Bab 40Menikahlah denganku “Ini tempat tinggalmu sekarang, semoga kau suka, Alice.” Derick berkata memperlihatkan sebuah hunian cukup mewah di pinggiran kota, tepatnya di kota London. “Apa ini tidak terlalu mewah? Kau tak perlu menyiapkan rumah mewah hanya untukku seperti ini. Kau sudah membantuku keluar dari kota Miami sejauh ini, aku sudah sangat berterima kasih,” Alice menyahut merasa tak enak hati. “Tidak, ini tidak berlebihan. Kau sedang hamil karena itu kau membutuhkan hunian yang nyaman untukmu dan bayimu. Aku rasa ini adalah tempat yang terbaik.” Derick tersenyum hangat. “Sekali lagi terima kasih, aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan jika tanpa bantuan darimu, Derick," Alice berucap tulus. “Seperti yang aku katakan, mulai sekarang kau adalah tanggung jawabku, anggap saja ini adalah sebagai ungkapan permintaan maaf dariku. Aku sudah terlanjur ikut campur mengenai hubunganmu dengan Adam Anderson, karena itu mau tidak mau aku sudah menjadi bagian dari kalian," ujar Deric
Bab 41Malam pengantin Sepanjang malam itu, tepatnya di malam pengantinnya bersama dengan Alice, Derick tak bisa tidur. Derick Mcguels terjaga sepanjang malam dengan perasaan tak menentu. Susah payah ia menahan dirinya sendiri untuk bersikap senormal mungkin ketika bersama dengan Alice, istrinya sekarang. Bagaimana pun Derick adalah pria normal, melihat seorang Alice yang terlihat sempurna di matanya tentu membuatnya bereaksi. Akan tetapi demi rasa hormatnya pada Alice, Derick menahan hasrat itu sendiri. Ia tak mau menjadi pria yang memanfaatkan situasi dan kondisi hanya karena sekarang dirinya berstatus sebagai suami. Seperti yang ia ucapkan kemarin, jika pernikahan ini hanyalah pernikahan status, bukanlah pernikahan yang sesungguhnya. Dan sebagai seorang pria sejati, Derick tidak akan ingkar dengan ucapannya sendiri. Derick tidak akan menyentuh Alice sebagai seorang suami yang sebenarnya, itu yang pasti. Dengan langkah sedikit ragu, Derick berjalan masuk ke dalam kamar, dan langka
Bab 42Kemarahan George AndersonDi tempat lain, tepatnya di sebuah bar dan klub kalangan atas di kota Miami, kota di mana Adam Anderson memiliki kuasa dalam segala hal. Seperti malam-malam sebelumnya yang sudah Adam lewati sejak pertengkarannya dengan Alice Laurine Holmes. Sejak itulah Adam kehilangan jejak Alice. Karena rasa frustasi dan perasaan bersalahnya itulah Adam selama beberapa hari menggila.Sejak Alice menghilang, Adam Anderson telah mengerahkan banyak anak buahnya untuk mencari Alice di seluruh tempat di kota Miami, namun sampai hari ini Adam tak menemukan jejak apa pun di mana Alice berada sekarang. Wanita itu seperti menghilang di telan bumi. Tidak mungkin Alice bisa pergi begitu saja hanya dalam waktu semalam. Jika dia tidak pergi, mungkinkah telah terjadi sesuatu yang buruk pada Alice? Atau mungkinkah mimpi yang Adam lihat waktu itu adalah kenyataan, atau sebuah pertanda untuknya? Tidak! Adam telah bertekad akan terus mencari Alice sampai ke ujung dunia sekalipun! Su
Bab 43Kebersamaan London Hari-hari di lalui Alice bersama Derick sepanjang waktu itu untuk berbelanja menyiapkan kebutuhan dapur mereka dan berkeliling kota. Bersama dengan Derick Mcguels, pria yang belum lama menjadi suaminya, Alice merasakan nyaman dan juga rasa bahagia setelah selama ini ia banyak melewati hari yang buruk di kotanya sendiri, Miami. Berbeda saat bersama dengan Adam Anderson, Derick adalah pria penyayang dan juga penuh cinta. Alice memang belum mengenal betul sosok Derick yang kini telah menjadi suaminya, namun seiring dengan berjalannya waktu Alice dapat mengenal Derick sebagai sosok pria yang tak hanya penuh cinta, namun juga bertanggung jawab. Apakah Derick benar-benar mencintai Alice? Sedangkan Alice tahu diri jika dirinya bukan wanita yang sempurna, apalagi sekarang Alice tengah hamil benih dari orang lain. Walaupun Alice pernah disentuh oleh pria lain selain Adam, akan tetapi hati kecilnya yakin jika anak yang dikandungnya sekarang adalah darah daging Adam
