Beranda / Urban / Tentang Harga Diri / 369. Salah ucap Salah kira

Share

369. Salah ucap Salah kira

Penulis: Rindu Rinjani
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

"Gerald?" Nicko mengulangi nama yang baru disebut oleh Josephine.

Seketika pemuda itu merasa kaku. Ia mematung, karena nama itu terdengar begitu panas di telinga. Namun nama itu jugalah yang membawanya untuk bersanding dengan seorang perempuan yang paling diidam-idamkan di Westcoast Town.

Wajah Nicko mulai sedikit lebih tegas. Perasaannya kali ini mulai kacau saat mendengar nama itu. Dalam hati ia cemburu dan khawatir kalau perempuan yang ia nikahi masih mengingat tentang sosok Gerald Jones.

"Kau mengingatnya?" tanya Nicko dengan nada datar.

Sadar akan perubahan pada raut wajah sang suami akibat ucapannya, Josephine pun buru-buru meralat ucapannya. Ia tak igin ada pertengkaran dengan sang suami kali ini.

Masalah yang dialami Josephine sudah cukup berat, apalagi lusa sang Ayah dijadwalkan untuk dioperasi. Tentunya Jo tak ingin meambah tekanan dalam dirinya. Ia ingin fokus pada operasi sang Ayah dan pekerjaannya.

"S
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Iren Rogate
Harta diri dab Harta bawang hampir kena karena beraroma khas.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Tentang Harga Diri   370. Kunjungan ke Kantor Raina

    Sudah sejak pagi tadi Raina Rayes uring-uringan. Layar monitor di computernya terus saja menyala, dan inilah yang menyebabkan dirinya geram.Perempuan berkulit gelap ini mendapati laporan kalau beberapa klien Blanc Inc memutuskan hubungan bisnis dengannya. Semuanya terjadi di luar kendali dirinya, dan ia sangat yakin kalau ini semua bukanlah seperti yang dituduhkan oleh klien bisnisnya.Semua mengira kalau Raina bukanlah sosok yang cakap dan profesional dalam bekeja. Beberapa kliennya menilai kalau Raina terlalu lamban dalam merespons permintaan dan keluhan mereka."Huh kenapa bisa jadi begini semua," katanya sambil mengacak-acak rambutnya yang hitam legam.Perempuan berubuh tinggi dan sintal ini pun terus melamun dan mencari celah mana letak kesalahannya. Sampai-sampai ia tak tahu kalau sejak tadi pintu ruang kerjanya diketuk.Raina segera mengusap wajahnya dengan kedua telapak tangan da mempersilakannya sekretarisnya untuk m

  • Tentang Harga Diri   371. Aku tak Ingin Ribut

    Tak ingin membuat keributan, Nicko pun langsung berbalik. Ia bermaksud melangkah sedikit menjauh agar bisa menelepon Raina dan memerintahkan stafnya agar menyuruhnya masuk.Namun baru saja ia berbalik, sebuah telapak tangan menepuk pundaknya dengan keras."Hei kau belum menjawab pertanyaanku. Untuk apa kau datang kemari?" tanya Greg."Huh, apapun yang kulakukan kurasa itu bukanlah urusanmu," kata Nicko.Kali ini suami Josephine memang sedang tidak mood untuk berkelahi. Masalah yang dihadapinya kali ini benar-benar pelik. Ia sendiri juga mendapat giliran paling banyak untuk menjaga mertuanya."Huh sombong sekali kau. Tentu saja ini menjadi urusanku, karena kau telah memasuki area kami," balas Greg dengan nada tinggi.Lelaki yang tubuhnya lebih pendek dari Nicko ini pun mendongak ke arahnya. Mata hijaunya menatap tajam dengan penuh kebencian.Memang sudah lama sekali Greg Shelton memiliki dendam

  • Tentang Harga Diri   372. Senjata Makan Tuan

    Greg memang memiliki seorang adik perempuan, Barbara, yang usianya hanya terpaut satu tahun dari Nicko. Barbara sempat mengidolakan sosok Nicko karena ketampanannya. Namun kesemuanya itu hilang saat gadis itu mengetahui kalau Nicko bukanlah orang kaya. Jika bicara tentang kecantikan tentu saja adik dari Greg tak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan istrinya. Barbara memiliki tinggi tubuh rata-rata dan kurus, pinggangnya pun lurus, tidak menyenangkan untuk dipeluk. Namun yang terburuk, gadis itu selalu saja besikap sombong dan mengucapkan kata-kata pedas. "Memangnya siapa yang memiliki hubungan khusus dengan adikmu?" Nicko balik bertanya. Kali ini ia sengaja memancing emosi dari Greg. Pria ini memang dikenal sangat menyayangi adik perempuannya. "Jangan berkata yang bukan-bukan tentang adikku. Kau tahu aku akan menikah dengan seorang yang sangat terkenal. Asa kau tahu, aku sangat bersyukur adikku mengetahui keadaanmu yang sebenanya,"

