Share

NASIHAT ZETA

Sementara di kantor, Zio tampak emosi mendengar kabar bahwa Zeta sudah bertemu dengan Feli dan Leni. Ia membanting guci yang terpampang apik di sudut ruangan, ia benar-benar marah sekarang. Untung saja di sini ada Bea, jadi bisa sedikit mengontrol emosi. Ia duduk di kursi kerjanya sembari memijat pelipisnya. 

Ia membiarkan pecahan guci itu berada di mana-mana, sementara Bea berdiri di samping Zio. Ia mengelus pundak Zio agar dia bisa lebih tenang, sebenarnya ia takut melihat Zio yang marah-marah. Bahkan yang lebih parahnya lagi Zio hendak menghabis bawahannya yang memberikan informasi tentang Zeta. 

"Kamu jangan marah-marah, kasihan karyawan kamu yang takut," ucap Bea menasihati. 

"Tapi adikku, dia dalam bahaya. Aku menjauhkan dia dari mereka, tapi Zeta malah masuk ke dalam jebakan mereka," balas Zio dengan nada putus asa. 

"Semuanya pasti ada jalan, aku tau gimana posisi kamu. Ze

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status