Share

Ambisi

***

"Kamu gila, Mbak!" Tanpa sadar, Delia berteriak marah. "Apa yang kamu harapkan dari seorang lelaki yang sudah beristri, hah? Otakmu sudah gak waras, bagaimana bisa mengorbankan sesuatu yang berharga hanya demi ...."

"Ini bukan tentang ‘hanya’, Delia," sela Fatima. Suaranya yang bergetar justru membuat Delia semakin muak. "Aku mencintai Mas Faisal, sangat mencintainya. Dia tidak bisa menikahiku karena istrinya tidak mau madu yang usianya lebih tua darinya, itu sebabnya Mas Faisal memilih kamu. Aku selama ini hanya berpura-pura setuju dengan kecintaannya padamu, Delia, tapi apakah kamu tahu ... aku ... sebenarnya sangat membencimu!"

Plak !!!

"Ibu ...." Delia memekik.

"Bu!" Suara tegas Pak Handoko membuat tangan Bu Sarah bergetar.

Haikal menarik napas panjang, pria yang sedang duduk di balik kemudi itu berbicara sebelum bibir Delia terbuka untuk mengatakan sesuatu yang bisa menjadikan keributan ini makin memanas.

"Bisa kamu diam sebentar saja, Delia, setidaknya sampai mobil kita samp
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Indah Syi
makannya jadi orang miskin itu gk boleh sombong apalagi belagu wong orang kaya aja gk boleh sombong
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status