  • Tentang Harga Diri   373. Caranya Ada Dua

    Raina langsung mendatangi petugas keamanan yang tadi diperintahkan Greg untuk mengusir sahabatnya. "Sampaikan pada rekan-rekanmu jika Tuan ini datang kalian harus menyambutnya dengan baik. Dia adalah teman baikku," kata Raina tegas.Petugas keamanan itu menunduk sejenak, kemudian ia meminta maaf pada Raina. Saat ini jantungnya berdegup kencang, memikirkan konsekuensi apa yang akan ia terima karena telah bersikap tidak sopan pada tamu Raina.Petugas ini pun cepat-cepat membungkuk dan meminta maaf pada Nicko. Berharap Nona Rayes akan memaafkan dirinya dan tidak membuatnya kehilangan pekerjaan."Ma ... Maafkan saya Tuan. Saya tidak tahu kalau Anda adalah teman dari Nona Rayes. Sa ... saya hanya mengikuti intruksi yag diperintahkan oleh Tuan Shelton," katanya dengan gugup.Nicko mengangguk, kali ini memang ia tidak berminat untuk memberikan pelajaran pada petugas itu. Menuruya apa yang dilakukan oleh petugas keamanan itu adalah bentuk kepatuhan pada kayawan yan

  • Tentang Harga Diri   374.Aku Bisa Melakukan Dengan Mudah

    Nicko belum juga menjawab pertanyaan Raina. Ia justru memutar kursinya sambil menyilangkan kaki."Ada apa Nick?" tanya Raina."Hmm apa kau yakin ingin mengetahui pilihan yang kedua."Tentu saja aku ingin tahu. Aku harus menyelamatkan perusahaan ini. Paman sudah memberikan kepercayan padaku," jawab Raina ngotot.Perempuan ini terlihat sangat tidak sabar untuk segera menyelesaikan masalah yang tengah ia hadapi. Sama seperti waktu-waktu sebelumnya, Raina memang suka terlihat tidak sabar."Ini mudah, dan aku bisa melakukanya dengan cepat, tapi cukup melanggar etika, balas nicko tenang.Mendengar tanggapan sahabatnya, Raina mendadak lemas. Ia mulai takut dan menduga yang tidak-tidak. Tentu saja ia tak ingin melakukan suatu perbuatan yang melanggar hukum maupun etika.Raina pun mencabik bibirnya yang tebal. Ia benar-benar bingung saat ini. Satu sisi ia sangat penasaran, tapi ia juga takutuntuk melan

  • Tentang Harga Diri   375. Hadapi Saja

    Seorang pria Asia paruh baya nan gagah tengah duduk di ruang konferensi milik Blanc inc. Wajahnya terlihat garang dan tidak sabar. Pipinya seperti menggembung menahan sesuatu untuk segera diungkapkan.Sesekali pria itu melirik pergelangan tangannya kemudian menggerutu."Huh dasar perempuan! Berapa lama waktu yang ia butuhkan untuk datang menemuiku?" gerutu pria berwajah Asia ini.Pria itu adalah Tuan Wu yang bermaksud untuk meminta ganti rugi pada Raina. Ia datang dengan seorang pendamping yang merupakan asisten pribadinya, seorang pria albino yang usianya tampak lebih muda darinya Tuan Woodward.Melihat Tuan Wu yang uring-uringan karena menunggu Raina, Tuan Woodward pun diam saja. Ia tak berani untuk menginterupsi bos nya, karena sangat mengenal karakter dari pria ini. Pria paruh baya yang bersamanya tentu saja tak ingin disalahkan.Sementara itu, Greg Shelton melangkah dengan tergesa-gesa melewati beberapa ruangan. Kesemuany

