Share

42. Berubah

Author: Rilla
last update Last Updated: 2021-10-24 14:30:00

"Rasa apa?" 

Pertanyaan itu kembali terdengar daru mulut Mark.

Dan untuk kesekian kalinya, Clara diam dan tak bisa menjawab. 

"Sayang?" Clara terkejut saat Lauren masuk ke dalam. Lauren menatap Clara yang diam mematung lalu menatap Mark yang terlihat santai.

"Ada apa sayang?" tanya Lauren lagi pada Mark.

Mark tersenyum, "Tak ada apa-apa. Aku hanya menanyakan kunci mobilku pada Clara."

"Ooo, aku kira kenapa. Lalu udah ketemu?"

Mark mengangguk. 

"Ya sudah ayo kita pergi lagi.."

Mark tak menjawab. Ia segera memutar tubuhnya dan berjalan keluar. 

Saat pintu sudah tertutup, Clara langsung merosot ke lantai. Kakinya seketika lemas dan tak ada tenaga.

Sementara Mark, pria itu kehilangan konsentrasinya. Ia tak bisa fokus bahkan saat Lauren berbicara membuat Lauren harus mengulang setiap ucapannya.

"Kamu yakin tak apa sayang?" tanya Lauren pada Mark.

Untuk kesekian kali

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (8)
goodnovel comment avatar
Kasmariah Kadir
lanjut thoor
goodnovel comment avatar
Feby
lauren dri awal emg ga cocok ama mark ...... dri sini baru tau kalau lauren ga beressss
goodnovel comment avatar
Dylan F
kaya x Lauren.. heheh
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Sugar Daddy I Love You   43. Kekacauan

    "Ikut aku ke Indonesia!" hanya kalimat itu yang keluar dari bibir Lauren pada Mark. Walaupun pria itu sudah mengatakan tak bisa karena ia harus mengurus perusahaannya juga di sini.Namun seolah egois, Lauren tak mendengarkan alasan Mark. Bahkan Lauren terus memaksa."Lauren! Dengarkan aku. Aku juga punya perusahaan di sini, aku...""Kau tak mencintaiku?""Ya Tuhan Lauren!""Lalu apa susahnya ikut aku ke Jakarta.""Aku tak bisa Lauren! Kerjaanku sedang menumpuk!"Lauren menatap Mark tajam, "Baiklah! Jika kau tak mau ikut aku ke Jakarta, aku akan bawa Clara kembali.." ancam Lauren."Cih! Kau mengancamku?""Tidak! Sama sekali tidak!""Clara!!" teriak Lauren memanggil anaknya itu.Clara yang sedari tadi mendengar pertengkaran sesepasang suami istri itu di dalam kamarnya, hanya bisa menghela nafas kasar."Clara!!" teriak Lauren kembali.Dengan jengah. Clara keluar dari kamarnya, "Ada ap

    Last Updated : 2021-10-25
  • Sugar Daddy I Love You   44. Pengakuan

    Malam semakin larut. Namun Clara masih betah duduk di mini market 24 jam yang ia datangi sejak tiga jam yang lalu. Ia tahu dan sadar kalau karyawan mini market tersebut selalu memperhatikannya sedari tadi.Dan jujur, ia sudah malu namun harus bagaimana lagi. Mark memang menawarkan diri membantunya tadi, namun ia tolak. Pasalnya jika ia terima, itu akan membuat suasana semakin kacau.Haaahh..Kembali helaan nafas itu terdengar. Clara lagi-lagi menyeruput minuman kaleng dengan minim kadar alkohol itu dengan santainya. Ia memang sengaja memilih minuman yang beralkohol walaupun itu hanya sekian persen saja.Dengan gusar, Clara memutar-mutar kaleng minumannya lalu kembali meneguk cairan yang ada dalam kaleng tersebut.Clara teringat akan ponsel Mark yang ia ambil tadi. Sampai sekarang ia belum mau menggunakan ponsel tersebut. Jujur ,ia cukup ragu untuk menghubungi papinya di Indonesia. Karena pasti papinya akan semakin khawatir. Ia tak mau membuat papinya

    Last Updated : 2021-10-26
  • Sugar Daddy I Love You   45. Egheemm..

