Share

Chapter 298

Author: MISTERIOUS
last update Last Updated: 2025-03-26 22:36:06

Langit malam Bukit Obat seharusnya sunyi seperti biasa. Namun, malam ini ada sesuatu yang berbeda.

Udara mendadak berubah. Suhu meningkat, seakan api tak kasatmata menyebar di seluruh penjuru langit. Angin tidak lagi berembus lembut, melainkan berputar liar seperti tarian roh-roh kuno yang baru terbangun dari tidurnya.

Kemudian, semuanya terjadi dalam sekejap.

Cahaya merah keemasan membelah kegelapan, melesat ke langit seperti tombak yang ditempa oleh api surgawi. Dari dalam cahaya itu, sesosok makhluk agung muncul, seorang penguasa langit yang telah lama terlupakan. Sayapnya yang menyala menebar percikan api suci ke segala arah, sementara jeritan nyaringnya menggema hingga ke sudut dunia.

Di tempat yang jauh, di kedalaman wilayah tersembunyi Klan Phoenix, para tetua yang sedang bermeditasi serempak membuka mata.

"Ini… darah leluhur kita telah bangkit!" seru seorang tetua, suaranya bergetar antara keterkejutan dan harapan.

Di sudut ruangan, seorang wanita tua dengan rambut perak yang
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • TUBUH GIOK PANGERAN TERBUANG   Chapter 299

    Langit di atas Bukit Obat masih bergejolak setelah kemunculan energi Phoenix yang membelah malam. Suasana yang seharusnya tenang kini dipenuhi tekanan mengerikan, membuat para penghuni bukit merasa gelisah tanpa alasan yang jelas.Di dalam kediaman megah yang baru saja terbentuk, Bai Xian duduk di tepi ranjang, menatap Xuan Li yang tengah duduk bersila.Hawa panas dan dingin terus berputar di sekelilingnya, menandakan konflik energi di dalam tubuhnya.Xuan Li tidak stabil.Setelah menyerap sebagian energi Bai Xian, darah Phoenix yang seharusnya menjadi takdir Bai Xian malah mengalir dalam tubuhnya, bertabrakan dengan tubuh gioknya yang murni.Dua kekuatan besar itu tidak selaras, menciptakan ketidakseimbangan berbahaya.Bai Xian bisa merasakan bagaimana aura Xuan Li melonjak naik, tetapi pada saat yang sama, wajahnya sedikit pucat, menunjukkan bahwa tubuhnya sedang berada di ambang batas.“Wu Yu… kau baik-baik saja?” tanyanya pelan, suaranya penuh kekhawatiran.Xuan Li membuka matanya

    Last Updated : 2025-03-26
  • TUBUH GIOK PANGERAN TERBUANG   Chapter 300

    Tetua berjubah merah menyipitkan mata. "Kau ingin bernegosiasi?" suaranya mengandung ejekan, seakan tak percaya bahwa seorang manusia berani berbicara sejajar dengan Klan Phoenix.Xuan Li mengangguk, tatapan matanya tetap tajam. "Ya. Aku akan menyerahkan darah leluhur Phoenix yang ada dalam tubuhku, tetapi dengan satu syarat, Bai Xian harus bebas untuk pergi bersamaku."Kata-kata itu membuat atmosfer semakin tegang. Bai Xian membelalakkan mata, sementara para tetua menatap Xuan Li dengan penuh kecurigaan."Berani sekali kau menyebutkan syarat seperti itu," geram tetua lain, seorang pria tua dengan janggut api yang berkilauan. "Putri kami adalah pewaris klan. Kau pikir kami akan begitu saja menyerahkannya kepadamu?"Tetua wanita berambut perak menatap Xuan Li dalam diam. Tidak seperti yang lain, sorot matanya lebih tajam, seakan menimbang sesuatu."Aku tidak meminta kalian menyerahkannya sepenuhnya," lanjut Xuan Li, suaranya tetap tenang. "Aku tahu betapa berharganya darah leluhur in

