Saat ini semuanya tak henti untuk membicarakan Nicko dan mengungkapkan pujian padanya dan berkata, “Keberuntungan kami kali ini berkat bantuan dari menantu Edmund Windsor, tempat ini benar-benar mewah seperti istana kerajaan.”“Benar! Selama lima puluh tahun, seumur hidup, aku tidak pernah mendatangi tempat semegah ini. Menantu Edmund Windsor benar-benar hebat!”Satu per satu dari mereka pun terus melontarkan pujian, dan ini membuat Edmund Windsor tampak besar kepala.Sejak awal, dirinya memang selalu dikucilkan dan dicemooh oleh seluruh peserta reuni, tapi tak disangka sekarang ia malah menjadi pusat perhatian teman sekolahnya. Bahkan saat menjadi orang yang paling dikagumi, membuat rasa percaya dirinya semakin bertambah.***Ketika Edmund Windsor dan teman-temannya sedang menikmati kemewahan dalam klub diamond, di sisi lain tampak Daisy dan Sue baru tiba di sebuah rumah kawasan perumahan mewah Ellite Garden. Di sana tampak seorang wanita dengan penampilan mentereng menyambut kedatan
Sekujur tubuh Daisy pun serasa lemas dan kepalanya pusing seperti berputar. Ada apa ini? Kenapa mendadak langsug kalah dua ronde berturut-turut bahkan langsung kalah lebih dari dua juta. Ini sungguh-sungguh menyedihkan.Terlebih lagi, kini Daisy tidak memiliki banyak uang lagi, saldo yang dimilikinya saat ini hanya dua juta lebih sedikit kalau dihitung-hitung, sekarang uangnya hanya tersisa 200-300 ribu dolar saja.\Dalam hati Daisy sedang menangisi nasibnya sendiri, tapiu Lilian sudah mulai mendesaknya, “Daisy, selesaikan dulu transaksinya, baru kita akan lanjut ke ronde berikutnya.”Ketika mendengar bahwa dirinya harus membayar, seketika wajah Daisy pun sangat suram. Dalam satu waktu harus membayar satu juta 800 ribu dolar, dia mana mungkin rela untuk membayarnya.Mereka bertiga saling kontak mata, Sue Windsor tetap menghiburnya, ia pun berkata, “Daisy, kau hanya kalah dua ronde, ini bukan masalah besar, jika nasibmu bagus, kau tinggal memenangkan dua ronde lagi, jika sekarang kau
Daisy terdiam kemudian mengulangi perkataan Julia, “Seribu atau seratus dolar?” saat ini Daisy sudah kehilangan akal sehatnya, dan ia pun berkata, “Mana bisa seperti itu! Dengan taruhan sekecil itu maka kapan uangku akan kembali?”Julia pun berkata dengan pasrah, “Kalau begitu kau masih ingin lanjut bermain sepuluh ribu? Baiklah, tapi kau harus membayar yang ini dulu. Jika tidak maka aku tidak mau bermain lagi. Untuk hari ini kurasa cukup sampai di sini saja.”Sue Windsor pun melerai mereka dengan buru-buru, “Julia saat ini uang di tangan Daisy benar-benar sedikit, kita semua adalah teman bagaimana kalau kau biarkan satu kali ini saja.”Usai mengatakan hal ini Sue Windsor pun tak lupa untuk mengedipkan mata pada Julia. Saat itu Julia pun langsung menanggapinya dan berkata pada Daisy, “Hmm begini saja, karena aku begitu mempercayai Sue dan kita sudah lama saling kenal, maka kau boleh menggunakan benda untuk dijadikan jaminan atau gadaiakan padaku.”Saat mendengar hal ini Daisy seperti
