Share

Bab 23

Author: Aina D
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56
“Jangan bahas kerjaan dulu, Alea. Aku ingin kamu ngerasain apa yang tadi pagi kurasain.” Aris duduk lalu berbaring di sofa, kemudian menarik tubuh Alea tanpa aba-aba sehingga gadis itu jatuh tepat di atas tubuh Aris.

“Mas!”

“Seperti ini yang kamu liat tadi, kan?” Aris memeluk tubuh Alea di atasnya. “Ini yang terjadi di rumah Novi tadi, Lea. Dan apa kamu tau kenapa hal tadi bisa terjadi? Karena di dalam pikiranku yang kutarik itu adalah kamu, Sayang.”

Alea menelan ludahnya.

“Dan yang kusentuh seperti ini juga kamu.” Tangan Aris mulai bergerak gerak di tubuh kekasihnya. “Aku nggak pernah bayangi tubuh lain, aku nggak pernah bayangin cewek lain selain kamu, Alea.”

Alea bergidik menerima perlakuan Aris.

“Hentikan, Mas! Kita lagi di kantor.”

“Kalo bukan lagi di kantor, emang kamu mau yang lebih dari ini?” Aris menatap mata kekasihnya.

Alea menggeleng.

“Kamu juga pengen kan, Alea?” Aris menciumi semua yang bisa digapainya.

Alea mengangguk. Seketika Aris tersenyum penuh kemenangan.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (11)
goodnovel comment avatar
Winda Sari
tapi aku lebih cinta Ivan thor,,,
goodnovel comment avatar
Aina D
banyak pilihan, tapi maunya yg itu... gimana dong
goodnovel comment avatar
Aina D
mak pulang mak. dicari EIH
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • TERJEBAK PERNIKAHAN PALSU   Bab 24

    “Jangan main-main, Alea!” Aris meninggikan suaranya.Hari ini ia benar-benar merasa frustasi. Bukan hanya urusan Dinara yang memang hampir setiap hari membuat masalah, tetapi juga Alea, gadis yang biasanya selalu menjadi peredam amarahnya. Bagaimana tidak? Alea baru saja meminta hal yang kembali membuat kepala Aris rasanya mau pecah. Alea meminta putus, meminta hal yang rasanya mustahil untuk dikabulkan Aris.Berkali-kali Aris menyugar kasar rambutnya. Setelah Alea meninggalkan ruangannya tadi, ia sudah berusaha memanggil gadis itu kembali dengan alasan pekerjaan, tetapi ternyata Alea mengabaikannya. Padahal Aris tentu tak ingin gegabah dengan mendatangi Alea langsung, ia tak ingin akan banyak mata yang menangkap hubungan tak biasa keduanya, meski sebenarnya desas desus hubungannya dengan Alea masih berhembus di seantero Tulip Grup meski tak lagi sekencang dulu. Karena belakangan ia dan Alea sudah mulai membatasi diri untuk tak menunjukkan romantisme di kantor.Sementara di ruang kerj

  • TERJEBAK PERNIKAHAN PALSU   Bab 25

    “Aku nggak minta ke sini.” Alea memutar badan, tepat di saat Aris melepaskan genggaman tangannya.“Alea!” Aris seketika menyusul langkah gadis itu lalu menarik kembali tangan Alea dan kali ini melepasnya hingga keduanya tiba di dalam unit milik Aris.“Aku nggak mau ke sini! Aku nggak minta ke sini!” Sepertinya Alea masih bertahan dengan keinginannya untuk pergi.Akan tetapi, gadis itu tak berkutik ketika Aris justru mendekapnya erat.“Jangan pergi, Alea.” Aris menggumam. “Aku udah terlalu lelah dengan semua ini, dan satu-satunya penyemangatku adalah kamu.”Alea memejamkan matanya. Selama ini ia selalu luluh oleh Aris yang seperti ini. Aris yang di luar terlihat kuat dan berkuasa, Aris yang memilik tampan dan memiliki segalanya, Aris yang diketahuinya sudah berhasil menaklukkan gadis-gadis lain sebelum dirinya, tetapi Aris yang sama selalu terlihat lemah dan membutuhkannya.“Jangan pergi.”Aris yang selalu menahannya untuk pergi.“Peluk aku, Alea.”Aris yang selalu menginginkan pelukan