    Last Updated : 2025-03-26
  • TUBUH GIOK PANGERAN TERBUANG   Chapter 301

    Langit di atas Bukit Obat dihiasi warna merah keemasan, memancarkan aura mistis yang membakar. Suhu di sekeliling semakin meningkat seiring riak energi yang mengguncang udara. Di pusat area itu, Xuan Li berdiri dengan tubuh berlumuran darah, napasnya berat, tetapi matanya tetap tajam.Di hadapannya, Bai Xian menatapnya dengan mata lebar. Ia tahu betapa berbahayanya ini bagi Xuan Li."Wu Yu, hentikan! Kau akan terluka!" serunya panik.Tetapi Xuan Li tidak mendengarkan. Tangannya bergetar saat energi dalam tubuhnya bergejolak hebat. Keringat dingin membasahi pelipisnya, tetapi ia tetap bertahan.Akhirnya, cairan emas bercahaya merembes keluar dari pori-porinya, melayang di udara. Itu adalah Darah Leluhur Phoenix.Para tetua Phoenix menatapnya dengan takjub, tetapi ekspresi mereka segera berubah menjadi khawatir saat Xuan Li terhuyung ke belakang, nyaris jatuh."Wu Yu!" Bai Xian buru-buru menangkapnya, tetapi Xuan Li hanya tersenyum samar.Dengan napas terengah, ia mendorong darah leluhu

    Last Updated : 2025-03-27
  • TUBUH GIOK PANGERAN TERBUANG   Chapter 302

    Di dalam Istana Api Abadi, kediaman para pemimpin Klan Phoenix, suasana terasa hening meski udara dipenuhi kehangatan dari bara yang tak pernah padam. Aroma belerang tipis menguar di udara, bercampur dengan jejak mistis api Phoenix yang mengalir di seluruh tempat ini.Di dalam kamar yang diterangi cahaya merah keemasan, Xuan Li terbaring di ranjang batu giok api. Napasnya stabil, tetapi tubuhnya masih menunjukkan tanda-tanda kelelahan. Bai Xian duduk di sisi ranjang, wajahnya menyiratkan kelegaan sekaligus kecemasan.Di luar kamar, Qing Peng berdiri dengan tangan terlipat di dada, matanya waspada terhadap setiap gerakan di lorong istana.Pemimpin Klan Phoenix, Feng Ru, yang juga nenek Bai Xian, telah memberikan tempat peristirahatan bagi Xuan Li. Sebagai pemimpin yang bijaksana dan penuh wibawa, ia memahami pentingnya memberi waktu bagi mereka untuk pulih sebelum membicarakan masa depan.Beberapa tetua klan sebelumnya telah menawarkan pengobatan khusus untuk Xuan Li. Mereka mengusulka

    Last Updated : 2025-03-27
  • TUBUH GIOK PANGERAN TERBUANG   Chapter 303

    Suasana di Ruang Utama Istana Api Abadi terasa tegang. Ratu Feng Ru duduk di singgasananya dengan punggung tegak, tetapi ekspresi wajahnya suram. Matanya yang biasanya berkilau kini redup, menyimpan kemarahan dan kekecewaan yang tak terucap.Di hadapannya, para tetua Klan Phoenix berdiri dengan kepala tertunduk, tak seorang pun berani membuka suara. Keheningan mencekam, hanya sesekali dipecahkan oleh suara bara api yang berderak di tungku raksasa di sudut ruangan.Feng Ru menarik napas dalam-dalam, mencoba menekan gejolak emosi di dadanya. “Aku tidak ingin membahas masa lalu Bai Xian di sini,” suaranya tenang tetapi sarat dengan ketegasan. “Ini bukan sesuatu yang perlu didengar oleh semua orang.”Tetua pertama, Feng Rui, yang berdiri di samping, mengangguk dengan hormat. “Kami memahami, Yang Mulia.”Namun, meski tidak diucapkan, semua orang di ruangan itu tahu apa yang ada di benak mereka masing-masing. Bai Xian, pewaris yang hilang selama dua puluh tahun, akhirnya ditemukan. Tapi da

