Beranda / Fantasi / Surat Wasiat Sang Duke / Saatnya menjalankan eksekusi

Share

Saatnya menjalankan eksekusi

Penulis: Khorik Istiana
last update Terakhir Diperbarui: 2022-12-29 21:43:57

Saat membuka mata, Vania langsung tersenyum.

"Hari yang indah...," ucap Vania sambil mengerang dari kasurnya. Karena badannya bergerak menggeliat, selimutnya turun.

'Rasanya aku ingin mengucapkan selamat pagi untuk Count Robert dan Countess Reta, silakan nikmati hari-hari terakhir anda di kediaman Ansel dengan damai.' Layaknya orang gila, Vania tersenyum sendiri.

***

Saat suasana masih terlalu pagi, di depan kamar tempat Count Robert dan Countess Reta tidur, tepatnya di lantai 2 suara berisik dan mengganggu mulai terdengar. Mulai dari suara logam bergesekan dan suara orang yang sedang bertengkar sangat keras. Itu cukup mengganggu sehingga bisa membangunkan orang yang sedang tertidur. Adegan orang yang bertengkar diluar hanyalah pura-pura yang sudah mereka rancang. Semalam, para pelayan sudah mendapatkan arahan dari Hara dan Ani untuk bisa mengusir Count Robert dan Countess Reta pergi, yaitu dengan membuatnya tidak betah tinggal di mansion. Jadi apapun yang dilakukan para pelayan hari
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Surat Wasiat Sang Duke   Saatnya menjalankan eksekusi (2)

    Saat sarapan, Vania sudah mendapatkan kabar dari Hara bahwa operasi pertama mereka berlangsung sukses. Vania sarapan dengan hati gembira. Entah mengapa rasa makanannya jauh lebih enak, sehingga Dia makan dengan lahap. Hari ini, Dia sangat menanti-nanti kabar selanjutnya dari Ani.Pelayan Sira dan Reva sengaja dipilih Hara karena perawakan mereka yang menggoda. Keduanya masih muda tapi juga sangat berani. Itu karena perawakan mereka yang bagus tapi tidak dengan kedudukannya, sehingga mereka sering mendapatkan pelecehan dari laki-laki. Setelah bekerja di kediaman Ansel, mereka merasa mendapatkan perlindungan. Majikan mereka sangat baik dan jauh dari kata bajingan hidung belang. Duke juga selalu menindak tegas pelayannya apabila terbukti melakukan kesalahan. Setelah merasa diayomi, pelayan tersebut menaruh kesetiannya dengan bangga pada kediaman Ansel."Operasi selanjutnya ada di ruang makan," kata Vania kepada dirinya sendiri.Karena sangat senang, Vania merasa hampir bisa menyelesaikan

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-30
  • Surat Wasiat Sang Duke   Saatnya menjalankan eksekusi (3)

    Vania sudah menyelesaikan hampir setengah dokumen yang tertumpuk untuk Dia cek dan teliti lalu mencapnya. Perasaan berbunga-bunga ini rasanya sangat menyenangkan. Meski Dia sulit bersosialisasi tapi berkat Hara dan Ani, Dia bisa tahu kalau para karyawan di kediaman Duke sangat menghormati dan menghargainya.Di sisi lain, Count dan Countess tengah dalam suasana buruk. Dunia mereka tampak suram ditambah hubungan keduanya yang memanas karena kejadian tadi pagi. Reta sebenarnya sadar kalau suaminya sama seperti lelaki pada umumnya yang akan tergoda juga dengan wanita muda, tapi karena kondisi keuangan County Zergnet sangat memprihatinkan, suaminya tidak bisa bermain mata. Jangankan untuk menghidupi gundik, untuk menghidupi istri dan anaknya saja Dia kelabakan. Tapi berkat kebaikan Elis yang mau membiayai sekolah anaknya Lalisa, pengeluarannya jadi berkurang. Dulu sebelum Elis meninggal, Dia adalah sumber keuangannya, Dia bisa dengan mudah meminjam uang dengan jumlah yang besar tanpa harus

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-30
  • Surat Wasiat Sang Duke   Saatnya menjalankan eksekusi (4)

