Beranda / Semua / THE POSSIBLE / seratus dua

Share

seratus dua

Penulis: vincenzo
last update Terakhir Diperbarui: 2022-07-09 20:24:20

Aku dan Bolie sudah dua kali bicara per telepon sejak menerima hasil ujian. Seperti diduga, ia menanggapinya sebagai langkah mundur yang sangat kecil dan sangat sementara. Seperti diduga, ia benar benar gembira untukku. 

la sudah duduk di bagian belakang kedai kecil itu ketika aku masuk. Kami saling menyapa, seolah-olah sudah berbulan-bulan tak berjumpa. Kami memesan teh dan gumbo tanpa melihat daftar menu. Anak anak sehat-sehat saja. Emily baik-baik.

la tetap bersemangat dengan kemungkinan toh ia akan lulus kelak. Aku tak menyadari betapa dekat yang sudah ia capai, tapi nilai totalnya hanya satu angka di bawah nilai kelulusan. la sudah minta peninjauan kembali, dan Panitia Ujian sedang meneliti kembali ujiannya.

Jose Matthew menanggapi berita kegagalannya dengan keras. Sebaiknya ia lulus Iain kali, atau biro hukum itu terpaksa menggantinya. Bolie tak bisa menyembunyikan stres ketika bicara tentang Jose Matthew. "Bagaimana Denis Lennon?" tanyaku.

Men

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Juniarth
bagus ceritanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • THE POSSIBLE   seratus tiga

    Menanggapi kritik selama bertahun-tahun dari orang awam maupun pengacara, peraturan mengenai prosedur belum lama ini diganti, dalam usaha untuk mempercepat proses peradilan. Sanksi untuk gugatan yang tak keruan ditingkatkan. Batas waktu untuk manuver-manuver prasidang ditetapkan. Para hakim diberi wewenang lebih besar untuk meluruskan gugatan, juga didorong untuk lebih aktif dalam negosiasi penyelesaian perkara. Banyak peraturan dan undang-undang ditetapkan, semuanya untuk merampingkan sistem peradilan perdata.Tercipta di tengah tumpukan peraturan baru ini adalah prosedur yang dikenal sebagai "jalur cepat”, dirancang untuk membawa kasus-kasus tertentu lebih cepat ke persidangan daripada lainnya. Istilah "jalur cepat” langsung ditambahkan dalam bahasa hukum. Pihak pihak yang terlibat boleh minta kasus mereka dipercepat, tapi ini jarang terjadi. Jarang ada tergugat yang setuju menempuh jalur cepat menuju ruang sidang. Karena itulah hakim punya wewenang untuk memutuskannya atas pertimba

    Terakhir Diperbarui : 2022-07-17
  • THE POSSIBLE   seratus empat

    Satu jam kemudian, aku hampir saja meneleponnya. Ketika aku kembali ke kantor, sudah menunggu sebuah amplop tebal dari Skadden. Martin van Tyler, selain berkabung untuk temannya, ternyata juga sibuk bekerja. Mesin mosi sedang bekerja dengan kecepatan penuh.la mengajukan mosi pembatalan gugatan dengan alasan biaya, suatu tamparan ringan di wajahku dan klienku. Karena kami berdua miskin, Martin menyatakan khawatir atas kemampuan kami membayar biaya. Ini mungkin terjadi suatu hari nanti, bila kami akhirnya kalah dan diperintahkan oleh hakim untuk membayar biaya perkara yang ditimbulkan oleh kedua belah pihak. la juga mengajukan mosi meminta pengadilan menjatuhkan sanksi finansial kepada aku dan klienku karena mengajukan gugatan sembrono.Mosi pertama itu bukan apa-apa, cuma sekadar mencari posisi. Yang kedua itu sangat keji. Keduanya disajikan dalam makalah panjang yang rapi dengan catatan kaki, indeks, dan daftar pustaka.Ketika aku membacanya dengan cermat untuk kedua kali, aku memutu