    Mark meletakkan Clara perlahan di atas ranjang. Ia menatap gadis itu dalam. Entah kenapa sekarang semuanya jadi terbalik. Ia menikahi maminya Clara tapi kenapa justru pandangannya tak lepas dari anak sambungnya ini.Ia tak mau dianggap sebagai pria brengsek karena tertarik pada anak sambungnya sendiri. Tapi ia tak bisa melawan hatinya. Semua terasa sakit jika ia melawan hatinya sendiri."Dasar pria aneh.. Doyan tante tante.."Mark menatap Clara horor. Dalam tidur, gadis itu masih sempat-sempatnya menyumpahi dirinya."Apa seperti ini caramu marah?" tanya Mark pada Clara yang tentu tak akan dijawab oleh Clara.Mark berjongkok dan memperbaiki selimut Clara. Setelah rapi, Mark lalu menegakkan kembali tubuhnya dan melihat ke sekeliling kamar.Ini apartemennya dulu. Dulu saat ia belum seperti sekarang. Dulu saat ia baru saja kuliah dan memiliki satu apartemen kecil yang ia beli dari hasil kerja kerasnya sendiri.Ia sengaja membawa Cla

    Last Updated : 2021-10-29
  • Sugar Daddy I Love You   46. Kau gadis ajaib Cla!!

    Clara mundur secara tiba-tiba saat ia memutar tubuhnya dan langsung menangkap sosok Mark berdiri di sana. Tak jauh dari tempatnya berdiri."Siapa yang kau sebut penjahat kelamin?" tanya Mark tak suka.Ia berjalan mendekati sofa dan duduk di sana. Ia merasa sangat lelah.Itu terlihat dari Mark yang tak henti-hentinya memijit pundaknya sendiri. Dan aksi Mark tak luput dari perhatian Clara."Kenapa kau ke sini?" tanya Clara sedikit kesal."Ini apartemenku, jadi tak ada siapapun yang bisa melarangku ke sini.."Clara mencibir seketika.Ia kembali menatap foto besar yang terpajang."Siapa mereka? Anak dan istrimu?"Clara mendadak gugup setelah pertanyaan itu ia lontarkan. Pasalnya Mark menatap Clara dengan tatapan serius."Ke..kenapa kau menatapku seperti itu? Apa aku salah bertanya?"Mark semakin menatap Clara dalam."Itu fotoku dan mami.."Clara seketika melongo menatap Mark, "ka..

    Last Updated : 2021-10-29
  • Sugar Daddy I Love You   47. Mencari tahu

    Tok tok tok!Suara ketukan pintu seketika mengganggu Indra yang saat itu sedang sibuk menandatangani dokumen kerja sama."Masuk!!" teriaknya.Tak berapa lama, seorang wanita masuk ke dalam ruangan Indra. Dia adalah sekretaris Indra yang nyaris hampir lima tahun ini bekerja dengan Indra."Ada apa Lin?" tanya Indra pada wanita tersebut."Ada tamu pak. Saya tak kenal siapa. Tapi dia tampan pak.."Indra langsung tertawa mendengar celetukan Lina.Lina tersipu malu, "Ya sudah suruh dia masuk!" perintah Indra yang langsung dilaksanakan oleh sekretarisnya tersebut.Lina langsung memutar tubuhnya ke belakang dan berjalan keluar dari ruangan tersebut.tak Berapa lama pintu kerja Indra kembali diketuk, namun kali ini yang datang bukanlah sekretarisnya lagi melainkan seorang pria tampan dengan wajah campuran Asia dan baratnya. Bisa dikatakan wajahnya seperti blasteran Jepang Amerika.Ia membuka pintu dan memunculk

    Last Updated : 2021-11-02
  • Sugar Daddy I Love You   48. Kau Tertarik Pada Clara?

