Share

Bab 67

Penulis: Sebbie
last update Terakhir Diperbarui: 2022-01-13 13:45:59

2 hari setelah kejadian itu, kini tiba hari dimana HiDFY akan perform. Caca beserta rombongannya tengah bersiap. Gadis itu terlihat sangat cantik dan seksi saat memakai crop top lengan pendek yang di15 cm dari pahanya.

Biasanya dia memilih mengenakan celana panjang, jogger, jeans, atau hotpants. Sekarang berbeda, meski awalnya menolak, tapi Diana tetap memaksanya memakai rok karena lagu yang akan mereka bawakan lebih girly.

"Lihat deh, mereka ganteng-ganteng banget ya," bisik Kiara dengan mata melirik rombongan artis yang duduk tidak jauh dari mereka.

"Lebih ganteng lagi kalau udah jadi pacar gue," balas Naya tak kalah pelan.

"Ye ... maruk banget. Pacar lo udah banyak," timpal Fey, tangan kanannya mendorong kepala Naya ke belakang.

"Gak usah pegang-pegang, ya. Bisa rusak dandanan gue," sungut Naya dengan mata melotot.

Ternyata perkumpulan artis di sana juga sedari tadi melihat mereka. Terutama kaum laki-laki muda, mereka terus memandang Caca

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • TRAPPED IN PAST LOVE   Bab 68

    "Za, lo kayaknya salah jalan deh!" Seru Caca yang mulai khawatir."Enggak. Ini jalan pintas, gue sama abang lo sering lewat kok."Entah kenapa perasaan Caca semakin tak enak. Seperti ada yang berbeda dengan sikap Erza, suara laki-laki itu pun lebih datar dari biasanya."Za, coba tanya orang-orang di depan itu siapa tau kita beneran nyasar. Sepi banget lho ini tempatnya," kata Caca lagi saat melihat bayangan beberapa orang di depan sana. Ya, agak jauh di depan mereka ada sebuah lampu yang menerangi jalan, namun tak terlihat rupa orang-orang yang berdiri disana. Yang terlihat hanyalah bayang-bayangnya."Enggak ada yang salah," jawab Erza dingin."Za, lo kerasukan apa gimana sih?" Caca mulai frustasi, sikap laki-laki di depannya ini benar-benar aneh.Biasanya selalu ceria dan suka bercanda, namun sekarang dingin dan datar.Pelan-pelan ia mengeluarkan ponsel dari saku hoodie yang dikenakannya sebelum naik motor. Mengetikkan pesan pa

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-13
  • TRAPPED IN PAST LOVE   Bab 69

    Sepertinya Tuhan mendengar doa Caca. Buktinya kini sebuah mobil sedan berhenti di sampingnya, pengendaranya ialah Fandi, kakak dari Freya."Kamu dari mana, ngapain lari-lari di tempat gelap begini?" Tanya laki-laki itu sambil melajukan motornya.Caca masih sesenggukan, beberapa kali ia menoleh ke belakang, membuat Fandi yakin bahwa teman adiknya ini dikejar beberapa preman yang tadi dia lihat.Tangan kirinya mengambil minum."Minum dulu," ujarnya.Kebetulan sekali dia menoleh saat Caca akan menerima minum, jadi laki-laki berusia 27 tahun itu dapat melihat tangan Caca yang berlumuran darah. Ia langsung menginjak rem, namun malangnya hal tersebut justru membuat kepala teman adiknya terantuk dashboard."Aww ...." Caca merintih pelan. Sudah lengannya sakit, kini kepala pun ikut sakit."Duh, maaf-maaf," ujar Fandi yang merasa bersalah.Secara spontan tangannya mengusap kepala Caca, persis seperti yang sering ia lakukan pada Fr

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-15
  • TRAPPED IN PAST LOVE   Bab 70

    Karena hujan deras disertai kilatan petir, membuat anggota UKS menghentikan pencarian. Setengah jam yang lalu mereka sudah menyusuri jalanan dari basecamp ke tempat acara, namun Caca belum juga ditemukan.Meski ada perasaan senang, namun ada juga rasa sesal yang hinggap di hati Erza. Keakraban mereka selama beberapa minggu sebelumnya mampu membuat laki-laki itu merasa sedikit kasihan."Sebenernya Caca itu siapa lo sih, Ar? Kok kayaknya penting banget," celetuk salah satu anggota."Intinya lebih penting dari pacar." Bukan Arga yang menjawab, melainkan Gara.Arga duduk sembari menunduk. Dia benar-benar merasa tidak berguna karena tidak bisa melindungi adiknya.Gara duduk disampingnya lalu menepuk pundak saudara kembarnya untuk menenangkan, ini kedua kalinya dia melihat Arga terpuruk."Gak pa-pa Ar, gak pa-pa. Caca pasti pulang," ucapnya.Tak berselang lama, seorang perempuan masuk gerbang ditengah derasnya hujan."Itu Caca