  • TERJEBAK PERNIKAHAN PALSU   Bab 26

    “Ayah ... Ayah ....” Mata Alea kabur oleh air matanya. “Ayah ternyata mengidap penyakit yang berbahaya, Mas. Hanya saja ayah cuma cerita ke ibu karena nggak mau kami semua kepikiran. Dan umur Ayah sudah divonis dokter hanya sampai ....” Alea menggantung kalimatnya. Sebelum kemudian bercerita tentang apa yang didengarnya tadi pagi sesaat setelah ia uring-uringan ketika bayangan Aris dengan tubuh Dinara di atasnya di sebuah sofa usang yang tadi pagi pagi sekali dilihatnya di layar ponsel.Sementara Aris menyimak sengan seksama, lalu turut merasakan kesedihan Alea ketika gadis itu sesekali memyusut mata.“Ayah menderita leukimia, Mas. Dan selama ini kalo Ayah pamit mau tugas ke luar kota pada kami, ternyata Ayah sedang ngejalanin kemoterapi dan memilih berkonsentrasi menjalaninya jadi tak pulang ke rumah. Sama seperti saat dia pamit tadi pagi untuk bertugas ke luar kota, itu semua bohong. Ayah sedang menjalani kemoterapi dan tak ingin kami mengetahuinya.”Aris membawa gadis yang sesekali

  • TERJEBAK PERNIKAHAN PALSU   Bab 27

    Di kantor, berita yang beredar tentang Aris yang menyusup ke rumah salah seorang anak pengusaha sukses sudah tersebar dan menjadi perbincangan. Beberapa pemilik saham bahkan di Tulip Grup bahkan sudah menghubungi Aris untuk mengklarifikasi namun Aris mengabaikan semuanya karena belum memiliki alasan untuk berkelit dari berita yang beredar. Sementara Alea sudah tak lagi menghindarinya setelah tadi berjanji untuk membantu Aris menghadapi masalah Kenzo. Bagi Aris sendiri, sudah sepenting itu Alea dalam hidupnya. Alea banyak sekali membantunya dalam hal sekecil apa pun, apalagi sejak ia membawa gadis itu ikut bergabung dengan Tulip Corp.“Mas Aris punya nomor Kenzo?” Alea bertanya setelah melihat tingkah gelisah Aris.“Nggak punya.”“Kalo gitu minta ke Nara, Mas. Masalah Mas Aris nggak akan selesai kalo cuma mondar-mandir gitu.”“Kalo berita ini cuma bawa-bawa namaku sih aku nggak masalah, Lea. Toh aku nggak punya keluarga yang harus kujaga nama baiknya, Mama juga palingan nggak akan terl

  • TERJEBAK PERNIKAHAN PALSU   Bab 28

    Suara itu ... setelah kepergian Aldo dan Meiga, kedua orang tua Dinara, rasanya Aris belum pernah mendengar lagi suara ibu angkatnya sehangat itu. Sejak anak dan menantunya meninggal karena kecelakaan, Aris hanya mendengar suara tegas setiap kali Oma Lili bicara. Suara tegas saat membahas kursi kepemimpinan Tulip, juga suara tegas saat memintanya menikahi Dinara.Tanpa sadar Aris tersenyum. Suara lemah lembut Oma Lili yang didengarnya saat ini mengingatkannya pada sosok wanita muda yang dulu menjemputnya ke panti asuhan lalu memintanya memanggilnya dengan sebutan “mama”. Oma Lili adalah orang yang membuatnya mengerti bagaimana rasanya memiliki sebuah keluarga. Dan suara renyah Oma Lili yang terdengar di sana membuatnya merindukan masa-masa itu.“Tapi kok Nara nggak pernah liat, Oma?” Suara Dinara. Sama seperti suara Oma Lili tadi, Aris pun menangkap kehangatan di balik suara gadis belia itu.Sebagaimana Oma Lili, selama mengenal Dinara, Aris nyaris tak pernah mendengar suara Dinara ya

