Share

24. G. gugup

Penulis: Ria Abdullah
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Segera dengan wajahnya yang gugup lelaki itu langsung menghampiriku dan para senior yang ada di belakangku. Dia membungkuk hormat dan mencoba menyalami kami tapi semua orang mengacuhkannya.

"Selamat datang Saya tidak bermaksud untuk lancang kami menyambut kedatangan anda di rapat ini," ujar Mas Alfian kepada para auditor dan sepupuku.

"Gaida, apa maksudnya ini?"

"Ini adalah rapat formal perusahaan dan secara teknis Aku adalah bosmu kenapa kamu memanggilku dengan sebutan nama?"

"Iya Bu Gaida, maafkan saya tapi saya benar-benar penasaran kenapa Anda ingin memecat saya?"

Tidak langsung menjawabnya aku langsung pergi ke podium utama untuk berbicara di sana. Kuserahkan semua file ke pengarah proyektor lalu memberikan presentasi terhadap perbuatan suamiku selama ini. Beberapa slide foto diambil seperti foto dia bersalaman dengan para broker asing dan menandatangani kerjasama ilegal, ada bukti-bukti berkas-berkas dan pemalsuan produk yang ia pasarkan di luar negeri lalu diambil keuntunganny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Tak Sengaja Bersahabat Dengan Kekasih Suamiku    25. M: sial

    Sial, Jika benar apa yang dikatakan Mbak Gaida, maka aku dan Mas Alfian kehilangan segalanya. Rencana rencana yang sudah dibangun sejak awal pasti akan berantakan dan uang-uang yang sudah diselipkan Mas Alfian pada rekening pribadinya pasti akan ketahuan juga. Ah ya Tuhan, rencana untuk hidup bahagia dan punya perusahaan sendiri akan pupus begitu saja. Oh ya, tapi apa peduliku tentang perusahaan itu, yang aku pedulikan hanyalah keadaan Mas Alfian dan bagaimana lelaki itu bisa bebas secepatnya. Tidak lucu kalau aku hanya duduk di sini sementara dia mendekam di penjara. Aku harus lakukan sesuatu. *Kucari Mas Alfian di kantor polisi, kucoba untuk menemukan dia di sudut manapun lalu bertanya kepada para petugas yang ada di sana."Oh Alfian yang baru dibawa siang tadi?""Iya Pak.""Sebentar, ia masih diperiksa, nanti ibu kami pertemukan," ujar petugas itu."Baik, Pak, terima kasih."Aku menunggu dengan gelisah di bangku ujung lorong. Menunggu dan terus menunggu berharap seorang petuga

  • Tak Sengaja Bersahabat Dengan Kekasih Suamiku    26. g: Pelantikan

    Dua hari berikutnya sidang umum para dewan direksi dan pemegang saham dibuka, sidangnya untuk memilih tiga orang kandidat untuk dijadikan direktur operasional dan sekaligus pejabat wakil direktur utama. Ada aku, sepupuku Abdurrahman, anak pamanku Rizaldi yang berkompeten di bidang masing-masing yang akan dipilihkan pada posisi yang sesuai dengan kriteria. Sejujurnya aku sendiri tidak masalah ditempatkan di bagian mana saja asal itu sesuai dengan kemampuan dan kuasa diriku.Sampai sore hari sidang dilaksanakan dan aku bersama para sepupuku masih menunggu di ruang tamu utama kantor kami. Syukurnya dalam keluarga kami tidak ada anak-anak yang saling bersaing dengan cara tidak sehat atau bermain curang sehingga aku dan para cucu cucu kakekku saling bahu membahu berusaha membangun dan memajukan perusahaan ini.Hingga dua jam berikutnya hasil rapat kemudian dibacakan. Yang menjabat sebagai wakil direktur utama adalah Abdurrahman sementara direktur operasional adalah Rizaldi sedang aku adal