    Indra menghela nafas kasar. ia yakin Mantan istrinya itu belum berubah sama sekali dan sekarang anaknya sendiri yang dipermasalahkan oleh Lauren."Saya tak tahu kenapa Lauren bisa melakukan hal tersebut. yang jelas saat saya meminta pilihan pada Lauren antara saya dan Clara, jika keduanya dalam bahaya siapa yang akan dipilih oleh Lauren dan jawaban Lauren sendiri juga membuat saya terkejut. karena Lauren lebih memilih saya dan membiarkan Clara dalam bahaya.."Mark menatap Indra saat ia mendengar umpatan kasar keluar dari mulut Indra. Sepertinya setelah ini banyak pertimbangan yang harus ia pikirkan tentang dirinya kedepan dengan Lauren."Jangan bilang jika wanita itu mencemburui anaknya sendiri?" tebak Indra yang di Iya kan oleh Mark."Dan semuanya terjadi Sama persis dengan yang terjadi pada anda dulunya...""Maksudmu?" tanya Indra lagi.Mark menghela nafas panjang, "dulu saat Clara ingin mencari beasiswa untuk ke Amerika.

    Last Updated : 2021-11-02
  • Sugar Daddy I Love You   49. Salah Memilih

    "Clara!!"Langkah Clara terhenti saat ia mendengar Harry berteriak memanggil namanya. Padahal pria itu kini berdiri tak terlalu jauh di depannya.Clara melihat Harry berlari menuju ke arahnya."Hai Harry.." sapa Clara sedikit berbasa - basi.Harry tak menjawab. Ia justru melirik tubuh Clara, memutar gadis itu ke sana ke mari, membuat Clara bingung."Harry. Kau mau apa?"""Kau tak apa kan Cla? Kau dihajar daddy mu?"Clara langsung menggeleng. "Aku tak apa. Memangnya kenapa aku harus dihajar daddyku?"Terdengar helaan nafas lega dari bibir Harry."Kau tahu Clara? kau sudah membuatku dan Jun panik." ucap Harry. Pernyataan Harry membuat Clara diam sejenak."Kalian terlalu berlebihan.." gumam Clara."Kau bilang kami berlebihan??"Clara mengangguk."Itu tak berlebihan Clara. pasalnya saat George mengganggumu dan saat Daddy mu membantumu, Wajah pria itu membuatku gemetar." Clara nya

    Last Updated : 2021-11-03
  • Sugar Daddy I Love You   50. Sebenarnya Kau Siapa Mark??

    Merasa kehilangan adalah satu rasa yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Melainkan itu hanya mampu diuraikan dengan tangis. Hanya air mata yang mampu menunjukkan betapa sakitnya rasa itu. Dan rasa itulah yang sekarang menggerogoti hati Clara. Nyaris dua minggu ia tak bertemu Mark. Ditambah maminya juga selalu menghubunginya dan membentaknya bahkan mengatainya dengan kalimat yang tak pantas diucapkan seorang ibu pada anaknya. Melihat situasi saat ini dengan ucapan-ucapan maminya, ia yakin jika Mark sekarang ada di Amerika dan sedang bersembunyi. Dimana pria itu berada sekarang? Hanya kalimat itu yang bisa Clara putar-putar di kepalanya. Ia tak bisa menerka lebih jauh. Pasalnya ia sendiri juga tak terlalu tahu tentang Mark. Yang ia tahu ,pria itu seorang CEO dan suami dari maminya. Hanya itu!Tak lebih! Tapi jika untuk hal lain ,ia tahu banyak hal. Apalagi untuk menggambarkan diri Mark. Ia akan sangat ahli. P

    Last Updated : 2021-11-03

Latest chapter

  • Sugar Daddy I Love You   Chapter 88 (TAMAT)

