Share

bab 30

Author: SingoRanu
last update Last Updated: 2025-03-08 23:01:46

Axelo menuntun Lily ke balkon. Entah sejak kapan di sana ada meja dan dua kursi dengan lilin di pusat meja, dan dua gelas anggur berkaki tinggi. Hal yang membuat mulut Lily semakin membulat adalah hidangan makan malamnya, yang tak lain adalah masakan yang tadi Lily siapkan. Tak lupa dengan kue yang telah dia buat. Seingat Lily, ia sudah menyuruh para koki dan pelayan untuk memakannya karena merasa kesal.

"Apa yang terjadi?" Lily menatap wajah suaminya yang tersenyum melihat wajah tanya Lily.

Tak memberi jawaban, Axelo menarik Lily mendekati meja. Menarik kursi untuk istrinya agar duduk. Setelah memastikan Lily duduk dengan nyaman, Axelo mengitari setengah meja. Lalu duduk di hadapan Lily dengan bersekat meja bundar.

"Happy anniversary, istriku."

Lily tersenyum bahagia. Makan malam kali ini menjadi makan malam dengan semua kejutan dari Axelo. Tanpa pria itu melewatkan bagian milik Lily. Masakan dan kue yang sudah dengan susa
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • TERPAKSA MENIKAHI PRIA KOMA   bab 31

    "Kalau begitu, jangan membaca." Tutur Axelo melepas pengait bra istrinya. "Kamu yang memintaku membaca tadi." "Sekarang tidak lagi." Gumam Axelo menggeser tubuhnya hingga ke depan tubuh Lily. Mendorong lembut tubuh mungil gadisnya ke belakang hingga terbaring di atas ranjang. Axelo menarik buku novel dari tangan Lily dan melemparnya sembarang. Wanita yang kini di bawah tubuhnya tampak begitu menggoda dengan hanya mengenakan bra yang sudah longgar dan menampakkan sedikit put-ting yang berwarna merah seperti ceri. Menggoda Axelo untuk melahabnya segera. Ia bisa mengerti kenapa Russel begitu tergoda pada Lily saat wanita itu pernah berada di bawah tubuh sepupunya itu. Tapi itu juga seketika membuat Axelo merasa marah. Axelo menarik penutup dada Lily dan melemparnya sembarang. Menampakkan kedua buah dada Lily dengan sempurna. "Jangan menatapku seperti itu." Pinta Lily seketika menyilangkan tangannya menutupi dadanya.

    Last Updated : 2025-03-09
  • TERPAKSA MENIKAHI PRIA KOMA   bab 32

    Clarisa memandang gedung pencakar langit di depannya. Gedung itulah yang menjadi target Clarissa kali ini. Atau lebih tepatnya, ia berencana melamar pekerjaan yang kebetulan memang sedang kosong. Posisi itu salah satunya di bagian sekertaris. Clarisa sangat yakin dengan kemampuannya, namun tetap saja, dia harus membuat langkahnya semakin mulus dengan menjual nama Lily. Clarisa yakin, dengan menyebut Lily di depan Axelo pasti ia bisa menjadi sekertaris. Dengan menempati posisi itu, Clarisa bisa menjadi lebih dekat dengan Axelo. Dan membuat pria itu jatuh dalam pelukannya. Clarissa mengikuti prosedur seperti yang lainnya. Melihat pesaing yang pemilihan yang cukup ketat, membuat Clarissa memilih jalan pintas. Ia berjalan mendekati salah satu penyelenggara. "Permisi," Dua orang penyelenggara, yang terdiri dari seorang wanita dan seorang pria itu mengalihkan pandangan dari berkas peserta pelamar ke arah Clarisa.

    Last Updated : 2025-03-10
  • TERPAKSA MENIKAHI PRIA KOMA   bab 33

    Sudah hampir dua minggu lamanya, Clarisa bekerja di Axel's corp. Sayang nya, dia masih juga belum memiliki kesempatan untuk mendekati Axelo. Rasanya, Clarisa hampir frustasi di buatnya. "Sial, aku sudah berada di sini, tapi kenapa aku masih juga belum memiliki kesempatan itu. Pikir Clar, pikir!" Clarisa bergumam saat ia berada di dalam toilet. Gadis cantik itu memandang pantulan dirinya di cermin. "Kamu cantik, Clar. Kamu bahkan lebih cantik dari Lily. Kamu lebih baik dari wanita sial itu." Gumam Clarisa menyemangatinya dirinya sendiri. Clarissa merias wajahnya. Lalu ia berjalan keluar dari toilet. Entah sebuah keberuntungan bagi Clarisa, atau kesialan bagi Axelo. Gadis penggoda itu baru saja melihat targetnya melintas melewati dirinya bersama sang asisten. "Bingo! Baru saja aku memikirkannya dia udah berada di depan mata. Mungkin inilah yang dinamakan jodoh." Clarisa tersenyum licik. Gadis itu berjalan dengan kepala tegak

