Beranda / Romansa / Sugar Daddy, Aku Kangen ! / Bab 31. Aku takut jika suatu saat kamu meninggalkanku

Share

Bab 31. Aku takut jika suatu saat kamu meninggalkanku

Penulis: Jernita S. Nita
last update Terakhir Diperbarui: 2022-03-20 22:40:09

Selama tiga hari Vania sakit, selama itu juga Alex setia menemaninya, ia tidak pernah meninggalkan wanita cantik itu walaupun hanya sebentar, bahkan hari ini Alex sudah menghubungi sekretarisnya di kantor kalau meeting hari ini di tunda karena ia tidak akan masuk kantor. 

"Om kenapa masih di sini ? Apa om tidak masuk kantor ?" Ucap Vania saat Alex masuk ke dalam kamar sambil membawa satu gelas susu hangat untuknya 

"Tidak, hari ini om tidak masuk kantor" sahut Alex. Ia menjatuhkan bokongnya di sisi ranjang di samping Vania 

"Kenapa om ?" Vania kembali bertanya

"Karena om tidak tega meninggalkan kamu sendirian" jawab Alex dengan jujur 

"Vania tidak apa-apa ditinggal sendiri om. Vania sudah merasa baikan" ucap Vania 

"Tapi kamu masih lemah Vania. Kamu belum bisa ditinggal sendiri. Om tidak akan masuk kantor sebelum kamu sembuh total" bantah Alex 

"Sekarang kamu minum susu. Kamu harus mengisi perutmu agar ti

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
siti alawiyah
mungkin kah Vania mulai jatuh cinta pada alex
goodnovel comment avatar
Murniirsyad
lanjuuut kak
goodnovel comment avatar
Nia Ardian
aku rasa ibunya vania jgn2 istrinya om alex yg lupa ingatan. maaf ya kk hnya mengkira2 aja ......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Sugar Daddy, Aku Kangen !   Bab 32. Kamu enggak perlu malu

    Satu Minggu telah berlalu, Vania menjalani hari-harinya tanpa Alex, pria tampan itu tidak pernah datang menemuinya setelah Vania mengatakan kalau ia takut jika suatu saat Alex meninggalkannya. Vania hanya mengisi hari-harinya dengan berkuliah. Hatinya bukan tidak khawatir terhadap Alex, tetapi ia tidak berani untuk menghubunginya, yang dapat ia lakukan hanya setia menunggu sampai Alex datang ke apartemen."Vania, kamu kenapa ?" Ucap Regina. Dari tadi ia memperhatikan Vania yang hanya diam dan tidak seperti biasanya."Aku tidak kenapa-kenapa" sahut Vania dengan tersenyum."Ayolah Vania. Cerita dong kepadaku jika kamu ada masalah. Mana tahu aku bisa membantu kamu" desak Regina. Ia sangat mengerti dan mengenal watak sahabatnya itu. Jadi Regina sudah bisa menebak kalau Vania sedang ada masalah saat ini.Vania memalingkan wajahnya untuk saling berhadapan dengan Regina, ia menatap dalam-dalam mata sahabatnya itu "aku memang ada masalah" ucapnya"Ap

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-21
  • Sugar Daddy, Aku Kangen !   Bab 33. Apa om akan menjemputnya

    Setelah beberapa bekali Regina menghubungi Andrian tetapi tidak bisa terhubung ! Akhirnya kedua wanita cantik itu ke luar dari kamar mandi. Regina yang terburu-buru melangkah ke luar dari pintu lantas menabrak seseorang."AW...." Jerit kesakitan kedua wanita cantik yang beradu kelapa"Kalau jalan lihat-lihat dong" ucap wanita itu"Kamu yang harus lihat, bukan aku" bantah Regina"Sudah salah masih melawan" cibir wanita itu"Kamu yang salah. Harusnya kamu minta maaf, bukannya malah menyalahkan saya" tantang Regina dengan nada yang sedikit meninggi, yang membuat orang di ruangan itu memutar mata ke arah mereka."Sudah Re, sudah. Malu di lihat orang" bujuk Vania. Tetapi Regina tidak mendengarkan ucapan sahabatnya. Ia justru semakin menantang wanita itu. Mereka saling beradu mulut dan dorong mendorong hingga para tamu datang untuk memisahkan mereka."Sudah sayang" ucap seorang pria kepada wanita itu.Regina langsun

