Share

Bab 631

Author: Patricia
Diana baru saja dikenai sanksi. Sekarang dia hanya bisa melihat dengan mata kepala sendiri dua laboratoriumnya ditempeli surat perintah perbaikan. Bisa dibilang, ini adalah bencana baginya.

"Bi ... Bu Diana, sekarang kita harus gimana?" Nella panik dan langsung menarik lengan Diana.

Kaeso juga tampak gelisah seperti monyet yang kebingungan. Dia terus menggaruk kepalanya.

Ujian akhir sudah dekat dan sekarang laboratorium mereka bermasalah? Itu berarti, proyek penelitian harus dihentikan sementara.

Jika hasil penelitian tahap ini tidak bisa diselesaikan, bagaimana dia bisa mengumpulkan hasil? Masalah ini langsung berkaitan dengan indeks prestasi akademiknya, bahkan berdampak pada kelulusannya.

Clarine terpaku di tempat. Tanpa perlu bertanya, semua orang tahu siapa dalang di balik semua ini, Nadine dan kelompoknya.

Namun, kalau dipikir-pikir, bukankah mereka sendiri juga pernah melakukan hal yang sama kepada pihak lain? Ini hanyalah karma mereka.

Jika mereka bisa menggunakan laporan sebag
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Zidan Kasan
bagus Ben, jangan pilih kasih kalo pengen jabatan mu sebagai ketua tetap aman, diana...... gimana rasanya di jahatin orang??? enak gak
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Tak Sudi Merajut Cinta Dengan Mantan   Bab 632

    Ekspresi Hans akhirnya membaik. "Apa kita perlu menenangkan Freya?"Ben menggeleng. "Nggak perlu. Aku mengenal Freya dengan baik. Dia nggak tertarik pada perebutan kekuasaan atau intrik internal. Dia adalah salah satu dari sedikit orang yang benar-benar fokus pada akademik.""Tapi, gimana dengan ketiga mahasiswa di bawah bimbingannya? Juga laboratorium yang sempat ramai diberitakan di koran?"Ben mengetuk meja kerjanya. Di atasnya tergeletak koran yang kebetulan menampilkan laporan tentang laboratorium yang dibangun oleh Nadine, Mikha, dan Darius. Kali ini, dia terdiam cukup lama.Hans pun tidak berbicara dan hanya menunggu.Setelah beberapa saat, Ben akhirnya berkata, "Biarkan saja mereka. Tiga mahasiswa ini ... mereka punya uang, punya lahan, dan bisa meloloskan perizinan. Harus diakui, mereka memang punya kemampuan.""Tapi, membangun laboratorium bukan berarti mereka pasti bisa menghasilkan penelitian yang berarti. Masa depan mereka masih belum bisa dipastikan.""Sekalipun mereka be

  • Tak Sudi Merajut Cinta Dengan Mantan   Bab 633

    "Bagaimana mungkin?"Belum lagi Nadine, Mikha, dan Darius masih merupakan mahasiswa Universitas Brata, bahkan dosen pembimbing sekaligus penulis korespondensi mereka adalah Freya, yang juga masih merupakan staf pengajar resmi di universitas!"Kalau nggak dicantumkan di bawah nama universitas, lalu mereka pakai nama apa?"Sekretaris itu menyahut, "Laboratorium Absolut."Hans tiba-tiba teringat sesuatu. Dia segera meraih tetikus, membuka jurnal itu, dan mencari nama Freya berulang kali. Namun, dia tidak menemukannya di mana pun.Hans bergumam, "Nggak ada penulis korespondensi? Nggak, nggak ... ini nggak mungkin ...."Sekretaris berujar, "Menurut aturan, kalau nggak ada penulis korespondensi, secara otomatis penulis pertama dianggap sebagai penulis korespondensi. Jadi, secara teknis, ini nggak melanggar aturan."Memang tidak melanggar aturan, tetapi kenapa Freya melakukan ini? Dia bisa mencantumkan namanya dan menikmati kehormatan ini. Kenapa dia memilih untuk tidak melakukannya?Saat ini