  • Tentang Harga Diri   376. Bertemu Tuan Wu

    Raina langsung menundukkan kepala, jelas ia merasa malu atas tuduhan yang ia lontarkan padanya. Ia memang sangat dekat dengan Nicko. Namun tak pernah ada perasaan pada lelaki itu, termasuk nafsu birahi padanya.Namun Nicko menyikutnya dan memintanya untuk tidak mempedulikan ucapan itu. Tampaknya bisikan dari Nicko ini mampu membangkitkan kepercayaan dirinya.Perempuan berkulit gelap itu pun tersenyum dan mulai memperkenalkan diri pada kliennya."Maafkan saya Tuan, ini adalah Nicko, IT saya," Raina memperkenalkan.Nicko mulai mengulurkan tangan pada Tuan Wu tapi ditepiskan. Berbeda dengan Tuan Woodward yang mulai menyambut uluran tangan Nicko."Woodward singkirkan tanganmu dari laki-laki itu!" seru Tuan Wu sambil memicingkan mata ke arah Nicko.Pria berambut putih ini pun menarik tangannya kembali dan memandang Raina beserta Nicko dengan tatapan tidak enak. Bibirnya bergerak membentuk kata maaf."Huh sudah, ak

  • Tentang Harga Diri   377. Sok Akrab

    Tuan Wu makin menajamkan pandangan matanya kala mendengar pernyataan dari pemuda lusuh di hadapannya. Hal itu dirasa lucu sekaligus menghina olehnya."Cih!" ucap Tuan wu kemudian memalingka wajah dari pemuda di hadapannya."Perasaan jijik, marah dan terhina bercampur jadi satu akibat ocehan Nicko. dilihat dari penampilan saja Nicko sama sekali tak meyakinkan."Huh kau ini tahu apa anak muda? Berpakaian yang benar saja kau tak tahu caranya. Mana mungkin kau bisa membedakan surat permintaan asli ataupun palsu," cibir Tuan Wu sekali lagi.Namun bukan Nicko namanya jika tak ingin memberikan kejutan, terutama bagi orang-orang yang sombong dan meremehkan dirinya. Lagi-lagi pemuda itu sengaja membuat orang lain semakin kesal dan menghina dirinya habis-habisan."Hmm tak apa, jika Anda memang menginginkan untuk terus berada di bawah bayang-bayang surat palsu. Lagi pula untuk hal ini kurasa akan terus berulang," kata Nicko yang

Bab terbaru

  • Tentang Harga Diri   S2. 469 Final

    Matthew tidak berkata apa-apa, bahkan bereaksi terhadap Josephine yang masih keheranan. Ia malah menunjukkan sikap dingin pada Josephine. Saat ini jantung Josephine pun bergetar penuh ketakutan, ia langsung memeluk tubuh Ian yang saat ini sudah tertidur dengan erat.Matthew melirik sejenak dan tak mempedulikan Jo, ia malah melangkah keluar dan kembali dengan membawa kejutan. Matthew langsung menarik tubuh dua penjaga yang sedang pingsan ke dalam dan menggulingkannya pada tumpukan jerami.Tanpa diduga Matthew pun mendekat ke arah Jo dan melepas jaketnya dan memberikan pada Josephine, “Pakai ini di luar akan dingin!”Sedikit ragu Josephine pun menerima dan memakai jaket milik Matthew. Pemuda asing itu pun mengangkat tubuh Ian pada pundaknya dan mengangguk , “Aku akan mengantarmu ke kota, setelah itu hubungi suamimu untuk menjemput! Kita harus cepat sebelum mereka semua bangun!” ajak Matthew.

  • Tentang Harga Diri   S2. 468 PEnyelamat

    “Jadi ini perbuatanmu?” tanya Nicko dengan geram. Kali ini wajahnya memerah dan matanya menatap tajam ke depan.“Ha ha ha kenapa? Apa ini terdengar menyakitkan untukmu? Baguslah kalau ini terdengar menyakitkan untukmu. Setidaknya dengan begini kau tahu telah berhadapan dengan siapa, dan kau bisa berpikir ulang untuk menghianati putriku!”“Watson, kau!” amuk Nicko. Kali ini ia benar-benar marah sampai tidak bisa berkata apa-apa lagi. Tangannya mulai mengepal kuat dan memaki pria yang meneleponnya. Tak ada yang pernaha mengira kalau Robert Watson, ayah Camilla terlibat penculikan istri dan anaknya sekarang.“Brengsek kau Watson, apa maumu! Aku peringaktan kau kalau aku tidak pernah mengkhianati putrimu. Itu hanya sebuah permainan konyol di masa kecil!” balas Nicko.“Permainan konyol masa kecil katamu? Sayang sekali sampai sekarang putriku masih saja