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-21
  • Sugar Daddy, Aku Kangen !   Bab 34. Anak itu memang menggemaskan

    Sepanjang perjalanan menuju kediaman Winata, Alex tersenyum sendiri sambil menyetir mobil, ia berkali-kali menyentuh pipinya, Alex masih bisa merasakan bagaimana kelembutan bibir Vania saat menciumnya tadi."Anak itu memang menggemaskan" ucap Alex kepada dirinya sendiri.Hanya butuh 30 menit untuk ia tiba di kediaman Winata. Saat Alex turun dari mobil, ia langsung di sambut oleh putrinya."Sayang, kamu kenapa belum tidur" ucap Alex"Daddy habis dari mana ? Kenapa jam segini baru pulang ? Terus kenapa daddy meninggalkan tante Donna sendirian di acara itu ?" Tia melemparkan beberapa pertanyaan kepada Alex"Sayang, daddy tadi ada urusan mendadak" dalih Alex, ia tidak mungkin mengatakan kalau ia mengantar Vania kembali ke apartemen."Daddy jangan berbohong" todong Tia dengan wajah yang serius"Sayang, kamu kenapa ?" Tanya Alex. Ia terkejut dengan sikap putrinya. Tia tidak biasanya bersikap seperti ini kepadanya, biasanya Tia selalu

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-25
  • Sugar Daddy, Aku Kangen !   Bab 35. Dasar, tunggu saja tanggal mainnya

    Dalam perjalanan menuju kantor, Alex menghubungi Vania. Ia mengatakan kepada wanita cantik itu agar tidak mengatakan tentang hubungannya dengan Alex kepada orang lain."Jangan lupa apa yang om katakan kepada kamu" ucap Alex"Iya om" sahut singkat Vania."Baiklah kalau begitu. Belajarlah dengan baik" ucap Alex sebelum memutuskan sambungan teleponnya dengan Vania.Setelah sambungan teleponnya terputus, entah mengapa Vania merasa tersinggung dengan ucapan sugar daddynya itu. Hatinya terasa pedih karena Alex berusaha menyembunyikan tentang hubungan mereka. Padahal dalam surat perjanjian pun sudah tertulis kalau dia tidak boleh mengatakan hubungan mereka kepada orang lain, dan saat itu Vania tidak merasa keberatan justru ia merasa senang karena tidak akan ada orang yang mengetahui kalau ia sebagai sugar baby seorang pria yang sudah memiliki anak dan umurnya yang sangat jauh berbeda dengannya."Nyonya kita sudah sampai" ucap sang sopir

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-27
  • Sugar Daddy, Aku Kangen !   Bab 36. Apa kamu yakin ingin melakukannya sekarang

    Saat Alex ke luar dari kamar mandi, ia sudah melihat satu gelas kopi terletak di atas meja yang ada di dalam kamar. Alex tersenyum, ia merasa diperlakukan layaknya seorang suami, entah mengapa ia menyukai setiap apa yang dilakukan Vania untuknya. Bahkan masakan dan kopi buatan Vania sama persis dengan buatan almarhum istrinya.Alex menyesap kopi buatan Vania dengan penuh perasaan. Dan lagi-lagi rasa kopi itu membuat ia teringat akan masa lalunya bersama wanita yang paling ia cintai sewaktu dulu."Om sudah selesai mandi" terdengar suara lembut Vania dari arah pintu"Sudah" sahut singkat Alex"Apa om ingin makan sekarang ?" Tanya Vania"Nanti saja. Om belum lapar" jawab Alex"Oh... kalau begitu Vania mandi dulu ya om" ucap Vania sambil meraih pakaiannya dari dalam lemari. Lalu melangkah ke luar dari kamar."Kamu mau ke mana ?" Tanya Alex saat melihat Vania menuju pintu"Mau mandi di kamar mandi tamu" jawab Vania. Karena Ale