  • Tak Sudi Merajut Cinta Dengan Mantan   Bab 1

    Semua teman dekat di lingkungan pertemanan mereka tahu bahwa Nadine Wicaksono sangat mencintai Reagan Yudhistira. Saking cintanya, Nadine sampai tidak punya kehidupannya sendiri, seolah-olah ingin berada di dekatnya selama 24 jam sehari.Setiap kali mereka putus, belum sampai tiga hari saja Nadine akan kembali untuk meminta balikan. Di dunia ini, siapa pun mungkin bisa mengatakan kata "putus", kecuali Nadine. Ketika Reagan masuk sambil memeluk kekasih barunya, ruangan itu menjadi hening selama lima detik.Gerakan Nadine yang sedang mengupas jeruk terhenti, "Kenapa kalian semua diam? Kenapa pada lihat aku?""Nadine ...." Teman-temannya memandangnya dengan tatapan khawatir.Namun Reagan tetap santai memeluk wanita itu dan langsung duduk di sofa. "Selamat ulang tahun, Philip" ucapnya. Begitu terang-terangan, seolah-olah tidak terjadi apa pun.Nadine langsung berdiri. Ini hari ulang tahun Philip, jadi dia tidak ingin membuat kekacauan. "Aku ke toilet sebentar." Saat menutup pintu, dia mend

  • Tak Sudi Merajut Cinta Dengan Mantan   Bab 2

    Di meja makan.Reagan bertanya, "Kenapa nggak ada bubur?""Maksud Tuan, bubur untuk kesehatan lambung ya?""Bubur untuk kesehatan lambung?" tanya Reagan lagi."Ya, bubur yang sering dimasak Nona Nadine. Bubur millet dicampur ubi, bunga bakung, dan kurma merah, 'kan? Wah, aku nggak sempat menyiapkannya. Hanya untuk bunga bakung, jali-jali, dan kurma merahnya saja harus direndam semalaman dan mulai direbus keesokan paginya.""Selain itu, pengaturan apinya sangat penting. Aku nggak sepeka Nona Nadine untuk terus mengawasi api. Hasil masakanku juga nggak akan seperti miliknya, terus ...."Reagan menyelanya, "Bawakan saus daging sapi.""Oke, Tuan.""Kenapa rasanya beda?" Reagan melihat sekilas botol itu. "Kemasannya juga beda.""Yang sebelumnya sudah habis, hanya tersisa yang ini," jawab Bibi Julia."Nanti belikan dua kaleng di supermarket.""Nggak dijual.""Hah?" Reagan kebingungan.Julia tersenyum canggung. "Saus itu buatan Nona Nadine sendiri, aku nggak bisa buat ...."Prang!"Hm? Tuan n

  • Tak Sudi Merajut Cinta Dengan Mantan   Bab 3

    "Nggak nemu tempat parkir yang bagus ya? Aku keluar untuk bantu ...." Saat menyadari ekspresi Reagan yang muram, Philip baru tersadar. "Hah! Kak Reagan, jangan-jangan ... Kak Nadine masih belum kembali?"Sekarang ini sudah lewat dari tiga jam.Reagan membuka tangannya sambil mengangkat bahu. "Balik apanya? Kamu kira putus itu candaan?" Setelah berkata demikian, dia berjalan melewati Philip dan duduk di sofa.Philip menggaruk kepalanya. Apakah kali ini mereka benar-benar putus? Namun, dia langsung menggelengkan kepala mengenyahkan pemikiran itu. Dia percaya bahwa Reagan tega memutuskan hubungan, tetapi Nadine ....Semua wanita di dunia ini mungkin bisa menerima putus, tapi Nadine sudah pasti tidak bisa. Hal ini adalah fakta yang telah diakui dalam lingkaran pertemanan mereka selama ini."Reagan, kenapa kamu sendirian?" tanya Teddy sambil tersenyum sinis. "Tiga jam sudah lewat, sekarang sudah seharian."Reagan menyeringai, "Aku kalah taruhan, jadi harus terima hukumannya. Apa hukumannya?

