Share

CHAPTER 49

Penulis: 16secret
last update Terakhir Diperbarui: 2023-08-17 21:12:55

"Ah, tidak mungkin. Sepertinya itu karena Joan lebih dekat dengan Jona jadi terlihat mirip, darah Jona saja O sedangkan Joan golongan darahnya AB jelaslah itu mematahkan semua argumen jika Joan adalah ayah biologisnya,"tegas Kiana, semuanya sudah jelas sebelum Jona masuk rumah sakit. Kiana sudah menebak jika bayi itu memang benar-benar bukan darah daging Joan, karena senakal-nakalnya Joan. Ia tak akan mau menyentuh wanita secara sembarangan, apalagi sampai menghamili wanita asing.

"dilihat-lihat Jona sedikit mirip dengan wajahmu juga,"ucap Sena dengan enteng.

"huh, Sena! berhenti berkata seperti itu, Jona bukanlah bagian dari keturunan keluargaku ataupun Joan, berhenti ya?"pinta Kiana.

"Sudah ada akte kelahiran dan kartu keluarganya?"tanya Sena sembari mengelus-elus lembut pipi chubby Jona.

"Belumlah! Mungkin Joan akan membuatnya saat Jona sudah berusia 1 tahun,"ucap Kiana sembari merapihkan beberapa pakaian dan popok Jona yang berantakan di atas meja.

Mata sena menyipit mendengar uca
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • TAKDIR Cinta sang tuan muda    CHAPTER 50

    Merasa muak terus saja di goda oleh Joan, Kiana langsung menatap Joan dengan tatapan tajam. Tangan kanannya lalu memegang rahang tegas lelaki tampan itu." Dengar aku baik-baik Joan, aku tidak marah atas apapun padamu. Tolong berhenti," Kiana lalu bangkit dari posisinya pergi dari ruangan itu dengan langkah tergesa-gesa. "mengapa tanganmu terasa dingin Kiana? kau baik-baik saja,kan?" teriak Joan berbalik menatap punggung Kiana yang mulai menghilang."Kak Joan, minta tolong ambil Jona dulu. Aku mau kejar Kiana,"ucap sena segera memberikan Jona pada Joan, mereka para gadis pasti bisa membicarakan itu. sekaligus Sena sebagai jembatan untuk Joan agar mengetahui mengapa gadis itu.Tok! Tok! "Kiana … ini aku Sena, buka pintunya dong. Aku datang kesini tidak untuk melihat pertengkaran mu dengan Joan,"gerutu Sena dengan ketus membuat Kiana tersadar."bodoh sekali! mengapa aku mengikut campurkan masalah ini dengan Sena,"Kiana merasa bodoh, berulangkali memukul jidatnya.Kiana akhirnya membuka

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-18
  • TAKDIR Cinta sang tuan muda    CHAPTER 51

    "Aman …," Kiana menghela nafas lega berhasil menghindari Joan dengan mudah, rasanya sangat tenang.Hampir 30 menit Kiana berada di ruangan itu, Joan sengaja menunggu gadis itu di depan pintu dengan pakaian yang sudah rapih. Hanya saja ia tidak tahu cara memasang dasi, Joan sengaja tak meminta bantuan Dania agar bisa menjadikan itu sebagai alasan untuk meminta bantuan dari Kiana.Saat kunci pintu mulai terdengar di putar, Joan dengan cepat menerobos masuk keruangan itu, masih ingin menanyakan hal-hal yang mengganjal pikirannya. ia sudah frustasi memikirkan dimana letak kesalahannya sampai-sampai Kiana memberikan jarak dengan dirinya."Jo-an!" Belum sempat Kiana berucap Joan sudah menutup mulutnya dengan satu tangan, Mengunci satu tangan gadis itu dengan mudah.Kiana segera menutup matanya saat Joan mulai mendekati wajahnya mengambil ancang-ancang untuk menciumnya, entah mungkin disitulah first kissnya hilang atau tidak."Kau sangat berubah Kiana, membuat hatiku porak-poranda,"ucap Joan