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-27
  • Sugar Daddy, Aku Kangen !   Bab 37. Sebut namaku sayang

    "apa aku bisa melanjutkannya" bisik Alex"Hm" sahut Vania sambil menganggukkan kepalaAlex perlahan menggegerkan pinggulnya maju mundur dengan lembut, agar Vania tidak merasa kesakit. Ia juga meremas kedua gunung kembar milik Vania untuk memberikan rangsangan pada wanita cantik itu."AW...AW..." Desah itu tidak berhenti ke luar dari mulut Vania saat Alex semakin melajukan pinggulnya maju mundur. Rasa sakit dan pedih yang ia rasakan tadi, kini digantikan rasa nikmat yang luar bisa yang belum pernah ia rasakan selama hidupnya."Sebut namaku sayang" erang Alex"Om Alex" desah Vania yang membuat Alex semakin bergairah dan mendekati kenikmatannya"Om, stop. Aku mau kencing" ucap Vania saat merasakan sesuatu yang aneh"Keluarkan saja sayang" sahut Alex sambil melanjutkan gerakan pinggulnya"Ow...." Jerit kenikmatan Vania setelah mencapai surga dunia yang sesungguhnya. Begitu juga dengan Alex. Keduanya sama-sama mencapai k

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-28
  • Sugar Daddy, Aku Kangen !   Bab. 38

    Satu hari penuh, Alex dan Vania hanya berdiam diri di apartemen. Tubuh Vania yang terasa lelah karena melakukan pertandingan bola hingga tiga kali gol, membuat ia tida ingin melakukan apapun, ia hanya berbaring di atas tempat tidur, sedangkan Alex berbaring di sampingnya sambil memainkan laptop untuk menyelesaikan tugasnya yang terbengkalai tadi malam."Apa rasanya sakit sekali ?" Tanya Alex."Hm...." Sahut singkat Vania. Ia benar-benar merasa pedih dan sakit di bagian pangkal kedua pahanya. Tentu saja ia merasa seperti itu, karena ini pertama kalinya ia melakukan hubungan suami istri dan yang parahnya lagi, ia langsung melakukannya sampai tiga kali dalam waktu enam jam."Maafkan Abang ya ?" Suara Alex terdengar berat, wajahnya menunjukkan merasa bersalah dan menyesal. Ia tidak bermaksud untuk melakukan sampai sebabnya itu, tetapi ia tidak sanggup menahan godaan Vania, sehingga ia menurutinya dan melakukannya sampai berkali-kali."Enggak apa-apa Aba

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-29
  • Sugar Daddy, Aku Kangen !   Bab 39. Kenapa aku dicari Abang ?

    Sepanjang malam, Alex hanya bisa menelan salivanya melihat paha mulus Vania yang terpampang sempurna di hadapannya. Wanita cantik itu sedang tertidur pulas di atas tempat tidur di samping Alex.Hal yang harus Alex lakukan adalah masuk ke dalam kamar mandi untuk menjinakkan ular kopra miliknya dengan sabun. Alex tidak tega untuk menyentuh Vania karena ucapan adiknya Ririn.Sebelum memejamkan mata untuk menjemput mimpi indah, Alex terlebih dahulu mengecup kening Vania dengan lembut. Saat ia membuka mata di pagi hari, Vania sudah tidak ada lagi di sampingnya. Alex bergegas ke luar dari kamar untuk mencari Vania, tetapi saat ia menjulurkan kepalanya dari pintu, Indra penciumannya merasakan aroma yang dulu sering ia cium sewaktu bersama istrinya."Abang sudah bangun" ucap Vania yang baru muncul dari dapur sambil membawa dua piring berisi nasi goreng yang di hiasi dengan sayur selada, timun, dan tomat."Sudah, Abang tadi mau mencari kamu" jawab Alex sambi