  • Tentang Harga Diri   S2.467 Penghianat

    Pria yang dikenal Josephine melipat tangannya di depan dada lalu berjalan mendekati Josephine. “Kau ingin tahu kenapa aku bisa berada di sini? Tentu saja karena aku ingin bertemu denganmu manisku.”Tentu saja pria itu adalah Gerlad Jones, laki-laki paling egois yang pernah dikenal oleh Josephine.“Apa kau tidak bosan menggangguku terus menerus? Bukankah kau sudah tahu kalau aku dan kau tidak lagi ada hubungan apa-apa?” balas Josephine dengan ketus.Gerald langsung berjongkok dan menjajari posisinya dengan Josephine. Kali ini ia menyentuh lembut pipi Josephine dan membuat mantan kekasihnya itu jijik.Josephine tampak menepiskan tangan Gerald yang terus saja berusaha untuk menyentuhnya. Semakin Josephine menghindar semakin ia senang untuk menggodanya.“Kulitmu tetap saja mulus dan lembut, hanya saja sekarang kau sedikit berbeda. Sepertinya kau sedikit

  • Tentang Harga Diri   2. 466 Diculik

    Sore ini Nicko tengah menemani Josephine dan Ian untuk pergi ke taman. Kali ini mereka hanya ditemani oleh Jacklyn dan juga Owen pengawal Ian dan Jo.Sepertinya sudah cukup lama Josephine tidak menghabiskan waktu bertiga seperti sekarang ini. Belakangan, Nicko memang sibuk dengan segala aktivitasnya sendiri dan juga dunia pengobatan yang baru saja didapatkan olehnya. Kini mereka pun berpikir untuk beristirahat sejenak, lagipula semalam Jo berkata kalau ia ingin berbagi.Dengan bantuan Owen dan juga Jacklyn mereka pun menggelar meja dan meletakkan beberapa kotak makanan di sana yang akan diberikan pada siapapun yang membutuhkan secara cuma-cuma. Kali ini bukan hanya Jo saja yang terlihat begitu senang, tapi juga Ian, karena ia sudah lama tidak menghabiskan waktu bersama ayah angkatnya itu.Begitu Nicko selesai membereskan meja dan meletakkan beberapa makanan, seorang wanita paruh baya dengan pakaian lusuh pun mendatangi mereka. Dilihat dari pakaian yang dikenakan sepertinya dia adalah

  • Tentang Harga Diri   S2. 465 Karma Masih Ada

    Saat ini Andrew Young benar-benar terdesak. Ia benar-benar tidak menyangka akan mengalami nasib seperti ini.Orang yang dulu pernah dia remehkan tiba-tiba saja membalikkan keadaan hanya dalam hitungan beberapa menit saja. Dulu ia menganggap remeh keluarga Watson karena mereka memiliki kelas ekonomi di bawahnya.Apalagi dengan Nicko, dia justru tak pernah memperhitungkan pemuda itu sama sekali. Justru menganggap Nicko seperti hama yang harus segera dibasmi. Namun sekarang dialah hama itu. Bahkan Chuck yang jadi sekutunya juga menyalahkan dirinya.“Chuck, kau tidak menganggapku lagi? Apa kau tidak mengingat hubungan baik kita terdahulu?” tanya Tuan Young dengan suara yang terdengar bergetar karena mengandung kesedihan.Chuck menggeleng dan kembali berkata, “Apa kau tidak dengar apa yang telah dikatakan oleh pamanku tadi? Kami keluarga Watson sama sekali tidak menyambut kedatangan seorang pembohong. Sekarang lebih baik kau pergi dari sini!”“Chuck kau,—” Andrew tak lagi melanjutkan ucapa

  • Tentang Harga Diri   S2. 464 Hari Yang Buruk

    Tubuh Andrew Young tiba-tiba terasa kaku dan lemas. Sekarang ia sudah tidak punya uang lagi dan itu sangat menyakitkan. Sekarang ia mendengar kabar kalau putra bungsunya mati bunuh diri, hidupnya benar-benar hancur saat ini.Dengan langkah yang gontai ia pun berjalan ke arah panggung kembali. Saat itu ia sudah melihat keadaan yang porak poranda. Semuanya penuh dengan sampah dan tak ada satu orangpun di sana.Ia pun berjalan dengan gontai, tapi seketika seorang pelayan pun datang untuk mengejarnya, “Maaf Tuan Young, ini tagihan untuk acara malam ini!”Saat itulah Andrew Young langsung menepuk dahinya dan bergumam kalau ia hampir lupa dengan tagihan yang harus dilunasinya. Saat menyewa tempat ini memang ia baru membayar setengah dari total layanan banket yang dipesan olehnya.Saat ini ia masih bisa bernapas lega sebab dalam saldo rekeningnya masih tersisa uang untuk biaya pelunasan acara kali ini. Namun untuk setelah itu ia tidak tahu harus bagaimana. Bahkan tidak yakin bisa membeli tik