    "Saya sudah menebak hal ini sebelum kau menikahi Clara, Tuan Mark." Indra menyandarkan tubuhnya di sofa ruang tamu rumahnya.Di hadapannya, kini sudah ada Mark yang sudah datang sejak setengah jam yang lalu. Sebenarnya ini sudah ke lima kalinya Mark mencari Clara, namun tak bisa pria itu temui."Dan kau masih belum menyerah untuk meminta putriku kembali? Aku yakin kau pria bermartabat dan berprinsip. Karena prinsip mu itulah kau lebih mempertahankan mantan kekasihmu itu ketimbang putriku yang jelas-jelas adalah istrimu. Kau masih mencintai mantan kekasihmu itu.""Jangan asal bicara. Kau tak tahu isi hatiku." ucap Mark membela diri.Indra tertawa cukup renyah, "Kalau kau serius dengan putriku, kau tak akan membuangnya. Dan sekarang, setelah kau buang--""Aku tak membuangnya. Dia pergi dariku.""Dan kau pikir, dia pergi karena ulahnya?" Indra menatap Mark sinis, "Itu karena ulahmu, tuan Mark. Kau membuat keraguanku semakin jelas. Bahkan saat kau meminta Clara padaku untuk kau nikahi, di

  • Sugar Daddy I Love You   Chapter 87

    PLAK! Lagi-lagi, sebuah tamparan kembali mendarat di wajah Clara dan kali ini si pemilik tangan adalah Jessie. Clara tersenyum tepatnya senyum iblisnya. Ia menatap Jessie, "Hanya segitu kekuatanmu? Itu masih kecil bagiku Jessie. Tamparan Suamiku padaku jauh lebih sakit dari ini." Clara melirik Mark yang juga sedang menatapnya, "Betulkan? Suamiku?"Mark yang ditanya seperti itu hanya bisa terdiam. Ia merasa bersalah.Clara kembali meluruskan tubuhnya dan menatap Jessie."Ada yang perlu kau jelaskan, Jessie?" tanya Clara dengan santainya.Jessie bergetar karena marah. "Kau si brengsek kecil.""Hahaha. Kenapa aku lagi. Sudah kukatakan kaulah yang si brengsek itu. Kau pembunuh Jessie.""Apa buktinya jika aku seperti yang kau katakan?" tantang Jessie.Clara tersenyum miring. Ia kembali mengenakan pakaiannya dan langsung membuka pintu. Di depan pintu sudah ada Daisy yang menguping sedari tadi.Tanpa permisi, Clara menarik Daisy masuk ke dalam."Dia. Dia bukti hidup.""Daisy?" sahut Mark."

  • Sugar Daddy I Love You   Chapter 86

    Mark dan Jun masih saling tatap. Bahkan leraian dari Clara tak bisa menghentikan aksi keduanya.Sedangkan Harry, pria itu justru merasa Jun sangat jantan. Sepertinya Jun memikirkan tentang ucapannya kemarin. Clara meminta bantuan Harry namun Harry hanya diam seolah tak peduli."Kau berniat merebut Clara dariku?" tanya Mark tenang. Jun langsung tertawa kecil. Tawa yang seperti sedang meremehkan Mark. "Apa aku terlihat sedang memainkan guyonan? Kenapa kau tertawa?" tanya Mark yang mulai terpancing emosi.Kini tawa Jun mulai terdengar. Ia memukul-mukul pelan meja dengan kuku tangannya."Tuan Mark, kenapa kau gugup? Kenapa kau terlihat cemas? Kau sungguh menyangka aku akan mengambil istrimu?" Mark terdiam, "Dari wajahmu ,kau yang terlihat gugup. Kau cemas jika Clara akan berpaling darimu dan mengejarku. Cih! Kau sangat lucu."Wajah Mark mendadak memerah. Entah karena malu atau karena Marah.Mark meraih pergelangan tangan Clara dan menarik Clara untuk berdiri, "Kita pergi!" perintah Mar