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-31

Bab terbaru

  • Sugar Daddy, Aku Kangen !   Bab 110. Abang, Abang. Tolong Vania

    "apa ?" Ucap Alex untuk memperjelas."Iya pak . Kami sudah menemukan semua bukti-bukti" Semuanya hanya diam mematung saat polisi membawa Donna ke kantor polisi. Mereka tidak tahu harus berkata dan berbuat apa, karena bukti video dan rekaman pembicaraan Donna sudah di tangan pihak kepolisian, dan semua itu hasil kerja keras Wiranto. Pria paruh baya itu lah yang sudah melaporkan Donna dan memberikan bukti. Ia masih menyimpan rekaman Cctv waktu Donna merusak rem mobil suaminya sendiri, dan hari itu juga suaminya mengalami kecelakaan yang mengakibatkan kematian. Wiranto juga mendapat ponsel milik Susan ditempat kejadian kecelakaan dua Minggu yang lalu, di dalam ponsel itu terdapat rekaman perbicangan antara Susan dan Donna. Di sana jelas terdengar kalau Donna yang meminta Susan untuk melakukan tindakan berbahaya itu. Semua itu dilakukan Wiranto untuk memberikan kenyamanan pada anaknya terutama kepada Vania. Ia tahu kalau Donna sejak dulu mencintai Alex, dan wanita licik itu pasti melaku

  • Sugar Daddy, Aku Kangen !   Bab 109. Benarkah tidak ada yang tersisa sedikitpun cinta untukku ?

    "benarkah tidak ada yang tersisa sedikitpun cinta untukku ?" Tanya Donna.Alex menggelengkan kepala. "Benar, aku bukanlah pria yang tepat untukmu dan percayalah, Tuhan pasti sudah menyiapkan seorang pria untukmu yang jauh lebih segalanya dariku" ucapnya dengan lembut. Lalu ia melangkah untuk pergi.Setelah membuka pintu, Alex terkejut karena matanya langsung beradu dengan mata Vania. Wanita cantik yang sedang mengandung itu berdiri tepat di depan pintu dengan berlinang air mata. Hatinya pedih bagaikan teriris sembilu mendengar semua perbincangan Alex dan Donna."Sayang..." Ucap Alex. Ia langsung memeluk Vania dengan erat dan membawanya masuk ke dalam kamar."Abang, apa yang sebenarnya terjadi antara kamu dan Tante Donna ?" Vania bertanya setelah mereka tiba di kamar.Alex menatap sayu Vania. "Sayang, dua Minggu yang lalu aku membuat janji dengan Donna dan kami bertemu di sebuah kafe yang tidak jauh dari kantor Winata. Saat pertemuan itu, aku sengaja memberikan harapan kepada Donna, ba

  • Sugar Daddy, Aku Kangen !   Bab 108.

    Karena Vania selalu menolak untuk melakukan hubungan suami istri ! Akhirnya Alex masuk ke dalam kamar mandi. Ia berusaha menidurkan Alex junior dengan menggunakan sabun mandi.Tok...tok...tok..."Abang kenapa lama kali di dalam kamar mandi" teriak Vania dari balik pintu kamar mandi."Sebentar sayang, Abang lagi buang air besar" sahut Alex dari dalam sana."Ow... baiklah. Vania tidur duluan ya Abang" Vania kembali ke tempat tidur. Ia menarik selimut untuk menutup tubuhnya hingga leher. Sementara Alex di dalam sana sedang berusaha keras untuk mengeluarkan cairan kental yang sudah 4 hari ini tertimbun di dalam sana."Ow...." Erang Alex setelah sesuatu ke luar dari benda tumpul miliknya. Ketika ke luar dari kamar mandi, Alex melihat Vania sudah tertidur pulas di atas tempat tidur. "I love you sayang. Kamu adalah separuh hidupku" Alex mengecup kening Vania dengan lembut. Setelah itu baru ia membaringkan tubuh di atas tempat tidur untuk menjemput mimpi indah....................Satu Minggu

  • Sugar Daddy, Aku Kangen !   Bab 107. Abang, kamu nakal deh.