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-15
  • TRAPPED IN PAST LOVE   Bab 71

    Caca bersandar pada sandaran ranjang. Wajahnya murung dan matanya merah karena kelamaan menangis."Lagi, aaa ...." Gara menyodorkan sesendok makanan ke depan mulut Caca.Gadis itu menggeleng pelan, "udah, udah kenyang," lirihnya.Gara mengangguk, piring yang tadi dia pegang kini diletakkan di meja."Caca mau makan sesuatu nggak? Biar nanti Abang suruh orang dibawah yang beliin," kata Arga."Mau tidur aja," balas Caca dengan suara pelan, membuat kedua abangnya mengangguk pasrah.Gara menarik selimut sebatas pundak Caca yang kini sudah berbaring.Kedua laki-laki itu berpikir mungkin saking lelahnya, jadi meski habis pingsan gadis itu bisa langsung tertidur hanya dalam hitungan menit. Pemuda kembar itu keluar setelah memastikan sang adik tidur dengan nyenyak.Tanpa ada yang tau kalau sebenarnya Caca tidak tidur. Setelah kedua abangnya keluar dia langsung memiringkan badan, air matanya kembali luruh.Dia merasa menjadi

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-29
  • TRAPPED IN PAST LOVE   Bab 72

    "Kalau gitu kita ke Bukit Moko lusa aja, hari ini terserah kamu maunya kemana."Telunjuk Caca mengarah ke dagunya, dia terdiam, otaknya langsung mengingat tempat-tempat yang sangat ingin dikunjungi."Banyak sih, Bang. Pingin ke Lembang Wonderland, The Great Asia Africa, Farm House, tapi yang paling pingin ke Sudut Pandang Bandung sama Orchid Forest Cikole," kata Caca."Masih seputar Bandung?" Tanya Arga heran.Mumpung libur cukup lama kenapa adiknya tidak mengajak liburan ke tempat lain, misalnya ke Bali atau luar negeri?"Ya udah siap-siap sana, setelah sarapan nanti kita ke Lembang," katanya kemudian. Tidak masalah liburan kemanapun, yang penting adiknya senang.Mereka bahkan tidak menanyakan soal mata adiknya yang membengkak. Sudah sangat paham dengan sifat Caca yang tertutup, gadis itu tidak suka ada orang lain ikut campur urusannya."Udah sana mandi, Abang juga mau siap-siap," kata Arga.Caca mengangguk dengan antusias. Di

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-31
  • TRAPPED IN PAST LOVE   Bab 73

    Setelah 3 jam lebih diperjalanan akhirnya mereka sampai disalah satu tempat wisata, Farmhouse Lembang.Caca langsung mengajak kedua abangnya ke rumah Hobbit, rumah kurcaci yang serba mini. Awalnya gadis itu ingin berfoto di dalam, tapi kedua abangnya langsung menolak. Mereka tak tahan jika harus membungkuk dalam waktu yang lama. Tinggi mereka saja hampir 2 meter.Bisa-bisa pas keluar jadi bungkuk beneran, pikir Gara.Jadilah mereka hanya berfoto di area luar. Awalnya foto sendiri-sendiri, kemudian berdua, fotografernya gantian. Ketika ada pengunjung lain, baru ketiganya meminta tolong agar bisa foto bersama."Makasih, Kak," ujar mereka pada pengunjung perempuan yang barusan memotret mereka.Kedua wanita yang dimintai tolong mengangguk malu-malu, sejujurnya sejak tadi Caca memperhatikan gerak-gerik kedua perempuan itu yang beberapa kali melirik ke arah abang-abangnya sambil berbisik.Hmm ... pasti pada kesemsem, secara 'kan kedua abangn

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-31
  • TRAPPED IN PAST LOVE   Bab 74