  • Tak Sudi Merajut Cinta Dengan Mantan   Bab 4

    Reagan terlalu banyak minum semalam. Selain itu, si berengsek Philip malah mengajaknya untuk minum lagi di tengah malam. Saat Reagan diantar pulang oleh sopir, langit sudah mulai terang.Awalnya dia sudah terkapar di ranjang karena rasa kantuknya yang hebat. Namun, dia tetap memaksakan diri untuk pergi ke kamar mandi dan membersihkan dirinya sebentar.'Kali ini Nadine seharusnya nggak akan marah, 'kan?' batin Reagan dalam pikirannya yang setengah sadar. Saat membuka mata kembali, rasa sakit yang hebat membuatnya terjaga."Ugh ...." Sambil menekan perutnya, Reagan berusaha untuk bangkit."Aku sakit maag! Nad ...." Saat hendak memanggil nama itu, Reagan terhenti seketika. Reagan mengerutkan alisnya sejenak. 'Hebat sekali Nadine kali ini, bahkan lebih keras kepala dari sebelumnya. Baiklah, kita lihat seberapa lama dia bisa bertahan.'Akan tetapi ... di mana letak obatnya?Reagan pergi ke ruang tamu untuk mengobrak-abrik laci dan lemari. Semua laci yang bisa menyimpan barang sudah digeleda

  • Tak Sudi Merajut Cinta Dengan Mantan   Bab 5

    "Kenapa Kak Reagan?" Philip melirik sekilas pria yang sedang minum sendirian. Dia diam-diam menggeser duduknya mendekat ke Teddy. Sejak Reagan masuk, wajahnya sudah tampak muram, membuat suasana yang tadinya ramai mendadak menjadi hening."Diblokir seseorang," ucap Teddy yang mengetahui situasinya, menikmati drama yang sedang terjadi ini. Mendengar komentarnya, wajah Reagan semakin muram.Prang!Gelas di tangannya membentur meja kaca dengan keras. Dengan gusar, dia membuka kancing kemejanya dengan satu tangan."Sudah kubilang jangan sebut namanya lagi. Nggak ngerti bahasa manusia ya?"Teddy mengangkat bahunya dan tidak berkomentar lagi. Suasana langsung berubah. Orang-orang yang tadinya bernyanyi memilih untuk diam. Orang lainnya juga ikut bungkam karena takut memancing kemarahan Reagan.Philip tersedak oleh alkohol yang baru diminumnya. Ternyata Nadine serius kali ini?Stendy yang sudah agak mabuk, berpaling dan menanyakan Philip, "Nadine sudah balik belum?"Philip menggelengkan kepal

  • Tak Sudi Merajut Cinta Dengan Mantan   Bab 6

    "Sudah seharusnya aku minta maaf atas tindakanku yang nggak rasional dan impulsif dulu. Ini adalah utangku padanya."Kelly hampir tersedak anggur yang diminumnya. Dia terbatuk dua kali dan berkata dengan wajah yang penuh penolakan, "Tolong, jangan libatkan aku dalam hal ini, Kak.""Kamu tahu sendiri, satu-satunya mata kuliahku yang gagal dan harus mengulang adalah mata kuliah pilihan dari Bu Freya. Setiap kali ketemu Bu Freya, aku langsung gemetaran. Lagian, aku ini orang yang nggak dikenal. Mungkin dia bahkan sudah lupa siapa aku. Aku benar-benar nggak bisa bantu kamu."Melihat Kelly menghindar seperti itu, Nadine tidak memaksanya lagi."Tapi ...." Mata Kelly berkilat licik dan nada bicaranya berubah, "Aku punya seseorang yang cocok untuk masalah ini.""Hmm?""Kamu masih ingat kakak sepupuku, Arnold, 'kan?"Nadine menyesap sedikit air hangat dan mengangguk. "Tentu saja ingat."Arnold adalah pionir termuda dalam bidang fisika di dalam negeri. Tahun lalu, dia dinobatkan sebagai salah sa