    Last Updated : 2025-03-28
  • TUBUH GIOK PANGERAN TERBUANG   Chapter 304

    Suasana di Ruang Utama Istana Api Abadi tetap tegang setelah pertemuan para tetua berakhir. Feng Ru duduk di singgasananya, jemarinya mengetuk-ngetuk sandaran kursi dengan ritme pelan namun terukur. Matanya yang tajam menatap kosong ke depan, pikirannya terus berputar mencari jalan keluar.Keberadaan Bai Xian adalah berkah sekaligus ancaman. Ia adalah pewaris sah Klan Phoenix, namun noda yang melekat pada dirinya membuat posisinya rapuh. Jika kabar ini menyebar ke dunia luar, banyak yang akan mempertanyakan kelayakannya sebagai penerus.Dan lebih dari itu, ia belum bisa memastikan darah siapa yang mengalir dalam diri Bai Xian.Feng Ru tidak bisa mengambil risiko.Karena itu, hanya ada satu cara untuk mengamankan status Bai Xian sekaligus mengontrol situasi, yaitu pernikahan.Feng Ru menarik napas panjang, lalu memberi isyarat kepada salah satu pelayan istana. “Panggil Bai Xian dan Xuan Li ke aula utama.”Pelayan itu segera bergegas pergi.Di sudut ruangan, salah satu Tetua mengamati

    Last Updated : 2025-03-28
  • TUBUH GIOK PANGERAN TERBUANG   Chapter 305

    Saat melihat Bai Xian kesakitan, Xuan Li segera bergerak. Ia tidak butuh waktu lama untuk memahami apa yang terjadi. Sebagai seorang tabib, ia tahu betul bagaimana menangani kondisi ini.Xuan Li berlutut di samping Bai Xian, jari-jarinya dengan cekatan meraih pergelangan tangannya. Saat ia membaca aliran nadinya, alisnya mengernyit tajam. Detak energi di dalam tubuh Bai Xian terasa begitu kuat, seolah ada sesuatu yang hidup dan berkembang pesat di dalamnya. Ekspresi Xuan Li berubah, kilatan keterkejutan muncul di matanya."Tidak mungkin…" gumamnya pelan, nyaris tak terdengar.Ia tidak menyangka bahwa hubungan mereka yang baru saja terjadi telah membentuk janin spiritual dalam waktu sesingkat ini. Namun, lebih dari itu, yang membuatnya benar-benar tercengang adalah betapa kuatnya janin tersebut.Bai Xian menggeliat kesakitan, tangannya mencengkeram seprai dengan erat. Wajahnya pucat, keringat dingin membasahi dahinya. Napasnya tersengal, tubuhnya terasa lemah, seolah energi hidupnya te

    Last Updated : 2025-03-29
  • TUBUH GIOK PANGERAN TERBUANG   Chapter 306

    Bai Xian kembali menggeliat kesakitan di atas ranjang. Xuan Li, yang sejak tadi berjaga di sisinya, terus menyalurkan energi spiritual ke perut Bai Xian, berusaha menstabilkan kondisi yang belum sepenuhnya ia pahami.Mata Xuan Li sedikit menyipit saat merasakan betapa rakusnya janin spiritual itu menyerap energinya. Meski tubuh giok yang ia miliki memungkinkannya memiliki cadangan energi yang luar biasa, bukan berarti ia bisa terus menyalurkan tanpa batas. Jika dibiarkan, keseimbangan di tubuhnya akan terganggu. Ia harus mencari cara lain sebelum kehabisan energi dan justru membahayakan Bai Xian serta calon anak mereka.'Jika terus seperti ini, aku bisa kehabisan energi sebelum fajar…'Pikirannya berputar cepat. Ia harus menemukan solusi sebelum terlambat. Dalam diam, Xuan Li menutup matanya dan memasuki lautan kesadarannya. Dua entitas yang tinggal di dalam sana, Wu Hei dan Wu Rong, segera menyadari kehadirannya."Kau terlalu ceroboh," Wu Hei, yang berwujud makhluk menyeramkan berse