    "Enggak pa-pa deh ngantre, yang penting pakai hanbok. Percuma sampai sini kalo foto pakai pakaian biasa," kata Caca.Ketiganya melangkah menuju banyaknya orang yang berlalu lalang. Tak jarang ada yang meminta foto karena tau kalau ketiganya merupakan seleb*ram."Mending kalian suit deh biar bisa nentuin habis ini kita mau kemana."Arga dan Gara menurut."Yes, Jepang!" Ujar Arga dengan girang.Tangan kanannya mengepal keatas. Matanya menyipit menandakan bahwa dia sedang tersenyum."Gak adil. Ulangi!" Protes Gara yang akhirnya membuat mereka eyel-eyelan.Caca menggelengkan kepala heran, lagi-lagi dia harus menjadi penonton pertengkaran kedua abangnya."Jangan ditiru ya guys, percayalah kalau mereka ini anak kecil yang tersesat ditubuh orang dewasa," ucapnya berbisik pada kamera."Udah, udah. Suit sampai tiga kali, yang kalah harus terima nasib," putusnya sebelum kedua lelaki itu nambah heboh.Keduanya sama-sama mele

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-31
  • TRAPPED IN PAST LOVE   Bab 75

    "Ternyata bagus ya," gumam Caca saat netranya melirik pohon-pohon yang penuh warna."Baguslah, nyesel kalau kamu tadi nggak mau diajak kesini," balas Arga."Kapan-kapan aku ngajak HiDFY kesini deh," ungkap Caca.Setelah tangan dan wajah mereka dihias menggunakan cat glow in the dark ketiganya langsung berfoto, menjelajahi zona lain, membuat vlog dan menikmati jamuan makan malam hingga tak terasa sudah hampir jam 10 malam."Yuk balik, bentar lagi tutup," ajak Gara yang langsung disambut anggukan kedua saudaranya.Kebetulan Caca juga sudah mengantuk, bahkan sudah beberapa kali dia menguap.Berjalan santai menuju tempat parkir. Kini gantian Gara yang menyetir, disebelahnya ada Arga, sedangkan Caca tiduran di jok belakang.Mobil melaju menuju hotel dengan kecepatan sedang, karena sudah malam dan sedikit mengantuk maka Gara tak mau ngebut, takut kecelakaan.Setengah jam lebih mereka diperjalanan hingga akhirnya sampai hotel. Arga me

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-31

Bab terbaru

  • TRAPPED IN PAST LOVE   Bab 127

    Dio berjalan tergesa bersama mantan calon besannya, yaitu Hansa dan Hesti.Setelah bertanya pada resepsionis, mereka langsung menuju ruangan dimana Dafa dan yang lain berada.Kriet ....Orang yang didalam seketika menoleh.Dio langsung mendekati anaknya. Pergelangan tangan Dafa yang tadi sempat tergores pisau kini sudah diperban, juga beberapa luka goresan lain sudah diobati. Disebelahnya ada Caca yang dahi dan tangannya yang sempat terluka tadi telah diobati."Maafin Ayah," ucap Dio dengan nada penyesalan.Dafa diam, rasanya dia masih kesal dengan laki-laki yang selama ini menjadi penutannya."Ayah lagi ngomong tuh lho, kok nggak dijawab sih," omel Caca membuat Dafa menjawab dengan malas-malasan."Iya.""Perjodohannya batal sesuai keinginan kamu," kata Dio lagi.Gara yang duduk disebelah Kiara menyimak semua omongan Dio dengan perasaan tak menentu. Senang karena akhirnya gadis pujaannya batal dijodohkan, bi

  • TRAPPED IN PAST LOVE   Bab 126

    Tin ... tin ....Perempuan dengan kaos putih dipadukan rok span dan flat shoes yang hendak berlari menyeberang jalan segera menghindar, namun sayangnya terlambat. Meski tidak tertabrak, namun tubuhnya tetap terserempet mobil a*anza yang hendak melintas."Aww ...!" Pekik Caca."Woy! Hati-hati dong kalau nyeberang, gue nggak siap masuk penjara tau," ketus supir mobil yang ternyata seorang perempuan muda.Walau tubuhnya lecet-lecet dan sakit, perlahan Caca berdiri dan meminta maaf hingga pengendara tersebut kembali melajukan mobilnya menjauh.Sebenarnya jarak antara kafe dan rumahnya tidak terlalu jauh, namun entah kenapa kali ini rasanya berbeda. Caca berlari sudah cukup lama tapi tidak sampai juga.Dia terus berlari dengan tertatih-tatih, tanpa memperdulikan jidat dan tangan yang sempat tergores batu dan mengeluarkan darah.Sekitar 10 menit barulah perempuan itu sampai, dia segera menuju kamar Dafa."Daf!" Serunya sa

