Share

Bab 52

Pemuda yang masih rebahan itu terkekeh, "Bunda ternyata suka pamer juga ya," ujarnya yang langsung mendapat jitakan dari sang bunda.

"Bener lho, waktu Bunda ngomong tadi malah kayak lagi menyombongkan diri." 

"Bunda cuma ngingetin supaya kamu nggak nyesel nantinya."

"Iya deh, iya ...." Dafa berdiri, hendak pergi ke kamarnya namun secara tidak sengaja kaki laki-laki itu tersandung kaki meja.

"Argh ...." Dia meringis sambil memegangi kaki yang terasa nyut-nyutan.

"Rasain, salah sendiri diajak ngomong Bundanya malah mau minggat," ketus Fenti.

Bukannya khawatir, wanita paruh baya itu justru menyalakan televisi dan mengambil kacang bawang di meja.

Karena merasa bundanya tidak akan perduli, Dafa lantas berjalan ke kamarnya dengan kaki terpincang-pincang. Mungkin dia memang kualat karena meninggalkan bundanya yang masih memberi nasihat.

Sesampainya di kamar laki-laki itu langsung menggulung celananya, ternyata kaki yang terantuk

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status