Beranda / Romansa / Talak Setelah Fitnah / Tak sengaja terbongkarnya kebenaran.

Share

Tak sengaja terbongkarnya kebenaran.

Penulis: iva dinata
last update Terakhir Diperbarui: 2022-12-19 23:04:29

"Gak itu tidak benar." Shania menyahut. "Aisyah tidak melakukan kesalahan, tapi dia hanya sedang sial saja karena memiliki suami brengsek yang suka selingkuh tapi menuduh istrinya selingkuh."

Deghhh....

Aisyah dan Arka kompak menoleh pada Shania yang membantah ucapan Aisyah.

"Apa maksudnya?" tanya Arka dengan menahan emosi yang langsung muncul begitu mendengar ucapan Shania. Bisa-bisa Aisyah berbohong pada teman-temannya dan memutar balikkan fakta tentang alasan perceraian mereka, pikir Arka.

"Pak Arka kenapa?" tanya Angga dengan kening berkerut.

"Oh itu, saya hanya penasaran saja dengan apa yang di katakan Bu Shania," jawab Arka salah tingkah karena semua orang memandangnya aneh.

"Oh,," kompak shania dan Angga mengangguk sambil tersenyum tipis pada Arka lalu melanjutkan kegiatannya menikmati soto yang ada di hadapan mereka.

Aisyah menghela nafas lega, 'Syukurlah gak ada yang ada yang membahasnya lagi,' ucapnya dalam hati sembari mengaduk dan bersiap menyuapkan satu sendok nasi
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Sitihasanah Titi
Nah gitu dong kebongkar penyebabnya.
goodnovel comment avatar
Sang Pejuang
koin habis bonus habis ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Talak Setelah Fitnah   Maaf karena tidak jujur.

    Sekitar pukul delapan pagi, Andaru datang ke rumah Aisyah. Pria tampan itu datang dengan membawa nasi kuning untuk sarapan bersama. Sebelum datang Andaru sengaja mengirim pesan untuk memberi tahu Aisyah akan kedatangannya. "Kamu tidak lupa membelikan aku juga kan?" sahut Shania keluar dari ruang tamu menuju kursi teras dimana Aisyah dan Andaru berada. "Oh tentu saja, ibu guru Shani. Saya belikan paket komplit," ujar Andaru mengacungkan dia jempolnya. "Bagus. Kamu jangan lupa aku yang sudah membantu membujuk Aisyah." Shania balik memberi dua jempol pada Andaru. "Siap Bu!!" ucap Andaru tegas. Aisyah tersenyum geli melihat tingkah dua orang itu. "Ayo makan keburu dingin," ucapnya sembari meletakkan bungkusan nasi kuning di atas piring lalu menguburkannya ke depan Andaru dan Shania."Ngobrolnya sambil makan," ujar Aisyah dengan senyum manis yang selalu membuat Andaru tertegun."Woy, Aisyah nyuruh kamu makan! Bukan ngeliatin dia," tegur Shania mengetuk meja depan Andaru dengan sendok.

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-21
  • Talak Setelah Fitnah   Membongkar kebusukan Maya.

    "Si siapa yang mengatakan itu? Tentu saja tidak?" bantah Maya gugup. "Jangan berbohong lagi Ma!" sentak Arka dengan tatapan tajam dan wajah memerah. "Apa benar foto-foto itu palsu dan Mama-lah yang membayar orang untuk membuat foto dan video laknat itu?" Sontak saja Maya ketakutan, tubuhnya gemetaran dengan wajah pucat pasi. Selama Maya tinggal. di rumah Mahendra tidak pernah sekalipun ia melihat putra tirinya itu semarah ini. Rasa takut mulai menjalar di hati dan pikiran Maya hingga membuatnya mendadak bisu. "Jawab Ma!!" Suara Arka menggelegar sampai terdengar ke lantai satu rumahnya. "Mengapa tega melakukan ini padaku? Apa yang tidak aku lakukan untuk Mama? Semua yang Mama inginkan tidak pernah aku bantah, tapi satu keinginanku pun tidak dapat Mama mengerti." "Arka!! Hentikan!!" teriak Mahendra sambil berjalan cepat mendekati Arka yang mencengkeram kedua lengan Maya dengan penuh amarah. Mahendra sedang berada di ruang kerjanya saat asisten rumah tangganya memberi tahu jika Arka

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-22
  • Talak Setelah Fitnah   Sifat Asli Maya.