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-19
  • TAKDIR Cinta sang tuan muda    CHAPTER 52

    Sena menggelang pelan."Ah, tidak mau. Aku tidak akan cocok memakai itu," terlalu sayang jika gaun itu di tukar, mereka berdua sudah rapih. Takut terjadi sesuatu pada masing-masing gaun itu jika mereka saling bertukar."Sudah siap?"suara Joan terdengar dari luar, lelaki tampan itu sepertinya sudah tidak sabar. Lagi pula jam sudah menunjukkan pukul 06.00 mereka harus segera bergegas karena jarak rumah Alen cukup jauh."Sudah Joan! Masuk saja,"teriak Sena dengan bersemangat, tidak tahu saja Kiana yang panik setengah mati."Sena!" Kiana ingin mencubit pinggang Sena namun dengan gesit gadis itu menghindar."Wah gadis-gadis ini cantik sekali,"ucap Joan dengan senyum miring, menatap ke arah Kiana dengan tatapan kagum."Apalagi yang memakai blazer itu,"celetuk Joan membuat Kiana menunduk malu, ia mencoba menahan perasaan senangnya. perasaan senang bukan main yang baru kali ini lagi Kiana rasakan."Ciee … bol

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-20
  • TAKDIR Cinta sang tuan muda    CHAPTER 53

    "Baiklah, silahkan keluar gadis-gadis," Joan menunduk menatap keduanya yang kebingungan dengan sikap lelaki tampan itu."Biar aku membantumu Kiana,"Sena kembali melirik mereka yang tampak mesra, sedangkan dirinya sungguh kesusahan dengan gaun berat ini."Ah, te-terima kasih Joan … beruntung memilikimu,"ucap Kiana dengan terbata-bata."Memilikiku? Namun belum sepenuhnya,"goda Joan dengan tatapan sayu, mengangkat sedikit kepalanya lalu menelan saliva membuat jakunnya naik turun."Maksudku memilikimu sebagai sahabat."Sena mengedarkan pandangannya di parkiran yang luas itu, matanya lalu tak sengaja melihat seorang lelaki yang tak asing di matanya."Aku duluan kiana, ada Jeremy di sana! Aku akan menjadi pasangan untuknya,"Sena berlari kegirangan saat mendapati Jeremy datang seorang diri, ini saatnya untuk mengambil hati lelaki yang cukup tampan itu dengan tubuhnya. Jeremy memang tampan hanya saja auranya kurang bersinar seperti Joan dan Alen, karena Jeremy lahir dari seorang ayah yang berw

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-21
  • TAKDIR Cinta sang tuan muda    CHAPTER 54

    "Gadis cantik yang ada di depanku ini apakah ingin berdansa? Bolehkan aku yang menjadi pasanganmu?"Joan mengulurkan tangannya pada Kiana ala pangeran, dengan senang hati Kiana menyambut uluran tangan joan." semuanya Sudah siap?"tanya Alen pada beberapa pekerja yang masih merapihkan bagian taman belakang itu."Sudah semua tuan muda.""Baiklah, setelah musik menyala. Kalian langsung tuntun nona Kiana kearah belakang, ingat! Jangan sampai ada yang menyadari kepergian Kiana terutama pada lelaki yang bernama Joan,"tegas Alen dengan raut wajah dingin. Wajah tampan itu terlihat tak bergairah, senyuman sesaat pudar dari wajah tampannya.semua pekerja mengangguk menyanggupi permintaan tuan mudanya itu."Baik tuan muda, kami akan menuntun nona dengan aman tanpa di ketahui siapapun."Alen kembali kedalam, menyaksikan pesta itu sembari menunggu waktu yang akan datang. Dimana ia akan menyatakan perasaannya pada Kiana dengan tulus bahkan ingin meminang gadis itu."Bagaimana tentang dansa? Apa kau m