    Perasaan terbakar karena kesal, geram dan entah berantah memenuhi pikiran Reta dan Robert. Sial, sungguh hari yang sial bagi mereka. Hari kamis, mereka mulai mengutuk hari kamis yang sial. Bahkan dari pagi sebelum mereka bangun hingga siang menjelang sore. Hari kamis akan menjadi hari yang akan selalu mereka benci seumur hidup.Reta merasa rasanya ada yang sedang mengisenginya dan mencoba bermain dengannya. Kesabarannya diuji sampai batasnya. Hidungnya kempas-kempis karena sedang emosi. Darahnya naik, mungkin jika berkepanjangan akan mempengaruhi kesehatannya. Dia memikirkan siapa dalang yang ada dibalik semua kejadian ini? Kenapa semua pelayan disini semua menghindarinya?. Bahkan ketika Dia bertemu dengan pelayan dan hendak memanggilnya, para pelayan itu langsung putar arah dengan langkah buru-buru. Reta diabaikan dan itu membuatnya jengkel."Brengsek..." katanya sambil menggenggam gaunnya di tempat duduk. Nafasnya tersengal-sengal, sepertinya denyut jantungnya melaju sangat kencang.

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-30
  • Surat Wasiat Sang Duke   Siapa yang bersabar maka dia pemenangnya

    Malam itu para karyawan mansion dan para ksatria tengah mengadakan jamuan sederhana di paviliun belakang, hal tersebut adalah ide Vania. Ini adalah pertama kalinya para karyawan dan para ksatria berbaur menjadi satu. Perjamuan biasanya hanya diadakan untuk para bangsawan dan jarang sekali perjamuan ditujukan untuk karyawan yang lebih rendah dari majikannya.Dalam sambutan singkatnya, perjamuan tersebut diadakan untuk mengenang mendiang Duke dan Duchess. Masing-masing karyawan juga diberikan waktu untuk menyebutkan kenangan mereka kepada kedua mendiang. Suasana yang tadinya ramai menjadi hening, penuh haru dan hangat. Mengenang kebaikan orang yang berumur pendek adalah kesedihan yang tiada obatnya.Mereka adalah karyawan yang diperlakukan dengan baik dan hormat. Ada juga yang mereka dipekerjakan karena rasa kasihan seperti Eric, seorang anak yang berusia 14 tahun. Dia sudah bekerja disini 4 tahun lamanya. Sebelumnya Dia adalah yatim piatu yang hidup di jalanan, Gama yang sedang dalam

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-30
  • Surat Wasiat Sang Duke   Kemenangan telak

    Itu adalah sarkasme dan memang bisa dibenarkan, jika itu adalah tamunya. Tapi mereka bukanlah tamu, mereka menetap di mansion atas kemauan mereka sendiri. Sebetulnya Vania tidak masalah jika mereka berdua ingin memperpanjang masa tinggal di kediaman Duke tersebut. Tapi masalahnya mereka adalah tamu yang congkak dan bertingkah seolah-olah seperti pemilik mansion. Gemar membentak dan menyiksa dan itu yang membuat Dia tidak suka. Vania yang menjunjung tinggi keadilan tidak bisa melihat hal tersebut."Tidak hormat?," tanya balik Vania, alisnya naik sebelah karena ucapan Robert sepertinya tumpang tindih dengan tindakannya."Piton..," panggil Vania kepada sang kepala koki."Iya Nyonya...," balas Piton. Kakinya melangkah mundur menuju majikannya. Vania melihat muka Piton yang sudah memerah karena tamparan, lalu tangannya yang juga memerah karena satu pukulan kayu ulin atau yang dikenal juga dengan kayu besi. Kayu ulin adalah kayu yang kokoh dan merupakan kayu import dari Kerajaan yang jauh.

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-30
  • Surat Wasiat Sang Duke   Mencoba yang terbaik

    Hari yang panjang dan melelahkan serta penuh kurasan energi itu sudah berlalu. Badan Vania rasanya sangat lelah. Kepalanya juga rasanya cenat cenut, itu mungkin akibat Dia terlalu mencurahkan semua emosinya hari ini. Suaranya bahkan serak karena sepanjang malam tadi Dia mengeluarkan suaranya dengan setengah berteriak tegas, bahkan urat di lehernya sampai keluar ketika Dia berbicara dengan Count dan Countess of Zergnet. Matanya terlihat kuyu dan lelah. Itu adalah hari dimana semua orang terkena darah tinggi dan senam jantung secara bersamaan. Puji Dewa tidak ada yang sakit karena serangan jantung dan kaget. Itu adalah perang saraf antara orang dewasa yang punya kekuasaan. Perang yang hanya bisa dimenangkan jika posisi seseorang lebih tinggi, dengan syarat bukan sebagai tersangka. Karena Vena yang menjunjung tinggi keadilan bagi seluruh umat manusia pasti tidak mau juga menyalahgunakan posisi dan wewenang. Baru kali ini Dia bersyukur dilahirkan sebagai anak seorang Duke dan terlebih sek

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-30
  • Surat Wasiat Sang Duke   Memperbaiki hubungan