  • Tentang Harga Diri   S2. 463 Karma Untuknya

    Andrew Young tersentak dengan pernyataan mantan pengawalnya itu. Apalagi mereka malah menahannya dan membuat dirinya tidak lagi bisa bergerak dan mengumpankan pada orang-orang yang kini memburunya.Sebenarnya sekarang dia sudah benar-benar terjepit, tak ada yang bisa menolongnya. Ingin berteriak dan meminta tolong pada Matthew tapi sekarang anak muda itu sudah tidak bersamanya lagi. Lalu Tuan Watson, seharusnya pria itu bisa diandalkan olehnya. Sementara Chuck, adalah benar-benar sekutu baginya. Namun posisi mereka terlalu jauh dan tak memungkinkan untuknya berteriak.Kalaupun ia berteriak meminta bantuan mereka, sebelum Chuck datang ke sini dirinya pun sudah babak belur.Kini yang bisa dilakukannya hanya menggertak mantan pengawalnya lagi agar mau melindunginya. Pengawal yang telah dipecatnya adalah kumpulan orang-orang bodoh dengan badan yang kekar. Dengan memberikan mereka sedikit harapan saja, mereka pasti akan bergerak melindunginya, tak peduli sesulit apa rintangan yang harus di

  • Tentang Harga Diri   S2. 462 Kau Harus Bertanggung Jawab

    Andrew Young mencoba untuk mengejar Nyonya Eleanor yang sekarang sudah menuruni panggung dan mengarah pada jalan keluar. Ia terus saja memanggil wanita itu dan memintanya untuk kembali.Namun sayang saat ia baru saja menuruni panggung ia sudah dihadang oleh beberapa orang yang telah membeli obatnya.Salah satunya adalah Tuan Austin. Ia berdiri merentangkan tangan dan menghalanginya untuk pergi. “Kau mau kemana? Segera bertanggung jawab atas apa yang telah kau lakukan pada kami! Kembalikan uang kami!”Beberapa yang telah membeli obat itu pun ikut membantu Tuan Austin. Mereka semua tampak mengepungnya.“Cepat kembalikan uang kami!” seru orang-orang itu sambil berteriak marah.Andrew Young justru menggelengkan kepala dan mencoba untuk menolak, “Tidak … tidak kalian sudah tahu kan kalau jika barang yang sudah dibeli tidak dapat dikembalikan.”Namun orang-orang tidak mau mengerti dan berkata kepadanya dengan lantang, “Tidak bisa, uang ini harus dikembalikan karena kau telah melakukan penip

  • Tentang Harga Diri   S2. 461 Dia Membohongi Kita!

    Andrew Young tersenyum dan menggelengkan kepalanya, “Tentu tidak Tuan. Harga itu adalah harga yang sangat sepadan dengan apa yang kalian dapatkan.”“Huh kau pasti ingin merampok kami dengan membayar biaya yang tak sedikit itu! Aku tak mau membeli!” seru salah satu pengunjung.Andrew Young pun tersenyum sinis an berkata, “Aku tidak memiliki niat merampok pada kalian. Aku menetapkan harga yang pantas. Seperti yang kalian lihat pada pesta ulang tahun Tuan Watson, dan juga perubahan pada diriku. Kalian semua bahkan sudah menyentuhku dan merasakan perbedaan yang terjadi. Jadi menurutku 2,5 miliar itu sangat pantas.”Para pengunjung yang mengerubunginya pun berbicara seperti dengung kumbang. Setelah itu ia pun berkata lagi dengan memberikan penjelasan pada semuanya. “Apa kalian semua tidak tahu kalau di masa muda kita banyak menghabiskan waktu untuk bekerja keras, memikirkan banyak hal bahkan membuat kita lupa akan makan dan kurang tidur. Seringkali kita harus memakan makanan cepat saji unt

DMCA.com Protection Status