Latest chapter

  • Tak Sudi Merajut Cinta Dengan Mantan   Bab 633

    "Bagaimana mungkin?"Belum lagi Nadine, Mikha, dan Darius masih merupakan mahasiswa Universitas Brata, bahkan dosen pembimbing sekaligus penulis korespondensi mereka adalah Freya, yang juga masih merupakan staf pengajar resmi di universitas!"Kalau nggak dicantumkan di bawah nama universitas, lalu mereka pakai nama apa?"Sekretaris itu menyahut, "Laboratorium Absolut."Hans tiba-tiba teringat sesuatu. Dia segera meraih tetikus, membuka jurnal itu, dan mencari nama Freya berulang kali. Namun, dia tidak menemukannya di mana pun.Hans bergumam, "Nggak ada penulis korespondensi? Nggak, nggak ... ini nggak mungkin ...."Sekretaris berujar, "Menurut aturan, kalau nggak ada penulis korespondensi, secara otomatis penulis pertama dianggap sebagai penulis korespondensi. Jadi, secara teknis, ini nggak melanggar aturan."Memang tidak melanggar aturan, tetapi kenapa Freya melakukan ini? Dia bisa mencantumkan namanya dan menikmati kehormatan ini. Kenapa dia memilih untuk tidak melakukannya?Saat ini

  • Tak Sudi Merajut Cinta Dengan Mantan   Bab 632

    Ekspresi Hans akhirnya membaik. "Apa kita perlu menenangkan Freya?"Ben menggeleng. "Nggak perlu. Aku mengenal Freya dengan baik. Dia nggak tertarik pada perebutan kekuasaan atau intrik internal. Dia adalah salah satu dari sedikit orang yang benar-benar fokus pada akademik.""Tapi, gimana dengan ketiga mahasiswa di bawah bimbingannya? Juga laboratorium yang sempat ramai diberitakan di koran?"Ben mengetuk meja kerjanya. Di atasnya tergeletak koran yang kebetulan menampilkan laporan tentang laboratorium yang dibangun oleh Nadine, Mikha, dan Darius. Kali ini, dia terdiam cukup lama.Hans pun tidak berbicara dan hanya menunggu.Setelah beberapa saat, Ben akhirnya berkata, "Biarkan saja mereka. Tiga mahasiswa ini ... mereka punya uang, punya lahan, dan bisa meloloskan perizinan. Harus diakui, mereka memang punya kemampuan.""Tapi, membangun laboratorium bukan berarti mereka pasti bisa menghasilkan penelitian yang berarti. Masa depan mereka masih belum bisa dipastikan.""Sekalipun mereka be

  • Tak Sudi Merajut Cinta Dengan Mantan   Bab 631

    Diana baru saja dikenai sanksi. Sekarang dia hanya bisa melihat dengan mata kepala sendiri dua laboratoriumnya ditempeli surat perintah perbaikan. Bisa dibilang, ini adalah bencana baginya."Bi ... Bu Diana, sekarang kita harus gimana?" Nella panik dan langsung menarik lengan Diana.Kaeso juga tampak gelisah seperti monyet yang kebingungan. Dia terus menggaruk kepalanya.Ujian akhir sudah dekat dan sekarang laboratorium mereka bermasalah? Itu berarti, proyek penelitian harus dihentikan sementara.Jika hasil penelitian tahap ini tidak bisa diselesaikan, bagaimana dia bisa mengumpulkan hasil? Masalah ini langsung berkaitan dengan indeks prestasi akademiknya, bahkan berdampak pada kelulusannya.Clarine terpaku di tempat. Tanpa perlu bertanya, semua orang tahu siapa dalang di balik semua ini, Nadine dan kelompoknya.Namun, kalau dipikir-pikir, bukankah mereka sendiri juga pernah melakukan hal yang sama kepada pihak lain? Ini hanyalah karma mereka.Jika mereka bisa menggunakan laporan sebag