  • Tak Sengaja Bersahabat Dengan Kekasih Suamiku    27: diejek Miranda

    Keesokan paginya ketika aku telah menyiapkan sarapan tiba-tiba asisten rumah tangga mendatangiku dengan wajah penuh kekhawatiran. Aku kira siapa yang datang ternyata itu adalah gundik suamiku."Mbak Miranda Bu, kalau Ibu nggak mau menemuinya, maka saya akan bilang kalau ibu sedang sibuk.""Tidak, biar aku temui saja."Aku langsung melepaskan sutil dan talenan yang ada di tanganku lalu beranjak ke pintu utama untuk menemui Miranda. Entah apa yang ingin dia katakan atau sampaikan tapi berani-beraninya wanita itu menginjakkan kakinya ke rumahku."Hmm, kau di sini rupanya kurasa kau salah tujuan datang ke sini karena mas Alfian tidak ada di rumah ini.""Justru aku datang memberitahumu bahwa Mas Alfian bukanlah lelaki yang mudah kau patahkan," jawab wanita itu sambil melipat tangannya di dada. Gayanya yang sombong seperti itu membuat diriku gemas dan ingin sekali menjambaknya, beraninya dia datang dan memamerkan dirinya di hadapanku."Oh... jadi pelacur ini datang memberitahuku kalau lelak

  • Tak Sengaja Bersahabat Dengan Kekasih Suamiku    28. G: Tak butuh waktu

    Tak butuh waktu lama untuk membuat Miranda ditangkap polisi dengan pasal perbuatan tidak menyenangkan di atas properti orang. Dia mendatangi rumahku dan coba memprovokasi diri ini sehingga aku menghajarnya.Kalau dia berani menang balik maka aku akan memberikan dia definisi hidup menderita yang penuh dengan duri dan kesakitan. Frustasi dan aku akan menyusahkannya sampai di titik ia frustasi dan tidak tahan hidup lagi. Iya, akan kulakukan."Nyonya Gaida. Polisi mencarimu," ujar Bik Inah."Oh benarkah, tunggu ya."Baru saja kupikir kan polisi sudah datang. Mereka pasti ingin minta keterangan dari kronologi peristiwa yang terjadi antara aku dan si jalang itu."Permisi selamat siang.""Iya, selamat datang. Silakan masuk."Kupersilakan mereka duduk lalu, Aku minta pembantu untuk membuatkan dua cangkir teh."Saya ingin minta keterangan atas apa yang terjadi di rumah anda kemarin pagi. Sungguhkah anda telah memukuli saudara Miranda?!""Saya punya saksi pembantu dan sopir serta kuasa hukum s

  • Tak Sengaja Bersahabat Dengan Kekasih Suamiku    29. bisakah tak begitu

    "Tidak, aku benar-benar serius, aku tidak ingin menyakiti perasaanmu. Aku ingin kita berdamai dan semuanya kembali seperti semula meski kau tidak lagi mengajakku satu rumah.""Jangan berusaha membujukku dengan kepalsuan dan kelembutanmu aku tidak akan luluh Alfian!"Pengacara kami masing-masing saling memandang dan hanya sibuk dengan pemikiran masing-masing sambil menundukkan kepala selagi aku dan mas Alfian berdebat. Lucu sekali, di puncak semua masalah tiba-tiba dia ingin berdamai."Apa kau sudah benar-benar putus asa dan sudah tidak tahu solusi selain minta ampun padaku. Maukah kau bersujud dan menjilat sepatuku."Begitu aku mengatakan itu pengacara Mas Alfian langsung berdiri dan menatapku dengan wajah tak senang."Kenapa, anda marah?""Sikap anda keterlaluan dan sombong Nyonya.""Ya, itu hakku, ini adalah tubuh dan mulutku jadi aku bebas mengatakan apapun yang aku inginkan. Salahnya sendiri yang berselingkuh dan mencuri dari perusahaan kami.""Tapi tidak bisakah anda mempertimba

