공유

JANJI PEVITA PADA JOE

"Memangnya dia siapa? Kamu kenal dengan orang itu?" Joe pura pura polos bertanya ini pada Pevita.

"Ya tentu saja. Dia itu salah satu rekan dan juga sahabat papaku. Kasihan sekali. Siapa orang yang sudah tega membunuhnya?" sahut Pevita. Pada saat mengatakan ini, wajah Pevita tidak berpaling dari televisi. Dia masih sangat serius memperhatikan berita kematian Hades yang begitu mengenaskan.

"Tentunya dia memiliki masalah yang berat. Di dunia seperti ini, apapun bisa terjadi, bukan," pungkas Joe.

Pevita tidak lagi menyahuti Joe. Dia hanya fokus saja menonton. Sementara Joe berpikiran berbeda. Hades sahabat Jeriko? Apa mungkin Jeriko juga ada hubungan dengan kematian Nadira?

Dan sesaat setelah itu, Pevita tidak lagi melihat televisi. Pandangannya sudah beralih pada Joe. Hanya saja dari raut wajahnya masih tergambar jelas kalau dia lagi memikirkan sesuatu. Apa dia memikirkan Hades? Joe sendiri tidak tau.

Bagusnya polisi tidak bis
잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.

관련 챕터

최신 챕터

DMCA.com Protection Status