  • TRAPPED IN PAST LOVE   Bab 125

    Hari ini Dafa kembali mengurung diri di dalam kamar. Berkali-kali Fenti memanggilnya namun tidak ada sahutan, wanita itu jelas khawatir dan berpikiran yang tidak-tidak. Bagaimana kalau anaknya nekat melakukan hal buruk?"Udahlah, Bun, biarin aja. Nanti juga keluar sendiri," ucap Dio yang jengah dengan sikap anaknya yang menurutnya sangat pembangkang dan gampang marah."Ini udah sore dan Dafa belum keluar juga, tapi kamu tenang-tenang aja!" Bentak Fenti yang tersulut emosi.Suaminya ini kenapa tidak khawatir sama sekali, padahal Dafa adalah anak tunggal mereka.Dio berdecak, bukannya tidak khawatir. Dia hanya tidak ingin memanjakan Dafa, apa salah kalau dia ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya itu?"Coba kamu diemin, nanti juga juga bakal keluar sendiri kalau udah lapar.""Kalau segampang itu aku nggak akan sekhawatir ini, tapi coba kamu ingat, kemarin-kemarin bahkan Dafa betah nggak keluar selama seminggu.""Daf, ayo buka

  • TRAPPED IN PAST LOVE   Bab 124

    Berkali-kali Dafa melirik ayahnya yang duduk di depannya."Ayah tadi udah bicara sama Caca supaya menjauh dari kamu," celetuk Dio membuat anaknya seketika mengangkat wajah dengan netra melebar."Maksud Ayah?""Ayah minta kamu juga menjauh, jaga perasaan calon istrimu."Calon istri? Ketemu saja belum. Dafa benar-benar tak habis pikir kenapa ayahnya sekarang jadi suka mengatur seperti ini."Ayah bisa nggak sih kalau mau bikin keputusan tuh ngomong dulu? Apa yang Ayah putuskan belum tentu aku mau," balas Dafa dengan kesal.Dio melepas kaca mata bacanya lalu menatap sang anak."Pendapat kamu itu nggak penting. Kalau kamu nggak setuju maka siap-siap Ayah kirim ke Singapura untuk melanjutkan pendidikan."Dafa menggenggam sendok dengan erat."Aku bukan anak kecil lagi, aku bisa menentukan pilihanku sendiri. Yang akan menjalani rumah tangga itu aku, kalau kayak gini kenapa nggak Ayah aja yang nikahin dia!""Dafa!" S

  • TRAPPED IN PAST LOVE   Bab 123

    [Ini terakhir, Ca. Aku bakalan dijodohin nggak tau sama siapa, mungkin setelah ini kita nggak bisa ketemu lagi]Caca kembali membaca pesan itu dengan tangan gemetar. Apa ini? Apa Dafa sudah lelah membujuknya hingga menerima saat dijodohkan dengan perempuan yang bahkan belum dikenal?Bergegas perempuan itu keluar dari kamar dan berlari menuju rumah pohon. Untung saja dia sudah berganti pakaian dan sempat mencepol asal rambutnya."Daf!" Serunya ketika baru masuk ke rumah pohon.Lelaki di pojok sana menoleh dengan pandangan sendu. Rambut gondrongnya acak-acakan, Caca menggeleng pelan, penampilan Dafa kali ini benar-benar tak terurus.Perempuan itu mendekat lalu duduk di samping Dafa yang sedari tadi menatapnya dengan mata berkaca-kaca. Merasa tak tega, Caca langsung memeluknya."Ca ... aku nggak mau dijodohin, bertahun-tahun aku nunggu kamu. Aku cuma mau kamu ...," kata Dafa sambil terisak.Caca dapat merasakan kalau pundaknya pun

