Home / Romansa / Talak Setelah Fitnah / Harap-harap cemas.

Share

Harap-harap cemas.

Author: iva dinata
last update Last Updated: 2023-02-25 23:08:31

"Coba lihat, apa isi pesannya," pinta Zachary.

Tanpa bicara Andaru memerikaa ponsel Aisyah laku memperlihatkannya pada Zachary.

+62***000*4565

Haidar, ini aku Aisyah. Alhamdulillah aku baik-baik saja.

+62***000*4565

Jika Andaru datang mencariku, tolong katakan padanya aku sudah kembali ke jakarta.

+62***000*4565

Jika kamu tidak bisa menemuinya tolong kirimkan pesan melalui ponselku.

+62***000*4565

Aku minta maaf harus merepotkan kamu. Tapi aku mohon tolong selesaikan urusan di sana seperti rencana awal kita. Sekali lagi aku minta maaf dan terima kasih.

Isi chat ada di kotak masuk ponsel Aisyah dengan kontak nomor tidak di kenal. Kemungkinan Aisyah meminjam ponsel seseorang untuk memberi kabar pada Haidar, pikir Andaru.

Seketika hati Andaru seperti di siram air dingin yang membuatnya bisa sedikit bernafas lega setelah membaca pesan itu. Meski keberadaan Aisyah belum di temukan setidaknya dari pesan itu menunjukkan jika wanita yang dicintainya itu dalam keadaan baik-baik saja.

Spo
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Talak Setelah Fitnah   Ketegangan.

    Di dalam kamar dua orang pria wajah tegang sudah bersiap dengan senjata ap* di tangannya masing-masing. Dibelakangnya berdiri seorang wanita tak kalah gusar sedang meremas ujung dari kemeja yang di pakainya. "Saat ini posisi kita terkepung. Untuk lolos kita harus lompat dari jendela," bisik salah satu dari pria itu dengan pandangan lurus pada pintu yang letaknya hanya beberapa langkah dari posisi mereka berdiri. "Saat pintu di buka segera lari kearah jendela!" sambungnya memberi perintah yang di jawab anggukkan dari rekannya. "Apapun yang terjadi Mbak Aisyah harus teruslah berlari. Kalau terdesak minta bantuan sama warga sekitar." "I ya...." jawab Aisyah terbata. "Aku mohon kalian juga harus selamat," sambungnya penuh harap. Ada rasa bersalah di hatinya karena dirinya banyak orang yang harus terluka. "Keluarlah, kalian sudah di kepung!" Teriakan Daru luar kamar. "Dari jendela kalian pasti bisa melihat ada beberapa orang yang udah bersiap untuk menangkap kalian. Jadi lebih baik kal

    Last Updated : 2023-02-26
  • Talak Setelah Fitnah   Menjalankan rencana.

    "Apa yang mereka lakukan?" "Saya yakin mereka tidak sampai melakukan hal yang Anda takutkan. Kami menyerbu beberapa saat setelah mereka sampai di tempat persembunyian," jawab Jago mengerti hal yang di takutkan anak dari bosnya itu. Dulu dirinya memang gagal menyelamatkan kekasih dari putra pertama bosnya, tapi kali ini Jago yakin jika ia tidak mengecewakan almarhum bosnya. "Bagaimana kalian tahu tempat persembunyian mereka?" tanya Andaru dengan satu alis terangkat. "Sebenarnya sudah sejak lama Bu Elmira memerintahkan kami, untuk mengawasi Mbak Aisyah. Beliau tidak ingin kejadian Mbak Zaskia terulang kembali," jawab pria itu menjelaskan. "Tapi sialnya saat kejadian dua anak buah saya tertinggal karena ban motornya bocor. Dan saat kembali mereka sudah membawa Mbak Aisyah masuk kedalam mobil. Jadi mereka mengikuti saja sambil menunggu bantuan datang." "Kenapa Mama hanya diam saja saat aku kebingungan mencari info keberadaan Aisyah?" Jago melirik Aisyah yang juga masih terisak di pe

    Last Updated : 2023-02-27
  • Talak Setelah Fitnah   Tidak ingin banyak yang terlibat.

