공유

BAB 64.

Begitu mobil terparkir di depan mansion. Tendero langsung keluar dari dalam mobil tanpa menunggu Kahan membukakan pintu mobil untuknya lebih dulu saking tidak sabarannya ingin segera melihat keadaan Kanisa.

Tendero melangkahkan kakinya lebar-lebar memasuki mansion. Beberapa pelayan termasuk Netra berdiri diambang pintu. Dokter pribadi yang di sewa oleh Tendero terlihat keluar dari dalam kamar Kanisa. Tendero pun segera menghampiri dokter tersebut.

“Apa yang terjadi dengan Kanisa. Apa dia bangun?” tanya Tendero penuh harap. Tapi sebelum dokter itu menjawab pertanyaan Tendero, pria itu sudah lebih dulu menerobos masuk ke dalam kamar Kanisa dengan tidak sabaran.

Perasaan bahagia yang sempat melingkupinya karena berharap Kanisa bangun langsung sirnah secara perlahan tergantikan dengan perasaan kecewa kembali begitu melihat Kanisa masih dalam keadaan samad ari terakhir kali Tendero melihatnya.

잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.

관련 챕터

최신 챕터

DMCA.com Protection Status