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-22
  • TAKDIR Cinta sang tuan muda    CHAPTER 55

    Joan langsung berdiri dari posisi duduknya, memasang senyum miring memperhatikan sekitarnya untuk mencari gadis secara acak. Padahal sudah jelas gadis yang di maksud Alen itu Kiana, gadis yang duduk tepat di sampingnya. bukan Joan namanya kalau tidak pandai menjatuhkan harga diri seseorang.Joan tersenyum tepat setelah pandangannya terhenti pada seorang gadis bergaun terbuka nan tipis."Gadis dengan gaun terbuka yang di sana itu, kan?" Tanya Joan dengan tatapan bangga, padahal dirinya yang akan di kerjai Alen namun Joan memiliki IQ yang seperti lebih tinggi dari yang Alen pikirkan."sialan! beraninya membuat saya malu seperti itu, kita lihat saja siapa yang akan lebih malu."Sekitar 30 orang sudah ditanyai oleh Alen, cukup banyak orang yang memilih Kiana. Entah karena memang merasa Kiana adalah gadis yang tepat atau hanya ikut-ikutan saja."Baiklah, setelah para pengawal saya mendeteksi semua jawab kalian. Ada beberapa orang yang benar, namun tenang saja … yang menjawab namun salah aka

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-25
  • TAKDIR Cinta sang tuan muda    CHAPTER 56

    "Apakah sulit menebak lelaki yang berdiri di depanmu ini? Sungguh saya sangat mengagumi keindahan dirimu,"ucapnya di kesunyian itu, sungguh jelas terdengar di telinga Kiana.Senyum mekar di wajah cantik Kiana, dengan Bodohnya ia mengira itu adalah Joan."sungguh tuan yang berdiri di sebrang itu apakah saya mengenalnya?" Tanya Kiana mulai merasa senang melangkah menuju lelaki itu, ia mengira Joan yang akan berdiri di sebrang sana dengan setangkai bunga mawar untuk dirinya."Sungguh kekasihku, kau sangatlah mengenal saya dengan baik. Kita selalu bertemu setiap saat,"ucap Alen dengan senyuman bahagia, hatinya sudah tak sabar melihat wajah cantik gadis dambaannya itu tanpa samar-samar.Mendengar ucapan Alen, Kiana melangkah dengan tergesa-gesa. Hatinya sudah tak sabar melihat lelaki di balik kegelapan itu.Tak!Lampu di taman itu akhirnya sepenuhnya menyala, terlihatlah wajah tampan Alen sedang tersenyum bahagia menata

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-25
  • TAKDIR Cinta sang tuan muda    CHAPTER 57

    Sementara itu Joan masih berusaha keras agar dapat kembali masuk ke dalam bangunan itu, memeriksa satu persatu kantong para pengawal itu untuk mencari kunci."Nah, dapat! Kasihan sekali Alen memiliki pengawal lemah seperti kalian, lebih cocok di panggil dayang-dayang,"Joan tertawa kecil sembari berjalan santai ke arah pintu depan, semua pengawal sudah ia tumpas hingga jatuh tak berdaya.Click"Nice …," Joan tersenyum bangga saat berhasil kembali masuk kedalam. Ia segera berlari menuju ruangan itu berharap Kiana masih ada di sana."Loh? Kiana kemana?" Joan bertanya-tanya ada dimana sahabatnya itu. Orang-orang masih sibuk bersenang-senang di lantai dansa, dentuman musik itu semakin keras. Joan berusaha menerobos kerumunan itu berharap ada Kiana di sana.tepat saat pandangannya tertuju pada Sena, ia berharap Kiana sedang bersama gadis itu."Sena, apa Kiana ada di sini?"tanya Joan dengan raut wajah kecemasan.kening Sena malah berkerut mendengar ucapan Joan, sedari tadi ia bahkan tak melih

