Share

Part 24. Melacurkan Diri

Ayara memutar tubuhnya. Pria yang duduk bersila di atas ranjang itu, sepertinya dia mengenali postur tubuh itu.

Dengan pelan Ayara berjalan menuju ranjang, kemudian terkejut demi melihat sosok Arlo yang ada di sana. Pria itu memejamkan kedua matanya.

Langkah Ayara terhenti. Hatinya gamang, haruskah ia memenuhi permintaan Arlo untuk memijat tubuhnya? Ataukah sebaiknya dia memutar arah, dan melompat dari jendela, yang tadi digunakan oleh wanita penghibur itu melarikan diri?

Arlo memiliki tubuh yang kebal, penciumannya sudah sangat terlatih. Tidak akan mudah menjatuhkannya, hanya dengan obat-obatan. Apalagi hanya sejenis obat tidur. Dia juga memiliki mata batin yang tajam, sehingga akan sulit mempengaruhinya agar tidur. Selain itu, jika Arlo sampai mengetahui bahwa wanita yang bersamanya saat ini adalah Ayara, sudah pasti pria itu akan siaga sepanjang malam.

“Pelayan! Apa lagi yang kamu tunggu? Cepatlah, aku mengantuk” ucap Arlo lagi. Ayara berjalan mundur, jendela hanya beberapa langkah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status