    "Putrimu? Siapa yang kamu maksud? Bukankah putrimu sudah meninggal?" tanya Mahendra dengan ekspresi terkejut. "Maharani," jawab Maya tegas dengan menatap Mahendra tajam. "Maharani adalah putriku yang terpaksa harus aku titipkan di panti asuhan karena di paksa menikah denganmu." Mahendra dan Arka kompak melebarkan matanya kaget. Mereka berdua benar-benar btidak menyangka jika gadis dari panti asuhan itu adalah putri kandung Maya. "Ya gadis yang kamu katakan tidak jelas asal usulnya itu adalah putriku." Lanjut Maya dengan mengarahkan tatapannya pada Mahendra. "Astag,,," Arka menggelengkan kepalanya tak percaya. "Jangan-jangan sejak dulu Mama memang sengaja mendekatkan aku dengan Maharani karena ingin aku menikahinya?" tebaknya memicingkan mata curiga. "Benar, aku ingin kamu menikahi Maharani agar aku bisa dekat dengannya tapi sayangnya Papamu menolaknya hanya karena masalah asal-usul Maharani," aku Maya melirik sinis kearah suaminya yang masih tidak bisa percaya pada kebenaran yang

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-22
  • Talak Setelah Fitnah   perasaan Arka.

    "Lalu mau kamu apa? Katakan!" tantang Mahendra. "Aku mau Arka menikahi Putriku. Cinta atau tidak itu tidak penting. Yang aku mau putriku mendapatkan status sebagai keluarga Mahendra Putra." Jawaban Maya sontak saja membuat Arka tercengang. Ternyata se-egois itu wanita yang sangat dihormatinya itu. "Tidak, aku tidak akan pernah menuruti keinginan Mama," tolaknya tegas. "Aku juga tidak akan memaksa Arka menuruti keinginan kamu," sahut Mahendra mendukung keputusan putranya. "Mintalah hal lain sebagai kompensasi perceraian kita!" "Berikan Setengah dari saham perusahaan dan aset pribadimu padaku," ujar Maya pelan dan tenang namun efeknya sangat luar biasa untuk ayah dan anak didepannya. "Astaghfirullah, ternyata Mama sangat egois dan serakah," ucap Arka tidak percaya dengan apa yang baru saja di dengarnya."Aku tidak akan melakukan itu jika tidak mengecewakan aku. Jika kamu ingin kembali pada Aisyah maka kamu harus siap kehilangan separuh dari warisan kamu," ujar Maya tanpa sedikitpun

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-24
  • Talak Setelah Fitnah   Sikap Arka yang aneh.

    Pagi ini saat akan berangkat mengajar Aisyah di kejutkan dengan keberadaan sebuah buket bunga di atas meja teras rumahnya. Buket mawar putih dengan sebuah kartu ucapan berwarna pink muda yang bertuliskan 'Semoga harimu menyenangkan Aisyah A. R.' Pandangan Aisyah tertuju pada pintu pagar rumahnya yang rusak. Sudah hampir dua minggu pintu itu tidak berfungsi seperti seharusnya. Karena itu siapa saja bisa bebas masuk halaman rumahnya, salah satu pengiriman bunga yang di pengang Aisyah saat inim"Aku harus segera mencari orang untuk memperbaikinya," gumam Aisyah lalu kembali meletakkan buket tersebut di atas meja lalu mengarahkan pandangannya pada jam tangan yang melingkar manis di pergelangan tangannya. Sudah pukul setengah tujuh, Aisyah bergegas menuju sekolah tempatnya mengajar. Ia sampai di sekolah bersamaan dengan bel sekolah berbunyi. Nampak Shania yang juga baru sampai sedang memarkir motornya lalu berjalan cepat menyalip Aisyah. "Tumben nih ibu guru Aisyah terlambat," godanya s