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-26

Bab terbaru

  • TAKDIR Cinta sang tuan muda    CHAPTER 107

    "Kami hanya orang desa yang terjebak oleh kemiskinan, anak saya terpaksa membuang putri kecilnya karena tak mampu menerima omongan para tetangga saat pulang ke kampung halaman tanpa membawa suami," nenek tua itu membuat suasana hening.Suaranya terdengar gemetar, bagai penuh tekanan batin. Pandangannya benar-benar meminta untuk di kasihani dan diberi kesempatan."Anak gadis saya di tipu dan di ambil begitu saja keperawanannya tanpa pertanggung jawaban, dan saya yang miskin ini tak mampu membantu anak saya keluar dari masalah yang telah ia tuai sendiri," sambungnya, kini tampak matanya berkaca-kaca saat menatap Hendra.Tatapan mata lelaki itu tampak sendu, wajahnya yang galak tampak mengharu mendengar curhatan isi hati nenek tua itu."Kami orang-orang miskin hanya bisa tertunduk bisu di depan orang-orang kaya yang berkuasa seperti kalian, saya malu menampakkan diri ke depan anda dengan gelar sebagai ibu dari seorang gadis bernama Melati yang dengan kejamnya membuang putri kecilnya send

  • TAKDIR Cinta sang tuan muda    CHAPTER 106

    "Ayah ingin orang bodoh yang memimpin perusahaan besar itu?" Ucap Joan dengan nada ketus, melayangkan tatapan dingin kearah Hendra.ucapan Hendra malah terasa menghardik dirinya, lelaki tampan itu tak ingin memimpin sebuah perusahaan dengan otak kosong, ia tak ingin malah tangan kanannya nanti yang lebih tahu tentang perusahaan."Kau sudah layak Joan, tidak kau lihat puluhan pialamu yang terpajang di ruang prestasi? Itu sudah cukup membuat ayah bangga kau dalam dunia pendidikan," tegas Hendra dengan penekanan."sekarang ayah ingin kau mengukir kemampuanku dalam dunia bisnis, hanya kamu yang bisa memimpin. ayah tidak bisa mempercayai orang lain selain putra ayah sendiri," sambungnya dengan salah satu tangan mengelus lembut punggung Joan."Ayah tidak bisa hanya mengambil satu pandangan saja, setiap orang berhak memilih," Joan menimpal dengan nada ketus sama menekannya seperti Hendra."Lagi pula itu hanyalah piala dalam bidang olahraga.""Namun setiap orang tua tak ada yang mau anaknya m

  • TAKDIR Cinta sang tuan muda    CHAPTER 105

    "Anak ini gila!? Banyak sekali pembalut yang ia beli, obat pereda? Untukku?" Kiana memandangi beberapa kotak obat pereda nyeri untuk wanita menstruasi, gadis itu cukup terkejut Joan membeli itu untuknya."Kenapa dia begitu peka akhir-akhir ini? Apa ada yang salah?"Kiana bergumam sendiri, mematung masih menatap kotak obat itu merasa tersipu malu sekaligus keheranan.Memang akhir-akhir ini Joan terlihat seperti suami siap siaga, apa ia sedang berlatih sebelum mendapatkan gelar itu?"Kiana … hey … apa semua yang ku beli benar? Buka pintunya," suara Joan dari luar terdengar seperti sedang berbisik, lelaki tampan itu menempelkan mulutnya di celah pintu agar Kiana dapat mendengarnya.malu rasanya jika Hendra dan Vera melihat kebucinannya pada Kiana, rasanya pasti akan terasa canggung."Ya, ada apa?" Kiana segera mendekat ke arah pintu, ia tak langsung membukakan pintu untuk lelaki tampan itu karena takut kewarasannya kembali hilang.tahu sendiri Joan kalau sudah tak bersama Jona atau Kiana

