Share

BAB. 109 Akhirnya Tiba Di Jakarta

Dengan tekad baru, anak-anak mencoba menerima kenyataan bahwa mereka harus meninggalkan pulau itu. Mereka saling memeluk, mencari kekuatan dalam kebersamaan. Meski perasaan sedih masih menyelimuti, tapi mereka harus menghadapinya.

Di bawah langit malam yang dipenuhi bintang, kapal terus melaju menuju Jakarta.

Di dek kapal, keluarga-keluarga itu duduk bersama, berbicara tentang kenangan di Pulau Asu dan impian mereka untuk masa depan.

Sebastian memecah keheningan dengan suaranya yang pelan namun penuh harapan.

“Ayah, ketika kita kembali ke Pulau Asu, aku ingin kita membangun rumah yang lebih besar. Tempat kita semua bisa berkumpul."

Ayah Ronald tersenyum, menatap putranya dengan bangga.

"Tentu, Sebastian. Kita akan membangun rumah yang indah di sana. Kita akan membuat pulau itu lebih baik lagi dari sebelumnya."

Jacob menambahkan,

"Dan kita bisa membuat kebun yang besar. Menanam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status