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-24
  • Talak Setelah Fitnah   Berusaha merebut hati kembali

    Aisyah menarik nafas panjang, menahan rasa kesal di hatinya melihat tingkah aneh mantan suaminya itu. Sudah sejak satu jam yang lalu pagar rumahnya selesai di perbaiki namun pria itu masih belum meninggalkan rumah Aisyah. Dengan berbagai alsan Arka menolak perintah Aisyah untuk segera pergi dari rumahnya. "Aku harus memastikan pintu pagarnya tidak roboh lagi. Sekalian aku ingin tahu kinerja dari anak buahku." Arka kembali memberi alasan saat Aisyah memintanya pergi. "Ini sudah satu jam dan pintu pagar itu tidak nampak ada yang salah. Itu besi menempel dengan erat dan tepat. Saya rasa tidak akan ada masalah lagi." Aisyah berusaha berbicara dengan sopan meski hatinya sudah sangat jengkel. Entah apa yang sudah terjadi pada Arka hingga membuat pria itu menjadi sangat aneh. Bukankah selama ini Arka begitu membenci dirinya, kenapa sekarang tiba-tiba berubah menjadi sangat peduli dengannya. Mungkinkah ini karena cerita Shania dua minggu lalu? Pikir Aisyah. "Bolehkah aku numpang sholat s

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-26
  • Talak Setelah Fitnah   Diantara dua pria.

    "Aku mantannya,,," aku Arka lalu mengarahkan tatapannya pada Aisyah "Kami..." "Apa yang ingin Anda katakan? Jangan membuat orang salah faham," ujar Aisyah memotong kalimat Arka. Bukan Aisyah ingin menyembunyikan statusnya namun ia hanya mengikuti keinginan Arka yang sedari awal tidak ingin mengungkapkan hubungan mereka. "Mantan? Maksudnya apa?" Shania menatap tak percaya pada Arka dan Aisyah. "Sepertinya Pak Arkana Mahendra ini sangat suka sekali bercanda. Selera humornya lumayan juga," sahut Andaru menimpali pengakuan Arka dengan candaan. Ucapan Andaru sontak saja memancing amarah Arka. Dengan tatapan tajam Arka berbicara, "Saya tidak sedang ingin bercanda. Aku memang,....""Maaf." Lagi-lagi Aisyah menyela ucapan mantan suaminya itu. "Saya permisi duluan," ucapnya lalu menarik tangan Andaru dan berjalan meninggalkan Shania dan Arka yang mengepalkan kedua tangannya erat. "Laki-laki itu bernama bernama Andaru. Dia menyukaimu Bu Aisyah, sudah dua tahun lebih Andaru berusaha melulu

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-26
  • Talak Setelah Fitnah   Kebenaran dari Arkana.

    "Kamu jatuh cinta pada laki-laki brengsek itu?" Arka menatap lekat wajah Aisyah, pria itu ingin tahu seperti apa perasaan mantan istrinya itu sekarang. Meski tidak bisa di pungkiri dalam hati Arka berharap jika Aisyah menjawab tidak. Sama halnya dengan Arka, mata tajam Andaru juga mengarah pada wanita yang berdiri diantara dirinya dan Arka. Ada rasa penasaran juga di hati Andaru dengan perasaan wanita yang sangat ia puja itu. Aisyah menghembus nafas kasar, kesabaran benar-benar mulai menipis dan hampir habis menghadapi mantan suaminya. Aisyah tidak pernah menyangka jika Arka orang yang tidak hanya keras kepala tapi juga tidak tahu malu dan egois. "Suka atau tidak itu bukan urusan kamu," jawab Aisyah tegas. "Berhentilah! Kamu benar-benar mempermalukan dirimu sendiri. Entah apa niatmu tapi jika orang tuamu tahu mereka pasti akan sangat murka karena malu." "Kamu tidak ingin menjawabnya, apa itu artinya kamu memiliki perasaan padanya? Kamu jangan lupa dia yang sudah membuat aku mencer