    Last Updated : 2025-03-11
  • TERPAKSA MENIKAHI PRIA KOMA   bab 34

    Axelo tertegun sore itu, melihat Clarisa berdiri tak jauh dari mobilnya. "Clarissa?" "Oohh, kakak ipar." Sahut Clarissa dengan wajah senang akhirnya penantian nya berujung. Tapi, sebisa mungkin dia bersikap biasa agar Axelo tak curiga. "Apa yang kamu lakukan di sini?" "Kakak ipar, bisakah memberiku tumpangan? Mobilku mogok, aku tak bisa pulang." "Okey, tidak masalah." Clarisa berjalan mendekat ke arah Axelo yang hendak membuka pintu mobilnya. "Terima kasih, ka...aahh,," tubuh Clarissa terhuyun ke depan dan hampir jatuh ke tubuh Axelo. Suami Lily itu menangkap tubuh Clarisa, hingga bibir Clarisa sempat menempel di pakaian Axelo. Sudut bibir Clarisa tertarik ke atas, lalu dengan cepat dia menarik diri dan berakting menyesal. "Maaf, kakak ipar, aku tersandung." "Tidak masalah, untung aku menangkapmu." Ucap Axelo datar, "masuklah." Sambung Axelo membukakan pintu untuk

    Last Updated : 2025-03-12
  • TERPAKSA MENIKAHI PRIA KOMA   bab 35

    "Hari ini Lily akan memulai launching, pastikan semua lancar tanpa hambatan." Perintah Axelo pada asisten pribadinya. "Baik." "Satu lagi, jangan sampai dia tau kita ada di belakangnya." "Baik. Akan saya selesaikan dengan bersih dan rapi." Selama beberapa hari ini Lily memang disibukkan dengan pembukaan butiknya. Gadis itu memang pandai dalam hal mendesain. Selama ini ia memang bekerja di bagian desain interior. Namun, kali ini ia ingin mencoba sesuatu yang berbeda, dan masih termasuk dalam hobinya. Axelo melihat seberapa keras Lily sudah berusaha, karena itu ia tak ingin sang istri kecewa jika launching butiknya tidak berjalan lancar. Di sisi lain, Lukas yang makin pusing karena perusahaan nya terancam bangkrut, terus mencoba menembus hutang dan investor. Papa Lily itu memijit pelipisnya setelah usai melobi salah satu investor, namun gagal. Lugas yang saat ini berada di sebuah kafe melihat ke a

    Last Updated : 2025-03-13
  • TERPAKSA MENIKAHI PRIA KOMA   bab 36

    "Cantik sekali." Kalimat pujian itu Axelo lontarkan pada Lily. Wanita cantik itu baru saja keluar bersama seorang MUA terbaik. Axelo memang sudah menunggu beberapa jam yang lalu untuk membawa sang istri menghadiri pesta eksklusif sebagai pendampingnya. Axelo juga sengaja mengirim undangan untuk Clarissa agar saudara tiri Lily itu sadar, jika Lilylah yang dia cintai dan inginkan. Selama ini Axelo sudah mengikuti permainan Clarissa, membuat wanita itu melambung untuk ia jatuhkan di pesta nanti. "Aku sangat ingin menciummu saat ini, tapi aku takut akan merusak make up mu." Lily tertawa lebar, "kalau begitu jangan." "Aku akan menahan diri sampai acara ini berakhir." Ucap Axelo memeluk pinggang istrinya."Ayo berangkat." Disisi lain, Clarisa sudah berdandan sangat cantik, memakai gaun terbaik dan terseksi hanya untuk malam ini. Ia pikir, Axelo akan menjadikan nya pendamping di pesta itu.

