Share

Bab 114

 Hari ini Caca dan Dafa benar-benar pergi ke kebun binatang.

"Tuh lihat, mirip kamu kan?" Telunjuk Dafa mengarah pada singa.

Mata Caca memicing disertai wajah datar. Lelaki disampingnya ini suka ngawur kalau bicara. Mirip dari mananya coba? Tidak mungkin 'kan kalau dari rupa.

Tangannya tergerak memukul punggung Dafa, membuat lelaki itu seketika mengaduh sambil tertawa, aneh memang.

"Gak usah ngarang deh, dilihat dari sisi manapun wajahku nggak mungkin mirip singa," kata Caca dengan ketus.

"Lagian siapa yang bilang wajahmu mirip singa?"

"Lah kamu tadi ngomong gitu."

Dafa berdecak kesal lalu menyentil kening gadis di sampingnya.

"Maksudku mirip dari sifat, bukan wajah."

"Aku nggak kayak gitu ya, enak aja!" Balas Caca dengan geram.

Sambil meringis, tangannya mengusap kening yang terasa agak sakit.

"Kamunya aja yang nggak nyadar. Coba diingat kalau marah kayak gimana?"

"Pokoknya nggak kayak singa!"

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status