    Sore ini lalu lintas cukup padat. Perjalanan yang biasa hanya, memakan waktu 45 menit sampai molor menjadi satu jam setengah. "Setelah mengantarkan Zachary, kamu bisa langsung," perintah Andaru sebelum turun dari mobil setelah mereka sampai di depan rumah miliknya. Seorang satpam segera membuka pintu gerbang kayu setinggi orang dewasa. "Selamat ma....," Andaru mendelik dan memberi isyarat agar pria berseragam security itu tidak mengeluarkan suara yang bisa membangunkan wanita yang saat ini berada di gendongnya. "Tutup kembali gerbangnya dan jangan izinkan siapapun masuk tanpa terkecuali," perintah dengan suara berbisik lalu berjalan memasuki halaman rumahnya. Sebuah hunian bergaya modern klasik berlantai dua yang didominasi dengan warna putih coklat yang memberi kesan mewah. Di depannya terdapat sebuah taman dengan kolam ikan dan bunga- bunga berbagai warna. Sepanjang tembok rumah itu juga di penuhi tanaman rambat yang membuat suasana terasa sangat Asri dan membuat siapapun akan

    Last Updated : 2023-02-27
  • Talak Setelah Fitnah   Akhir kembali ke kota kelahiran.

    Sesuai rencana, hari ini Aisyah akan kembali ke kota asalnya. Menggunakan penerbangan pertama wanita bertubuh langsing itu akan meninggalkan kota yang sudah di tinggalinya setahun yang lalu. Sejak keluar rumah sampai menginjakkan kaki di bandara tak sekalipun Andaru melepaskan tangan lembut milik sang kekasih dari genggamannya. Sembari berjalan tak henti-hentinya pria tampan itu berpesan. "Begitu sampai segera kasih kabar! Aku sudah menghubungi Zein, dia yang akan menjemputmu," ucap Andaru. "Langsung pulang! Meski sudah di Jakarta tapi kamu harus tetap hati-hati. Bisa saja opa mengirim orang ke Jakarta. Untuk sementara jangan berpergian dulu, sampai aku menyusul," pesannya yang sudah kesekian kalinya. Rasanya Aisyah sudah hafal di luar kepala dengan semu kalimat yang Andaru ucapkan. Sejak semalam sampai beberapa detik yang lalu, kalimat yang sama keluar dari bibir seksi pria yang menggandengnya itu. "Mungkin dua atau paling lambat tiga minggu lagi aku akan menyusulmu." Tambah Anda

    Last Updated : 2023-02-28
  • Talak Setelah Fitnah   Kedatangan Anggada ke rumah Aisyah

    Setiap hari Salma terus menanyakan tentang Andaru, pria yang katanya akan menikahi putrinya. Sama seperti hari-hari sebelumnya, pagi ini Salma kembali mengulangi pertanyaan yang sama."Ai, jadi kapan Andaru datang?" ucap Salma setelah mendudukkan dirinya di kursi teras. Tatapannya tertuju pada Aisyah yang sedang menyirami tanaman hias di depannya. "Ini sudah seminggu kamu pulang tapi kenapa dia belum menyusul?"Aisyah menoleh sebentar lalu kembali pada pekerjaannya. "Ai,, di tanya kok cuma diam saja?" decaknya kesal. "Kemarin kan sudah tanya. Jawabannya masih sama Bu," jawab Aisyah sambil mematikan kran air. "Terus kapan kekasihmu itu kesini? Kamu kayak gak tau aja, tetangga sudah pada bergosip tentang kamu." Wanita berkerudung itu sedikit kesal mengingat kejadian tadi pagi saat dirinya berbelanja. Kebiasaan ibu-ibu saat berbelanja adalah bergosip dan ngejulid. Sungguh membuat kesal, batin Salma. "Sabar ya Bu," Aisyah menarik pelan tangan ibunya dan membawanya masuk ke dalam rum

    Last Updated : 2023-03-01
  • Talak Setelah Fitnah   Meluruhkan kesombongan Anggada.