  • Tak Sengaja Bersahabat Dengan Kekasih Suamiku    30. Gaida : bosan

    Melihatnya menatapku dengan sinis Aku ingin sekali menabrak mobil hingga tubuhnya terlempar dan terbentur ke halte, kepalanya pecah lalu dia meninggal di tempat. Tapi sayangnya, angan-angan semua cuma itu hanya angan-angan kriminal yang tidak bisa diwujudkan.Aku dendam dan begitu benci fakta bahwa aku sempat menjadikan dia sebagai orang kepercayaan bahkan kuanggap sebagai adikku sendiri, hal itu membuatku benci dengan keputusan itu, aku menyesalinya dan perasaannya aku geram sendiri.Kukemudian mobil sambil melihat spion di mana ia terus menatap diri ini sambil menggenggam tasnya. Bahkan tas yang ia dipegang di tangannya sama dengan tas milikku yang ada di etalase wardrobe di rumah. Kesal sekali diri ini. Pasti itu adalah hadiah dari Mas Alfian karena mana mungkin seorang desainer interior bisa membeli tas ratusan juta,tanpa memikirkan kebutuhan dan cicilan mereka.*Aku sampai di rumah dengan hati yang membuncah dengan kekesalan, kubuka lemari dan mengeluarkan semua item barang yan

  • Tak Sengaja Bersahabat Dengan Kekasih Suamiku    31. g: pusing

    Karena terus pusing dengan masalah akhir-akhir ini maka aku memutuskan untuk mengambil waktu sendiri untuk menikmati segelas coklat panas dan roti croissant di kedai favoritku. Aku pergi ke sana pukul 03.00 sore lalu duduk sambil menikmati coklat dan suasana kota.Alunan musik jazz yang lembut menghibur hati, membuatku sejenak sedikit lupa dengan permasalahan yang ada. Aku berniat untuk menghabiskan coklatku lalu pergi jalan-jalan ke taman kota untuk menikmati udara sejuk dan pemandangan hijau di sana.*Aku berjalan-jalan pelan di bawah pohon sementara danau buatan yang ditumbuhi bunga teratai cantik berada di sebelah kiriku. Lalu kupilih untuk duduk sejenak di atas bangku di bawah pohon rindang yang sejuk.Sambil memikirkan tentang kehidupanku dan bagaimana keputusan kedepannya aku tak sadar kalau seseorang sudah bergabung denganku dan duduk di sebelahku. Astaga, saat aku menoleh aku langsung kesal karena yang ada di sampingku adalah Miranda. Wanita itu duduk menyandar dengan san

  • Tak Sengaja Bersahabat Dengan Kekasih Suamiku    32. masalah demi masalah

    "Tapi meskipun pernyataan Anda benar, tetap saja ini sama sekali tidak masuk akal...""Maukah anda tanyakan langsung pada wanita depresi itu mengapa ia melakukannya! Apakah dia sakit hati karena Alfian kini jatuh miskin sehingga mereka tidak bisa menjalani kehidupan yang nyaman dan enak!? Kenyataannya Aku memang adalah pemilik semua aset yang dipegang Alfian dan itu fakta yang pahit.""Ya Tuhan, bukan begitu Bu, saya hanya bertanya karena jelas Anda punya modus.""Dia pun juga punya modus. Kalau aku mau berbuat jahat, aku tidak akan seceroboh itu! Pasti akan ku perhitukan semua langkahku. Sekarang cukup, jangan hubungi atau bertanya lagi padaku, Anda tidak punya hak atau kapasitas untuk melakukan hal itu karena Anda bukan kuasa hukumku! Cukup!" Aku langsung membanting ponsel ke atas sofa dan menggeram kesal atas ucapan di mana seperti apa yang aku bayangkan, kalau mereka menuduhku karena aku sakit hati pada Miranda.Ya Tuhan....Wanita itu sedikit tidak telah mendatangkan masalah d