    Sudah dari pagi sekali Jeff melakukan koordinasi dengan banyak karyawan. Untuk pertama kalinya Nyonya barunya itu menyuruhnya menyiapkan sarapan pagi bersama dengan dua keponakannya.'Itu terjadi setelah seminggu' kata Jeff dalam hati.Setahu Jeff, Lady Vania yang punya wajah galak itu juga mukanya sangat dingin, meskipun sebenarnya Jeff tahu kalau Lady Vania adalah Lady yang berhati hangat dan sangat baik. Dia adalah orang yang mudah berempati dan simpati. Dia juga orang yang berkemauan keras, terbukti bahwa di Kerajaan Merden dimana perempuan hanya mementingkan status lelaki yang akan Dia nikahi, tapi Lady Vania justru sibuk belajar mengejar gelar akademiknya. Dia selalu berusaha untuk menemukan penelitian terbaru yang akan berguna untuk banyak orang. Kakaknya Gama juga tidak memaksakan kehendaknya untuk menyuruh Vania pulang dan menikah dengan laki-laki. Hanya itu yang bisa Gama berikan kepada Vania, yaitu kebebasan untuk memilih hidupnya. Gama yang dari kecil sudah disibukkan deng

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-30
  • Surat Wasiat Sang Duke   Kacamata Kesha

    Kesha, anak perempuan yang berusia 4 tahun tersebut terlahir dengan kondisi khusus. Dia lahir dengan berat badan kurang dan menunjukkan gejala kelebihan mana yang berlimpah. Pada zaman tersebut setiap orang biasanya terlahir dengan mana. Mereka yang bergolongan bangsawan dan punya riwayat garis keturunan leluhur dengan sihir paling melimpah juga biasanya terlahir dengan mana yang banyak. Sedangkan orang-orang biasa, biasanya terlahir dengan mana yang kecil atau secukupnya. Mana orang biasanya, biasanya cukup digunakan untuk kehidupan sehari-hari, seperti menyalakan api bagi yang berelemen api, mengeringkan baju bagi yang berelemen angin dan lain sebagainya. Tapi para bangasawan dengan nenek moyang yang punya sihir berlimpah biasanya digunakan untuk membantu negara ketika terjadi peperangan, menjaga perbatasan, menjaga dari jangkauan monster dan lain sebagainya, itu sebabnya para bangsawan juga bangga karena mereka punya banyak mana di tubuh mereka, meskipun kalau mereka sadar, mana ya

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-30

Bab terbaru

  • Surat Wasiat Sang Duke   Surat wasiat (End)

    Keluar dari istana Loka memandang Vania. Dia sebenarnya cukup terkesima dengan pandangan Vania. Dia masih muda dan dipaksa dewasa. Dia belum pernah menikah tapi harus punya dua anak yang siap dia jaga. Loka yakin, Vania akan jadi wanita hebat. "Penyihir agung Loka... Saya amat sangat merasa berterima kasih atas segala bentuk bantuanya selama ini. Anda tahu bahwa kediaman Ansel dimasa mendatang akan selalu membantu menara sihir." Loka tersenyum, "Saya juga berterima kasih atas segala bentuk kesempatan dan kepercayaan yang diberikan. Senang bisa bekerja sama dengan kediaman Ansel." Erick Jamamiel juga sudah kembali ke akademi untuk mengajar dan tentu saja masih dengan eksperimentalnya. Sebagai Duchess Vania banyak bertemu dengan orang baru. Dia bisa melihat banyak perspektif tentang kehidupan secara luas. Dia melihat langit yang cerah. Ah ... rasa nya masa depan itu juga akan cerah bukan. Loka langsung berpamitan dan akan pergi ke menara sihir. Vania juga segera kembali ke ke

  • Surat Wasiat Sang Duke   Penebusan 2

    Kenapa keluarga Kerajaan dengan entengnya membuat kesimpulan seperti itu. Mereka meminta maaf pun tidak bisa mengembalikan kakak ipar dan kakaknya. "Ini karena keteledoran Ayah dan pengabaian. Kami sadar akan hal itu." Jehu menambahkan. Sejujurnya Vania mau marah, tapi tidak etis juga memarahi Meraka karena itu bukan salah mereka. "Sudahlah... yang penting sekarang malah sudah clear dan jelas. Itu bukan salah kalian sejujurnya." Kata Loka. Vania mendengarnya juga. Loka benar, tapi entah kenapa rasanya masih sakit. Dia kehilangan kakaknya dan mendapatkan surat wasiat yang memberatkan dirinya. Bukannya tidak mau untuk merawat kedua keponakannya. Tapi menjadi Duchess adalah hal lain yang tidak pernah dia pikirkan. "Ayah akan menebus dosanya dengan pergi ke kuil untuk mengabdi selama sisa hidupnya." Mereka semua cukup kaget, keputusan Raja itu tidak pernah mereka duga. "Secepatnya aku akan naik tahta untuk menggantikannya." Vania sebenarnya Tidak terima, dia ingin me