    "Jika di sandingkan dengan Anda, saya memang miskin." Aisyah menimpali. "Tapi Alhamdulillah, Allah tidak pernah membuat saya merasa kekurangan. Segalanya telah saya miliki. Kasih dari keluarga dan cinta dari cucu Anda." Sontak wajah Anggada memerah, tangannya mengerat pada tongkat yang dipegangnya. Ucapan Aisyah pelan tapi menusuk hati pria tua itu. Tak bisa menahan, sebuah senyum terbit di bibir Jago yang berdiri mengawasi. Hebat, kekasih dari bosnya itu memang sangat cerdas dan pandai mengintimidasi lawan bicaranya. "Kamu masih berani melawan saya? Setelah apa yang kamu alami?" Anggada mencoba mengintimidasi balik. "Tentu saya takut karena hatinya tidak terbuat dari batu yang tega melihat orang lain bersimbah darah demi keegoisan saya. Saya juga tidak akan mampu melihat kerabat dan teman saya terluka. Itulah sebabnya saya kembali ke Jakarta." Aisyah menyindir pedas kelakuan Anggota yang tak berperasaan. "Ha haha..... " Tawa Anggada menggelegar sampai membuat Semua orang di dala

    Last Updated : 2023-03-02
  • Talak Setelah Fitnah   Restu dari Anggada.

    Meski tak mengiyakan permintaan Anggada, tapi Aisyah tetap menghubungi Andaru dan meminta kekasihnya itu untuk tidak menghilangkan nama Pradipta meski perusahaan itu sudah di akusisi. Aisyah meminta Anddaru untuk memikirkan kembali jasa para pendiri yaitu kakek buyutnya sendiri. Bagaimanapun Pradipta group sudah memberi kontribusi yang sangat besar untuk warga dan negara ini. Meski juga tidak bisa di pungkiri didalam Pradipta group banyak petinggi yang korup dan merugikan perusahaan juga negara. Tidak hanya petinggi dan karyawan saja bahkan beberapa pejabat pemerintah juga ikut menikmati uang haram. Anggada suah terbiasa dengan menggunakan uang untuk melancarkan bisnisnya. Tak hanya uang, kakek Andaru itu bahkan rela mengorbankan kebahagiaan anak dan cucunya demi kejayaan perusahaan itu. Banyak sekali kebobrokan didalam Pradipta group yang membuat Andaru sangat gerah dan ingin menghancurkan perusahan raksasa milik keluarganya itu. Namun demi calon istrinya Andaru tak keberatan un

    Last Updated : 2023-03-03
  • Talak Setelah Fitnah   Penyesalan dan permintaan maaf Anggada.

    "Kenapa?" Satu alis Andaru terangkat. Curiga, kata yang tepat untuk menggambarkan ekspresi dan tatapan mata Andaru saat ini. "Apa lagi sekarang siasat Anda? Sudah saya ingatkan, jangan coba-coba lagi menyentuhnya. Atau Anda akan lihat sendiri akibatnya." Setelah semua yang telah dilakukan Anggada selama ini, bagaimana mungkin dirinya bisa percaya dengan ucapan Pria itu. Manusia sombong yang tidak pernah mau menerima kekalahan. Bukankah sangat mustahil sekali kalimat 'Maaf' keluar dari mulut pria yang selama hidupnya tak pernah mau mengakui kesalahannya? "Opa benar-benar menyesal telah menyakiti Aisyah. Jika bisa bertemu lagi Opa ingin meminta maaf." "Bukannya beberapa hari yang lalu Anda sudah mendatangi rumah Aisyah? Jika menyesal harusnya Anda tidak pernah mendatanginya," sungut Andaru marah. Andaru sangat kesal saat mendengar kabar dari anak buahnya jika kakeknya itu mendatangi kediaman calon istrinya. Apalagi menurut informasi anak buah Anggada sempat memaksa masuk sehingga t

