya. Mereka terdiam sejenak, menikmati keheningan yang dipenuhi oleh getaran asmara yang tak terkalahkan.Carla terseny

DMCA.com Protection Status