    Last Updated : 2025-03-14
  • TERPAKSA MENIKAHI PRIA KOMA   bab 37

    Sepertinya, Lily memang tak bisa menghindari keributan kali ini. Lily tau, Clarissa melakukannya dengan sengaja, tapi ia tak ingin ini mempermalukan suaminya. "Bukankah itu istri Axelo." "Astaga, gaunnya robek parah. Bagaimana ini bisa terjadi?" "Kupikir itu gaun yang mahal, bagaimana mana bisa? Apa yang terjadi?" "Jika aku jadi dia, aku pasti sudah malu sekali," Bisikan-bisikan mulai terdengar, Lily diam dalam ketenangan pikirannya, dan Clarissa merasa sangat menang menyungging senyuman. Keributan itu tentu saja sampai di telinga dan jarak pandang Axelo. Ia tak lantas mengambil tindakan. Axelo justru ingin melihat bagaimana Lily akan menangani hal semacam ini. Lily tau posisinya, dalam keadaan seperti ini, ia harus bisa membalik keadaan dari malu jadi kekaguman. Lily melangkah mendekati meja prasmanan mengambil gunting yang kebetulan teronggok di sana. Lily

    Last Updated : 2025-03-15
  • TERPAKSA MENIKAHI PRIA KOMA   bab 1

    "Apa?" Clarissa membelalakan matanya mendengar penuturan Sang papa. "Aku nggak mau pah." Vokal Clarisa keras."Yang benar saja papa mau menikahkan aku dengan pria koma itu." "Lalu kau berharap siapa? Hanya kau anak gadis ku Clarissa!" tukas Lukas tak kalah vokal. "Aku tidak mau! Tidak Sudi! Kenapa bukan Marisa saja yang kau nikahkan dengan pria itu, pa?" saran Clarisa tanpa mengurangi nada suaranya yang tinggi. "Marisa masih bersekolah, Clarissa! Di mana letak otak mu sampai mau mengorbankan Marisa?" "Lalu papa mau mengorbankan aku?" Clarisa balik bertanya dengan wajah yang semakin mengeras. "Atau kau lebih menyukai papa mu ini mati dengan meninggalkan hutang untukmu, Clarisa?" Lukas mendelik tajam pada anaknya. "Aaarrrggg!" Clarisa berteriak frustasi mengacak rambutnya. "Ingatlah Clarisa! Kau hidup bergelimang harta juga dari papa. Karena memanjakan mu, papa sampai seperti ini. Sudah sewajarnya jika kamu berkorban sedikit. Hanya menikah, bukan hal yang sulit," cecar

    Last Updated : 2024-10-31

Latest chapter

  • TERPAKSA MENIKAHI PRIA KOMA   bab 37

    Sepertinya, Lily memang tak bisa menghindari keributan kali ini. Lily tau, Clarissa melakukannya dengan sengaja, tapi ia tak ingin ini mempermalukan suaminya. "Bukankah itu istri Axelo." "Astaga, gaunnya robek parah. Bagaimana ini bisa terjadi?" "Kupikir itu gaun yang mahal, bagaimana mana bisa? Apa yang terjadi?" "Jika aku jadi dia, aku pasti sudah malu sekali," Bisikan-bisikan mulai terdengar, Lily diam dalam ketenangan pikirannya, dan Clarissa merasa sangat menang menyungging senyuman. Keributan itu tentu saja sampai di telinga dan jarak pandang Axelo. Ia tak lantas mengambil tindakan. Axelo justru ingin melihat bagaimana Lily akan menangani hal semacam ini. Lily tau posisinya, dalam keadaan seperti ini, ia harus bisa membalik keadaan dari malu jadi kekaguman. Lily melangkah mendekati meja prasmanan mengambil gunting yang kebetulan teronggok di sana. Lily

  • TERPAKSA MENIKAHI PRIA KOMA   bab 36

    "Cantik sekali." Kalimat pujian itu Axelo lontarkan pada Lily. Wanita cantik itu baru saja keluar bersama seorang MUA terbaik. Axelo memang sudah menunggu beberapa jam yang lalu untuk membawa sang istri menghadiri pesta eksklusif sebagai pendampingnya. Axelo juga sengaja mengirim undangan untuk Clarissa agar saudara tiri Lily itu sadar, jika Lilylah yang dia cintai dan inginkan. Selama ini Axelo sudah mengikuti permainan Clarissa, membuat wanita itu melambung untuk ia jatuhkan di pesta nanti. "Aku sangat ingin menciummu saat ini, tapi aku takut akan merusak make up mu." Lily tertawa lebar, "kalau begitu jangan." "Aku akan menahan diri sampai acara ini berakhir." Ucap Axelo memeluk pinggang istrinya."Ayo berangkat." Disisi lain, Clarisa sudah berdandan sangat cantik, memakai gaun terbaik dan terseksi hanya untuk malam ini. Ia pikir, Axelo akan menjadikan nya pendamping di pesta itu.

