Share

S2.6 Jangan Bermain Dengan Tuan Muda

“Lepaskan aku, Bodoh!” teriak satu dari dua orang perempuan yang kedua tangannya diikat ke belakang.

Kelompok jubah hitam pimpinan Russell itu sudah berhasil membawa kedua perempuan itu saat mereka hendak melarikan diri melalui lorong yang berbeda. Letaknya sedikit lebih jauh dari tempat mereka membully Josephine. Lorong itu memang lebih sering dilewati oleh para pekerja yang hendak membuang sampah.

Anggota jubah hitam itu tidak mengindahkan permintaan kedua perempuan yang bersama mereka. Anggota kelompok jubah hitam malah semakin menjadi-jadi. Mereka justru bicara dan berbuat makin kasar dengan perempuan ini.

Kini mulut kedua perempuan itu ditutup denan lakban hingga tak bisa bicara apapun. Hanya terdengar mpphh … mppph dan mmmph saja, dan lagi-lagi kelompok jubah hitam itu tak peduli.

“Tunggu di sini!” perintah Russell pada dua perempuan yang sekarang berdiri di depannya saat mereka berada tepat di depan toilet yang dijaga ketat oleh pengawal Nicko.

Sementara itu di dalam …

Nicko se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
northonduapuluh
buat cerita nya yg masuk akal dikit lah, harus nya si nicko itu jadi suami yg tegas jangan kayak bencong.!!!! masa menghukum dua perempuan yg menjahati istri nya aja lembek nya minta ampun. jadi malas baca novel mu ini kontolllll.!!!!
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status