  • Tak Sudi Merajut Cinta Dengan Mantan   Bab 630

    "Bagus kalau kamu sadar akan hal ini!"Saat itu, ponsel Nella tiba-tiba berdering."Halo?"Entah apa yang dikatakan dari seberang, wajah Nella langsung pucat."Kenapa tiba-tiba ada inspeksi? Nggak mungkin! Bukankah baru saja diperiksa? Baik, aku mengerti! Aku akan segera ke sana!"Panggilan berakhir dengan cepat. Nella menoleh ke Diana, seluruh tubuhnya gemetar. "Bibi ... ini gawat ...."Saat Diana dan Nella tiba di laboratorium, petugas pemadam kebakaran sudah mulai meninggalkan lokasi dengan tertib.Kaeso berlari mendekat dengan wajah panik. "Bu, dua laboratorium kita sama-sama ditempel stiker dari pemadam kebakaran! Kita harus melakukan perbaikan dalam jangka waktu tertentu ...."Pemandangan ini sangat familier. Dua bulan lalu, hal yang sama terjadi pada Nadine, Mikha, dan Darius. Namun, kali ini yang harus melakukan perbaikan adalah mereka sendiri!Diana nyaris tidak bisa memercayai apa yang baru saja didengarnya. Namun, di tangan Kaeso, ada surat resmi dengan stempel yang mustahil

  • Tak Sudi Merajut Cinta Dengan Mantan   Bab 629

    Konan tersenyum dingin. "Menurutmu gimana? Kamu pikir masalah ini bisa diselesaikan dengan mudah? Lihat saja sendiri."Selesai berbicara, dia mengambil dokumen di meja dan melemparkannya ke wajah Diana. Diana mengambilnya dengan tangan gemetar. Semakin dia membaca, wajahnya semakin pucat.Peringatan disiplin, pemotongan dana proyek, pembatalan pengajuan penelitian tingkat nasional tahun depan ....Setiap poin terasa seperti gunung yang menimpanya. Saat akhirnya melangkah keluar dari kantor, punggung Diana terlihat sangat bungkuk.Konan sendiri juga tidak dalam posisi baik. Saat berbicara dengan pihak universitas, dia berhasil melemparkan semua kesalahan ke Diana, tetapi pihak universitas tetap memberinya peringatan karena kelalaian manajemen. Hukuman itu berlaku selama enam bulan.Begitu berita itu menyebar ke fakultas, dekan dan ketua akademik segera memanggilnya untuk berbicara. Meskipun kata-kata mereka terdengar sopan, nada mereka tetap tegas.Jika dihaluskan, mereka menyebutnya se

  • Tak Sudi Merajut Cinta Dengan Mantan   Bab 628

    Reagan memberi instruksi kepada sopirnya. "Putar balik ke Grand Sira.""Baik, Tuan."....Makan malam berlangsung cukup menyenangkan, berkat suasana santai yang sengaja diciptakan oleh Jinny.Hanya saja, selama makan, Reagan meminta sebotol anggur merah. Begitu anggur itu habis, dia sudah tak tahan lagi terhadap efek alkohol. Matanya berkabut, wajahnya tampak mabuk.Melihat keadaannya, Jinny tidak punya pilihan selain membantunya naik ke mobil.Sopir tampak sedikit terkejut. "Tuan Reagan ... eee ....""Dia mabuk. Tolong antar dia pulang ya?" jelas Jinny.Tiba-tiba, sopir bertanya, "Nona Jinny, kamu mau ikut nggak?"Jinny tertegun sejenak."Jangan salah paham. Jam segini, Bibi Julia mungkin sudah pulang, jadi di rumah nggak ada siapa-siapa. Dalam kondisi begini, sebaiknya ada yang menjaga Tuan Reagan. Kalau kamu nggak keberatan ....""Tentu saja nggak keberatan. Ya sudah, ayo pergi." Selesai berkata begitu, Jinny ikut naik ke mobil.Tak lama kemudian, mereka tiba di vila Reagan. Setelah