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-27

Bab terbaru

  • Talak Setelah Fitnah   🌺🌺🌺

    Sejak pukul lima pagi rumah orang tua Aisyah sudah dipenuhi kesibukan keempat penghuninya. Masing-masing orang sudah sibuk dengan pekerjaan masing-masing.Setelah sholat subuh Salma segera memasak beberapa hidangan yang hendak di bawanya ke rumah baru anak dan menantunya. Rendang, garang asem, botok ati ampela dan capjay. Meski semua urusan catering sudah ada IO yang menghandle tapi Salma ingin membuatkan makan kesukaan anak dan menantunya khusus untuk mereka makan sendiri. Melihat itu Aisyah tak mau brdiam diri. Setelah menyiapkan barang-barang yang hendak dibawa Aisyah segera membantu ibunya di dapur. Tak jauh dari dapur, Zeyn dengan rambut acak-acakan dan mata yang masih mengantuk sedang sibuk memasukkan sembako ke dalam kardus-kardus untuk di bawa ke rumah sang kakak. Setelah Aisyah memberi tahu jika akan pindah rumah, Salma langsung mengajak suaminya untuk pergi ke pasar. Pulang-pulang Salma dan Jafar membawa beberapa kantong plastik berisi sembako dan dua karung beras yang d

  • Talak Setelah Fitnah   Berakhir bahagia.

    Keesokan paginya, Aisyah sudah siap dengan baju dinas coklatnya. Wanita itu duduk di atas ranjang dengan pandangan fokus pada benda persegi canggih yang menampilkan aplikasi pesan. Ia sedang mengetik pesan untuk Anton. [Assalamu'alaikum, Andaru sudah mentransfer uang ke rekeningmu. Untuk soal Meysa, maaf aku tidak bisa membantu. Andaru kekeh pada pendiriannya dengan alasan untuk memberi efek jera pada Meysa agar tidak lagi mengulangi kesalahannya kembali di kemudian hari. Andaru sudah memaafkan kejadian dua tahun lalu tapi tidak kali ini. Aku harap kamu bisa mengerti.] Tulisnya sembari menunggu Andaru mandi. Setelah mengirim pesan segera diletakkannya benda pipih itu lalu berganti menyiapkan kemeja dan jas juga dasi untuk suaminya. Ceklek, pintu kamar terbuka. Andaru masuk kamar dengan memakai kaos putih lengan pendek dan celana pendek hitam. Tangan kekarnya menggosok rambutnya yang basah dengan sehelai handuk putih. Aisyah menoleh, "Duduk sini biar aku bantu keringkan rambut kamu

  • Talak Setelah Fitnah   Tak bisa membujuk Andaru.

    "Untuk apa?" tanya Andaru dengan wajah dan nada tak suka. "Usaha bengkelnya bangkrut." Aisyah menatap Andaru.. "Bulan depan adiknya wisuda. Dia juga sedang terlilit hutang.""Lalu?" ucap Andaru cuek lalu merebahkan tubuhnya di atas ranjang. "Bicaranya sambil tiduran saja, aku lelah sekali." Aisyah menghela nafas panjang melihat reaksi cuek suaminya. Andaru bukan orang yang pendendam tapi jika sudah terlanjur sakit hati akan sulit sekali untuk memaafkan. Tak membantah Aisyah pun ikut naik keatas ranjang dan berbaring di sebelah suaminya. "Adik dan ibunya tidak bersalah, dulu mereka juga sangat baik sama kamu. Tidak bisakah kamu sedikit berbelas kasihan kepada mereka?" Andaru tak menyahut, matanya menatap sendu sang istri. Tak urung hal itu membuat Aisyah kembali menghela nafas. Dia diam sebentar, memikirkan kalimat apa lagi yang akan diucapkannya untuk meluluhkan hati suaminya. "Uangmu kan banyak, bersedekahlah sedikit untuk mengurangi dosa." Sedikit kesal Aisyah berbicara dengan

  • Talak Setelah Fitnah   Berita yang lagi viral.

