Share

122. Sebuah Kejanggalan

Wajah mertua Nicko tampak memerah dan tak henti bersungut-sungut begitu keluar dari First Gems. Hinaan dan pengusiran yang dilontarkan oleh Tuan Hudson tentu saja tak bisa mereka terima.

"Kau ini bodoh sekali Edmund, bagaimana bisa kau tidak mengetahui kalau permata itu palsu," umpat Daisy pada suaminya.

"Mana mungkin aku mencurigai benda itu palsu. Benda itu dilelang oleh ketua perkumpulan pengagum permata, bahkan membuat Bernard Bass kecewa karena kalah denganku. Kalau kau tahu bagaimana kami berebutan lelang harga," bantah Edmund tak mau kalah.

"Tapi buktinya, benda itu pecah saat terjatuh dan membentur lantai marmer. Kenapa kau tak memeriksa permata-permata itu lebih dulu sebelum membelinya."

Sepasang suami itu terus saja bertengkar di dalam mobil. Membuat Catherine yang bersama mereka merasa tidak nyaman karena keributan itu. Sebab Ibunya tak hanya mengumpat, tapi juga beberpa kali memukul suaminya dengan kipas tangan yang mem
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Edmapa Michael
Mertua bodoh take Ada pendidikan hanya di sanjungan orang gantinya selangit bangga di tipu orang.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status