  • TERPAKSA MENIKAHI PRIA KOMA   bab 35

    "Hari ini Lily akan memulai launching, pastikan semua lancar tanpa hambatan." Perintah Axelo pada asisten pribadinya. "Baik." "Satu lagi, jangan sampai dia tau kita ada di belakangnya." "Baik. Akan saya selesaikan dengan bersih dan rapi." Selama beberapa hari ini Lily memang disibukkan dengan pembukaan butiknya. Gadis itu memang pandai dalam hal mendesain. Selama ini ia memang bekerja di bagian desain interior. Namun, kali ini ia ingin mencoba sesuatu yang berbeda, dan masih termasuk dalam hobinya. Axelo melihat seberapa keras Lily sudah berusaha, karena itu ia tak ingin sang istri kecewa jika launching butiknya tidak berjalan lancar. Di sisi lain, Lukas yang makin pusing karena perusahaan nya terancam bangkrut, terus mencoba menembus hutang dan investor. Papa Lily itu memijit pelipisnya setelah usai melobi salah satu investor, namun gagal. Lugas yang saat ini berada di sebuah kafe melihat ke a

  • TERPAKSA MENIKAHI PRIA KOMA   bab 34

    Axelo tertegun sore itu, melihat Clarisa berdiri tak jauh dari mobilnya. "Clarissa?" "Oohh, kakak ipar." Sahut Clarissa dengan wajah senang akhirnya penantian nya berujung. Tapi, sebisa mungkin dia bersikap biasa agar Axelo tak curiga. "Apa yang kamu lakukan di sini?" "Kakak ipar, bisakah memberiku tumpangan? Mobilku mogok, aku tak bisa pulang." "Okey, tidak masalah." Clarisa berjalan mendekat ke arah Axelo yang hendak membuka pintu mobilnya. "Terima kasih, ka...aahh,," tubuh Clarissa terhuyun ke depan dan hampir jatuh ke tubuh Axelo. Suami Lily itu menangkap tubuh Clarisa, hingga bibir Clarisa sempat menempel di pakaian Axelo. Sudut bibir Clarisa tertarik ke atas, lalu dengan cepat dia menarik diri dan berakting menyesal. "Maaf, kakak ipar, aku tersandung." "Tidak masalah, untung aku menangkapmu." Ucap Axelo datar, "masuklah." Sambung Axelo membukakan pintu untuk

  • TERPAKSA MENIKAHI PRIA KOMA   bab 33

    Sudah hampir dua minggu lamanya, Clarisa bekerja di Axel's corp. Sayang nya, dia masih juga belum memiliki kesempatan untuk mendekati Axelo. Rasanya, Clarisa hampir frustasi di buatnya. "Sial, aku sudah berada di sini, tapi kenapa aku masih juga belum memiliki kesempatan itu. Pikir Clar, pikir!" Clarisa bergumam saat ia berada di dalam toilet. Gadis cantik itu memandang pantulan dirinya di cermin. "Kamu cantik, Clar. Kamu bahkan lebih cantik dari Lily. Kamu lebih baik dari wanita sial itu." Gumam Clarisa menyemangatinya dirinya sendiri. Clarissa merias wajahnya. Lalu ia berjalan keluar dari toilet. Entah sebuah keberuntungan bagi Clarisa, atau kesialan bagi Axelo. Gadis penggoda itu baru saja melihat targetnya melintas melewati dirinya bersama sang asisten. "Bingo! Baru saja aku memikirkannya dia udah berada di depan mata. Mungkin inilah yang dinamakan jodoh." Clarisa tersenyum licik. Gadis itu berjalan dengan kepala tegak