    Terakhir Diperbarui : 2022-07-17
  • THE POSSIBLE   seratus lima

    Ada beberapa pemain yang lebih tua dengan perut lebih buncit dan kaki lebih lamban. Mereka tampak menggelikan, berusaha lari di antara base dan memburu bola. Rasanya aku hampir bisa terdengar otot mereka berderak kendur. Namun mereka lebih bersemangat dari pemain-pemain yang lebih muda. Mereka ingin membuktikan sesuatu.Aku dan Ronnie Kray bicara sedikit. Aku membelikan ia popcorn dan soda dari kios. Ia mengucapkan terima kasih padaku, dan berterima kasih lagi karena membawanya ke sini. Aku menaruh perhatian khusus pada baseman ke tiga dari regu Seido, pemain bertubuh kekar dengan tangan dan kaki cepat. Ia bergerak cekatan dan tangkas, banyak mengumpat regu lawan. Inning itu sudah selesai, dan aku mengawasinya berjalan ke pagar di samping tempat tunggu, mengucapkan sesuatu kepada istrinya. Anne tersenyum. Aku bisa melihat lesung Pipi dan gigi itu dari sini, dan Yarber tertawa. Ia mencium bibir Anne dengan cepat dan berjalan pongah untuk bergabung dengan regunya ketika mereka bersiap

    Terakhir Diperbarui : 2022-07-17
  • THE POSSIBLE   seratus enam

    Di seberang gang sempit itu, meja pembela dihuni padat. Martin van Tyler sudah tentu duduk di tengah, menghadap ke meja hakim, para associate mengelilinginya. Dua orang di setiap sisi. Martin umur enam puluh, alumnus Fakultas Hukum Sacred Heart, dengan pengalaman 36 tahun dalam persidangan. George Formby umur 39, alumnus Fakultas Hukum Sacred Heart, seorang partner di Chris & Fou, dengan pengalaman empat belas tahun di segala pengadilan. Arnold Summergill umur 31, lulusan Columbia, belum lagi jadi partner, dengan pengalaman enam tahun. Hammond Junior umur 28, pengalaman dua tahun, dan terjun untuk pertama kali dalam kasus ini sebab, aku yakin, ia lulusan Harvard. Yang Mulia Denis Lennon, yang sekarang resmi sebagai hakim, juga lulusan Harvard. Denis kulit hitam. Hammond juga. Ahli-ahli hukum kulit hitam lulusan Harvard tidak terlalu lazim di Southaven. Chris & Fou kebetulan punya satu orang, maka di sinilah dia, tak diragukan lagi hadir untuk mencoba membangun hubungan baik dengan Yan

    Terakhir Diperbarui : 2022-07-17
  • THE POSSIBLE   seratus tujuh

    "Saya interupsi sebentar, Mr. Martin," Hakim Denis berkata serius. Ucapannya terukur, suaranya bergema. "Saya sudah menerima mosi Anda, dan saya sudah punya makalah pendukung mosi itu." la mengangkatnya dan melambaikannya ke arah Martin. "Sekarang, Anda sudah bicara selama empat menit, dan Anda mengatakan tepat seperti yang tertulis di sini, hitam di atas putih. Apakah Anda punya sesuatu yang baru untuk ditambahkan?""Well, Yang Mulia, saya berhak untuk...""Ya atau tidak, Mr. Martin? Saya sepenuhnya bisa membaca dan memahami, dan bisa saya tambahkan bahwa Anda menulis dengan sangat baik. Tapi bila Anda tidak punya apa pun yang baru untuk ditambahkan, untuk apa kita berada di sini?" Aku yakin hal ini belum pernah terjadi pada Martin van Tyler yang agung, namun ia bertindak seolah olah itu kejadian sehari-hari. "Saya hanya mencoba membantu pengadilan, Yang Mulia," katanya sambil tersenyum."Ditolak," kata Denis datar. "Teruskan."Martin meneruskan tanpa kendur selangkah pun. "Baiklah