    Last Updated : 2023-03-04

Latest chapter

  • Talak Setelah Fitnah   🌺🌺🌺

    Sejak pukul lima pagi rumah orang tua Aisyah sudah dipenuhi kesibukan keempat penghuninya. Masing-masing orang sudah sibuk dengan pekerjaan masing-masing.Setelah sholat subuh Salma segera memasak beberapa hidangan yang hendak di bawanya ke rumah baru anak dan menantunya. Rendang, garang asem, botok ati ampela dan capjay. Meski semua urusan catering sudah ada IO yang menghandle tapi Salma ingin membuatkan makan kesukaan anak dan menantunya khusus untuk mereka makan sendiri. Melihat itu Aisyah tak mau brdiam diri. Setelah menyiapkan barang-barang yang hendak dibawa Aisyah segera membantu ibunya di dapur. Tak jauh dari dapur, Zeyn dengan rambut acak-acakan dan mata yang masih mengantuk sedang sibuk memasukkan sembako ke dalam kardus-kardus untuk di bawa ke rumah sang kakak. Setelah Aisyah memberi tahu jika akan pindah rumah, Salma langsung mengajak suaminya untuk pergi ke pasar. Pulang-pulang Salma dan Jafar membawa beberapa kantong plastik berisi sembako dan dua karung beras yang d

  • Talak Setelah Fitnah   Berakhir bahagia.

    Keesokan paginya, Aisyah sudah siap dengan baju dinas coklatnya. Wanita itu duduk di atas ranjang dengan pandangan fokus pada benda persegi canggih yang menampilkan aplikasi pesan. Ia sedang mengetik pesan untuk Anton. [Assalamu'alaikum, Andaru sudah mentransfer uang ke rekeningmu. Untuk soal Meysa, maaf aku tidak bisa membantu. Andaru kekeh pada pendiriannya dengan alasan untuk memberi efek jera pada Meysa agar tidak lagi mengulangi kesalahannya kembali di kemudian hari. Andaru sudah memaafkan kejadian dua tahun lalu tapi tidak kali ini. Aku harap kamu bisa mengerti.] Tulisnya sembari menunggu Andaru mandi. Setelah mengirim pesan segera diletakkannya benda pipih itu lalu berganti menyiapkan kemeja dan jas juga dasi untuk suaminya. Ceklek, pintu kamar terbuka. Andaru masuk kamar dengan memakai kaos putih lengan pendek dan celana pendek hitam. Tangan kekarnya menggosok rambutnya yang basah dengan sehelai handuk putih. Aisyah menoleh, "Duduk sini biar aku bantu keringkan rambut kamu

  • Talak Setelah Fitnah   Tak bisa membujuk Andaru.

    "Untuk apa?" tanya Andaru dengan wajah dan nada tak suka. "Usaha bengkelnya bangkrut." Aisyah menatap Andaru.. "Bulan depan adiknya wisuda. Dia juga sedang terlilit hutang.""Lalu?" ucap Andaru cuek lalu merebahkan tubuhnya di atas ranjang. "Bicaranya sambil tiduran saja, aku lelah sekali." Aisyah menghela nafas panjang melihat reaksi cuek suaminya. Andaru bukan orang yang pendendam tapi jika sudah terlanjur sakit hati akan sulit sekali untuk memaafkan. Tak membantah Aisyah pun ikut naik keatas ranjang dan berbaring di sebelah suaminya. "Adik dan ibunya tidak bersalah, dulu mereka juga sangat baik sama kamu. Tidak bisakah kamu sedikit berbelas kasihan kepada mereka?" Andaru tak menyahut, matanya menatap sendu sang istri. Tak urung hal itu membuat Aisyah kembali menghela nafas. Dia diam sebentar, memikirkan kalimat apa lagi yang akan diucapkannya untuk meluluhkan hati suaminya. "Uangmu kan banyak, bersedekahlah sedikit untuk mengurangi dosa." Sedikit kesal Aisyah berbicara dengan

  • Talak Setelah Fitnah   Berita yang lagi viral.