Julia pun menggelengkan kepala kemudian berkata, “Jika tidak ada sertifikat kepemilikan aku tidak bisa memberi pinjaman terlalu banyak, karena ini terlalu beresiko untukku.”Saat mengatakan hal ini ia mengulurkan tangannya dan berkata, “Behgini saja, kau harus menandatangani surat perjanjian yang berisikan bahwa kau menggadaikan rumah itu padaku sebesar lima puluh juta, aku akan memeberimu lima juta setiap kali bermain, kalau kau kehilangan semuanya maka aku akan memberikannya lagi!”Daisy pun mengangguk dan berkata, “Baiklah, aku tidak akan masalah dengan hal itu, lima puluh juta pasti cukup untuk aku guakan dan mendapatkan semua uangku kembali!”Julia Thompson pun tersenyum tipis dan berkata, “Baiklah, kalau begitu setelah kau menandatangani perjanjiannya, kita akan melanjutkan permainan ini.”Daisy pun menandatangani perjanjian itu tanpa ada keraguan sedikitpun. Dengan menggunakan rumah mewah sebagai jaminannya, ia mendapatkan pinjaman lima juta untuk pertama kalinya dari Julia Th
Julia Thompson pun mengerutkan keningnya, “Hmm kau tak mau memberikannya? Baiklah, tunggu aku! Aku akan menyuruh keponakanku untuk datang kemari!”Setelah mengatakan hal ini Julia pun langsung mengeluarkan ponselnya dan menghubungi seseorang. Daisy teringat kalau keponakan Julia adalah seorang gangster yang menyeramkan. Seketika ia pun panik saat melihat Julia mulai menghubungi seseorang. Saat itu juga Daisy langsung meraih tangan Julia dan mencoba mencegah. “Ah jangan … jangan! Kau tak perlu menghubunginya. Kurasa kita bisa membicarakan masalah ini baik-baik Julia!”Julia Thompson memilih untuk mengabaikannya. Panggilan tersebut langsung tersambung, dan ia pun membuka mulut berkata, “Keponakanku, ada seorang yang berhutang kepadaku hingga puluhan juta, tapi ia tidak mau membayarnya. Cepat kau datang kemari dan ambil uang darinya. Setelah itu aku akan membelikanmu sebuah mobil mercedes.”Begitu kalimat ini terlontar, orang yang berada di ujung telepon pun langsung berkata dengan marah
Setelah merekam video Daisy yang sedang tidak berbusana, Zack pun membawa Daisy yang sudah berlinang air mata keluar dari kamar tersebut. Kemudian berkata dengan dingin padanya, “Baiklah sekarang cepat hubungi keluargamu! Minta mereka datang kemari untuk membayar hutangmu, kalau tidak video ini akan kusebar di dlama grup agar ditonton oleh banyak orang!Daisy langsung mengangguk dan berkata dengan panik, “Aku akan menghubungi menantuku sekarang juga!”Meskipun dia tahu betul di dalam hatinya bahwa dirinya meremehkan Nicko, tapi saat ini satu-satunya orang yang bisa menyelamatkan dirinya hanyalah Nicko.Zack Thompson sudah merekam video wanita itu, jadi dia tidak perlu khawatir kalau wanita ini akan melakukan sebuah tindakan yang licik. Dia berkata dengan santai, “Cepat suruh dia kemari, kalau tidak kau akan mati dengan cara yang tragis!”Daisy tidak berani untuk macam-macam dia langsung mengeluarkan ponselnya dan menghubungi Nicko.Saat ini Nicko sedang berada di lantai sepuluh klub D
Setelah mengetuk pintu dan masuk ke dalam rumah itu, ia pun langsung melihat sebelas orang pria anggota gank sedang berdiri mengelilingi Daisy yang saat ini penampilannya tak karuan. Wajah Daisy sudah ditampar berulang kali hingga merah dan bengkak. Rambutnya yang tadi disisir rapi pun berantakan seperti baru saja kesetrum. Dia benar-benar terlihat menyedihkan kali ini.Selain ibu mertua dan anggota gangster di sana ada dua wanita paruh baya yang tidak dikenal oleh Nicko. Setelah memperhatikan dengan lebih jelas lagi, ia mengenali ada satu orang lagi yang terlihat familiar, ternyata wanita itu adalah Sue Windsor, ibu Damian.Saat itu Nicko pun terkejut, bagaimana bisa wanita itu berada di sini? Begitu melihat Nicko perasaan bersalah pun sempat muncul dalam hati Sue, tapi itu tak berlangsung lama. Sekarang perasaannya pun kembali tenang seakan tidak ada apa-apa.Sue Windsor pun berpikir kalau uang Daisy yang dipertaruhkan dalam permainan kali ini bukan menjadi miliknya. Saat ini ia dat