Bab terbaru

  • Tak Sengaja Bersahabat Dengan Kekasih Suamiku    52. putusan akhir

    "Anda yakin akan melakukan itu pada ayah keempat anak ibu?""Iya, kenapa aku harus ragu? saat ia mengelabuiku, aku sama sekali tidak mencurigainya. Aku percaya dan yakin bahwa dia akan menjaga kami semua, termasuk perusahaan dan karyawan yang bekerja. Dia sudah merugikan dan menipu. Kukira aku mengalami kemerosotan penjualan ternyata aku sedang ditipu oleh suamiku sendiri, aku terpaksa memangkas gaji karyawan dan melakukan hal-hal yang tidak terduga, jadi aku tidak akan mengampuni Alfian.""Tolong netralisir perasaan benci Anda karena kehilapan dia berselingkuh ini juga tentang perusahaan dan reputasi anda, orang-orang membicarakan anda sebagai wanita yang tidak bijaksana."Aku langsung berdiri begitu pengacara itu berkata dengan lancang."Beraninya kau mempertanyakan kebijaksanaanku, apapun keputusan yang kuambil sudah kupikirkan dengan detail, Aku tidak akan mengampuni lelaki itu dan kemanapun ia melangkah untuk coba lari dari tanggung jawab, maka aku akan mengejar dan tidak aka

  • Tak Sengaja Bersahabat Dengan Kekasih Suamiku    51. M: hasil tes

    Hasil tes laboratorium benar-benar mengejutkanku, di dalam keadaan yang sudah susah bertambah-tambah dan begitu besar usahaku untuk lepas dari Alfian, kini aku seakan disambar petir mendengar kenyataan bahwa sakit yang selama ini kutakuti telah menjangkiti diri ini.Ya, kanker vagina!Aku begitu shock begitu dokter mengatakan hal itu kepadaku, meski dia mengatakannya dengan lembut dan tetap berusaha untuk menguatkan hatiku bahwa semuanya masih bisa ditangani, tetap saja itu membuatku langsung putus asa dan drop."Kami akan segera lakukan biopsi dan radiotherapi, jangan takut, banyak kok orang-orang yang bisa survive dari kanker terlebih Anda baru berada stadium awal.""Tapi kenapa ini bisa terjadi dok, kenapa bisa secepat ini, kenapa penyakit itu bisa menjangkiti saya?""Maka hanya hal ini yang bisa saya sampaikan Mbak, bahwa tidaklah Tuhan menurunkan penyakit kecuali dengan obatnya, juga setiap kali kita diberi ujian, Tuhan tahu bahwa kita bisa melewatinya.""Saya takut dok, Saya

  • Tak Sengaja Bersahabat Dengan Kekasih Suamiku    50. M: kena kanker

    Aku tidak tahu apa yang terjadi pada tubuhku selama memutuskan berpisah dengan mas Alfian. Apakah ini respon hati secara alamiah tiba-tiba mengalami kesepian? Ataukah siklus menstruasi yang terganggu dan frekuensi hubungan seks yang sudah jarang membuat diri ini sering pusing dan merasa tidak nyaman sendiri. Entahlah, tapi belakangan berat badanku turun dan rambut ini mulai rontok setiap kali mandi. Aku terkejut setiap kali menyisir rambutku dan tidak menyangka bahwa perubahan ini sangat signifikan.Kupikir setelah usai operasi dan luka kering semuanya akan selesai, tapi entah kenapa aku sering mengalami flek dan pendarahan juga nyeri yang tak tertahankan pada bagian kewanitaan padahal tidak seharusnya itu terjadi. Aku juga sering pusing, mual dan merasa lemah otot, tubuhku juga sakit semua, kadang pandangan mata ini berkunang-kunang dan tiba-tiba saja aku merasa drop.Menyadari semua ini, maka aku memutuskan untuk segera mengunjungi dokter untuk berkonsultasi.*Setelah pulang dari

