Share

267. kekhawatiran paruh baya

kekhawatiran paruh baya

Pagi hari, Surya tampak masih tertidur dengan lelap di kasur penginapan miliknya. Cahaya matahari pagi yang menyilaukan akhirnya merembes ke dalam ruangan ketika memaksa masuk dari sela-sela jendela yang ada di ruangan.

Setelah beberapa saat disinari oleh cahaya menyilaukan itu, pemuda tegap yang tertidur dengan nyaman itu pun akhirnya terganggu dan menjadi terjaga dari tidurnya.

Dengan ini pemuda itu hanya bisa membuka matanya dengan malas saat merasakan silau yang menembus kulit dari kelopak matanya.

Pemuda itu tampak diam sebentar seolah tengah mengumpulkan nyawanya sehabis perang panjang yang melelahkan.

Setelah berdiam diri beberapa waktu, sosok pemuda itu akhirnya mulai bangkit mendudukkan dirinya dan kemudian bersandar pada tembok yang ada di belakangnya. selanjutnya Pemuda itu mulai menggeliat dengan aneh saat sejumlah suara patahan kayu terdengar renyah di tempat itu.

“Krack... krack... krack...”

Setelah suara itu berhenti, sosok pemuda itu mulai meng
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status