    Last Updated : 2025-03-29

Latest chapter

  • TUBUH GIOK PANGERAN TERBUANG   Chapter 310

    Xuan Li mencengkeram leher Feng Mian dengan tangan kirinya, jari-jarinya menekan dengan kekuatan yang cukup untuk membuat napas wanita itu tersengal. Mata Feng Mian membelalak, tubuhnya bergetar, tetapi ia tidak dapat melawan tekanan luar biasa yang menghimpitnya. Sementara itu, dengan tangan kanannya, Xuan Li menghancurkan tubuh dua tetua klan Phoenix yang berkhianat. Serangan itu begitu cepat hingga hanya menyisakan serpihan energi yang menghilang di udara.Pemandangan mengerikan ini membuat Feng Ru dan para tetua yang tersisa menahan napas. Wajah mereka pucat pasi, tidak percaya bahwa pria muda di hadapan mereka dapat bertindak dengan begitu kejam dan tanpa ragu."Semut kecil berani bermain-main denganku?" suara Xuan Li terdengar tenang, tetapi setiap kata yang diucapkannya membawa tekanan yang menusuk jiwa. Aura mendominasi yang terpancar darinya membuat semua orang di ruangan itu merasa seperti tertindih gunung yang tak terlihat.Setelah menguasai teknik pengendalian jiwa ting

  • TUBUH GIOK PANGERAN TERBUANG   Chapter 309

    Langkah Xuan Li di udara menggema di seluruh Istana Phoenix, menciptakan gelombang tekanan yang menyapu setiap sudut bangunan megah itu. Aura yang ia pancarkan begitu menekan, membuat siapa pun yang berada di bawahnya merasakan ketakutan yang menusuk hingga ke tulang.Seluruh perhatian kini tertuju padanya. Para kultivator musuh yang semula menyerang dengan penuh percaya diri kini goyah, tatapan mereka dipenuhi ketidakpercayaan. Namun, sebelum mereka sempat mengambil keputusan untuk mundur atau melawan, Xuan Li sudah bergerak. Api hitam yang membara di tangannya melesat bagai naga ganas, melahap lawan-lawannya satu per satu. Jeritan kesakitan menggema di udara sebelum akhirnya lenyap bersama abu yang tertinggal.Bai Xian berdiri di belakangnya, matanya melebar saat menyaksikan kekuatan suaminya yang luar biasa. Ia memang tahu bahwa Xuan Li bukanlah orang biasa, tetapi melihatnya membantai musuh secepat ini tetap saja membuatnya terpana. Tubuh klon Xuan Li juga bergerak melindungi Bai

  • TUBUH GIOK PANGERAN TERBUANG   Chapter 308

    Xuan Li duduk bersila di tengah aliran energi alam yang berputar di sekelilingnya. Meskipun matanya terpejam, kesadarannya tetap terjaga sepenuhnya. Udara di sekitar terasa bergetar, diselimuti aura mistis yang berbaur dengan energi murni yang ia serap perlahan. Namun, di balik ketenangan itu, ada sesuatu yang tidak beres.Wu Hei tiba-tiba bereaksi. Di dalam lautan kesadaran Xuan Li, Wu Hei muncul dengan ekspresi menyeringai, matanya berkilat-kilat penuh ejekan. "Sungguh menarik... Ada energi gelap yang berusaha menyusup ke wilayah ini. Tapi mereka sungguh mengecewakan," katanya sambil melipat tangan di dada.Xuan Li merasakan gelombang energi yang samar namun jahat. Itu bukan sekadar energi gelap biasa, tapi juga dipenuhi niat yang jelas untuk menguasai sesuatu. Alisnya sedikit berkerut. "Bagaimana level kekuatan mereka?" tanyanya dalam benaknya.Wu Hei mendengus meremehkan. "Rendah. Mereka hanya tahu cara mengintimidasi tanpa benar-benar memiliki kekuatan sejati. Amatiran yang t