  • Tak Sengaja Bersahabat Dengan Kekasih Suamiku    49 g : sulit bicara

    "Dengar Sayang, papa itu membuat kesalahan dan kesalahannya sudah sampai ke tahap kejahatan, Papa merugikan aset perusahaan di mana itu bukan uang mama secara pribadi. Itu uang milik orang lain dan titipan korporasi, tidak kita tidak boleh korupsi, mencuri atau menggelapkan.""Jadi papa mencuri?""Secara tersirat... begitulah.""Masak sih papa mencuri, bukankah selama ini Papa selalu mengajarkan kita yang baik-baik? Kenapa Papa mencuri?""Ada beberapa hal yang sulit untuk dimengerti dan hanya orang-orang dewasa saja yang tahu apa maksud kehendak dan keputusan mereka.""Jadi Mama tidak mengerti Kalau Papa seperti itu?""Tidak.""Tapi mama kan istrinya?""Memang betul mama istrinya, tapi, tidak semua hal yang Papa lakukan diceritakan pada mama.""Ya ampun, kasihan sekali Papa," ujar Malik mendesah sambil menepuk keningnya."Papa pasti akan membereskan semua masalah ini dan kembali menemui kalian.""Emangnya kalau Papa sudah membersihkan semua kesalahannya dan bertaubat Mama mau kembali

  • Tak Sengaja Bersahabat Dengan Kekasih Suamiku    48. SALAH UPDATE, SKIP

    "Sudah cukup, jangan bising di tempat usahaku aku harus menjahit dan memotong pola jadi aku persilahkan kalian untuk pulang ke rumah kalian sendiri!""Kamu ya Mbak, kamu sudah memutuskan untuk melepaskan Mas Nabil jadi tolong dong jangan beri Dia kesempatan untuk datang menemuimu dan merayumu!""Hei, kau! Tolong jaga ucapanmu, jika aku memukulmu aku akan terlihat tidak punya belas kasihan kepada hewan," ucapku mengejeknya, wanita itu makin gusar dan emosi. Dia melotot padaku sambil menarik nafas dengan dalam yang menandakan bahwa ia terkejut dengan perkataanku barusan."Jaga ucapanmu, Mbak, kenapa kamu menyebut tempat Sofia sebagai binatang?!" ujar Cici."Hei Sofia, apa kau tidak bisa menghancurkan diriku sendiri hingga kau harus membawa orang lain, apa kau lemah sampai harus melibatkan adikmu?""Hah?!" Wanita itu kehilangan kata-kata, dia benar-benar geram, dia berusaha untuk tegar dan tangguh di hadapanku padahal sebenarnya wanita itu akan mulai menangis karena tidak sanggup melawan

  • Tak Sengaja Bersahabat Dengan Kekasih Suamiku    47. dan meski ia menyakiti

    Meski Miranda telah menyakitiku tapi hati ini perih mendengar ia berkata kalau kini sedang sakit dan mengalami kenyataan yang begitu pahit kalau rahimnya diangkat.Di samping aku puas karena kejahatannya Tapi tetap saja hati nurani menolak bahwa aku tidak bisa sekejam itu untuk merayakan kemenangan dan bahagia di atas penderitaan orang lain. Bicara tentang penderitaan Miranda dan Alfian sudah membuat hidup mereka menderita oleh perbuatan mereka sendiri.Sebenarnya keputusanku hanya alasan untuk Karma Tuhan yang kini berlaku atas mereka. Lewat kami dan klien yang membatalkan kontrak di situ Alfian mendapatkan hukumannya Kini dia sedang berada di titik terendah di mana tidak ada satupun jalan keluar dan tempat untuk dia melarikan diri dari masalah. Pun tidak ada tempat baginya untuk mengadu, hendak memusingkan orang tua pun, orang tuanya sudah tidak berdaya karena sudah senja. Seharusnya seorang anak tidak menyakiti orang tua mereka dengan menambahkan beban meski mereka orang tua y