  • TAKDIR Cinta sang tuan muda    CHAPTER 104

    "Pak, ini semua barang permintaan anda," pegawai lelaki itu muncul dengan troli yang sudah full, melayangkan senyuman bahagia ke arah Joan.Joan sudah ia tandai sebagai pembeli VIP, lelaki tampan itu jika berbelanja sendirian selalu menghabiskan jutaan rupiah, entah memang ia bodoh atau tak tahu hidup di dunia dengan baik."Oh, sudah? Selamat tinggal, semangat bekerja Pak wartawan," Joan berlenggang meninggalkan kumpulan wartawan itu, tak lagi menjawab pertanyaan yang lebih dulu mereka lontarkan.padahal dirinyanya yang wartawan itu pusingkan, sudah beberapa kali mereka mencoba masuk ke dalam komplek perumahan lelaki tampan itu namun sudah di blokir untuk kedamaian."Wah, saya baru kali Ini melihat seorang lelaki membeli pembalut wanita sebanyak itu ….""Eh, tunggu! Bukannya dia bujangan yang baru saja mengadopsi seorang anak? Apa dia ingin mencari istri kedua dan meninggalkan anak dan istri pertamanya? Tidak heran, gayanya saja seperti itu. Padahal di balik maskernya terdapat wajah y

  • TAKDIR Cinta sang tuan muda    CHAPTER 103

    "Wah, hidup orang-orang berada nikmat sekali ya, semua orang yang ada di dunia ini bisa menjadi pesuruhnya," pria itu mematung sesaat memandangi punggung Joan yang mulai menjauh, ia melamun membayangkan sedang berada di posisi lelaki tampan itu.siapa yang tidak ingin hidup di kelilingi oleh harta dan di kejar-kejar oleh uang? sekali menjadi model saja uang sudah mengalir deras ke dalam black card-nya."Bukan nikmat lagi, sudah di atas level nikmat. Tapi di lihat-lihat wajahnya tak asing, seperti sering di lihat namun siapa?" Wanita itu kembali menimpal seraya tersenyum tipis ikut memandangi postur tubuh Joan yang benar-benar kriteria sejuta umat wanita."Hm, biasalah orang kaya memang begitu, vibesnya semuanya hampir sama. Jangan lupakan kata-kata singkatnya yang menusuk hingga ke ginjal," ucap pria itu dengan helaan nafas panjang, menggeleng pelan merasa posisi Joan adalah langit cerah yang sulit tergapai.semua orang pasti akan bermimpi tampil menjadi orang yang di hormati seperti

  • TAKDIR Cinta sang tuan muda    CHAPTER 102

    "Lihatlah ayah, bayi ini lucu sekali," bagai terhipnotis, Vera langsung mengelus lembut kepala Joan dengan haru. Tampak sangat excited ingin menggendong bayi kecil itu, raut wajahnya tampak begitu bahagia melihat keberadaan Jona dalam dekapan Kiana.."Dimana Joan? Anak itu tak ada lelahnya membuat saya pusing!" Berbeda dengan respon Vera, Hendra malah tampak sangat mendidih. ia sangat tak Abar bertemu dengan putra semata wayangnya penerus perusahaan besar keluarga. Kemarahannya tak dapat di redam oleh apapun, sepertinya kali ini ia benar-benar murka."Silahkan masuk kedalam, beberapa hari ini banyak wartawan yang meliput di sekitar sini," Kiana mempersilahkan keduanya untuk masuk, takut jika tiba-tiba ada wartawan yang malah menyorot dari sudut pandang yang berbeda.Vera tampak terkejut menatap tiap sudut rumah itu."terawat ya, bunda pikir akan jadi rumah angker atau gudang. Sudah berapa hari kamu menginap di sini?""Sudah … 2 Minggu lebih mungkin, Kiana tidak ingat," ucap Kiana deng