  • TUBUH GIOK PANGERAN TERBUANG   Chapter 307

    Xuan Li berdiri di tengah kamar Bai Xian, tangannya bergerak cepat membentuk simbol-simbol rumit di udara. Cahaya keemasan berkedip-kedip, kemudian segel formasi muncul di lantai, terpahat dengan pola yang berpendar samar. Meskipun tubuh klonnya cukup bisa diandalkan, ia tidak sepenuhnya mempercayai keluarga Bai Xian. Setelah dua puluh tahun menghilang, istrinya itu baru kembali ke klan Phoenix dan masih belum mengenal mereka dengan baik.Xuan Li menarik napas dalam, menatap Bai Xian yang sedang beristirahat di ranjang. Ia masih sulit percaya bahwa mereka akan memiliki keturunan. Namun, di balik kebahagiaan itu, perasaan waspada terus menghantuinya. Klan Phoenix, meskipun terkenal sebagai salah satu klan terkuat, tetap menyimpan rahasia yang tidak bisa diabaikan begitu saja. Ada sesuatu yang tidak beres.'Bagaimana mungkin selama ratusan tahun, tidak ada satu pun keturunan langsung Feng Ru yang berhasil menduduki tahta kepemimpinan?' pikirnya.'Apakah ini sekadar kebetulan, atau ada

  • TUBUH GIOK PANGERAN TERBUANG   Chapter 306

    Bai Xian kembali menggeliat kesakitan di atas ranjang. Xuan Li, yang sejak tadi berjaga di sisinya, terus menyalurkan energi spiritual ke perut Bai Xian, berusaha menstabilkan kondisi yang belum sepenuhnya ia pahami.Mata Xuan Li sedikit menyipit saat merasakan betapa rakusnya janin spiritual itu menyerap energinya. Meski tubuh giok yang ia miliki memungkinkannya memiliki cadangan energi yang luar biasa, bukan berarti ia bisa terus menyalurkan tanpa batas. Jika dibiarkan, keseimbangan di tubuhnya akan terganggu. Ia harus mencari cara lain sebelum kehabisan energi dan justru membahayakan Bai Xian serta calon anak mereka.'Jika terus seperti ini, aku bisa kehabisan energi sebelum fajar…'Pikirannya berputar cepat. Ia harus menemukan solusi sebelum terlambat. Dalam diam, Xuan Li menutup matanya dan memasuki lautan kesadarannya. Dua entitas yang tinggal di dalam sana, Wu Hei dan Wu Rong, segera menyadari kehadirannya."Kau terlalu ceroboh," Wu Hei, yang berwujud makhluk menyeramkan berse

  • TUBUH GIOK PANGERAN TERBUANG   Chapter 305

    Saat melihat Bai Xian kesakitan, Xuan Li segera bergerak. Ia tidak butuh waktu lama untuk memahami apa yang terjadi. Sebagai seorang tabib, ia tahu betul bagaimana menangani kondisi ini.Xuan Li berlutut di samping Bai Xian, jari-jarinya dengan cekatan meraih pergelangan tangannya. Saat ia membaca aliran nadinya, alisnya mengernyit tajam. Detak energi di dalam tubuh Bai Xian terasa begitu kuat, seolah ada sesuatu yang hidup dan berkembang pesat di dalamnya. Ekspresi Xuan Li berubah, kilatan keterkejutan muncul di matanya."Tidak mungkin…" gumamnya pelan, nyaris tak terdengar.Ia tidak menyangka bahwa hubungan mereka yang baru saja terjadi telah membentuk janin spiritual dalam waktu sesingkat ini. Namun, lebih dari itu, yang membuatnya benar-benar tercengang adalah betapa kuatnya janin tersebut.Bai Xian menggeliat kesakitan, tangannya mencengkeram seprai dengan erat. Wajahnya pucat, keringat dingin membasahi dahinya. Napasnya tersengal, tubuhnya terasa lemah, seolah energi hidupnya te