  • Tak Sengaja Bersahabat Dengan Kekasih Suamiku    46. Gaida :esok hari

    Dia hari berikutnya. "Apa yang kau katakan kepada Miranda?!" lelaki itu datang ke rumahku saat aku hendak berangkat ke kantor dan masuk ke dalam mobil. Iya mencekel lenganku dan menatapku dengan pandangan membeliak yang seram.Aku tidak menyangka pagi-pagi sekali ia sudah menyambangi rumahku dan menyerang diri ini di garasi mobil. Sungguh mengejutkan prilakunya."Ada apa denganmu Alfian, pagi-pagi kau sudah datang membuat keributan, memangnya apa yang sudah kulakukan dan apa kesalahanku?" tanyaku sambil melepaskan cekalan tangannya dari pergelangan tanganku."Apa yang kau katakan hingga Miranda memutuskan untuk pergi dari rumahku dan meninggalkan diri ini sendirian.""Apa, jadi Wanita itu pergi?" tanyaku sambil tertawa dan menepuk tangan. "Jadi akhirnya wanita itu mengambil keputusan yang benar.""Yang bener apanya aku tahu dia menjumpaimu kemarin dan pasti kau sudah mempengaruhinya untuk meninggalkanku!""Kenapa kau menyalahkanku Kalau kau merasa layak dipertahankan maka yakinkan wa

  • Tak Sengaja Bersahabat Dengan Kekasih Suamiku    45. ada apa Miranda

    "Katakan Aku tidak ingin berjumpa dengannya.""Dia bilang ini penting.""Aku tidak peduli karena yang akan dia bicarakan hanya masalah pribadi bukan tentang bisnis dan keuntungan jadi aku tidak ingin bertemu dengannya."Selang 30 menit kemudian asisten pribadiku kembali datang ia mengetuk pintu dan terlihat sedikit cemas."Maaf bu saya mengganggu pekerjaan ibu...""Iya, ada apa?""Nyonya Miranda bilang kalau dia akan menunggu di lobby sampai anda pulang.""Tegaskan padanya bahwa aku tidak ingin berjumpa.""Dia bilang dia tidak akan mengganggu atau berusaha menyakiti anda, jadi dia mohon agar anda mau menemuinya.""Ah..." Kuhela nafas sambil meletakkan map laporan dengan kesal."Baiklah, suruh ia masuk.""Baik Bu."Lima menit kemudian Miranda mengetuk pintu dan kemudian masuk, melihat ku menatap wajahnya wanita itu menyapa kemudian menundukkan kepala dengan hormat. Aku hanya mendesah perlahan."Ada apa?" tanyaku."Aku datang menjumpaimu untuk berterima kasih atas apa yang telah kau l

  • Tak Sengaja Bersahabat Dengan Kekasih Suamiku    44. G: aku makin senang

    Itulah kenyataannya, aku semakin bersinar di puncak kejayaan mengelola perusahaan sementara Alfian semakin terpuruk.Sudah hampir sebulan tapi bisnis yang Alfian kelola belum menunjukkan tanda-tanda kemajuan di mana ia akan segera mendapatkan omset untuk mengembalikan hutangnya pada perusahaan kakekku. Sepertinya, harapan sangat jauh dengan kenyataan.Aku tahu persis mantan Suamiku itu sangat percaya diri jika ia sudah mengambil keputusan. Segala sesuatu yang ia putuskan selalu sudah atas pertimbangan dan sudah pasti punya langkah-langkah untuk kemajuannya, sayangnya, sekarang semua itu terhambat. Jika ia tidak mampu mengembalikan hutangnya dalam waktu dekat maka ia kembali harus mendekam di penjara.Tahukah siapa orang yang telah menghambat bisnis itu sehingga beberapa kliennya membatalkan kontrak? Ya, aku orangnya. Dengan bantuan koneksi aku menghubungi semua orang yang sudah berjanji untuk menjalin kontrak dengannya. Kutawarkan proyek yang lebih mudah dengan nilai borongan yang le

DMCA.com Protection Status