Namun ternyata Nicko sama sekali bergeming dengan tindakan mereka. Bahkan saat anak buah Zack itu datang mendekat dan mengangkat tangannya, Nicko sama sekali tidak peduli. Ia justru berdiri diam dengan kedua tangan dilipat di depan dada.Daisy yang melihat menantunya itu menutup mulutnya sebentar saja. Kemudian kedua matanya menatap nyalang dan berteriak, “Nicko apa yang kau lakukan? Kau ini sudah gila ya! Dasar bodoh!” amuk Daisy.Namun Nicko sama sekali tidak peduli akan teriakan mertuanya itu. Ia justru bersikap seperti menantang mereka semua.“Aku tidak mengerti dimana kau pakai otakmu itu! Atau mungkin kau sama sekali tidak memiliki otak?” tanya Daisy yang tetap saja diacuhkan oleh Nicko.Kali ini Nicko malah melirik jam di pergelangan tangannya sambil berkata, “Mungkin dalam waktu beberapa menit lagi mereka akan datang.”Nicko pun mendongak ke arah laki-laki bertubuh tegap itu, Zack Thompson. “Aku tidak mengerti apa yang kau mau sekarang. Aku hanya memberimu kesempatan untuk ber
Matthew tidak berkata apa-apa, bahkan bereaksi terhadap Josephine yang masih keheranan. Ia malah menunjukkan sikap dingin pada Josephine. Saat ini jantung Josephine pun bergetar penuh ketakutan, ia langsung memeluk tubuh Ian yang saat ini sudah tertidur dengan erat.Matthew melirik sejenak dan tak mempedulikan Jo, ia malah melangkah keluar dan kembali dengan membawa kejutan. Matthew langsung menarik tubuh dua penjaga yang sedang pingsan ke dalam dan menggulingkannya pada tumpukan jerami.Tanpa diduga Matthew pun mendekat ke arah Jo dan melepas jaketnya dan memberikan pada Josephine, “Pakai ini di luar akan dingin!”Sedikit ragu Josephine pun menerima dan memakai jaket milik Matthew. Pemuda asing itu pun mengangkat tubuh Ian pada pundaknya dan mengangguk , “Aku akan mengantarmu ke kota, setelah itu hubungi suamimu untuk menjemput! Kita harus cepat sebelum mereka semua bangun!” ajak Matthew.
“Jadi ini perbuatanmu?” tanya Nicko dengan geram. Kali ini wajahnya memerah dan matanya menatap tajam ke depan.“Ha ha ha kenapa? Apa ini terdengar menyakitkan untukmu? Baguslah kalau ini terdengar menyakitkan untukmu. Setidaknya dengan begini kau tahu telah berhadapan dengan siapa, dan kau bisa berpikir ulang untuk menghianati putriku!”“Watson, kau!” amuk Nicko. Kali ini ia benar-benar marah sampai tidak bisa berkata apa-apa lagi. Tangannya mulai mengepal kuat dan memaki pria yang meneleponnya. Tak ada yang pernaha mengira kalau Robert Watson, ayah Camilla terlibat penculikan istri dan anaknya sekarang.“Brengsek kau Watson, apa maumu! Aku peringaktan kau kalau aku tidak pernah mengkhianati putrimu. Itu hanya sebuah permainan konyol di masa kecil!” balas Nicko.“Permainan konyol masa kecil katamu? Sayang sekali sampai sekarang putriku masih saja