    Sekarang jam dinding sudah menunjukkan pukul 11 lebih 45 menit. Nampak Aisyah masih sibuk dengan laptop di pangkuannya. Wanita yang sudah memakai piyama tidur itu menggunakan punggung tangannya untuk menutup mulutnya. Entah sudah berapa kali wanita itu menguap. Mata dan tubuhnya sudah memberi sinyal meminta diistirahatkan. Kembali Aisyah mengusap kedua matanya yang sudah berair karena menahan kantuk. "Sedikit lagi," gumamnya lantas jari-jarinya menari di atas keyboard laptop. Tepat pukul sebelas lebih lima puluh lima menit, pertahanannya runtuh. Aisyah sudah tidak sanggup lagi, matanya sudah sangat berat. Segera ia matikan laptop yang sejak tadi berada di pangkuannya lalu di letakkan di atas meja di samping ranjang. "Nunggunya sambil tiduran saja," gumamnya pada diri sendiri. Istri Andaru itu merebahkan tubuhnya dan menutup tubuhnya dengan selimut sebatas dada. Diambilnya ponsel pintarnya dari atas meja. @AyangAndaruHusband[Ayang pulang jam berapa? Kok belum sampai rumah] Aisyah

  • Talak Setelah Fitnah   Permintaan Anton.

    Setelah mendapat laporan dari Edward, Segera Aisyah dengan berjalan menuju teras. Di kursi teras nampak Anton sudah duduk sambil menundukkan kepalanya. Di sisi kirinya berdiri Geri, salah satu anak buah Jago yang memiliki badan tinggi besar dan wajah sangar."Silahkan duduk Bu," Jago menarik kursi agak menjauh dari Doni untuk berjaga-jaga. Sontak Anton mendongakkan kepalanya. "Aisyah...." Laki-laki itu berdiri namun segera di tahan oleh Geri. "Duduk atau keluar dari sini!" sentak Geri yang langsung membuat nyali Anton menciut dan kembali duduk. Aisyah mengangguk lalu duduk di kursi dengan di apit Edward dan Jago di sisi kanan kirinya. "Terima kasih." "Kamu jaga pintu pagar!" perintah Jago pada Joni. "Jangan biarkan siapapun masuk. Jika ada yang menerobos kamu boleh pakai kekerasan." Tambahnya sambil melirik Anton. "Tenang saja, aku benar-benar datang seorang diri," sahut Anton menjelaskan sadar maksud dari ucapan Jago. "Apa yang membawamu datang ke sini? Kamu pasti masih ingat u

  • Talak Setelah Fitnah   Harus tetap waspada.

    Siang ini seperti biasa, Jago sudah bersiap menunggu di depan gerbang sekolah ketika Aisyah selesai mengajar. "Silahkan masuk Bu," ucap Jago setelah membuka pintu belakang mobil. "Terima kasih," balas Aisyah lalu bersiap naik mobil. "Aisyah..." Suara dari seorang pengendara motor yang baru saja menepikan motornya tidak jauh dari mobil Aisyah. Spontan Aisyah menoleh dan mengurungkan niatnya masuk ke dalam mobil. "Anton?" tebalnya mengenali suaranya. "Iya, aku Anton." Laki-laki itu melepas helmnya lalu turun dari motor. "Bisa bicara sebentar," pintanya dengan menakupkan kedua tangannya, memohon. Aisyah mengangguk dan hendak melangkah mendekati Anton. Namun dengan sigap Jago merentangkan tangannya untuk menghalangi Aisyah mendekati laki-laki yang dianggapnya berbahaya. "Maaf Bu, tapi ini adalah perintah Pak Andaru." "Hanya seb...." "Mohon maaf Bu, kami hanya berdua. Ini terlalu beresiko, silahkan masuk!" Jago bersikap tegas lalu memaksa majikannya itu untuk segera masuk kedalam

  • Talak Setelah Fitnah   Aku masih istri kamu kan?