  • TERJEBAK PERNIKAHAN PALSU   Bab 29

    “Lepasin ini!” Aris berusaha meraih jepitan rambut Dinara, sayangnya ia tak bisa menggapai sebab Dinara refleks menghindar.“Apaan sih, Om.” Dinara menatap tak mengerti.“Itu! Lepasin ikatan rambutmu. Kenapa diiket iket gitu?”“Ini tadi disuruh Oma, Om. Kan sama Oma diolesin salep di sini.” Dinara menunjuk lehernya sendiri.“Huhhh!” Aris menghela napas kasar. “Iya Om tau abis dikasih salep,” katanya menatap leher Dinara yang terlihat mengilap oleh olesan salep di sana. “Tapi jangan tampil begitu di depan Om. Lepasin ikatan rambutmu!”“Emang kenapa, Om?”“Sudah! Lepasin aja ikatan rambutnya nggak usah banyak nanya.” Aris kembali berusaha meraih rambut Dinara. “Atau itu jejaknya Om tambahin biar tambah banyak, mau?”“Yang ini belum banyak, Om?”Aris menyeringai. “Belum. Dan bukan cuma di situ, masih banyak tempat-tempat yang lain yang cocok untuk jejak semacam itu. Nara mau?”“Nggak, Om. Ini aja rasanya gatel.”“Ya udah. Kalo gitu jangan mancing-mancing.”Dinara menatap heran. “Om Aris

  • TERJEBAK PERNIKAHAN PALSU   Bab 30

    Aris mondar-mandir gelisah, petang sudah hampir berganti malam tetapi ternyata ibu angkatnya belum juga menampakkan tanda-tanda akan pulang ke istananya. Berkali-kali sudah Aris melongok mencari-cari keberadaan sopir Oma Lili, namun tak menemukannya. Sama seperti Aris, Dinara pun melakukan hal yang sama, dari tadi gadis itu hanya mondar-mandir ingin memastikan bahwa Oma Lili akan kembali ke rumahnya sore ini.Akan tetapi, tak ada tanda-tanda wanita tua itu keluar dari kamarnya. Aris dan Dinara tentu tak tahu jika Oma Lili sedang tenggelam dalam kekecewaannya. Ultimatum Aris untuk tak mengindahkan rumor tentang anak angkatnya itu hari ini justru membuat wanita yang sudah banyak makan asam garam kehidupan itu semakin mencari tahu.Lalu informasi tentang sosok bernama Kenzo itu terdengar oleh Oma Lili. Pengalaman hidup membuat wanita itu tak serta-merta mengikuti kemauan Aris, Oma Lili tahu persis pasti ada yang disembunyikan oleh anak angkatnya. Akan tetapi, Oma Lili sudah berjanji akan

  • TERJEBAK PERNIKAHAN PALSU   Bab 31

    Sepeninggal Dinara, Aris kembali bekonsentrasi pada laptop di pangkuannya. Dia punya tanggung jawab besar membawa Tulip lebih tinggi, atau setidaknya mengamankan posisi Tulip hingga tanggung jawab itu lepas dari pundaknya. Hanya itu keinginannya kini, bertahan seperti ini hingga posisinya tergantikan oleh orang yang seharusnya, yaitu Dinara. Juga bertahan dengan pernikahan palsu ini hingga Dinara menemukan orang yang pas untuk menjadi jodoh yang sebenarnya, lalu ia kembali ke dunianya sendiri, dunia tanpa peraturan ketat perusahaan besar seperti Tulip Corp.Aris pun sudah mengakhiri pembicaraannya dengan Alea mengenai notulen rapat yang tengah dibahasnya. Permintaan Alea untuk berpisah tadi siang seolah menjadi alarm bagi Aris bahwa ia tak bisa sepenuhnya mengharapkan gadis itu memecahkan semua masalah Tulip. Sejak menerima tanggung jawab ini dan sejak menerima pernikahan dengan Dinara, Aris sudah berjanji bahwa hubungannya dengan Alea tak akan mengganggu jalannya perusahaan, juga tak