Pria yang dikenal Josephine melipat tangannya di depan dada lalu berjalan mendekati Josephine. “Kau ingin tahu kenapa aku bisa berada di sini? Tentu saja karena aku ingin bertemu denganmu manisku.”Tentu saja pria itu adalah Gerlad Jones, laki-laki paling egois yang pernah dikenal oleh Josephine.“Apa kau tidak bosan menggangguku terus menerus? Bukankah kau sudah tahu kalau aku dan kau tidak lagi ada hubungan apa-apa?” balas Josephine dengan ketus.Gerald langsung berjongkok dan menjajari posisinya dengan Josephine. Kali ini ia menyentuh lembut pipi Josephine dan membuat mantan kekasihnya itu jijik.Josephine tampak menepiskan tangan Gerald yang terus saja berusaha untuk menyentuhnya. Semakin Josephine menghindar semakin ia senang untuk menggodanya.“Kulitmu tetap saja mulus dan lembut, hanya saja sekarang kau sedikit berbeda. Sepertinya kau sedikit
Sore ini Nicko tengah menemani Josephine dan Ian untuk pergi ke taman. Kali ini mereka hanya ditemani oleh Jacklyn dan juga Owen pengawal Ian dan Jo.Sepertinya sudah cukup lama Josephine tidak menghabiskan waktu bertiga seperti sekarang ini. Belakangan, Nicko memang sibuk dengan segala aktivitasnya sendiri dan juga dunia pengobatan yang baru saja didapatkan olehnya. Kini mereka pun berpikir untuk beristirahat sejenak, lagipula semalam Jo berkata kalau ia ingin berbagi.Dengan bantuan Owen dan juga Jacklyn mereka pun menggelar meja dan meletakkan beberapa kotak makanan di sana yang akan diberikan pada siapapun yang membutuhkan secara cuma-cuma. Kali ini bukan hanya Jo saja yang terlihat begitu senang, tapi juga Ian, karena ia sudah lama tidak menghabiskan waktu bersama ayah angkatnya itu.Begitu Nicko selesai membereskan meja dan meletakkan beberapa makanan, seorang wanita paruh baya dengan pakaian lusuh pun mendatangi mereka. Dilihat dari pakaian yang dikenakan sepertinya dia adalah
Saat ini Andrew Young benar-benar terdesak. Ia benar-benar tidak menyangka akan mengalami nasib seperti ini.Orang yang dulu pernah dia remehkan tiba-tiba saja membalikkan keadaan hanya dalam hitungan beberapa menit saja. Dulu ia menganggap remeh keluarga Watson karena mereka memiliki kelas ekonomi di bawahnya.Apalagi dengan Nicko, dia justru tak pernah memperhitungkan pemuda itu sama sekali. Justru menganggap Nicko seperti hama yang harus segera dibasmi. Namun sekarang dialah hama itu. Bahkan Chuck yang jadi sekutunya juga menyalahkan dirinya.“Chuck, kau tidak menganggapku lagi? Apa kau tidak mengingat hubungan baik kita terdahulu?” tanya Tuan Young dengan suara yang terdengar bergetar karena mengandung kesedihan.Chuck menggeleng dan kembali berkata, “Apa kau tidak dengar apa yang telah dikatakan oleh pamanku tadi? Kami keluarga Watson sama sekali tidak menyambut kedatangan seorang pembohong. Sekarang lebih baik kau pergi dari sini!”“Chuck kau,—” Andrew tak lagi melanjutkan ucapa
Tubuh Andrew Young tiba-tiba terasa kaku dan lemas. Sekarang ia sudah tidak punya uang lagi dan itu sangat menyakitkan. Sekarang ia mendengar kabar kalau putra bungsunya mati bunuh diri, hidupnya benar-benar hancur saat ini.Dengan langkah yang gontai ia pun berjalan ke arah panggung kembali. Saat itu ia sudah melihat keadaan yang porak poranda. Semuanya penuh dengan sampah dan tak ada satu orangpun di sana.Ia pun berjalan dengan gontai, tapi seketika seorang pelayan pun datang untuk mengejarnya, “Maaf Tuan Young, ini tagihan untuk acara malam ini!”Saat itulah Andrew Young langsung menepuk dahinya dan bergumam kalau ia hampir lupa dengan tagihan yang harus dilunasinya. Saat menyewa tempat ini memang ia baru membayar setengah dari total layanan banket yang dipesan olehnya.Saat ini ia masih bisa bernapas lega sebab dalam saldo rekeningnya masih tersisa uang untuk biaya pelunasan acara kali ini. Namun untuk setelah itu ia tidak tahu harus bagaimana. Bahkan tidak yakin bisa membeli tik
