Share

602. Tuan Wu yang Labil

Sara langsung mencium kening putrinya, Angeline yang telah duduk di meja makan bersama sang Ayah, Tuan Wu. Perempuan itu telah berpakaian rapi dan bersiap untuk melakukan pekerjaannya di kantor.

“Kau mau ke kantor hari ini?” tanya Tuan wu pada putri sulungnya.

Sara hanya mengangguk dan mulai menikmati oat dengan raspberry dan susu tanpa lemak di hadapannya.

“Aku akan ke kantor cabang setelah mengantar Angeline sekolah,” jawabnya enteng.

“Kurasa kau tak perlu melakukannya, sebaiknya kita fokus pada acara yang lain saja!” seru Tuan Wu.

Sara mengerutkan dahinya, meletakkan sendoknya sejenak dan memperhatikan ayahnya. Perempuan Asia ini tak mengerti kenapa sang Ayah justru menghalangi keinginannya untuk ke kantor cabang. Kantor cabang milik Tuan Wu memang sedang mengalami masalah, penjualan di kantor itu semakin hari semakin menurun dan perem

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status