Share

Tatapan Memuja

-29-

Fenita memandangi Nadine dan Theo nyaris tanpa kedip. Gadis itu sedapat mungkin menahan tangis yang sudah menyumbat di tenggorokannya. Tidak mau ada orang lain yang tahu bagaimana perih hatinya, ketika menyaksikan kemesraan pria yang sudah telanjur dicintai dengan perempuan lain. 

Berulang kali Fenita menghela napas berat dan mengembuskannya perlahan. Berharap hal tersebut bisa membuatnya lebih tenang dan santai. Dia juga tidak mau merusak kebahagiaan keluarga Theo yang tampaknya sangat menyukai Nadine. 

"Fen, sudah siap?" tanya Sheila yang tengah jalan menuju tempat Fenita berdiri. 

"Sudah, Bu," jawab Fenita sembari merapikan dekorasi untuk terakhir kalinya, sebelum digunakan oleh pasangan itu sebagai tempat foto prewedding. 

"Ayo, Na, kita mulai," ajak Sheila pada sang pengantin yang sudah didandani oleh tim penata rias yang bekerjasama dengan butiknya. 

Semua proses sebelum pernikahan Nadine dan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status