Andrew Young tersentak dengan pernyataan mantan pengawalnya itu. Apalagi mereka malah menahannya dan membuat dirinya tidak lagi bisa bergerak dan mengumpankan pada orang-orang yang kini memburunya.Sebenarnya sekarang dia sudah benar-benar terjepit, tak ada yang bisa menolongnya. Ingin berteriak dan meminta tolong pada Matthew tapi sekarang anak muda itu sudah tidak bersamanya lagi. Lalu Tuan Watson, seharusnya pria itu bisa diandalkan olehnya. Sementara Chuck, adalah benar-benar sekutu baginya. Namun posisi mereka terlalu jauh dan tak memungkinkan untuknya berteriak.Kalaupun ia berteriak meminta bantuan mereka, sebelum Chuck datang ke sini dirinya pun sudah babak belur.Kini yang bisa dilakukannya hanya menggertak mantan pengawalnya lagi agar mau melindunginya. Pengawal yang telah dipecatnya adalah kumpulan orang-orang bodoh dengan badan yang kekar. Dengan memberikan mereka sedikit harapan saja, mereka pasti akan bergerak melindunginya, tak peduli sesulit apa rintangan yang harus di
Andrew Young mencoba untuk mengejar Nyonya Eleanor yang sekarang sudah menuruni panggung dan mengarah pada jalan keluar. Ia terus saja memanggil wanita itu dan memintanya untuk kembali.Namun sayang saat ia baru saja menuruni panggung ia sudah dihadang oleh beberapa orang yang telah membeli obatnya.Salah satunya adalah Tuan Austin. Ia berdiri merentangkan tangan dan menghalanginya untuk pergi. “Kau mau kemana? Segera bertanggung jawab atas apa yang telah kau lakukan pada kami! Kembalikan uang kami!”Beberapa yang telah membeli obat itu pun ikut membantu Tuan Austin. Mereka semua tampak mengepungnya.“Cepat kembalikan uang kami!” seru orang-orang itu sambil berteriak marah.Andrew Young justru menggelengkan kepala dan mencoba untuk menolak, “Tidak … tidak kalian sudah tahu kan kalau jika barang yang sudah dibeli tidak dapat dikembalikan.”Namun orang-orang tidak mau mengerti dan berkata kepadanya dengan lantang, “Tidak bisa, uang ini harus dikembalikan karena kau telah melakukan penip
Andrew Young tersenyum dan menggelengkan kepalanya, “Tentu tidak Tuan. Harga itu adalah harga yang sangat sepadan dengan apa yang kalian dapatkan.”“Huh kau pasti ingin merampok kami dengan membayar biaya yang tak sedikit itu! Aku tak mau membeli!” seru salah satu pengunjung.Andrew Young pun tersenyum sinis an berkata, “Aku tidak memiliki niat merampok pada kalian. Aku menetapkan harga yang pantas. Seperti yang kalian lihat pada pesta ulang tahun Tuan Watson, dan juga perubahan pada diriku. Kalian semua bahkan sudah menyentuhku dan merasakan perbedaan yang terjadi. Jadi menurutku 2,5 miliar itu sangat pantas.”Para pengunjung yang mengerubunginya pun berbicara seperti dengung kumbang. Setelah itu ia pun berkata lagi dengan memberikan penjelasan pada semuanya. “Apa kalian semua tidak tahu kalau di masa muda kita banyak menghabiskan waktu untuk bekerja keras, memikirkan banyak hal bahkan membuat kita lupa akan makan dan kurang tidur. Seringkali kita harus memakan makanan cepat saji unt