    Terakhir Diperbarui : 2022-07-17
  • THE POSSIBLE   seratus delapan

    "Oh, memang itulah yang akan kita lakukan. Kalau Anda punya sesuatu yang baru untuk ditambahkan, atau mungkin pokok persoalan yang membingungkan untuk dijernihkan, saya ingin mendengarnya. Tapi Anda hanya mengulangi apa yang sekarang saya pegang dalam tangan saya.”Aku melirik ke kiri dan sekilas menangkap wajah wajah yang sangat murung. Pahlawan mereka dicabik-cabik. Bukan pemandangan bagus. Aku menyadari bahwa orang-orang di seberang gang itu menanggapi urusan ini sedikit lebih serius daripada normal. Musim panas kemarin, aku banyak berdekatan dengan pengacara ketika aku magang pada sebuah biro hukum pembela perkara, dan setiap kasus sangat mirip dengan kasus berikutnya. Ketika bekerja keras, mengajukan banyak tagihan, tapi mengulur-ulur penyelesaian akhir. Selalu ada puluhan kasus baru menunggu.Aku mengendus suasana panik di sana, dan aku yakin bahwa itu bukan karena kehadiranku. Sudah jadi prosedur baku bagi biro hukum pembela perkara gugatan asuransi untuk menugaskan dua penga

    Terakhir Diperbarui : 2022-07-17
  • THE POSSIBLE   seratus sembilan

    Lima pengacara di meja pembela merogoh-rogoh mencari buku hitam kecil mereka, seolah-olah mencari tanggal saat mereka semua bisa hadir. "Jadwal sidang saya penuh, Yang Mulia," Martin berkata tanpa berdiri. Kehidupan seorang pengacara yang sangat penting berputar hanya pada satu hal: jadwal sidang. Martin dengan pongah mengatakan pada Denis dan aku bahwa dalam waktu dekat ini ia terlalu sibuk untuk urusan mendengarkan pernyataan.Empat orang kacungnya semua mengerutkan kening, mengangguk, dan menggaruk dagu bersama sama, kebab mereka pun punya jadwal sidang yang luar biasa padat dan tak bisa disela."Apakah Anda punya salinan dari affidavit Dr. Rahmad Preston?" tanya Denis."Punya," jawab Martin."Sudahkah Anda membacanya?""Sudah.""Apakah Anda mempertanyakan kesahihannya?""Well, saya, uh...""Ya atau tidak, Mr. Martin? Apakah Anda mempertanyakan kesahihannya?" "Tidak. ""Kalau begitu, pemuda ini akan meninggal dunia. Anda setuju bahwa kita perlu mencatat kesaksiannya, sehingga k

    Terakhir Diperbarui : 2022-07-17
  • THE POSSIBLE   seratus sepuluh

    Kami habiskan 500 dolar untuk uang sewa, 400 untuk alat-alat tulis dan kartu nama, sekitar 550 untuk biaya pemasangan listrik dan uang tanggungan, 800 untuk sewa telepon dan tagihan bulan pertama, 300 untuk angsuran pertama meja kerja dan mebel yang dibeli dari induk semang di bawah, 200 untuk iuran ikatan pengacara, 300 untuk biaya lain-lain yang sulit diingat, 750 untuk mesin faximile, 400 untuk sewa dan pembayaran bulan pertama sebuah komputer murah, dan 50 dolar untuk iklan pada buku panduan restoran lokal.Secara keseluruhan kami menghabiskan 4.250 dolar, yang kebanyakan untuk biaya permulaan dan tidak akan berulang. Syukurlah kalau Yuval sudah memperhitungkan sampai bilangan sen. la memperhitungkan biaya bulanan, sesudah biaya awal, sekitar 1.900 dolar. la pura-pura sangat gembira dengan perkembangan saat ini.Sulit untuk mengabaikan antusiasmenya. Waktunya dihabiskan di kantor. la masih lajang, jauh dari anak anak, dan tinggal di kota yang bukan kampung halamannya. Aku tak bisa