Latest chapter

  • TERJEBAK PERNIKAHAN PALSU   Bab 139

    “Mana ada dokter yang begitu, Om.”“Huhh! Tapi empat puluh hari itu lama, Naraaa! Gimana nasib Om coba?”Dinara mencibir. “Dih! Biasanya juga banyak ide banyak cara banyak ....” Kalimat Dinara tak selesai, karena pria yang sedang digodanya itu kini menarik tangannya dengan sedikit paksaan.“Ikut Om!”“Ke mana?”“Kamar mandi.”“Hah?!”“Tanggung jawab, Nara! Kamu bikin Om jadi kepikiran banyak ide banyak cara.”“Ck!”“Nara ....” Aris kembali memanggil.“Hmm.”“Kalo kata Mama mata cokelat ini dari ibu kandung Om, sekarang Nara tau kan dari mana nakal dan liarnya Om?”Dinara menautkan alis.“Kayaknya itu warisan dari laki-laki nakal dan liar yang sudah membuat Om terlahir ke dunia.”Ada nada getir dari suara Aris, dan Dinara yang memilih untuk segera menetralkan suasana.“Tapi ... kayaknya Nara harus berterima kasih ke orang itu, Om.” Dinara menghampiri lebih dekat. “Karena Nara suka Om Aris yang nakal dan liar seperti ini,” bisiknya lagi.Aris menggigit bibirnya, kegetiran itu sudah berl

  • TERJEBAK PERNIKAHAN PALSU   Bab 138

    Sambil mengenggam selembar foto di tangan kirinya, Aris menggenggam surat itu dengan tangan kanannya lalu mulai membaca.-Aris anakku, wanita cantik di foto ini adalah ibu kandungmu, Nak. Namanya Cecilia, jangan tanyakan mengapa Mama bisa menemukan identitasnya, Papamu melakukan semua itu ketika menyadari betapa Mama menyayangi Aris seperti Mama menyayangi Aldo. Sekarang Aris tahu kan dari mata bola mata cokelat Aris? Ya, itu dari garis keturunan ibumu, Nak.Jika Aris membaca surat ini, itu artinya Mama sudah tak ada lagi di dunia. Mama sengaja hanya memberikan selembar foto ini untuk Aris, tanpa menyertakan keterangan apa pun tentang Cecilia, karena Mama dan ibumu sudah saling berjanji saat kami bertemu.Cecilia meminta agar kamu tak mencarinya, Nak. Bukan karena dia tak menyayangi Aris, tetapi karena ia tahu bahwa Aris sudah menemukan keluarga yang jauh lebih berarti dari pada hanya sekadar ikatan darah. Ibumu sudah memiliki keluarga dan bahagia dengan keluarga barunya, sedan

  • TERJEBAK PERNIKAHAN PALSU   Bab 137

    “Ulangi sekali lagi, Dok.”“Ini alatnya mungkin rusak.”“Coba di bagian yang ini, Dok.”Hanya suara perintah Aris yang terus menerus terdengar di ruang USG sebuah rumah sakit internasional dengan tenaga dokter kelas atas. Dokter wanita yang memeriksa Dinara bahkan harus sesekali menyeka peluhnya ketika mendapati tatapan mematikan Aris.“Ini sudah dicoba berkali-kali, dan kondisi bayinya memang sedang memeluk lutut.” Dokter dengan name tag Rindy itu kembali menjelaskan sambil mengusap kening.Permintaan kliennya kali ini cukup membuatnya repot. Hasil USG harus memperlihatkan jenis kelamin sang bayi, sementara posisi bayi yang terlihat di layar tak menampakkan jenis kelaminnya.“Nggak baik buat Ibunya kalo terlalu lama bersentuhan dengan alat-alat ini.” Sang dokter masih berusaha mengingatkan klien VVIP yang sangat sulit untuk dikendalikan itu.“Tapi aku mau tau jenis kelamin anakku, Dokter Rindyyy!” Aris mendelik menatap papan nama wanita berjubah putih itu.Sayangnya, tatapan tajam Ar