    Dua hari telah berlalu, di mana pagi ini Susan sudah sadarkan diri. Saat ia membuka mata ! Orang yang pertama kali ia cari adalah Vania. Dengan susah paya ia membuka mulut agar bisa berbicara dengan dokter yang saat itu sedang memeriksa kondisinya.Walaupun dengan tata bahasa yang sulit untuk dimengerti ! Sang dokter bisa mengerti dengan ucapan Susan. Ia bergegas ke luar dari ruangan lalu menghampiri Vania yang duduk di kursi besi bersama Alex."Maaf nona" ucap sang dokter."Iya dok" sahut Alex dengan sigap."Sepertinya pasien ingin mengatakan sesuatu kepada nona pak" jawab dokter."Apa.....?" Ucap Vania dan Alex secara bersamaan. "Susan sudah sadarkan diri ?" Lanjut Alex."Sudah pak. Nona Susan sudah melewati masa kritisnya" "Kalau begitu apa kami sudah bisa menemuinya dokter ?" Tanya Alex."Silahkan pak, tapi jangan terlalu lama, karena pasien butuh istirahat"Vania dan Alex melangkah menuju ruangan Susan. Setelah pintu terbuka, Vania sengaja melepaskan genggaman tangan Alex dari

  • Sugar Daddy, Aku Kangen !   Bab 106. Apa kita sudah di surga sayang.

    Setelah pertemuan itu, Wiranto tidak pernah datang lagi ke kantor Winata grup. Bahkan ia melayangkan satu lembar kertas sebagai tanda pengunduran diri. Tetapi Alex tidak menanggapinya, bahkan ia meminta sekretaris untuk menghubungi Wiranto agar datang menemuinya.Tok....tok....tok...."Masuk" suara Alex dari dalam ruangan."Permisi pak" ucap Wiranto sambil menjulurkan kepala dari balik pintu."Silahkan duduk" Alex mempersilahkan Wiranto duduk di kursi tamu yang ada di hadapannya."Maaf jangan memanggilku pak. Sesungguhnya akulah yang memanggil anda bapak, karena anda adalah ayah kandung dari Vania yaitu istriku" ucap Alex."Terima kasih" jawab singkat Wiranto."Bapak tidak perlu sungkan kepada saya. Karena saya adalah menantu anda. Masalah surat pengunduran diri yang bapak kirimkan dua hari yang lalu ! Saya menolaknya. Jangan membawa masalah pribadi dalam pekerjaan. Aku harap bapak bisa bersifat profesional" ucap Alex dengan tegas."Baik, saya akan melanjutkan tugasku sebagai karyawan

  • Sugar Daddy, Aku Kangen !   Bab 105. Orang asing ! Sungguh kamu tidak mengenalnya ?

    Setelah menunggu 30 menit, akhirnya yang ditunggu-tunggu telah tiba. Seorang pria melangkah masuk dari pintu utama bersama pak Asep sang sopir pribadi Alex. Pria itu mengenakan celana hitam, kemeja biru tua dan mengenakan topi yang menutupi setengah dari wajahnya.Sontak kedatangannya membuat jantung Susan berdegup kencang, seluruh tubuhnya gemetar dan dingin. Ia menatap tajam Donna sambil mengeratkan seluruh gigi. Ingin rasanya ia membunuh Donna saat ini juga.Berbeda dengan Vania, wanita cantik yang sedang mengandung 8 bulan itu mengerutkan kening melihat pria yang sedang melangkah dari pintu utama menuju ruang tamu. Ia merasa tidak asing dengan tubuh pria itu, hanya saja dia tidak bisa mengenalinya karena wajah pria itu tertutupi topi."Nah....itu dia sudah datang" Donna bangkit dari tempatnya, ia melangkah dengan penuh semangat untuk menyambut kedatangan pria itu."Mas Alex bisa bertanya kepadanya" ucap Donna setelah mereka tiba di ruang tamu dan duduk di atas sofa."Apa-apaan ini

