Share

110. Teman Hanin

“Nggak Om, baru setahun belakangan ini, sikap Ayu sangat sulit ditemui, sepertinya dia sedikit menghindar dari Rayhand, Om!”

“Padahal setahu saya Suratman itu adalah seorang pengusaha yang cukup bagus, buktinya dulu saya sempat memberikan perusahaan saya kepada dia, dan ternyata setelah dipegang olehnya bisa hidup dan berkembang dan saya juga memberikan perusahaan itu kepadanya sebagai balas jasa.

Rayhan lalu mengeluarkan ponselnya dan menunjukkan foto-foto dirinya bersama Ayu.

“Ini Om foto Ayu sewaktu kami masih sama-sama enam bulan yang lalu, dan sekarang ponselnya tidak bisa dihubungi.”

“Rumah yang sering dia tempati dibiarkan kosong tak berpenghuni, jadi seperti angker gitu.”

“Sempat saya ke tempat kuliahnya, kata teman-teman mereka Ayu sedang cuti kuliah.”

Suratmin dan Susi melihat wajah Ayu ya g sudah tumbuh menjadi gadis yang cantik dan selalu berpakaian terbuka.

Susi tak kuasa menahan air matanya, karena bagaimanapun juga dia sangat merindukan gadis kecil yang dulu yang ingin
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status