  • Tak Sudi Merajut Cinta Dengan Mantan   Bab 627

    "Dia memang seperti itu, semakin besar tekanannya, semakin tenang sikapnya." Reagan tiba-tiba berbicara.Jinny tersenyum tipis. "Saat berkeliling tadi, aku melihat laboratorium bukan hanya memiliki area eksperimen, tapi juga ada ruang santai, bahkan dapur juga ada."Reagan mengernyit, lalu tanpa sadar menambahkan, "Itu karena Nadine suka masak dan dia juga sangat berbakat dalam masak. Setiap kali dia makan sesuatu yang dia suka atau menarik perhatiannya, dia akan menghabiskan beberapa hari untuk meneliti cara membuatnya.""Kalau dia menemukan resep dan video tutorial yang nggak cocok, dia akan mencoba sendiri dan membandingkan rasa mana yang lebih baik ...."Jinny tersenyum. "Kalau begitu, dia pasti orang yang sangat teliti."Reagan tersenyum, tatapannya dipenuhi kerinduan. "Ya, dia bukan hanya teliti, tapi juga sangat perhatian. Kalau ada yang sakit kepala atau demam, dia pasti orang pertama yang tahu. Di rumah, dia tahu persis di mana letak barang-barang, sekalipun cuma hiasan kecil

  • Tak Sudi Merajut Cinta Dengan Mantan   Bab 626

    Di samping, Mikha yang sedang mengamati kejadian itu berkedip beberapa kali dan tidak berani bersuara. Situasi ini ... tsk!Nadine mengalihkan pandangannya di antara kedua orang itu. Stendy tersenyum santai, tetapi sebenarnya penuh tekanan dan tidak memberi ruang untuk penolakan.Sebaliknya, Arnold terlihat jauh lebih tenang dan lembut. Nadine bisa memahami itu adalah bentuk toleransi dan dorongan.Keduanya sedang menunggu jawabannya. Nadine sungguh kebingungan. Tiba-tiba, dari sudut matanya, dia melihat sesuatu. Dia bangkit, lalu berjalan ke dispenser air, dan mengambil sebuah cangkir dari lemari atas."Aku rasa lebih baik minum air saja," ucap Nadine.Arnold dan Stendy saling bertukar pandang, lalu masing-masing mengalihkan tatapan.Stendy tersenyum santai. "Kamu sudah bekerja keras sepanjang pagi. Istirahat yang baik. Aku ada urusan, jadi harus kembali ke kantor dulu."Dia juga bukan orang yang kurang kerjaan. Ada banyak urusan di perusahaannya yang menunggu keputusan darinya. Bisa

  • Tak Sudi Merajut Cinta Dengan Mantan   Bab 625

    Nadine mengangguk. "Bisa dibilang begitu."Mikha tak kuasa mengernyit. "Kedengarannya memang lega banget, tapi apakah fakultas bakal setuju? Mereka bukan orang bodoh.""Bu Freya bilang, urusan dengan fakultas akan dia selesaikan. Kita cuma perlu fokus sama penelitian dan melakukan pekerjaan kita dengan baik.""Luar biasa! Itu artinya kita bekerja untuk diri kita sendiri!" Mikha begitu gembira hingga langsung memasukkan dua potong biskuit ke mulutnya.Enak sekali!"Kalau saja ada teh susu panas sekarang, semuanya akan terasa sempurna ...."Belum selesai dia bicara, ponsel Nadine tiba-tiba berdering."Halo?""Halo, ini dari pengantaran makanan. Bisa tolong keluar sebentar untuk ambil pesanan the susu kalian? Saya tidak bisa masuk."Nadine tertegun.Teh susu? Dia tidak merasa memesan apa pun.Namun, karena kurir sudah menunggu, dia memutuskan untuk mengambilnya dulu baru mencari tahu. Saat kembali, di tangannya ada tiga cangkir teh susu panas.Mikha langsung berbinar. "Kak Nadine, kamu be

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status