    Sekarang jam dinding sudah menunjukkan pukul 11 lebih 45 menit. Nampak Aisyah masih sibuk dengan laptop di pangkuannya. Wanita yang sudah memakai piyama tidur itu menggunakan punggung tangannya untuk menutup mulutnya. Entah sudah berapa kali wanita itu menguap. Mata dan tubuhnya sudah memberi sinyal meminta diistirahatkan. Kembali Aisyah mengusap kedua matanya yang sudah berair karena menahan kantuk. "Sedikit lagi," gumamnya lantas jari-jarinya menari di atas keyboard laptop. Tepat pukul sebelas lebih lima puluh lima menit, pertahanannya runtuh. Aisyah sudah tidak sanggup lagi, matanya sudah sangat berat. Segera ia matikan laptop yang sejak tadi berada di pangkuannya lalu di letakkan di atas meja di samping ranjang. "Nunggunya sambil tiduran saja," gumamnya pada diri sendiri. Istri Andaru itu merebahkan tubuhnya dan menutup tubuhnya dengan selimut sebatas dada. Diambilnya ponsel pintarnya dari atas meja. @AyangAndaruHusband[Ayang pulang jam berapa? Kok belum sampai rumah] Aisyah

  • Talak Setelah Fitnah   Permintaan Anton.

    Setelah mendapat laporan dari Edward, Segera Aisyah dengan berjalan menuju teras. Di kursi teras nampak Anton sudah duduk sambil menundukkan kepalanya. Di sisi kirinya berdiri Geri, salah satu anak buah Jago yang memiliki badan tinggi besar dan wajah sangar."Silahkan duduk Bu," Jago menarik kursi agak menjauh dari Doni untuk berjaga-jaga. Sontak Anton mendongakkan kepalanya. "Aisyah...." Laki-laki itu berdiri namun segera di tahan oleh Geri. "Duduk atau keluar dari sini!" sentak Geri yang langsung membuat nyali Anton menciut dan kembali duduk. Aisyah mengangguk lalu duduk di kursi dengan di apit Edward dan Jago di sisi kanan kirinya. "Terima kasih." "Kamu jaga pintu pagar!" perintah Jago pada Joni. "Jangan biarkan siapapun masuk. Jika ada yang menerobos kamu boleh pakai kekerasan." Tambahnya sambil melirik Anton. "Tenang saja, aku benar-benar datang seorang diri," sahut Anton menjelaskan sadar maksud dari ucapan Jago. "Apa yang membawamu datang ke sini? Kamu pasti masih ingat u

  • Talak Setelah Fitnah   Harus tetap waspada.

    Siang ini seperti biasa, Jago sudah bersiap menunggu di depan gerbang sekolah ketika Aisyah selesai mengajar. "Silahkan masuk Bu," ucap Jago setelah membuka pintu belakang mobil. "Terima kasih," balas Aisyah lalu bersiap naik mobil. "Aisyah..." Suara dari seorang pengendara motor yang baru saja menepikan motornya tidak jauh dari mobil Aisyah. Spontan Aisyah menoleh dan mengurungkan niatnya masuk ke dalam mobil. "Anton?" tebalnya mengenali suaranya. "Iya, aku Anton." Laki-laki itu melepas helmnya lalu turun dari motor. "Bisa bicara sebentar," pintanya dengan menakupkan kedua tangannya, memohon. Aisyah mengangguk dan hendak melangkah mendekati Anton. Namun dengan sigap Jago merentangkan tangannya untuk menghalangi Aisyah mendekati laki-laki yang dianggapnya berbahaya. "Maaf Bu, tapi ini adalah perintah Pak Andaru." "Hanya seb...." "Mohon maaf Bu, kami hanya berdua. Ini terlalu beresiko, silahkan masuk!" Jago bersikap tegas lalu memaksa majikannya itu untuk segera masuk kedalam

  • Talak Setelah Fitnah   Aku masih istri kamu kan?