  • TERJEBAK PERNIKAHAN PALSU   Bab 136

    Rambut Aris yang masih basah namun sudah tersusun rapi sedikit mengganggu Dinara. Jika saja tak sedang mengibarkan bendera perang, ia tentu sudah akan mengacak-acak kembali rambut pria itu.“Masih marah?” Tanpa sungkan Aris duduk di sofa di samping Dinara. “Padahal omelet buatanku sudah dihabisin.” Aris masih menggumam menatap piring kosong di atas meja.“Omeletnya nggak enak.”“Oiya? Nggak enak aja ludes gitu.” Aris terkekeh.“Ck! Nanti Nara bayar omeletnya!”Aris terkekeh, menempelkan punggungnya di sofa tanpa melepaskan pandangan matanya dari Dinara.“Seksi ...,” gumamnya. “Om rasanya pengen gigit kamu, Nara. Udah belum merajuknya?”Merasa kemarahannya sama sekali tak berarti bagi Aris, Dinara menoleh dengan tatapan tajam.“Keluar dari kamar Nara, Om. Nara mual cium parfum Om Aris.”Akan tetapi, Aris justru semakin tertawa lebar. “Jangan memutarbalikkan fakta Nara sayang. Bukannya tiap malam Nara tidur meluk kaos Om?”Blush! Pipi Dinara merona merah. Beberapa malam ini ia memang ti

  • TERJEBAK PERNIKAHAN PALSU   Bab 135

    “Maaf ...,” ucap Pras sesaat setelah melepaskan bibirnya dari Alea. Gadis itu hanya menatap pasrah. Dari sekian banyak interaksinya dengan Pras, ini adalah untuk pertama kalinya Pras melakukan hal seekstrem ini padanya.Dada Aris bergerak naik turun sepeninggal Pras dan Alea. Ciuman sepasang kekasih itu ternyata mempengaruhinya dengan begitu kuat. Ia masih bisa melihat Alea meliriknya sekilas tadi. Dulu ciuman seperti itu sudah menjadi kebiasaannya dengan Alea setiap hari, maka Aris dengan jelas-jelas merindukan itu. Pria itu menyugar kasar rambutnya. Hanya Dinara yang bisa membuat gejolak di dadanya ini berhenti, tapi bagaimana ia bisa membujuk wanita hamil yang masih marah padanya itu?***Oma Lili kini sudah berada di rumah. Kondisi Dinara yang tengah hamil tak memungkinkan wanita itu setiap hari bolak balik ke rumah sakit, maka Aris memutuskan Oma Lili-lah yang kembali ke rumah dengan semua peralatan medis yang masih melekat di tubuh wanita renta itu. Sejak Oma Lili kembali ke rum

  • TERJEBAK PERNIKAHAN PALSU   Bab 134

    “Ini perbuatan salah satu penggilamu.”Aris menyipitkan mata memperhatikan beberapa berkas yang disodorkan Alea di atas meja kerjanya.“Dokter Oki?” gumam Aris.“Ya. Dia yang mengirim foto-foto itu ke Nara. Belakangan ini dokter Oki mengirim orang untuk mengikutimu, lalu membidik momen-momen seperti yang ada di foto yang dilhat Nara.”Aris menghela napas berat. Ia bukan tak mencurigai dokter kepercayaan ibu angkatnya itu, tetapi kedekatan dan jasa dokter Oki pada keluarga Oma Lili selama ini juga tak bisa diabaikannya begitu saja.“Oke, makasih atas kerja kerasmu, Alea.” Aris mengangguk pada gadis cantik di depannya. “Ehhh! Tapi tunggu! Bukannya aku nyuruh Pras untuk menyelidiki ini? Kenapa kamu yang melaporkan?” Mata Aris beralih menatap sosok pria yang lebih memilih berdiri mengambil jarak beberapa meter dari meja kerjanya.“Kamu udah ngasih beban pekerjaan terlalu banyak ke Pras, Mas. Dia nggak bisa memiliki kehidupannya sendiri dengan tanggung jawab yang Mas Aris bebankan, padahal