    Terakhir Diperbarui : 2022-07-17

Bab terbaru

  • THE POSSIBLE   seratus empat puluh lima

    "Apakah dia bekerja di departemen Anda?""Kapan dia berhenti bekerja untuk State Farm?"la mengangkat pundak, tidak ingat. tanggalnya. "Bagaimana kalau tanggal 3 Oktober tahun lalu?""Kedengarannya dekat." "Dan bukankah itu dua hari sebelum dia dijadwalkan untuk memberikan deposisi dalam kasus ini?”"Saya benar benar tidak ingat."Aku menyegarkan ingatannya dengan memperlihatkan dua dokumen; yang pertama adalah surat pengunduran diri tertanggal 3 Oktober, yang kedua adalah pemberitahuanku untuk mengambil kesaksiannya pada tanggal 5 Oktober. Sekarang ia ingat. Dengan enggan ia mengakui bahwa Eli Grimshaw keluar dari State Farm dua hari sebelum ia dijadwalkan untuk memberikan kesaksian dalam sidang ini."Dan dia orang yang bertanggung jawab menangani klaim ini dalam perusahaan Anda?""Benar.”"Dan Anda memecatnya?""Tentu saja tidak.""Bagaimana Anda menyingkirkannya?""Dia mengundurkan diri. Itu tertulis dalam suratnya.""Mengapa dia mengundurkan diri?" la menarik surat itu leb

  • THE POSSIBLE   seratus empat puluh empat

    “Bisakah Anda menjelaskan pada juri, Dr. Preston, bagaimana Anda melakukan transplantasi sumsum?”"Tentu. Prosedur ini tidak terlalu rumit. Sesudah pasien menjalani kemoterapi yang baru saja saya jelaskan, dan bila dia cukup beruntung bisa menemukan donor yang secara genetis cukup cocok, kami akan mengambil sumsum dari donor dan memasukkannya secara intravena kepada resipien. Gagasannya adalah mentransfer seluruh populasi sel sumsum dari satu pasien ke pasien lain.”"Apakah Reg Jack donor yang cocok bagi Ronnie Kray?""Sangat cocok. Dia saudara kembar identik, dan itu yang paling mudah. Kami melakukan tes terhadap keduanya, dan transplantasi seharusnya sangat mudah. Seharusnya berhasil."Martin melompat berdiri. "Keberatan, spekulasi. Dokter tidak boleh memberikan kesaksian apakah tranplantasi ini mungkin atau tidak mungkin berhasil.""Ditolak. Simpanlah untuk pemeriksaan silang."Aku mengajukan beberapa pertanyaan lain tentang prosedur itu, dan ketika Rahmad Preston menjawab, aku mem

  • THE POSSIBLE   seratus empat puluh tiga

    Aku memanggil Reg Jack ke podium. Ia juga punya naskah, dan kesaksiannya berlangsung tak lebill dari tiga puluh menit, Yang kami butuhkan dari Reg hanyalah fakta bahwa pernah dilakukan tes terhadapnya, dan ia donor yang sangat tepat bagi saudara kembarnya, dan ia setiap saat bersedia menjadi donor. Martin tidak melakukan pemeriksaan silang. Saat itu hampir pukul sebelas, dan Denis Lennon memerintahkan reses selama lima belas menit.Smith berlari ke kamar kecil untuk bersembunyi dan merokok. Aku memperingatkannya agar tidak merokok di depan anggota juri. Aku dan Yuval duduk berdekatan di meja kami, membandingkan catatan. Ia tadi duduk di belakangku, terus mengawasi para juri. Surat penolakan itu mendapat perhatian mereka. Dan surat Tolol itu menggusarkan mereka.Buat mereka marah, katanya. Buat mereka gusar. Denda ganti rugi hanya akan dijatuhkan bila juri gusar.Dr. Rahmad Preston tampil sebagai sosok mengesankan ketika maju ke tempat saksi. Ia memakai jas sport motif kotak-kotak, cel