    "Kamu bicara apa?" Suara berat Andaru keluar dari pintu ruang istirahat yang ada di sebelah rak buku di sisi kiri pintu keluar. "Ulangi kata-kata kamu!" perintah Andaru. "Ah... itu Pak wanita ini mengaku sebagai istri Anda." Adu Dinar beranjak bangun dari duduknya. "Ay,,, aku masih istri kamu kan?" Aisyah menyahut. "Tentu saja. Sampai mati cuma kamu istriku," tegas Andaru berjalan mendekat Aisyah lalu menggenggam tangan istrinya erat. "Maaf tidak bisa menyambutmu, bajuku kotor karena ulah pegawai yang tidak kompeten." Ucapan Andaru membuat langsung Dinar terdiam dan menunduk malu. Wanita itu sadar jika pegawai yang di maksud Andaru adalah dirinya. Demi mencari perhatian Andaru, wanita itu menumpahkan saos di kemeja bosnya itu. Alih-alih membantu membukakan saos sambal di ayam goreng bosnya, Dinar dengan sengaja mengarahkan saos itu ke arah kemeja bosnya. Hal itu sengaja ia lakukan untuk membuat bosnya sibuk selagi ia mencari cara mengusir istri bosnya yang akan datang. Namun ren

  • Talak Setelah Fitnah   Istri Pak Andaru pradipta

    Tak butuh waktu lama, hanya lima belas menit Aisyah sudah sampai d kantor baru suaminya. Ini kali pertama wanita cantik itu datang ke kantor tempat suaminya menghabiskan sebagian banyak waktunya seminggu ini. Mobil langsung berhenti di depan lobi kantor, dua orang security langsung menyambut mereka. "Maaf, apa sudah ada janji?" tanya salah satu security. "Sudah," jawab Jago yang turun lebih dulu. "Saya mengantar istri Pak Andaru. Sampaikan saja, kepada sekertaris beliau kalau Bu Aisyah sudah datang," lanjut Andaru lantas membukakan pintu untuk Aisyah. "Oh baik," jawab security dengan nama dada Sarjono lalu berlari ke dalam kantor. "Silahkan Bu," Jago mengulurkan tangannya ke depan Aisyah untuk menjadi pegangan ketika menaiki tangga teras kantor yang cukup tinggi untuk Aisyah yang memakai sepan panjang. Aisyah tak sempat ganti baju, ia datang masih dengan seragam coklat guru khas pegawai PNS. Membuat security buang memnyambut mereka menatap bingung. "Tidak perlu bingung Pak, ini

  • Talak Setelah Fitnah   Menjadi suami yang baik meski sibuk

    Baru satu minggu Andaru tinggal di rumah mertuanya namun suami Aisyah itu tidak punya banyak waktu untuk bercengkerama dengan keluarga barunya. Hampir setiap hari dia sibuk dengan pekerjaan dan harus pulang larut malam karena lembur. Pemindahan perusahaan ke Jakarta benar-benar menyita waktu dan pikirannya. Untuk proses produksi tetap di lakukan di perusahaan lama sedangkan di jakarta adalah kantor pusat yang mengatur dan menentukan segala kebijakan perusahaan. Produk emas dari Ai's jewellery sangat diminati. Baik emas dalam bentuk perhiasan atau mentahan memiliki konsumennya sendiri yang setiap bulannya bertambah.Semua desain perhiasannya eksklusif, tidak pasaran dan sangat elegan sehingga menarik minat dari berbagai kalangan. Tidak hanya kalangan atas saja, kalangan menengah ke bawah juga merupakan pasar untuk produk Ai's Jewellery. Tentu saja dengan menyesuaikan harga dan kwalitas agar bisa menggapai semua kalangan. Toko-Toko emas Ai's Jewellery bertebaran di setiap mall yang

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status