  • Sugar Daddy, Aku Kangen !   Bab 104. Tutup mulutmu

    Tepat pukul 7 malam, Alex dan Vania sudah tiba di kediaman Winata. Awalnya Vania menolak ajakan suaminya untuk berkunjung ke kediaman Winata, Vania takut bertemu dengan Susan. Tetapi karena Alex mengajak Dita juga ! Akhirnya Vania bersedia untuk ikut.Saat Vania melangkah masuk dari pintu utama ! Susan menyambut mereka dengan baik, ia bersikap manis dan ramah seperti tidak ada masalah diantara ia dan Vania."Hay Vania. Bagaimana kabarmu ? Sudah lama kita tidak bertemu" ucap Susan sambil menjabat tangan Vania dan mencium kedua pipinya. Susan juga melakukan hal yang sama kepada Dita. Tetapi berbeda dengan Alex, pria tampan itu justru menolak berjabat tangan dengan Susan. Alex menggenggam telapak tangan Vania sambil melangkah menuju ruang tamu. Ia malas melihat tingkah Susan yang berputar-putara manis. "Eh... ternyata ada mas Alex dan Vania" suara Donna terdengar dari tangga. Wanita licik yang satu itu mengenakan gaun mini berwarna hitam, dengan dada sedikit terbuka. Ia sengaja memamer

  • Sugar Daddy, Aku Kangen !   Bab 103. Mas, aku sudah pesan kamar hotel untuk kita nanti malam.

    Setelah berpikir satu malam, akhirnya Alex menemukan cara untuk membuka mulut Donna. Ia meraih ponsel dari saku celana, lalu menghubungi Donna. Alex mengajak Donna untuk bertemu di sebuah kafe yang tidak jauh dari kantornya. Dan ajakan itu mendapat respon baik dari Donna.Tetap pukul 12 siang, Alex sudah meninggalkan kantor Winata grup, ia melangkah menuju kafe di mana ia membuat janji dengan Donna. Dan benar saja, ketika ia tiba di sana ! Donna sudah menunggu di ruang VIP yang sudah dipesan Alex beberapa jam yang lalu."Maaf sudah membuat kamu lama menunggu" ucap Alex setelah menjatuhkan bokongnya di atas kursi."Tidak apa-apa mas, aku juga bari sampai" jawab Donna dengan lembut. "Oh iya mas, untuk apa mas memintaku datang kemari ?" Lanjut Donna.Alex tersenyum, ia menggenggam punggung tangan Donna yang terletak di atas meja. "Yang pastinya, kedatangan kamu kemari tidak akan sia-sia dan mengecewakan" ucapnya dengan lembut.Sentuhan lembut dari tangan Alex sanggup membuat seluruh bulu

  • Sugar Daddy, Aku Kangen !   Bab 102. Aku mau ke kamar mandi abang.

    Setelah tiba di kediaman Winata, Alex langsung memanggil nama Donna dari ruang tamu. Ia sudah tidak sabar lagi untuk segera mengetahui apa yang sebenarnya. Alex bukan hanya curiga dengan sikap perubahan Vania, tetapi ia juga curiga tentang kedekatan putrinya dengan Wiranto. Bayang-bayang kedekatan Tia dengan Wiranto sewaktu di kafe, masih berputar-putar di bayangan mata Alex."Donna, Donna" panggil Alex dengan suara lantang.Mendengar suara Alex yang begitu lantang ! Lantas mengundang semua yang ada di mansion megah itu ke luar dari kamarnya masing-masing."Alex, kamu kenapa berteriak seperti ini sayang ?" Ucap Felicia saat ke luar dari kamarnya."Eh....mama" Alex menjabat tangan Felicia dan mencium punggungnya. "Apa mama melihat Donna ?" Lanjut Alex sambil bertanya."Aku di sini mas ?" Sahut Donna yang sedang melangkah menuruni anak tangga menuju ruang tamu."Nah itu dia" Felicia menunjuk ke arah Donna."Don, aku ingin bertanya tentang Susan" ucap Alex tanpa basa-basi. Felicia menge

DMCA.com Protection Status