  • Sugar Daddy I Love You   Chapter 85

    "Sepertinya ada sesuatu dengan Clara. Apa dia sedang bermasalah dengan suaminya?" tanya Harry pada Jun sembari memutar-mutar ponselnya dengan tangan kanan. Jun tak menjawab. pria itu hanya mengangkat bahunya pertanda ia tak tahu. ia tak bisa ikut campur dalam urusan rumah tangga Clara. Karena itu bukanlah urusannya."Kau yakin tak ingin mencari tahunya Jun? aku yakin kau juga penasaran." goda Harry pada Jun.Jun meletakkan minuman dingin yang tadi ia pegang ke atas meja. "walaupun aku penasaran, aku tak mungkin ikut campur dalam urusan rumah tangga mereka. Aku tak ingin Mark mengamuk padaku lantaran aku mendekati istrinya." jawab Jun yang sebenarnya masuk dalam logika. Namun selogika apapun isi kepala Jun, isi kepala Harry Justru lebih menantang. Ia tak suka dengan Jun yang langsung menerima begitu saja. seharusnya Jun mencari tahu terlebih dahulu Apa yang sebenarnya terjadi pada Clara. "Kau sungguh tak ingin mencari tahu Jun?" lagi-lagi Jun menggeleng.Harry seketika berdecak kesa

  • Sugar Daddy I Love You   Chapter 84

    Suara kretek dari tulang-tulang yang diluruskan terdengar. Sumber suaranya berasal dari Mark yang baru saja bangun dari tidur lelahnya di sofa ruang TV rumahnya.Semalaman tidur di sofa, membuat tubuhnya terasa sakit semua. Bagaimana tidak, sofa itu terlalu kecil untuk tubuh tingginya. Apalagi Ia yang tak menggunakan selimut sehelaipun membuat rasa dingin saat malam hari menusuk ke tulangnya, yang membuat pagi ini tulangnya terasa ngilu. Mark kembali meregangkan tubuhnya secara perlahan. Mark merasakan tubuhnya kembali segar. Dia berdiri dari duduknya lalu berjalan menuju Kamar tidurnya bersama Clara.Baru kali ini ia tak tidur sekamar dengan Clara dan rasanya cukup aneh di saat biasanya Ia tidur memeluk istri kecilnya tersebut, sekarang ia tak memeluk apa-apa, justru meringkuk kedinginan di ruang tv rumahnya sendiri. Tatapan Mark tak lepas dari pintu yang tertutup itu sampai langkahnya Terhenti Di depan kamar.Secara perlahan, ia meraih gagang pintu dan menariknya turun, lalu mendo

  • Sugar Daddy I Love You   Chapter 83

    Suasana makan malam di kediaman Mark sungguh tak menyenangkan. Semua terasa tegang. Apalagi Clara yang tak bicara sepatah katapun membuat Mark menahan emosi."Ada yang ingin kau tanyakan padaku?" tanya Mark dengan nada dinginnya.Clara meletakkan sendok yang tadi ia pegang dan melipat dengan manis tangannya di atas meja.Ia berdehem sejenak lalu menatap Mark sembari tersenyum penuh makna."Harusnya aku yang bertanya padamu Mark. Apa ada hal yang ingin kau ceritakan padaku? Aku siap menunggu ceritamu." Mark menggertakkan giginya. Ia tak suka Claranya yang ia kenal manis berubah menjadi wanita seperti ini."Ada apa denganmu? Kau masih mempermasalahkan soal Jessie yang menelpon ku? Atau kau mempermasalahkan Jessie yang datang ke kantorku? Kau mengira aku selingkuh?" Clara tertawa dalam hatinya. Ia merasa saat ini Mark seperti sedang membuka aibnya sendiri. Clara menyenderkan tubuhnya di sandaran kursi. Ia menatap Mark tenang, "Aku tak menuduhmu seperti itu. Kenapa kau sampai berpikir