  • TERPAKSA MENIKAHI PRIA KOMA   bab 32

    Clarisa memandang gedung pencakar langit di depannya. Gedung itulah yang menjadi target Clarissa kali ini. Atau lebih tepatnya, ia berencana melamar pekerjaan yang kebetulan memang sedang kosong. Posisi itu salah satunya di bagian sekertaris. Clarisa sangat yakin dengan kemampuannya, namun tetap saja, dia harus membuat langkahnya semakin mulus dengan menjual nama Lily. Clarisa yakin, dengan menyebut Lily di depan Axelo pasti ia bisa menjadi sekertaris. Dengan menempati posisi itu, Clarisa bisa menjadi lebih dekat dengan Axelo. Dan membuat pria itu jatuh dalam pelukannya. Clarissa mengikuti prosedur seperti yang lainnya. Melihat pesaing yang pemilihan yang cukup ketat, membuat Clarissa memilih jalan pintas. Ia berjalan mendekati salah satu penyelenggara. "Permisi," Dua orang penyelenggara, yang terdiri dari seorang wanita dan seorang pria itu mengalihkan pandangan dari berkas peserta pelamar ke arah Clarisa.

  • TERPAKSA MENIKAHI PRIA KOMA   bab 31

    "Kalau begitu, jangan membaca." Tutur Axelo melepas pengait bra istrinya. "Kamu yang memintaku membaca tadi." "Sekarang tidak lagi." Gumam Axelo menggeser tubuhnya hingga ke depan tubuh Lily. Mendorong lembut tubuh mungil gadisnya ke belakang hingga terbaring di atas ranjang. Axelo menarik buku novel dari tangan Lily dan melemparnya sembarang. Wanita yang kini di bawah tubuhnya tampak begitu menggoda dengan hanya mengenakan bra yang sudah longgar dan menampakkan sedikit put-ting yang berwarna merah seperti ceri. Menggoda Axelo untuk melahabnya segera. Ia bisa mengerti kenapa Russel begitu tergoda pada Lily saat wanita itu pernah berada di bawah tubuh sepupunya itu. Tapi itu juga seketika membuat Axelo merasa marah. Axelo menarik penutup dada Lily dan melemparnya sembarang. Menampakkan kedua buah dada Lily dengan sempurna. "Jangan menatapku seperti itu." Pinta Lily seketika menyilangkan tangannya menutupi dadanya.

  • TERPAKSA MENIKAHI PRIA KOMA   bab 30

    Axelo menuntun Lily ke balkon. Entah sejak kapan di sana ada meja dan dua kursi dengan lilin di pusat meja, dan dua gelas anggur berkaki tinggi. Hal yang membuat mulut Lily semakin membulat adalah hidangan makan malamnya, yang tak lain adalah masakan yang tadi Lily siapkan. Tak lupa dengan kue yang telah dia buat. Seingat Lily, ia sudah menyuruh para koki dan pelayan untuk memakannya karena merasa kesal. "Apa yang terjadi?" Lily menatap wajah suaminya yang tersenyum melihat wajah tanya Lily. Tak memberi jawaban, Axelo menarik Lily mendekati meja. Menarik kursi untuk istrinya agar duduk. Setelah memastikan Lily duduk dengan nyaman, Axelo mengitari setengah meja. Lalu duduk di hadapan Lily dengan bersekat meja bundar. "Happy anniversary, istriku." Lily tersenyum bahagia. Makan malam kali ini menjadi makan malam dengan semua kejutan dari Axelo. Tanpa pria itu melewatkan bagian milik Lily. Masakan dan kue yang sudah dengan susa

  • TERPAKSA MENIKAHI PRIA KOMA   bab 29

    Di kediaman Axelo, setelah mereka pulang dari makan malam. Lily langsung masuk ke dalam kamar mandi. Dan Axelo yang sudah menganti baju dengan piyama, duduk di atas ranjang dan bersandar pada kepala ranjang. Mengecek beberapa pergerakan saham dan laporan dari Raize. Kepala Axelo terangkat melongok ke arah kamar mandi, karena merasa Lily terlalu lama di dalam sana. Hatinya bertanya-tanya ada apa. Axelo menuruni ranjang, lalu berjalan ke kamar mandi. Mengetuk pintu yang tak bergeming itu. "Lily? Kamu baik-baik saja?" Terdengar suara deheman pelan dari dalam. Merasa Lily baik-baik saja, Axelo kembali duduk di atas ranjang. Melanjutkan lagi pekerjaannya. Tanpa terasa sudah lebih dari satu jam berlalu. Axelo merenggangkan otot-otot tangannya yang terasa pegal. Ia melongok lagi ke arah kamar mandi. Mengecek arloji di tangannya. Axelo merasa janggal, dan timbul rasa curiga di hati pria itu. Axelo mengambil gawainya, sadar jika tak ada cctv di ka

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status