  • Surat Wasiat Sang Duke   Penebusan

    Sungguh tidak akan ada yang menyangka berita menghebohkan datang dari keluarga Istana. Raja mengumumkan secara resmi bahwa dia akan mundur dari jabatan. Tidak tahu apa yang pasti telah terjadi, tapi berita tersebut membuat semua orang gempar, bahkan pada bangsawan yang menduduki kursi dewan negara nasional. Sementara itu Elia dan Jehu masih menutupi kesalahan Ayahnya. Mereka kemudian hendak melakukan audiensi dengan pihak menara sihir dan keluarga Duke Ansel. *** Aneh sekali ada surat dari istana, dan sepertinya surat resmi. Vania membaca surat tersebut dengan serius. Karena ini surat penting tidak mungkin dia akan menolaknya. Tapi sebetulnya, dia sedang dalam kondisi mendesak. Ini terkait kondisi Kesha. Ritual tersebut belum di lakukan sehingga kondisinya menjadi lebih tidak memungkinkan dengan segala sesuatu yang terjadi. Bisa jadi lebih baik, atau sebaliknya. Pihak menara sudah berjanji bahwa malam ini adalah harinya. Pada malam hitungan tertentu, mana seseorang akan t

  • Surat Wasiat Sang Duke   Kepanikan

    Raja merasa sangat gelisah sepanjang waktu. Dia tidak menyangka bahwa anaknya yang tidak berguna seperti Jehu itu bisa membuat gebrakan dengan mengungkapkan dalang kasus pembunuhan berantai di masyarakat. Bersama dengan Elia dia bisa bekerja sama. Lebih parah lagi ternyata kedok Marquis Sami bisa ketahuan. Ambisinya selama ini adalah menciptakan pasukan kuat dan akan ditakuti oleh kerajaan sekitar. Dia ingin melakukan ekspansi perluasan wilayah. Makanya dia mendukung Marquis Sami dan memberikan pendanaan untuk objek penelitian nya. Siapa sangka dia benar benar berhasil. Tapi ilmuan yang gila kadang kadang banyak mengorbankan banyak hal. Dan itu menjadi salah kaprah ketika Marquis menghalalkan segala cara. Raja akui dia salah telah mengabaikannya dulu. Kini setelah anak anaknya mengetahuinya dia malu karena sudah bertindak tidak adil pada banyak orang. Terlebih Marquis juga mengorbankan Duke Gama dan Menara sihir karena ingin menggali dirinya. "Apa yang harus aku lakukan?" Dia

  • Surat Wasiat Sang Duke   Kebenaran

    Para pekerja dikembalikan ke mansion setelah semuanya selesai. Ksatria yang terluka juga diobati dengan segera. Semua master menara sihir bekerja tanpa beristirahat. Jehu dan Elia juga punya tugasnya sendiri. Untuk pertama kalinya mereka bekerja sama dengan kompak. Padahal mereka dulu selalu bermusuhan. Marquis Titan dijaga dengan ketat dibawah pengawasan menara sihir juga. Rumahnya digeledah dan ditemukan lorong rahasia bawah tanah. Rupanya dibawah sana masih banyak percobaannya. "Orang itu benar benar gila.""Dia berniat membuat pasukan monster.""Ini dibisa dikatakan pemberontakan."Mempunyai kavileri pasukan melebihi istana sama saja dengan upaya pemberontakan. Di jaman ini, semua bangsawan memiliki pasukan dengan jumlah terbatas dan Tidak boleh melebihi pasukan istana. Setelah mengacak mengacak tempat tersebut, Elia menemukan segel yang sangat familiar."Segel istana." Itu adalah segel milik Raja."Ayah?" Jehu penasaran.Benar, itu adalah segel milik raja bahwa Marquis meng