  • Sugar Daddy I Love You   Chapter 82

    "Ap-apa maksudmu?" Clara tertegun tak percaya.Setetes air mata mengalir dari mata Daisy. Sungguh, saat ini Clara seolah sedang melihat Daisy yang berbeda. Tidak seperti Daisy beberapa menit yang lalu."Da--Daisy?" panggilnya gugup.Daisy menghapus air matanya lalu fokus kembali menatap Clara."Jessie, wanita yang saat ini bersama Mark, wanita itu sudah membunuh kakakku. Dia pembunuh, aku membencinya Clara, dia sangat jahat."Clara semakin dibuat bingung. Daisy semakin terisak. Tak tahu harus berkata apa, akhirnya Clara hanya memberikan sebuah pelukan pada Daisy. Sebuah pelukan hangat yang ia harap bisa menenangkan gadis tersebut."Sssttt. Tenanglah. Aku tak tahu apa masalahmu, tapi jika kau mau, kau bisa ceritakan padaku." ucap Clara.Daisy melepaskan pelukan Clara padanya. Ia kembali menghapus air matanya."Maaf, aku tiba-tiba cengeng begini." Clara mengangguk lalu tersenyum, "It's Okay." balasnya."Sekitar lima tahun yang lalu, aku mempunyai seorang kakak perempuan yang hidup baha

  • Sugar Daddy I Love You   Chapter 81

    Clara masih terdiam di tempatnya tadi berdiri saat ia bertemu dengan Jessie. Pernyataan Jessie membuat Clara cemas bukan main. Ia takut Jessie membongkar semuanya pada orang lain dan Mark menjadi dapat masalah.Namun, ada satu hal yang membuat Clara bingung, yaitu tentang ceritanya di masa lalu. dari mana Jessie bisa mengetahui hal itu? tak mungkin kalau Mark yang membongkar semuanya pada Jessie.Tapi yang ia tahu, hanya Mark yang mengetahui cerita tersebut. Lalu dari mana dan dari siapa Jessie mengetahuinya?.Asik berkelana dengan pikirannya sendiri, Clara pun dikagetkan oleh sebuah tepukan pelan di bahunya yang ternyata dilakukan oleh Mark sang suami."Sayang?" Sapa Mark pada Clara.Clara yang baru saja tersadar dari lamunannya, seketika menatap suaminya itu dengan tatapan kosong."Mark?" panggilnya pelan.Mark mengangguk, "iya ini aku Clara. Kau baik-baik saja? Apa yang kau lakukan di sini?" tanyanya sambil menyentuh wajah sang istri.Clara mengangguk pelan, "aku baik-baik saja. A

  • Sugar Daddy I Love You   Chapter 80

    "Aku menghubungimu semalam." Jessie membuka pembicaraan saat ia sedang duduk santai di sofa ruang kerja Mark.Mendengar itu, Mark yang tadi fokus dengan pekerjaannya seketika menghentikan kegiatan itu."Kau apa?" tanya Mark."Semalam aku menghubungi ponselmu dan yang mengangkat adalah istrimu." ucap Jessie santai saat mengulang kalimatnya tadi.Mark menatap Jessie marah. Ia berdiri dari duduknya dan langsung menghampiri Jessie. "Sudah kukatakan padamu jangan menghubungiku lebih dulu!" bentak Mark membuat Jessie terkejut."Kau membentakku karena ini?""Kau keras kepala Jessie! Aku sudah peringatkan!""Mark! Kau tak tahu betapa aku rindu?"Mark berdecih, "Rindu? Kau bilang rindu? Kau merusak semuanya. Sekarang, sekarang Clara sudah tahu hubungan kita, dia pasti akan curiga." Mark mengusap wajahnya kasar. Ia tak tahu apa yang setelah ini akan terjadi. Pantas saja Clara pagi tadi bersikap aneh dengannya. Jessie berdiri dari duduknya dan berjalan mendekati Mark sembari tersenyum licik. I

DMCA.com Protection Status