Bab 44Rasa sesalAlice terpaku di ambang pintu, tanpa sadar bibirnya mengangga lebar kala melihat pemandangan tubuh polos pria rupawan yang juga seakan membeku ketika menyadari kehadirannya.“Astaga! Maafkan aku, aku tidak sengaja melihatnya!” Selama sekian detik akhirnya Alice pun tersadar, ia segera berbalik badan dan menjauh dari tempat yang membuatnya seperti orang bodoh selama beberapa saat, dan memilih kembali ke dalam kamarnya sendiri.“Ya, Tuhan. Apa yang aku lihat tadi?” gumam Alice dengan jantung yang terus berdetak kencang karena rasa gugup yang melingkupinya. Apa yang dilihatnya tadi masih jelas terekam di dalam ingatan Alice. Di mana tubuh pria dengan pahatan yang sempurna itu terus menari-nari dalam pikiran Alice. Bagaimana bisa ia begitu ceroboh masuk ke dalam kamar tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu?!“Ah! Dasar bodoh!” Alice terus memaki dalam hati, wajahnya masih memerah kala mengingat apa yang baru saja terjadi. Alice sendiri tak yakin, apa ia masih memiliki muk
Bab 45 Aku mencintaimu, Alice Sudah tiga bulan berlalu sejak Alice memilih menetap hidup di London, selama itu pun hari-hari Alice dilalui sebagai calon ibu sekaligus seorang istri pada umumnya. Derick yang sibuk dengan pekerjaannya sebagai seorang pengusaha di sebuah perusahaan miliknya sendiri. Alice tak menyangka jika Derick memiliki banyak kejutan dibalik gaya hidupnya yang terlihat biasa. Pria itu, Derick Mcguels adalah pria yang bisa dikatakan sempurna, tak hanya tampan dan sempurna secara fisik, namun Derick juga adalah pria berkepribadian baik. Sebagai seorang yang kaya, Derick tak pernah menonjolkan apa yang dimilikinya. Justru pria itu terlihat sederhana, akan tetapi pesona dalam diri Derick memang tak pernah bisa membohongi mata, dan karena itulah Alice merasa jika ia adalah wanita beruntung menjadi istrinya. Walaupun bukan sebagai istri yang sebenarnya. Perut Alice yang kini sudah terlihat membuncit tak membatasi Alice untuk melakukan pekerjaannya sebagai seorang istri,
Bab 46 Membuka hati Sejak keluar dari rumah sakit, perhatian Derick bertambah pada Alice. Kandungan Alice yang dinyatakan lemah oleh dokter akibat kelelahan. membuat Alice mengalami kontraksi di masa kehamilannya yang berumur lima bulan. “Bagaimana dengan pekerjaanmu di perusahaan, jika selama beberapa hari ini kau selalu menjagaku, Derick?” Alice merasa tak enak hati, saat Derick membantu Alice untuk berbaring di ranjangnya. “Kau tak perlu mencemaskan hal itu, aku sudah mengurusnya. Saat ini yang terpenting adalah kesehatanmu. Selama asisten rumah tangga belum ada, aku akan terus menjagamu, Alice,” Derick bersikeras. “Ta-pi...” “Aku mohon jangan menolakku kali ini.” Belum selesai berbicara Derick sudah memotong penolakan Alice yang hendak dikatakannya. “Sekarang kau tidurlah, jika butuh sesuatu panggil aku. Aku akan tidur di sofa ruangan tengah.” Derick hendak mengambil bantal, namun tanpa disangka Alice buru-buru mencegahnya. “Jangan pergi, aku mohon. Tidurlah di sini, Derick
Bab 47Menjadi istri yang seutuhnyaKota Miami, kota di mana klan Anderson berkuasa, selama sepekan sudah ramai akan pemberitaan mengenai pernikahan Adam Anderson dengan seorang putri billioner dari keluarga Lewis yang dikenal berhubungan baik dengan keluarga Anderson sejak lama. Tania Lewis ramai menjadi perbincangan di berbagai media, wanita cantik berusia 25 tahun itu disebut sebagai wanita yang beruntung telah mendapatkan hati Adam Anderson. Generasi ketiga dari keluarga Anderson yang dikenal sebagai pria rupawan yang kejam. Selain sebagai penguasa di kotanya, sepak terjang Adam yang cukup tertutup dengan wanita, membuat berita pernikahannya dengan putri billioner yang bernama Tania Lewis heboh dalam waktu cepat.Menikah dengan Tania Lewis, sama sekali bukanlah keinginan Adam Anderson. Melainkan adalah perintah dari George Anderson. Agar Adam Anderson bisa lepas dari Alice Laurine Holmes, George Anderson mempercepat pernikahan pewaris utamanya itu untuk segera menikah dengan Tania