  • TRAPPED IN PAST LOVE   Bab 122

    3 tahun telah berlalu.Banyak hal yang sudah terjadi, termasuk Devan yang menikah dengan Lily satu tahun setelah kedatangan Caca ke Korea.Kini, Caca kembali ke Indonesia untuk menghadiri pernikahan Arga. Apa kalian tau lelaki itu akan menikah dengan siapa?Yap, dengan Fey! Salah satu teman dekatnya.Tidak kaget sih, sejak dulu juga Caca sudah menebak hal ini akan terjadi. Naya sendiri sudah menikah paling awal, tepatnya 1 tahun yang lalu. Yang tidak disangka-sangka ternyata dia menikah dengan Rendi, laki-laki yang dulu perempuan itu anggap sebagai mantan paling menyebalkan."Duh, calon adik ipar cantik banget. Sayangnya masih jomblo," goda Fey yang duduk di depan meja rias.Perempuan itu tampak sangat menawan dalam balutan kebaya putih, sedangkan Caca pun terlihat tak kalah cantik dengan pakaian bridesmaid berwarna dusty blue.Daripada hadir bersama keluarganya, dia justru memilih menemani Fey."Yaelah, Kak. Masih

  • TRAPPED IN PAST LOVE   Bab 121

    Benar apa yang dikatakan Kiara tadi bahwa Dafa akan menyusulnya. Sejak tadi laki-laki itu berdiri di depan gerbang karena tidak diperbolehkan masuk oleh Devan. Ada rasa kasihan yan tiba-tiba menyelusup ke relung hati Caca, jauh-jauh datang kemari taunya tidak mendapat izin bertemu, namun setelahnya perempuan itu kembali sadar. Perbuatan Dafa yang katanya hanya bermain-main terlanjur membuat dia muak. Jadi, mungkin memang begini lebih baik. Setelah berdiam diri cukup lama akhirnya Dafa pergi, mungkin akan mencari penginapan karena sepertinya sebentar lagi akan hujan. "Apa dia udah berubah?" Tanya Caca pada dirinya sendiri dengan pelan. Setelah berucap demikian gadis tersebut kembali masuk ke kamarnya, sedaritadi dia hanya melihat Dafa dari balkon. Berbagai pikiran berkecamuk di benaknya. Kenapa Fenti bisa mengininkan Dafa untuk menyusulnya? Apakah ini yang disebut kasih ibu sepanjang masa, jadi meski anaknya salah akan tetap dibela? Ah, p

  • TRAPPED IN PAST LOVE   Bab 120

    Benar. Memangnya kalau ketemu terus Caca masih mau sama dia? Dafa termenung, perasaannya jadi was-was tatkala memikirkan kejadian-kejadian buruk yang mungkin akan terjadi.Ucapan Abizar tadi terus menghantuinya. Tanpa sadar tangan Dafa menarik gas lebih dalam, dan dalam waktu singkat dia telah sampai di rumah.Baru membuka pintu dia langsung melihat bundanya yang sedang serius mengetik di laptop."Bun ...." Dengan lesu dia mendekati Fenti dan duduk di sebelahnya.Wanita itu melirik sekilas lalu kembali menatap laptop."Apa?" Tanyanya."Gimana kalau besok Caca nggak mau ketemu aku, nggak mau pulang juga?""Ya dirayu.""Kalau nggak mempan?""Usaha dong, Dafa ... masa semuanya kamu tanya, semua hal yang terjadi antara kamu dan Caca ujung-ujungnya Bunda yang mikir jalan keluarnya. Kamu itu udah cukup dewasa lho, kalau masih ragu mending nggak usah nyusul Caca!" Tegas Fenti.Dafa meringis."Iya, iya ... ng

  • TRAPPED IN PAST LOVE   Bab 119

    Berkali-kali Dafa menelfon Caca, namun tak pernah dijawab. Kini, setelah 3 bulan laki-laki itu baru mengetahui kalau sang sahabat berada di Negeri Ginseng.2 bulan pertama benar-benar tidak ada kabar mengenai Caca, bahkan semua akun sosial medianya pun tidak aktif. Namun 1 bulan terakhir ini, akun gadis itu mulai aktif kembali, beberapa kali Caca memposting foto dengan beberapa teman barunya, dan diantara semua orang di foto itu ada satu yang membuat Dafa terbakar api cemburu.Lelaki memakai kaos hitam dan celana hitam yang dipadu dengan jas bermotif kotak-kotak hitam dan putih di foto tersebut tampak merangkul pundak Caca dengan akrab. Kalau dilihat dari wajahnya sepertinya laki-laki tersebut bukan asli orang Korea."Apa gue minta buat dijodohin lagi ya? Ah, tapi keluarga Caca pasti nggak setuju," monolognya sembari mengacak rambut dengan frustasi.Dulu, 2 hari setelah Caca pindah sekaligus hari dimana dia dimarahi Fenti habis-habisan, Dafa langsun

DMCA.com Protection Status