    "Kamu bicara apa?" Suara berat Andaru keluar dari pintu ruang istirahat yang ada di sebelah rak buku di sisi kiri pintu keluar. "Ulangi kata-kata kamu!" perintah Andaru. "Ah... itu Pak wanita ini mengaku sebagai istri Anda." Adu Dinar beranjak bangun dari duduknya. "Ay,,, aku masih istri kamu kan?" Aisyah menyahut. "Tentu saja. Sampai mati cuma kamu istriku," tegas Andaru berjalan mendekat Aisyah lalu menggenggam tangan istrinya erat. "Maaf tidak bisa menyambutmu, bajuku kotor karena ulah pegawai yang tidak kompeten." Ucapan Andaru membuat langsung Dinar terdiam dan menunduk malu. Wanita itu sadar jika pegawai yang di maksud Andaru adalah dirinya. Demi mencari perhatian Andaru, wanita itu menumpahkan saos di kemeja bosnya itu. Alih-alih membantu membukakan saos sambal di ayam goreng bosnya, Dinar dengan sengaja mengarahkan saos itu ke arah kemeja bosnya. Hal itu sengaja ia lakukan untuk membuat bosnya sibuk selagi ia mencari cara mengusir istri bosnya yang akan datang. Namun ren

  • Talak Setelah Fitnah   Istri Pak Andaru pradipta

    Tak butuh waktu lama, hanya lima belas menit Aisyah sudah sampai d kantor baru suaminya. Ini kali pertama wanita cantik itu datang ke kantor tempat suaminya menghabiskan sebagian banyak waktunya seminggu ini. Mobil langsung berhenti di depan lobi kantor, dua orang security langsung menyambut mereka. "Maaf, apa sudah ada janji?" tanya salah satu security. "Sudah," jawab Jago yang turun lebih dulu. "Saya mengantar istri Pak Andaru. Sampaikan saja, kepada sekertaris beliau kalau Bu Aisyah sudah datang," lanjut Andaru lantas membukakan pintu untuk Aisyah. "Oh baik," jawab security dengan nama dada Sarjono lalu berlari ke dalam kantor. "Silahkan Bu," Jago mengulurkan tangannya ke depan Aisyah untuk menjadi pegangan ketika menaiki tangga teras kantor yang cukup tinggi untuk Aisyah yang memakai sepan panjang. Aisyah tak sempat ganti baju, ia datang masih dengan seragam coklat guru khas pegawai PNS. Membuat security buang memnyambut mereka menatap bingung. "Tidak perlu bingung Pak, ini

  • Talak Setelah Fitnah   Menjadi suami yang baik meski sibuk

    Baru satu minggu Andaru tinggal di rumah mertuanya namun suami Aisyah itu tidak punya banyak waktu untuk bercengkerama dengan keluarga barunya. Hampir setiap hari dia sibuk dengan pekerjaan dan harus pulang larut malam karena lembur. Pemindahan perusahaan ke Jakarta benar-benar menyita waktu dan pikirannya. Untuk proses produksi tetap di lakukan di perusahaan lama sedangkan di jakarta adalah kantor pusat yang mengatur dan menentukan segala kebijakan perusahaan. Produk emas dari Ai's jewellery sangat diminati. Baik emas dalam bentuk perhiasan atau mentahan memiliki konsumennya sendiri yang setiap bulannya bertambah.Semua desain perhiasannya eksklusif, tidak pasaran dan sangat elegan sehingga menarik minat dari berbagai kalangan. Tidak hanya kalangan atas saja, kalangan menengah ke bawah juga merupakan pasar untuk produk Ai's Jewellery. Tentu saja dengan menyesuaikan harga dan kwalitas agar bisa menggapai semua kalangan. Toko-Toko emas Ai's Jewellery bertebaran di setiap mall yang

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status