  • TERJEBAK PERNIKAHAN PALSU   Bab 133

    Terbangun dengan Aris di sampingnya, Dinara tersenyum mendapati pria yang semalaman mengingkari janjinya untuk tak membuatnya kelelahan itu masih tertidur lelap. Jemari Dinara bergerak, mengelus pelan rahang Aris yang terasa kasar oleh rambut rambut halus yang tumbuh di sana.“Morning, Wife.” Aris menggeliat, mengubah posisi tidurnya lalu kembali melingkarkan lengannya memeluk Dinara.“Nara lapar, Om. Pengen makan omelet.”Mata Aris membuka malas. “Om masih ngantuk, Nara. Kamu sih semalaman udah bikin Om kelelahan.”Dinara meraih bantal, lalu memukul kepala Aris dengan kesal. “Om tuh yang keterlaluan!”Aris tertawa. “Ntar malam lagi, ya.” Tangannya mengelus perut Dinara. “Senang ditengokin Daddy kan, Nak?” Bujukin Mommy ya biar diizinin sering sering nengokin kamu.”“Nggak! Nara mau konsultasi ke dokter kandungan dulu, Om.”“Ya udah, nanti

  • TERJEBAK PERNIKAHAN PALSU   Bab 132

    “Ris.” Dinara sudah keluar dari ruang VVIP di mana Oma Lili dirawat ketika Aris masih di dalam. Beberapa menit yang lalu, Dinara mengeluh mual dan kesemutan di sana sehingga Aris memutuskan untuk membawa wanita hamil itu untuk pulang.Aris menaikkan alisnya, menunggu dokter Oki kembali bicara.“Kamu yakin mau bawa Oma pulang?”“Ya. Aku dan Nara nggak bisa selalu berada di sini. Kondisi Nara juga lagi hamil dan kamu liat sendiri dia masih sering mual seperti tadi. Akan lebih baik jika Oma di rumah saja, Nara bisa punya waktu lebih banyak bersama Oma.”Dokter Oki mengangguk angguk. “Aku akan mengurusnya.”“Oke, makasih.” Aris menepuk pundak dokter Oki, tetapi baru saja hendak melepas tangannya dari pundak dokter Oki, Aris menghentikan langkah ketika wanita itu menahan punggung tangannya di sana.“Oma Lili mungkin tak akan bertahan lama lagi, Ris. Organ organ vitalnya sudah sanga

  • TERJEBAK PERNIKAHAN PALSU   Bab 131

    Menghadapi sosok renta yang ternyata masih terbaring seperti sebelumnya di atas ranjang rumah sakit, Aris terlihat kesal menatap dokter Oki.“Aku nggak bohong, tadi Oma merespon.” Dokter Oki yang seolah tahu kekesalan Aris, menjelaskan tanpa ditanya.“Dokter gadungan.” Meski hanya menggumam, tetapi suara Aris bisa terdengar jelas oleh dokter Oki dan Dinara.Bugh!Aris hanya meringis ketika dokter Oki meninju lengannya. “Jangan bicara sembarangan! Kurasa kamu tahu mengapa Oma Lili bertahun-tahun menggajiku sebagai dokter pribadinya. Karena beliau tak pernah salah menilai orang, kecuali ....”Aris menggerakkan alisnya naik, menoleh pada dokter Oki yang bicara padanya dengan suara yang sangat pelan.“Kecuali salah menilai anak angkatnya.” Dokter Oki lanjut bicara.Dokter Oki memang sudah bertahun-tahun menjadi dokter keluarga Oma Lili. Wanita yang usianya hanya terpaut beberapa tahun di baw

DMCA.com Protection Status