Beranda / Pernikahan / Tak Semanis Madu / 60. Menuju ijab kabul 2

Share

60. Menuju ijab kabul 2

"Mama," sapaku, kuraih tangan lalu kukecup punggung tangannya.

"Siapa yang mau nikah?" ulangnya.

"Nikah? Nggak ada, Ma," jawabku.

"Jangan bohong, Mama dengar sendiri kamu cari cincin pernikahan. Kamu tidak mungkin ke sini sendiri kalau tidak penting," terkanya. Aku mulai memutar otak, tak mungkin aku mengatakan bahwa aku yang menikah, dengan Bella pula.

"Abi merintis usaha baru di Bandung, Ma. Penerbitan, dan ada projek baru tentang pernikahan. Mama kan tau, Abi suka totalitas kalau kerja. Jadi Abi sendiri yang mencari bahan dan riset," Kuharap alasan yang aku berikan kali ini, bisa membuat Mama percaya.

"Mama mau cari apa?" tanyaku balik, mengubah topik pembicaraan.

Ia tak menjawab.

"Ini, Mas cincinnya silahkan dipilih," kata pelayan yang tadi melayaniku.

"Iya, saya ambil yang paling bagus saja, ya," putusku memberikan kartu kredit pada pelayan. Aku tak mau berlama-lama di sini. Karena Mama akan terus menginterogasi.

"Ukurannya, Pak?"

"Yang paling kecil aja," jawabku cepet, Bella ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status