  • TAKDIR Cinta sang tuan muda    CHAPTER 101

    "Saya tahu kamu mulai tergila-gila dengan ketampanan saya, tapi untuk saat ini kita harus serius, okey? Kamu bisa paham, kan?" Alen berusaha menahan rasa malunya karena tersipu oleh ucapan gadis itu."Baru sedikit bumbu centil sudah terpancing," gerutu Alexa, padahal ia sendirilah yang terus memancing. Mengapa jadi kesal sendiri dengan respon Alen?"Baiklah, jelaskan semuanya dengan sejelas-jelas mungkin. Aku akan mendengarkannya, sayang …," gadis ini memang gila, jika saja Alen menggubrisnya dengan serius mana berani ia berucap demikian.Gadis itu tidak tahu saja seobsesi apa Alen pada tubuh seorang wanita, terkhusus dengan hasratnya pada Kiana."Kita akan memata-matai keduanya dari jarak jauh, kita mendekat pada mereka hanya untuk mengambil gambar yang mungkin bisa menjadi masalah," Alen kembali menekankan, mengambil keputusan sesuka hati. ya, kita tahu, dialah yang berkuasa di sana."Hm, terus …?" Alexa semakin memancing, memasang senyuman manis bak seorang istri yang menunggu untu

  • TAKDIR Cinta sang tuan muda    CHAPTER 100

    "Yah! Untuk hal itu akan segera kita lakukan, saya hanya perlu membujuk anak gadis saya untuk bersiap-siap menjadi seorang istri," ucap Rifky dengan senyum getir, ia benar-benar takut mengucapkan kata yang mungkin menyinggung hati lelaki yang ada di hadapannya.kekuasaan lelaki tampan itu sungguh melambung jauh dari Rifky.Rifky berperilaku seolah sangat akrab dengan lelaki tampan itu, padahal harga dirinya tengah di pertaruhkan. Dania sama sekali tidak mengetahui jika suaminya dalam tindasan pemaksaan karena hutang piutang yang berakar.Ya! Hutang, Rifky sempat berhutang pada perusahaan lelaki itu dengan jumlah yang sangat besar untuk menutupi kerugian yang membuat perusahaannya hampir bangkrut.selama ini ia tak pernah bercerita Lika liku perusahaan mereka pada kedua wanita yang sangat ia cintai, betapa kecewanya Dania jika tahu perusahaan turun temurun milik kedua orang tuanya yang di gabung oleh perusahaan Rifky jatuh bangkrut begitu saja."Ingat! Saya tidak akan tinggal diam jika

  • TAKDIR Cinta sang tuan muda    CHAPTER 99

    Joan segera berlari kecil menuju Kiana yang tampak sudah keberatan menggendong Jona. gadis itu sudah seperti seorang ibu muda.keduanya mendapati pintu dalam keadaan terkunci, dalam pikiran mereka harusnya ada Alexa di dalam."Pintunya di kunci? Apa gadis itu sedang tak ada di rumah?" Joan kembali mengambil ponselnya bertujuan untuk menanyakan kunci rumah pada Alexa yang mungkin ada di dalam namun tak tahu keduanya ada di depan pintu.Alexa: Alen, kunci rumah ada di pot sebelah kanan.Pesan lama dari Alexa baru saja di baca oleh Joan, lelaki tampan itu cukup terkejut. Namun di akhir senyum tipis terukir di bibirnya.Kiana menatap Joan dengan heran."Mengapa hanya tersenyum? Apa Alexa ada di dalam?" Joan masih terus menatap layar ponselnya, tatapan matanya tampak serius penuk seksama membaca tiap pesan Alexa.Joan lalu mendongak dengan mata berbinar dan senyum bahagia."Dia sudah pulang."Kiana melongo mendengar ucapan Joan, bibirnya terkatup masih tak paham."Pulang? Pulang ke Australia m

DMCA.com Protection Status