  • THE POSSIBLE   seratus empat puluh dua

    Strategi pembela jadi jelas. Bukannya bersikap lunak dengan mengakui telah terjadi kesalahan oleh orang yang tidak kompeten dalam perusahaan raksasa itu, Martin tidak mengakui apa pun. Ia akan menyatakan cangkok sumsum sangat tidak andal, pengobatan yang buruk, sama sekali bukan metode rutin yang sudah diterima dalam pengobatan leukemia akut.Ia kedengaran seperti dokter yang bicara tentang sulitnya menemukan donor yang tepat, satu dari berjuta-juta kasus, dan kecilnya peluang keberhasilan tranplantasi. Berkali-kali ia mengulangi dengan mengatakan, "ltu tidak tercantum dalam polis."Ia memutuskan untuk mendesakku. Kedua kalinya ia menyebut kata "keserakahan", aku melompat berdiri dan mengajukan keberatan. Kata pembukaan bukanlah tempat adu pendapat. ltu untuk nanti. la hanya diizinkan mengatakan pada juri apa yang nurutnya akan dibuktikan.Denis Lennon tercinta cepat-cepat berkata, "Diterima.”Darah pertama terkucur untukku."Maaf, Yang Mulia," kata Martin dengan tulus. Ia bicara tent

  • THE POSSIBLE   seratus empat puluh satu

    Aku bicara dengan Eli Grimshaw selama satu jam. Kadang-kadang ia kedengaran kuat dan teguh, kadang-kadang nyaris tak bisa menahan diri. la tidak mau tidur dengan orang-orang ini, katanya terus menerus, tapi itu satu-satunya cara untuk maju. la janda dengan dua anak.la setuju datang ke Southaven. Aku menawarkan akan menerbangkannya ke sini dan mengganti pengeluarannya, dan aku bisa mengucapkan ini dengan tenang, meyakinkan bahwa biro hukumku punya banyak uang. la minta aku berjanji bahwa bila ia memberikan kesaksian kelak, itu harus merupakan kejutan bagi State Farm.la takut setengah mati pada mereka. Aku rasa kejutan ini akan bagus.***Kami tinggal di kantor selama akhir pekan, tidur hanya beberapa jam di apartemen masing-masing, kemudian seperti domba hilang kembali ke kantor untuk bersiap lebih jauh.Saat-saat santaiku yang jarang boleh dikata karena jasa Denis Lennon. Aku diam-diam mengucapkan terima kasih seribu kali kepadanya karena memilih juri seminggu sebelum sidang, dan me

  • THE POSSIBLE   seratus empat puluh

    ENAM hari sesudah kami memilih juri dan empat hari sebelum sidang mulai, Yuval menerima telepon dari kantor seorang pengacara di Toledo yang ingin bicara denganku. Aku langsung curiga, sebab aku tak kenal satu pun pengacara di Toledo, dan aku bicara sekadar cukup lama untuk mendapatkan namanya. Perlu sekitar sepuluh detik, lalu pelan-pelan memutuskan sambungan di tengah percakapan dan bekerja seperti biasa, seolah-olah sambungan telepon kami tak sengaja terputus. Ini selalu terjadi akhir akhir ini, kataku pada Yuval, cukup keras untuk direkam dalam pesawat. Kami melepaskan tiga pesawat telepon kantor dari sambungan, dan aku berlari ke jalan tempat Volvo diparkir. Ticki sudah memeriksa telepon mobilku dan tampaknya alat itu bebas dari penyadap. Dengan bantuan bagian informasi, aku menelepon pengacara Toledo itu.Ternyata telepon itu luar biasa penting.Namanya Ryan Carvajal. Spesialisasinya adalah hukum perburuhan dan diskriminasi pekerjaan, dan ia mewakili seorang wanita muda bernama