  • TUBUH GIOK PANGERAN TERBUANG   Chapter 304

    Suasana di Ruang Utama Istana Api Abadi tetap tegang setelah pertemuan para tetua berakhir. Feng Ru duduk di singgasananya, jemarinya mengetuk-ngetuk sandaran kursi dengan ritme pelan namun terukur. Matanya yang tajam menatap kosong ke depan, pikirannya terus berputar mencari jalan keluar.Keberadaan Bai Xian adalah berkah sekaligus ancaman. Ia adalah pewaris sah Klan Phoenix, namun noda yang melekat pada dirinya membuat posisinya rapuh. Jika kabar ini menyebar ke dunia luar, banyak yang akan mempertanyakan kelayakannya sebagai penerus.Dan lebih dari itu, ia belum bisa memastikan darah siapa yang mengalir dalam diri Bai Xian.Feng Ru tidak bisa mengambil risiko.Karena itu, hanya ada satu cara untuk mengamankan status Bai Xian sekaligus mengontrol situasi, yaitu pernikahan.Feng Ru menarik napas panjang, lalu memberi isyarat kepada salah satu pelayan istana. “Panggil Bai Xian dan Xuan Li ke aula utama.”Pelayan itu segera bergegas pergi.Di sudut ruangan, salah satu Tetua mengamati

  • TUBUH GIOK PANGERAN TERBUANG   Chapter 303

    Suasana di Ruang Utama Istana Api Abadi terasa tegang. Ratu Feng Ru duduk di singgasananya dengan punggung tegak, tetapi ekspresi wajahnya suram. Matanya yang biasanya berkilau kini redup, menyimpan kemarahan dan kekecewaan yang tak terucap.Di hadapannya, para tetua Klan Phoenix berdiri dengan kepala tertunduk, tak seorang pun berani membuka suara. Keheningan mencekam, hanya sesekali dipecahkan oleh suara bara api yang berderak di tungku raksasa di sudut ruangan.Feng Ru menarik napas dalam-dalam, mencoba menekan gejolak emosi di dadanya. “Aku tidak ingin membahas masa lalu Bai Xian di sini,” suaranya tenang tetapi sarat dengan ketegasan. “Ini bukan sesuatu yang perlu didengar oleh semua orang.”Tetua pertama, Feng Rui, yang berdiri di samping, mengangguk dengan hormat. “Kami memahami, Yang Mulia.”Namun, meski tidak diucapkan, semua orang di ruangan itu tahu apa yang ada di benak mereka masing-masing. Bai Xian, pewaris yang hilang selama dua puluh tahun, akhirnya ditemukan. Tapi da

  • TUBUH GIOK PANGERAN TERBUANG   Chapter 302

    Di dalam Istana Api Abadi, kediaman para pemimpin Klan Phoenix, suasana terasa hening meski udara dipenuhi kehangatan dari bara yang tak pernah padam. Aroma belerang tipis menguar di udara, bercampur dengan jejak mistis api Phoenix yang mengalir di seluruh tempat ini.Di dalam kamar yang diterangi cahaya merah keemasan, Xuan Li terbaring di ranjang batu giok api. Napasnya stabil, tetapi tubuhnya masih menunjukkan tanda-tanda kelelahan. Bai Xian duduk di sisi ranjang, wajahnya menyiratkan kelegaan sekaligus kecemasan.Di luar kamar, Qing Peng berdiri dengan tangan terlipat di dada, matanya waspada terhadap setiap gerakan di lorong istana.Pemimpin Klan Phoenix, Feng Ru, yang juga nenek Bai Xian, telah memberikan tempat peristirahatan bagi Xuan Li. Sebagai pemimpin yang bijaksana dan penuh wibawa, ia memahami pentingnya memberi waktu bagi mereka untuk pulih sebelum membicarakan masa depan.Beberapa tetua klan sebelumnya telah menawarkan pengobatan khusus untuk Xuan Li. Mereka mengusulka

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status