  • Surat Wasiat Sang Duke   Bantuan

    Elia tentu saja tahu tentang operasi jebakan tersebut. Dia akhirnya memberikan surat kepada Jehu, meskipun sepertinya akan datang terlambat. Pasukan kavaleri mereka datang terlambat. Ternyata suasana di istana Duke Ansel telah kacau balau. Banyak hewan hewan mati dengan darah berceceran. Beberapa ksatria juga terluka karena mereka monster monster tersebut. "Gila!" Kata Jehu kaget. Dia tidak tahu bahwa selama ini yang mereka hadapi adalah monster . "Tapi monster ini diciptakan oleh seseorang." Suara pedang berdesing. Teriakan teriakan para ksatria menggema. Pasukan Jehu juga segera bergabung. "Sepertinya Duchess dan beberapa tuan penyihir ada di dalam!" Jehu dan Elia berbagi peran. Elia bertugas mencari musuh utamanya, sedangkan Jehu berperan untuk mencari Duchess Vania dan yang lainnya. Ketika Arvel, Erick dan Vania kelelahan datanglah Jehu. "Ahh.. bantuan datang!" Kata Erick yang sudah kelelahan. Kesha sudah digendong oleh Vania."Kita harus pergi dari sini!""Bagaimana den

  • Surat Wasiat Sang Duke   Serangan

    Dalam suasana sepi, Marquis terus menyelinap masuk, seolah segalanya terasa sangat mudah. Dia hanya tidak tahu bahwa sebenarnya semua gerak geriknya sudah di incar. Tepat saat dia hendak masuk ke sebuah kamar, dia dihalang oleh beberapa orang. "Sialan!!"Ternyata semua ini hanya sebuah jebakan.Dia segera memberi perintah pada monster buatannya itu.Kuda dengan gigi tajam dan mengeluarkan air liur menjijikkan itu maju."Dia sudah menciptakan monster rupanya!"Donald yang awalnya merasa bosan kini merasa sangat bersemangat. Sudah lama tidak mendapatkan pengalaman baru."Dia monster dengan mana yang kuat." Loka sedang memberitahu."Aku akan menguji semua eksperimen ku!" Katanya bersemangat.Ben sendiri juga sudah bersiap."Dia cukup gila rupanya, datang sendirian!"Tapi Marquis juga sebenarnya sudah bersiap kalau kalau dia mengalami gangguan.Saat kuda itu hendak menyerang, Donald melemparkan mercon bubuk ke arah kuda itu, alhasil kuda itu kelimpungan."Apa yang kau lempar kan?""Hany

  • Surat Wasiat Sang Duke   Terbongkar

    "Kalau kasus yang tengah ditangani pangeran Jehu ternyata terbukti benar bahwa Duke Gama dan guru besar bekerja sama. Aku yakin pelakunya sama." "Pasti dia sudah mendengar tentang anak yang memiliki mana melimpah." "Kita bisa menjebaknya!" "untuk jaga jaga, kita kosongkan menara!" "Memangnya mereka mau kesini hanya untuk berjaga." Loka sam Arvel terlihat sedang berdebat satu sama lain. masih ada ketiga teman penyihir di menara, kalau mereka ikut kesini pasti mereka tidak mau. "Tapi kalau kita bahas kematian guru, pasti mereka mau." Mau bagaiman pun mereka menyayangi guru mereka. Master menara tidak pernah pelit dalam berbagi ilmu, kadang kala dia hanya menguji seberapa kuat kemauan kita untuk belajar . "coba saja kalau begitu." Lalu dipanggil lah mereka semua. Donald , Kevin dan Ben. Mereka tampak sangat kesal. "Awas saja kalau Tidak ada yang menarik malam ini!" Donald si pecinta adrenalin menekankan hal itu kepada Loka. "Aku Tidak janji ya!" *** Malam i

  • Surat Wasiat Sang Duke   Terbongkar

    Kasus itu adalah sederet kasus penculikan orang di daerah kumuh. Ketika ditemukan Mayat mereka pucat, mereka kehabisan daya hidup. pengambilan mana secara paksa. "Tapi untuk apa?" Jehu bertanya tanya. Sementara dia masih menyelidiki kasus tersebut. Di kediaman Ansel mereka juga akhirnya bisa mengurai isi perkamen tersebut. Mantra itu ada dan yang perlu disiapkan adalah menyiapkan ritual tersebut . "Benar kalau Duchess Vania tidak memiliki mana sejak kecil?" "Sejak lahir malah." Tapi dia masih bertahan Hidup. Bukankah dia seperti fosil? Lihat saja kasus yang tengah terjadi, mereka semua mati ketika mana nya tersedot. Daya hidup mereka juga seperti tersedot. Kalau Duchess saja bisa hidup, bukankah mereka harusnya juga bisa hidup. "Ini kasus langka." Kata Loka . dia langsung melihat Duchess sebagai objek penelitian. "Apa?" Vania mulai ketakutan. "Tapi bagaimana kalau gagal? bukankah ini lebih seperti tikus percobaan?" Erick menyampaikan pendapatnya. Vania juga ng

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status