  • THE POSSIBLE   seratus tiga puluh sembilan

    KESAN pertama sangat menentukan. Para calon anggota juri tiba antara pukul setengah sembilan sampai pukul sembilan. Mereka berjalan gelisah melewati pintu ganda dari kayu, kemudian melangkah menyusuri gang, menatap sekitarnya nyaris melongo. Bagi kebanyakan di antara mereka, ini merupakan kunjungan pertama ke ruang sidang. Aku dan Smith duduk berdua saja di ujung meja, menghadap berderet-deret bangku panjang berlapis jok yang diisi oleh para calon juri. Punggung kami menghadap ke meja hakim. Sebuah bloknot tergeletak di meja kami, tak ada lainnya. Yuval duduk di kursi dekat boks juri, jauh dari kami. Aku dan Smith berbisik dan mencoba tersenyum. Perutku kejang dengan perasaan tegang.Meja pembela di seberang gang dikelilingi lima laki-laki dalam setelan jas hitam, semuanya tanpa senyum, menekuni tumpukan-tumpukan kertas yang sepenuhnya menutupi meja. Sungguh kontras dengan meja kami.Tema Daud lawan Goliat merupakan tema yang menentukan, dan itu dimulai sekarang. Hal pertama yang dili

  • THE POSSIBLE   seratus tiga puluh delapan

    "Sedikit. Aku bilang padanya apa yang sudah aku ceritakan kepada yang lain. Aku cuma detektif, bukan pengacara. Dan kalau mereka tidak mengatakan apa-apa pada siapa pun tentang percakapan kami, tak seorang pun akan kena masalah.""Bagus. Dan menurutmu Jurgen Klark ada di pihak kita?""Tak diragukan Iagi. Kita harus mendapatkannya."Aku membalik-balik kertas dekat telepon. "Siapa yang tersisa dalam daftarmu?" aku bertanya keras."Coba kulihat." Aku bisa mendengar Yuval membalik-balik kertas di ujung sana. Kerja sama kami cukup bagus. "Aku sudah bicara dengan Andy Cole, Peter Crouch, Bruno Kelso, Kylian More, dan Ragnick Malone."Kecuali Ragnick Malone, yang lain adalah orang-orang kulit putih yang tidak kami inginkan sebagai juri. Bila kami bisa cukup mencemari nama mereka, Martin akan mencoba segala cara untuk menyisihkan mereka."Bagaimana dengan Andy Cole?" tanyaku."Solid. Satu kali pernah melempar juru taksir asuransi keluar dari rumahnya. Aku akan memberinya angka sembilan.""Bag

  • THE POSSIBLE   seratus tiga puluh tujuh

    Aku makan seorang diri di kedai dekat kantor kami. Kacang hitam dan risotto, serta teh herbal. Aku merasa lebih sehat tiap kali masuk ke sini. Aku makan perlahan-lahan, mengaduk kacangku, dan menatap 92 nama dalam daftar juri. Martin, dengan sumber-sumbernya yang tak terbatas, akan memakai satu regu penyelidik untuk mencari orang-orang ini dan menyelidiki kehidupan mereka. Mereka akan melakukan berbagai hal—memotret rumah dan mobil mereka dengan diam-diam, mencari tahu apakah mereka pernah terlibat dalam perkara pengadilan, mendapatkan laporan kredit dan sejarah pekerjaan mereka, mencari-cari keburukan mereka seperti perceraian, kebangkrutan, atau tuntutan pidana. Mereka akan meneliti catatan-catatan umum dan mencari tahu berapa banyak yang dibayarkan orang-orang ini untuk rumah mereka. Satu-satunya larangan adalah kontak secara pribadi, baik langsung atau lewat perantara.Saat kami semua berkumpul di ruang sidang untuk memilih dua belas orang, Martin dan kawan- kawan tentu sudah puny

DMCA.com Protection Status